Sebutkan Lima Sifat Rancangan Anggaran Yang Sehat?

Sebutkan Lima Sifat Rancangan Anggaran Yang Sehat
Jawaban:

  • Bertanggung jawab.
  • Bulat.
  • Fleksibilitas.
  • Dapat dipercaya.
  • Terjamin.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan anggaran perusahaan dan apa fungsi dari anggaran?

Anggaran adalah salah satu aspek terpenting dalam sebuah perusahaan. Anggaran perusahaan adalah perencanaan dalam perusahaan atau organisasi yang disusun pada periode yang sudah ditentukan. Lalu penganggaran perusahaan adalah suatu hal yang dilakukan secara rutin.

  1. Dalam perusahaan, anggaran adalah bentuk perencanaan sebagai upaya mengestimasikan keuangan perusahaan.
  2. Tentunya, anggaran memiliki peran penting sebagai bentuk pemantauan laju pertumbuhan ekonomi internal di dalam perusahaan.
  3. Sebuah perusahaan yang baik tentunya akan membuat anggaran yang dapat membantu merencanakan dana serta mengendalikan aktivitas bisnis.

Keberadaan anggaran ini tentunya akan memudahkan perusahaan dalam membuat estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk mendukung kegiatan bisnis. Aplikasi data karyawan untuk Kelola Database Karyawan Secara Efisien dan Aman

Terdiri dari berapa Fungsikah anggaran itu?

Liputan6.com, Jakarta Fungsi anggaran sangat penting dalam suatu organisasi, pasalnya hal ini sangat berpengaruh terhadap perencanaan organisasi. Anggaran diperlukan unuk mengidentidifikasi tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan suatu organisasi.

Anggaran biasanya berisi estimasi tindakan-tindakan yang akan dilakukan suatu organisasi dalam suatu periode. Selain itu, anggaran juga berisikan estimasi kinerja yang harus dicapai dalam periodet tertentu, yang dinyatakan dalam ukuran finansial. Fungsi anggaran dapat dibagi menjadi beberapa aspek. Mulai dari aspek perencanaan, pengendalian, sebagai alat kebijakan fiskal, hingga sebagai alat politik.

Anggaran sangat penting perannya dalam menjalankan suatu organisasi, Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/12/2021) tentang fungsi anggaran. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apa kegunaan anggaran bagi suatu organisasi?

Pengertian Anggaran, Manfaat Anggaran dan Tujuan Anggaran – REFERENSI ANGGARAN Pengertian, Manfaat Dan Tujuan Anggaran Perusahaan Oleh Hendra Poerwanto Pengertian Anggaran Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu ( periode) tertentu di masa yang akan datang.

Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. Dalam anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga dapat diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan.

Penganggaran merupakan komitmen resmi manajemen yang terkait dengan harapan manajemen tentang pendapatan, biaya dan beragam transaksi keuangan dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. Manfaat Anggaran Dengan penyusunan anggaran usaha-usaha perusahaan akan lebih banyak berhasil apabila ditunjang oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan yang terarah dan dibantu oleh perencanaan-perencanaan yang matang.

Perusahaan yang berkecenderungan memandang ke depan, akan selalu memikirkan apa yang mungkin dilakukannya pada masa yang akan dating. Sehingga dalam pelaksanaannya, perusahaan-perusahaan ini tinggal berpegangan pada semua rencana yang telah disusun sebelumnya. Di mana, bagaimana, mengapa, kapan, adalah pertanyaan-pertanyaan yang selalu mereka kembangkan dalam kegiatan sehari-hari.

Apabila pada suatu kesempatan hal ini ditanyakan kepada seorang General Manager yang sukses, maka sering didapatkan jawaban bahwa ide-ide untuk kegiatan pada waktu mendatang pada umumnya didasarkan pada jawaban atas pertanyaan-pertanyaan diatas. Dalam perusahaan-perusahaan manufatktur ( pabrik) kegiatan akan dilakukan dengan lebih efisien dan tingkat keuntungan akan lebih besar apabila management memperhatikan rencana untuk aktivitas-aktivitasnya di masa depan.

