PEMBAHASAN – Merancang produk kerajinan merupakan kegiatan membuat kerangka kerja dalam proses produksi (pembuatan) suatu kerajinan baik kerajinan yang bersifat lunak maupun kerajinan yang bersifat keras. Dalam merancang produk kerajinan, ada 2 faktor yang mempengaruhi proses perancangan yang benar yaitu faktor estetis dan ergonomis.
- Keamanan (Safety), menyangkut seberapa amankah bahan dan proses pembuatan produk kerajinan yang dihasilkan untuk dipakai?
- Kenyamanan (Comfortable), menyangkut seberapa nyaman / paskah bahan dan tekstur produk kerajinan yang dihasilkan untuk dipakai?
- Keluwesan (Flexibility), menyangkut seberapa luwes / mutiguna kah produk kerajinan yang dihasilkan untuk dipakai?
Contents
- 1 Apa saja yang termasuk dengan faktor ergonomis?
- 2 Apa maksud faktor ergonomis dalam pembuatan kerajinan bahan keras?
- 3 Jelaskan apa yang dimaksud dengan ergonomis?
- 4 Apa arti dari ergonomi?
- 4.1 Apa yang dimaksud unsur ergonomis dan estetika?
- 4.2 Sebutkan apa saja prinsip ergonomis yang menjadi syarat suatu produk kerajinan?
- 4.3 Apa yang dimaksud dengan ergonomi dan berikan contohnya?
- 4.4 Apa yang dimaksud dengan ergonomi dan berikan contohnya?
- 4.5 Apa bedanya faktor estetika dan faktor ergonomis?
Apa saja yang termasuk dengan faktor ergonomis?
Halo Cirila O, kakak bantu jawab ya. Jawaban: Keamanan, kenyamanan, dan keluwesan. Cermati penjelasan berikut ya! Perencanaan produk kerajinan harus memperhatikan unsur estetika dan ergonomis. Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dihubungkan atau dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan.
Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah: 1) Keamanan (security) yaitu jaminan mengenai keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.2) Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang enak digunakan juga bisa disebut barang terapan. Produk kerajinan terapan adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi.3) Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan.
Produk kerajinan adalah produk terapan/pakai yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Produk terapan/pakai dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan pemakaian agar pengguna tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.
Apa maksud faktor ergonomis dalam pembuatan kerajinan bahan keras?
Beberapa faktor ergonomis dalam kerajinan bahan keras adalah kenyamanan, keamanan, kesesuaian, dan kepraktisan. Pembahasan Kerajinan Kita sering melihat benda-benda kerajina disekitar kita. Kerajinan adalah segala sesuatu yang yang dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan manusia untuk menghasilkan karya yang memiliki memiliki nilai-nilai tertentu.
- Erajinan dapat kita gunakan sebagai hiasan cantik, benda koleksi, benda siap pakai dan lain-lain.
- Selain itu juga, kerajinan dapat kita jadikan ladang bisnis untuk mendapatkan keuntungan.
- Semakin tinggi ketrampilan yang diperlukan untuk membuat kerajinan, maka nilainya juga akan semakin tinggi sehingga memiliki harga jual semakin mahal.
Kerajinan Bahan Keras Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang bersifat keras, padat, solid, kuat sehingga kerajinan tidak mudah untuk dibentuk. Kerajinan bahan keras dapat dibuat dari 2 bahan yaitu bahan alam dan bahan buatan.
Dalam proses pembuatan produk kerajinan bahan keras banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan. Hal ini dikarenakan menjadi bahan acuan dan pertimbangan dalam pembuatan produk kerajinan bahan keras. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan produk adalah: 1. Faktor Ekonomis.
Adanya hak cipta produk, nilai jual produk, sistem pendistribusian produk, dan sumber daya alat, bahan pembuatan produk merupakan faktor ekonomis.2. Faktor Ergonomis. Kenyamanan, keamanan, kesesuaian, dan kepraktisan adalah faktor ergonomis yang harus diperhatikan adalam pembuatan produk.3.
Kemasan produk kerajinan brainly.co.id/tugas/33263872 Materi tentang apa itu wirausaha dan kewirausahaan? brainly.co.id/tugas/6736476 Pengertian kerajinan limbah bangun datar brainly.co.id/tugas/11726284, brainly.co.id/tugas/17562955 Kerajinan pasar lokal brainly.co.id/tugas/32622212
Detil Jawaban Mapel : Prakarya dan Kewirausahaan Bab : Kerajinan Bahan Keras Kelas : X-XII Semester : 1-2 Kode : – #AyoBelajar
Jelaskan apa yang dimaksud dengan ergonomis?
Keadaan serta kondisi yang menunjang hidup sehat harus diterapkan dalam semua aspek kehidupan, termasuk di tempat kerja dan perkantoran. Hal ini penting untuk diterapkan mengingat bahwa pekerja atau karyawan di perkantoran umumnya menghabiskan sebagian besar waktu kerjanya dalam ruangan dan menggunakan peralatan elektronik termasuk komputer.
Hal ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan karyawan. Kementerian kesehatan telah menetapkan standar terkait K3, yaitu PMK No 48 Tahun 2016 tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran. Dalam peraturan ini dijabarkan bahwa standar K3 Perkantoran meliputi keselamatan kerja, kesehatan kerja, kesehatan lingkungan kerja perkantoran dan Ergonomi Perkantoran.
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi kompleks antara aspek pekerjaan yang meliputi peralatan kerja, tatacara kerja, proses atau sistem kerja dan lingkungan kerja dengan kondisi fisik, fisiologis dan psikis manusia / karyawan untuk menyesuaikan aspek pekerjaan dengan kondisi karyawan, sehingga karyawan dapat bekerja dengan aman, nyaman, efisien, dan lebih produktif.
- Bahaya terkait pekerjaan, terdiri dari durasi, frekuensi, beban, urutan pekerjaan, prioritas pekerjaan, dan postur kerja.
- Bahaya terkait peralatan, terdiri dari dimensi, bentuk, desain, dan penempatan dari fasilitas yang digunakan untuk mendukung pekerjaan.
- Bahaya terkait lingkungan atau tempat kerja, terdiri dari dimensi, luas, dan layout tempat kerja.
Jika pekerjaan, peralatan, dan lingkungan kerja tidak didesain dengan baik, maka dapat timbul berbagai akibat terhadap karyawan perkantoran, seperti iritasi dan kelelahan mata (astenophia) serta ketegangan otot leher (tension headache, frozon shoulder).
- Faktor pekerjaan di depan komputer yang seringkali menjadi risiko adalah frekuensi mengetik, gerakan kepala dari keyboard ke monitor yang berulang-ulang dimana lebih dari 10 kali dalam 1 (satu) menit sehingga termasuk dalam pekerjaan repetitif.
- Terlebih hal tersebut dilakukan dalam durasi yang lama, maka dapat mengakibatkan dampak gangguan otot dan tulang rangka (musculoskeletal disorder) karena postur duduk yang statis di depan komputer.
Jika kegiatan seperti ini dilakukan secara terus menerus maka dapat menyebabkan kelelahan dan cidera. Beberapa standar ergonomi perkantoran adalah sebagai berikut:
Luas Tempat Kerja
Setiap ruang kerja harus dibuat dan diatur sedemikian rupa, sehigga setiap orang yang bekerja dalam ruangan tersebut mendapat ruang udara sedikitnya 10 m 3 dan sebaiknya 15 m 3, Luas tempat kerja staf sedikitnya 2,2 m 2, merujuk peraturan tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
Tata Letak Peralatan Kantor
Tata letak peralatan kantor memenuhi ketentuan sebagai berikut:
- Sesuaikan tinggi tempat duduk dengan tinggi monitor
- Sesuaikan tinggi sandaran punggung dan tangan, sehingga tersangga dengan baik
- Sesuaikan meja dengan posisi keyboard dan mouse yang sejajar
Kursi
- Ukuran kursi harus sesuai dengan ukuran karyawan yang menggunakan
- Pilih kursi kerja sesuai dengan jenis tugas pekerjaan
- Kursi harus stabil, baik beroda maupun tidak beroda
- Sandaran kursi harus menyangga lengkungan pinggang (kemiringan fleksibel)
Adapun tips sebelum melakukan pembelian kursi ergonomik disarankan agar melakukan pengujian dengan mengundang beberapa perwakilan pekerja yang akan menggunakan kursi tersebut. Mereke dapat memberikan umpan balik mengenai kenyamanan kursi, kemudahan dalam menggunakan, dan menyesuaikan kursi untuk mendapatkan posisi duduk yang ergonomis.