  1. Arena itu Heckerts dan Wilson mengatakan bahwa manfaat utama daripada business budgeting adalah dapat ditentukannya kegiatan-kegiatan yang paling profitable yang akan dilakukan.
  2. Sedangkan manfaat lain adalah membantu manajer dalam mengelola perusahaan.
  3. Manajer harus mengambil keputusan-keputusan yang paling menguntungkan perusahaan, seperti memilih barang-barang atau jasa yang akan diproduksi dan dijual, memilih/menseleksi langganan, menentukan tingkat harga, metode-metode produksi, metode-metode distribusi, termin penjualan.

Budgeting mempunyai manfaat yang pada dasarnya sama, yakni dalam hal perencanaan, koordinasi, dan pengawasan. Dalam bidang perencanaan

Mendasarkan kegiatan-kegiatan pada penyelidikan-penyelidikan studi dan penelitian-penelitian. Budget bermanfaat untuk membantu manajer meneliti, mempelari masalah-masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Dengan kata lain, sebelum merencanakan kegiatan, manajer mengadakan penelitian dan pengamatan-pengamatan terlebih dahulu. Kebiasaan membuat rencana-rencana akan menguntungkan semua kegiatan. Terutama kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan financial, tingkat persediaan, fasilitas-fasilitas produksi, pembelian, pengiklanan, penjualan, sales promotion, pengembangan produk, expansi dan lain-lain. Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam menentukan arah/kegiatan yang paling menguntungkan. Budget yang disusun untuk waktu panjang, akan sangat membantu dalam mengerahkan secara tepat tenaga-tenaga kepala bagian, salesman, kepala cabang dan semua tenaga operasional. Untuk membantu atau menunjang kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan Menentukan tujuan-tujuan perusahaan. Manajemen yang dapat menentukan tujuannya secara jelas dan logis ( dapat dilaksanakan) adalah manajemen yang akan berhasil. Penentuan tujuan ini dibatasi oleh beberapa faktor. Budget dapat membantu manajemen dalam memilih : mana tujuan yang dapat dilaksanakan dan mana yang tidak. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. Seorang majikan yang baik tidak akan pernah mengabaikan atau tidak mempedulikan kesejahteraan pegawainya. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik akan mengakibatkan dapat dihindarkannya kelebihan dan kekurangan tenaga kerja. Tanpa rencana tentang kebutuhan tenaga kerja, mengakibatkan terpaksa diberhentikannya sebagian buruh yang berlebihan. Bila terus menerus berlangsung hal ini akan mengakinatkan tidak stabilnya tingkat employment Mengakibatkan pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif. Dengan disusunnya perencanaan yang terperinci, dapat dihindarkan biaya-biaya yang timbul karena kapasitas yang berlebihan. Pemakaian alat-alat fisik yang efektif dan ekonomis akan membantu/menyokong tujuan akhir perusahaan yaitu keuntungan yang maksimum.

Dalam bidang koordinasi

Membantu mengkoordinasikan faktor manusia dengan perusahaan. Dalam beberapa situasi mungkin faktor hubungan manusia dengan perusahaan ini adalah yang terpenting. Seringkali terjadi kasus di mana manajer tidak tahu apa yang akan dilakukannya di tahun-tahun mendatang. Akibatnya kadang-kadang manajer frustasi dan merasa makin lama semakin tidak mampu mengatasinya. Penyusunan rencana yang terperinci (beruapa budget) membantu manajer mengatasi masalah itu, sehingga ia kembali merasa adanya hubungan antara kemampuannya dengan perusahaan yang dipimpinnya. Menghubungkan aktivitas perusahaan dengan trend dalam dunia usaha. Dalam penelitian-penelitian yang telah dilakukan tampak bahwa trend keuntungan yang didapat oleh perusahaan tergantung juga kepada keadaan dunia usaha pada umumnya. Karena itu dengan disusunnya budget, dapat dinilai apakah rencana ter sebut sesuai denagn keadaan dunia usaha yang akan dihadapi. Menempatkan penggunaan modal pada saluran-saluran yang menguntungkan, dalam arti seimbang dengan program-program perusahaan. Sebelum membelanjakan uangnya, perusahaan harus mempelajari terlebih dahulu saluran-saluran mana yang paling menguntungkan atau yang paling sesuai dengan program perusahaan. Sebagian dana digunakan untuk peralatan dan persediaan barang, sedangkan bagian yang lain dipergunakan untuk promosi dan biaya penjualan lain. Kedua bagian tersebut harus seimbang, Tanpa perencanaan yang baik mungkin saja terjadi persediaan barang terlalu jauh di atas kemampuan penjualan atau produksi. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam organisasi. Setelah rencana yang baik disusun dan kemudian dijalankan. Kelemahan-kelemahan dapat dilihat untuk kemudian diperbaiki.