Meja Kerja
Dalam meletakkan barang-barang di meja kerja perlu diatur. Peletakkan barang-barang dapat dikelompokkan sesuai dengan tingkat kebutuhan, yaitu barang-barang yang sering dipakai, barang-barang yang lebih jarang dipergunakan, dan barang-barang yang hanya sesekali digunakan.
Postur Saat Bekerja
- Pada saat duduk, posisikan siku sama tinggi dengan meja kerja, lengan bawah horizontal, dan lengan atas menggantung bebas
- Mata sama tingginya dengan bagian paling atas layar monitor
- Atur tinggi kursi sehingga kaki bisa diletakkan di atas lantai dengan posisi datar
- Sesuaikan sandaran kursi sehingga punggung bawah dapat ditopang dengan baik
- Letakkan layar monitor kurang lebih sepanjang lengan Anda. Pastikan letak monitor dan keyboard berada di tengah-tengah sumbu tubuh
- Atur meja dan layar monitor untuk menghindari silau, atau pantulan cahaya
- Pastikan ada ruang yang cukup di bawah meja untuk pergerakan kaki
- Hindari tekanan berlebihan dari ujung tempat duduk pada bagian belakang kaki dan lutut
- Letakkan semua dokumen dan alat yang diperlukan dalam jangkauan
- Gunakan mouse yang sesuai dengan ukuran genggaman tangan dan letakkan di samping keyboard
- Saat menggunakan keyboard, pergelangan tangan harus berada pada posisi netral (tidak menekuk ataupun berputar)
Rehat Saat Kerja
Rehat singkat dilakukan dengan metode 20 – 20 – 20 yaitu, setiap 20 menit bekerja menggunakan komputer, diselingi 20 detik rehat singkat, dengan melihat selain komputer sejauh 20 feet, dan setiap 2 jam kerja sebaiknya diselingi peregangan selama 10 – 15 menit.
Apa arti dari ergonomi?
dr. Puti Dwi Ginanti Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia ialah untuk menurunkan stress yang akan dihadapi.
- Tehnik
- Fisik
- Pengalaman psikis
- Anatomi, utamanya yang berhubungan dengan kekuatan dan gerakan otot dan persendian
- Anthropometri
- Sosiologi
- Fisiologi, terutama berhubungan dengan temperatur tubuh, Oxygen up take, pols, dan aktivitas otot.
- Desain, dll
Aplikasi/penerapan Ergonomi :
- Posisi Kerja : Posisi kerja terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki.
- Proses Kerja : Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri barat dan timur.
- Tata letak tempat kerja : Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.
- Mengangkat beban : Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung dsbnya. Beban yang terlalu berat. Dapat menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot dan persendian akibat gerakan yang berlebihan.
- Menjinjing beban : Beban yang diangkat tidak melebihi aturan yang ditetapkan ILO sbb:
– Laki-laki dewasa – Wanita dewasa – Laki-laki (16-18 th) – Wanita (16-18 th) 2. Organisasi kerja : Pekerjaan harus di atur dengan berbagai cara : – Alat bantu mekanik diperlukan kapanpun – Frekuensi pergerakan diminimalisasi – Jarak mengangkat beban dikurangi – Dalam membawa beban perlu diingat bidangnya tidak licin dan mengangkat tidak terlalu tinggi.
– Prinsip ergonomi yang relevan bisa diterapkan.3. Metode mengangkat beban : Semua pekerja harus diajarkan mengangkat beban. Metode kinetik dari pedoman penanganan harus dipakai yang didasarkan pada dua prinsip : – Otot lengan lebih banyak digunakan dari pada otot punggung – Untuk memulai gerakan horizontal maka digunakan momentum berat badan.
Metoda ini termasuk 5 faktor dasar :
- Posisi kaki yang benar
- Punggung kuat dan kekar
- Posisi lengan dekat dengan tubuh
- Mengangkat dengan benar
- Menggunakan berat badan
4. Supervisi medis : Semua pekerja secara kontinyu harus mendapat supervisi medis teratur. – Pemeriksaan sebelum bekerja untuk menyesuaikan dengan beban kerjanya – Pemeriksaan berkala untuk memastikan pekerja sesuai dengan pekerjaannya dan mendeteksi bila ada kelainan – Nasehat harus diberikan tentang hygiene dan kesehatan, khususnya pada wanita muda dan yang sudah berumur.
Manfaat ergonomi Manfaat ergonomi di tempat kerja baik berupa gerakan berulang, posisi kerja yang tidak nyaman, mengangkat beban berat lambat laun akan menimbulkan keluhan nyeri otot (myalgia), nyeri punggung (low back pain) bahkan cedera atau kecacatan pada system otot dan rangka. Sistem kerja yang kurang baik terkait dengan bidang ergonomi, dapat menyebabkan ketidakefisienan dalam produksi dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan dan ketidaknyamanan pada pekerja serta dapat menyebabkan kerugian secara ekonomis untuk perusahaan.
Gangguan kesehatan akibat pajanan ergonomi di tempat kerja dapat berupa :
- Timbulnya kelelahan kerja
- Timbulnya penyakit akibat kerja
- Timbulnya kecelakaan kerja
Penerapan ergonomi di tempat kerja dapat dilakukan dengan melakukan identifikasi proses bekerja dan tempat bekerja. Manfaat ergonomi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan keselamatan pekerja serta dapat memberikan manfaat lain termasuk :
- Meminimalkan usaha dalam bekerja
- Mengurangi terjadinya kerusakan pada peralatan bekerja
- Meningkatkan produktivitas kerja
Di tempat kerja yang telah dirancang dengan baik, tentunya pekerja dapat meningkatkan produksi lebih banyak dengan usaha yang minimal dan penekanan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja. Manfaat ergonomi dapat dicapai melalui :
- Pekerja lokal yang telah beradaptasi dengan lingkungan kerja
- Analisa proses kerja perorangan
- Penilaian kapasitas dan kemampuan pekerja
- Menyeimbangkan tugas yang menunut fisik dan mental pekerja dengan merancang tempat kerja yang baik
- Meningkatkan manajemen organisasi secara keseluruhan
Referensi :
- Ergonomi, Pusat Kesehatan Kerja Departemen Kesehatan RI : http://www.depkes.go.id/downloads/Ergonomi.PDF
- Ergonomic guidelines. International Commision on Occupational Health : http://www.icohweb.org/site_new/multimedia/news/pdf/ERGONOMICS%20GUIDELINES%20Low%20res%20Final%20April%202010.pdf
Apa bedanya faktor estetika dan faktor ergonomis?
perbedaan unsur ergonomis dan unsur estetika Unsur ergonomis mengutamakan fungsi atau kegunaannya sedangkan unsur estetika mengutamakan keindahan dalam produknya.ini lebih tepatnya : Pengertian unsur ergonomis pada produk kerajinan aspek fungsi menepati porsi utama atau karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan sedangkan pengertian unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan.
bdpwvsoshsvys sudah sen jdvdohe sisvkdjr dksh yg yg aku tau yg ada yg di rmh aku di di hp aku yg aku ada yg di rumah nya aku di rumah, aku ya gk bisa aku mau mau jagain nya? sjdgshs Hehhe gagas svsjsgsks gojek ae aku e,,? hdjdbd bdbdbd shdhszgagsbscmZvjgsiwgiwisfuafuafaufjacjacudrqu dyafhFjbxkxhkzzm yduafjsgjsghawrywrjzsgfa joged dmna Astaghfirullah Allhamdulillah lu mati nya
: perbedaan unsur ergonomis dan unsur estetika
Apa yang dimaksud unsur ergonomis dan estetika?
pengertian unsur estetika dan ergonomis pada produk kerajinan dari bahan lunak ? Perngertian Unsur Estetika merupakan sebuah objek yang memiliki unsur keindahan, sedangkan P engertian Unsur Ergonomis merupakan sebuah kerajinan yang memiliki nilai ergonomis seperti keamanan, kenyamanan, dan keluwesan. Itulah materi tentang pengertian unsur estetika dan ergonomis yang bisa sampaikan, semoga membantu dalam proses belajar mengajar. Terimakasih. : pengertian unsur estetika dan ergonomis pada produk kerajinan dari bahan lunak ?
Sebutkan apa saja prinsip ergonomis yang menjadi syarat suatu produk kerajinan?
Halo Putri G, kakak bantu jawab ya. Jawaban untuk soal ini adalah “a. Kegunaan”. Soal ini menanyakan tentang prinsip ergonomis pada kerajinan. Pembahasan: Prinsip ergonomis adalah suatu prinsip yang mementingkan kegunaan dan kenyamanan dari suatu produk kerajinan.