You might be interested:  Bagaimana Cara Melakukan Gerak Lompat Saling Silang?

Dalam bidang pengawasan

Untuk mengawasi kegiatan-kegiatan dan pengeluaran-pengeluaran. Tujuan utama dari perencanaan adalah memilih kegiatan yang paling menguntungkan. Kegiatan tersebut tidak hanya direncanakan saja, tetapi di dalam peleksanaannya harus diadakan pengawasan agar betul-betul seperti yang direncanakan. Beberapa kegiatan dan pengeluaran sangat perlu diawasi. Misalnya : kegiatan promosi penjualan, kadang-kadang mengeluarkan terlalu banyak biaya tanpa menghasilkan kenaikan penjualan yang sepadan. Atau kegiatan produksi yang terlalu jauh menyimpang dari rencana sehingga harga pokok per unit produk demikian tinggi. Untuk pencegahan secara umum pemborosan-pemborosan, sebetulnya ini adalah tujuan yang paling umum daripada penyusunan budget. Kontrol terhadap pelaksanaan diharapkan dapat mengurangi pemborosan-pemborosan.

Dengan melihat uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa manfaat penyusunan anggaran adalah :

Adanya perencanaan terpadu. Anggaran perusahaan dapat digunakan sebagi alat untuk merumuskan rencana perusahaan dan untuk menjalankan pengendalian terhadap berbagai kegiatan perusahaan secara menyeluruh. Dengan demikian, anggaran merupakan suatu alat manajemen yang dapat digunakan baik untuk keperluan perencanaan maupun pengendalian. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan. Anggaran dapat memberikan pedoman yang berguna baik bagi manajemen puncak maupun manajemen menengah. Anggaran yang disusun dengan baik akan membuat bawahan menyadari bahwa manajemen memiliki pemahaman yang baik tentang operasi perusahaan dan bawahan akan mendapatkan pedoman yang jelas dalam melaksanakan tugasnya. Disamping itu, penyusunan anggaran memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi perunahan dalam lingkungan dan melakukan penyesuaian sehingga kinerja perusahaan dapat lebih baik. Sebagai alat pengkoordinasian kerja. Penganggaran dapat memperbaiki koordinasi kerja intern perusahaan. Sistem anggaran memberikan ilustrasi operasi perusahaan secara keseluruhan. oleh karenanya system anggaran memungkinkan para manajer divisi untuk melihat hubungan antarbagian (divisi) Sebagai alat pengawasan kerja. Anggaran memerlukan serangkaian standar prestasi atau target yang bisa dibandingkan dengan realisasinya sehingga pelaksanaan setiap aktivitas dapat dinilai kinerjanya. Dalam menentukan standar acuan, diperlukan pemahaman yang realistis dan analisis yang saksama terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Penentuan standar yang sembarangan tanpa didasari oleh pengetahuan dapat menimbulkan lebih banyak masalah daripada manfaat. Hal ini mengingat standar dalam anggaran yang ditetapkan secara sembarangan tersebut mungkin merupakan target yang mustahil untuk dicapai karena terlalu tinggi atau terlalu rendah. Standar yang ditetapkan terlalu tinggi akan menimbulkan frustasi atau ketidakpuasan. sebaliknya penetapan standar yang terlalu rendah akan menjadikan biaya menjadi tidak terkendalikan, menurunkan laba dan semangat kerja. Sebagai alat evaluasi kegiatan perusahaan. Anggaran yang disusun dengan baik menerapkan standar yang relevan akan memberikan pedoman bagi perbaikan operasi perusahaan dalam menentukan langkah-langkah yang harus ditempuh agar pekerjaan bisa diselesaikan dengan cara yang baik, artinya menggunakan sumber-sumber daya perusahaan yang dianggap paling menguntungkan. Terhadap penyimpangan yang mungkin terjadi dalam operasionalnya perlu dilakukan evaluasi yang dapat menjadi masukan berharga bagi penyusunan anggaran selanjutnya.

Tujuan Anggaran Adapun tujuan penyusunan anggaran adalah :

Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga bisa menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan. Untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya. Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu-tidaknya tindakan koreksi.

*** : Pengertian Anggaran, Manfaat Anggaran dan Tujuan Anggaran – REFERENSI ANGGARAN

Apa yang dimaksud realistis dalam penyusunan anggaran?

Dalam penyusunan anggaran perusahaan perlu diperhatikan beberapa syarat yaitu bahwa anggaran tersebut harus realistis, luwes dan kontinyu. Realistis artinya tidak terlualu optimis dan tidak pula terlalu pesimis. Luwes artinya tidak terlalu kaku, mempunyai peluang untuk disesuaikan dengan keadaan yang mungkin berubah.

Bagaimana anggaran bisa digunakan didalam perencanaan dan pengendalian jangka pendek perusahaan?

1.Apa yang dimaksud dengan anggaran? Bagaimana anggaran dapat digunakan didalam perencanaan dan pengendalian jangka pendek perusahaan? *Anggaran merupakan rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan dan merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan moneter untuk jangka waktu tertentu.

  • Anggaran dapat digunakan didalam perencanaan dan pengendalian jangka pendek perusahaan dengan melakukan kegiatan seperti berikut, antara lain: Manajer divisi harus menganalisis lingkungan umum industri.
  • Divisi pemasaran harus menyiapkan ramalan penjualan untuk tiap-tiap produk.
  • Divisi pabrik menyiapkan etimasi biaya untuk fasilitas baru pabrik dan produk.

*Para analisis keuangan mengevaluasi usulan pengeluaran modal, rencana-rencana biaya operasi tiap divisi, dan menyajikan usulan sumber dan penggunaan dana. *Untuk rencana 5 tahun harus dibuat oleh divisi perencanaan, dikoreksi oleh manajer divisi, dan rencana ini belum merupakan rencana yang final.

Mengapa anggaran dapat dikatakan sebagai alat pengendalian?

Anggaran memiliki peranan sebagai alat perencanmn dan pengendalian serta evaluasi, karena anggaran disusun dengan mempertimbangkan pengalaman masa lalu, keadaan yang sedang terjadi sekarang ini dan peramalan yang akan dating yang dapat berorientasi jangka pendek maupun jangka panjang.

Hal apa saja yang dapat mengakibatkan anggaran akan mengalami kegagalan dalam perusahaan?

Anggaran yang dibuat akan mengalami kegagalan bila hal – hal berikut ini tidak diperhatikan: 1. Pembuatan anggaran tidak cakap, tidak mampu berpikir ke depan, dan tidak memiliki wawasan yang luas.2. Wewenang dalam membuat anggaran tidak tegas.3. Tidak didukung oleh masyarakat.4. Dana tidak cukup.

5 Jelaskan apa saja jenis anggaran menurut dasar penyusunan?

Macam Macam Anggaran Macam-macam Anggaran menurut M.Nafarin dalam bukunya Penganggaran Perusahaan (2004:17) adalah :

  1. Menurut dasar penyusunan anggaran terdiri dari anggaran variabel dan anggaran tetap.
  2. Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari anggaran periodik dan anggaran kontinu.
  3. Menurut jangka waktu, anggaran terdiri dari anggaran jangka pendek (anggaran taktis) dan jangka panjang (anggaran stategis).
  4. Menurut bidangnya anggaran terdiri dari anggaran operasional dan anggaran keuangan.
  5. Menurut kemampuan menyusun, anggaran terdiri dari anggaran komprehensif dan anggaran anggaran partial.
  6. Menurut fungsinya anggaran terdiri dari appropriation budget dan perfomance budget.

Keenam macam-macam anggaran diatas akan dibahas dalam uraian berikut : Menurut dasar penyusunan, anggaran terdiri dari :

  1. Anggaran variabel, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan interval (kisar) kapasitas (aktivitas) tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat-tingkat aktivitas (kegiatan) yang berbeda.
  2. Anggaran tetap, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertemtu. Anggaran tetap disebut juga dengan anggaran statis.
You might be interested:  Apa Saja Tahapan Dalam Membuat Rancangan Patung?

Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari :

  1. Anggaran periodik adalah anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu, pada umumnya periodenya satu tahun yang disusun setiap akhir periode anggaran.
  2. Anggaran kontinu adalah anggaran yang dibuat untuk mengadakan perbaikan anggaran yang pernah dibuat, misalnya tiap bulan diadakan perbaikan, sehingga anggaran yang dibuat dalam satu tahun mengalami perubahan.