- Prinsip ergonomis terdiri dari: 1.
- Egunaan (utility) Kerajinan harus bisa digunakan sesuai fungsinya.2.
- Enyamanan (comfortable) Benda kerajinan harus memberikan kenyamanan bagi pemakainya.3.
- Eluwesan (flexibility) Benda kerajinan harus ada keserasian antara wujud dengan nilai guna.4.
- Eamanan (safety) Tidak membahayakan bagi pemakainya.5.
Keindahan (aestetic) Benda kerajinan enak dipandang mata dan memiliki daya tarik. Jadi, jawaban untuk soal ini adalah “a. Kegunaan”.
Apakah tujuan dari ergonomis?
Menurut Tarwaka (2004, h7), secara umum tujuan dari penerapan ergonomi adalah : – Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan mental, mengupayakan promosi dan kepuasan kerja.
Apa yang dimaksud dengan ergonomi dan berikan contohnya?
Pengertian Ergonomi – Secara etimologi, Ergonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu ergon yang berarti kerja dan nomo yang berarti peraturan atau hukum. Secara terminologi, pengertian ergonomi adalah peraturan tentang bagaimana melakukan kerja, termasuk sikap kerja.
Apa yang dimaksud fungsi ergonomis *?
Jelaskan apa yang dimaksud fungsi ergonomis dalam hal pembuatan kerajinan ! Fungsi Ergonomis merupakan sebuah kerajinan yang memiliki nilai ergonomis seperti keamanan, kenyamanan, dan keluwesan. : Jelaskan apa yang dimaksud fungsi ergonomis dalam hal pembuatan kerajinan !
Apa yang dimaksud dengan ergonomis brainly?
apa yang dimaksud dengan ergonomis? Jawaban: Ergonomis adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen-elemen lain dalam suatu sistem, serta profesi yang mempraktekkan teori, prinsip, data, dan metode dalam perancangan untuk mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kelemahan, dan keterampilan manusia.
J awaban :Ergonomis adalah suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman, dan nyaman.#Semoga Membantu
: apa yang dimaksud dengan ergonomis?
Apa yang dimaksud dengan ergonomi dan berikan contohnya?
Pengertian ergonomi kerja adalah studi tentang orang-orang di lingkungan kerjanya. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko cedera dan ketidaknyamanan di tempat kerja, misalnya gangguan muskuloskeletal. Contohnya dapat berupa melatih postur tubuh yang baik saat bekerja.
Apa yang disebut faktor ergonomis dan estetika?
pengertian unsur estetika dan ergonomis pada produk kerajinan dari bahan lunak ? – Brainly.co.id Perngertian Unsur Estetika merupakan sebuah objek yang memiliki unsur keindahan, sedangkan P engertian Unsur Ergonomis merupakan sebuah kerajinan yang memiliki nilai ergonomis seperti keamanan, kenyamanan, dan keluwesan. Itulah materi tentang pengertian unsur estetika dan ergonomis yang bisa sampaikan, semoga membantu dalam proses belajar mengajar. Terimakasih. : pengertian unsur estetika dan ergonomis pada produk kerajinan dari bahan lunak ? – Brainly.co.id
Apa bedanya faktor estetika dan faktor ergonomis?
perbedaan unsur ergonomis dan unsur estetika – Brainly.co.id Unsur ergonomis mengutamakan fungsi atau kegunaannya sedangkan unsur estetika mengutamakan keindahan dalam produknya.ini lebih tepatnya : Pengertian unsur ergonomis pada produk kerajinan aspek fungsi menepati porsi utama atau karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan sedangkan pengertian unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan.
bdpwvsoshsvys sudah sen jdvdohe sisvkdjr dksh yg yg aku tau yg ada yg di rmh aku di di hp aku yg aku ada yg di rumah nya aku di rumah, aku ya gk bisa aku mau mau jagain nya? sjdgshs Hehhe gagas svsjsgsks gojek ae aku e,,? hdjdbd bdbdbd shdhszgagsbscmZvjgsiwgiwisfuafuafaufjacjacudrqu dyafhFjbxkxhkzzm yduafjsgjsghawrywrjzsgfa joged dmna Astaghfirullah Allhamdulillah lu mati nya
: perbedaan unsur ergonomis dan unsur estetika – Brainly.co.id