Menurut jangka waktu, anggaran terdiri dari :

  1. Anggaran janka pendek (anggaran taktis) adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun. Anggaran untuk keperluan modal kerja merupakan anggaran jangka pendek.
  2. Anggaran jangka panjang (anggaran strategis) adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Anggaran untuk keperluan investasi barang modal merupakan anggaran jangka panjang yang disebut anggaran modal (capital budget). Anggaran jangka panjang tidak mesti berupa anggaran modal. Anggaran jangka panjang diperlukan sebagai dasar penyusunan anggaran jangka pendek.

Menurut bidangnya, anggaran terdiri dari anggaran operasional dan anggaran keuangan. Kedua anggaran ini bila dipadukan disebut anggaran induk (master budget). Anggaran induk yang mengkonsolidasikan rencana keseluruhan perusahaan untuk jangka waktu pendek biasanya disusun atas dasar tahunan.anggaran tahunan dipecahkan lagi manjadi triwulan dan anggaran triwulan dipecahkan lagi menjadi anggaran bulanan.

Anggaran Operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran laporan laba rugi. Anggaran operasional terdiri dari :

  1. Anggaran penjualan.
  2. Anggaran biaya pabrik
  3. Anggaran biaya bahan baku
  4. Anggaran biaya tenaga kerja langsung
  5. Anggaran biaya overhead pabrik
  6. Anggaran beban usaha
  7. Anggaran laporan laba rugi

Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca. Anggaran keuangan, antara lain terdiri dari :

  1. Anggaran kas
  2. Anggaran piutang
  3. Anggaran persediaan
  4. Anggaran utang
  5. Anggaran neraca

Menurut kemampuan menyusun, anggaran terdiri dari :

  1. Anggaran komprehensif, merupakan rangkaian dari berbagai macam anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran komprehensif merupakan perpaduan dari anggaran operasional dan anggaran keuangan yang disusun secara lengkap.
  2. Anggaran partial, adalah anggaran yang disusun tidak secara lengkap, anggaran yang hanya menyusun bagian anggaran tertentu saja. Misalnya karena keterbatasan kemampuan, maka hanya dapat menyusun anggaran operasional.

Menurut fungsinya, anggaran terdiri dari :

  1. Appropriation budget, adalah anggaran yang diperuntukkan bagi tujuan tertentu dan tidak digunakan untuk manfaat lain. Misalnya anggaran untuk penelitian dan pengembangan.
  2. Performance budget, adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi aktivitas yang dilakukan dalam perusahaan untuk menilai apakah biaya/beban yang dikeluarkan oleh masing-masing aktivitas tidak melampaui batas.

Sementara menurut Ellen Christina dkk dalam bukunya Anggaran Perusahaan Suatu Pendekatan Praktis (2002:12) macam-macam angggaran terdiri atas :

  1. Berdasarkan ruang lingkup/intensitas penyusunannya, anggaran dibedakan menjadi Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif
  2. Berdasarkan fleksibilitasnya anggaran dibedakan menjadi Anggaran Tetap (Fixed Budget) dan Anggaran Kontinyu (Continous Budget)
  3. Berdasarkan periode waktunya anggaran dibedakan menjadi Anggaran Jangka Pendek dan Anggaran Jangka Panjang

Ketiga macam-macam anggaran diatas akan dibahas dalam uraian berikut :

Berdasarkan ruang lingkup / intensitas penyusunannya, anggaran dibedakan menjadi :

Anggaran Parsial Yaitu anggaran yang ruang lingkupnya terbatas, misalnya anggaran untu produksi atau bidang keuangan saja. Anggaran Komprehensif Yaitu anggaran dengan ruang lingkup menyeluruh, karena jenis kegiatannya meliputi seluruh aktivitas perusahaan di bidang marketing, produksi, keuangan, personalia dan administrasi.

Secara garis besar, isi dari anggaran komprehensif terdiri dari : Forecasting Anggaran Yaitu anggaran yang berisikan taksiran-taksiran (forecast) tentang kegiatan-kegiatan perusahaan jangka waktu (periode) tertentu dan taksiran-taksiran tentang keadaan atau posisi finansial perusahaan pada suatu saat tertentu dimasa yang akan dating Variabel Anggaran Yaitu anggaran yang berisikan tentang tingkat perubahan biaya atau tingkat variabelitas biaya, khususnya biaya-biaya yang termasuk kelompok biaya “semi biaya”, sehubungan dengan adanya perubahan produktivitas perusahaan.

Analisis Statistika dan Matematika Yaitu analisis yang digunakan untuk membuat taksiran-taksiran (forecast) serta untuk mengadakan penilaian (evaluasi) dalam rangka mengadakan pengawasan kerja. Semua analisis tersebut perlu dilampirkan dalam anggaran yang disusun.

Laporan Keuangan Yaitu laporan tentang realisasi pelaksanaan anggaran yang dilengkapi dengan berbagai analisis perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, sehingga dapat diketahui bila ada penyimpangan yang terjadi, dan dapat diambil kesimpulan serta tindak lanjut. Berdasarkan fleksibilitas, anggaran dibedakan menjadi : Anggaran Tetap (Fixed Budget) Yaitu anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dengan volume yang sudah ditentukan dan berdasarkan volume tersebut disusun rencana mengenai revenue, cost, expenses Anggaran Kontinyu (Continous Budget) Yaitu anggaran yang disusun untuk periode tertentu, dengan volume tertentu dan berdasarkan volume tersebut diperkirakan besarnya revenue, cost, expenses, namun secara periodik dilakukan penilaian kembali.

Berdasarkan periode waktu, anggaran dibedakan :

  • Anggaran Jangka Pendek (1 tahun)
  • Anggaran Jangka Panjang (lebih dari satu tahun)
  • Anggaran jangka panjang merupakan rencana perusahaan dengan cakupan waktu yang panjang dengan penekanan pada pengembangan profil perusahaan pada masa yang akan datang. Anggaran jangka panjang mencerminkan perencanaan menyeluruh tentang kegiatan yang akan dilakukan dalam jangka panjang dan merupakan suatu kesatuan yang utuh dari rencana yang disusun untuk kegiatan setiap tahun.

Anggaran jangka panjang meliputi :

  • Proyeksi penjualan, biaya, dan laba (Sales, Cost, and Projections)
  • Proyek-proyek utama dan penambahan modal (Major project and capital additions)
  • Aliran kas dan pembiayaan (Cash flow and financing)
  • Kebutuhan personil (Personnel requirement)

: Macam Macam Anggaran

Mengapa dalam penganggaran perlu mempertimbangkan semua bagian yang ada dalam perusahaan?

Nama : Eko Darma Satrio Nim : 14121024 Prodi : Sistem Informasi Tugas E-learning Administrasi Bisnis 1. Berikan gambaran anggaran beserta penjelasannya mengenai mekanisme penyusunan anggaran! 2. Sebutkan dan jelaskan tujuan penyususnan anggaran! 3. Jelasakan kriteria penyusunan anggaran yang baik! Apakah bila peresahaa telah dapat menyususn anggarannya dengan baik maka perusahaan bersangkutan dipastikan dapat mencapai tujuan perusahaan? 4.

Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran! 5. Sebutkan prinsip-prinsip yang dapat di gunakan sebagai ukuran dalam menyusun anggaran yang baik! 6. Berikan alasan anda mengapa dalam penyusunan anggaran kenggotaan komite anggaran perlu mempertimbangkan semua bagaian yang ada dalam perusahaan? 7.

Bila dalam penyususnan anggaran, perkiraan yang dipakai akurat apakah kelemahan anggaran dapat dihilangkan? (Jawab) No.1 Gambaran anggaran : Dalam pengelolaan perusahaan, manajemen menetapkan tujuan (goals) dan sasaran (objectives) dan kemudian membuat rencana kegiatan untuk rnencapai tujuan dan sasaran,

MANAJEMEN Penganggaran merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan manajemen, khususnya dalam perencanaan. • Anggaran termasuk dalam salah satu jenis (bentuk) dari Planning. • Anggaran (Budget), Penganggaran (Budgeting). – Anggaran (Budget) Merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.

– Budgeting (Penganggaran) : adalah proses penyusunan anggaran yang dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh laba. Mekanisme penyusunan anggaran 1. Penentuan pedoman anggaran Anggaran yang akan dibuat pada tahun akan datang sebaiknya disiapkan disiapkan bebrapa bulan sebelum tahun anggaran berikutnya dimulai.

You might be interested:  Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Berputar 180 Derajat?

Sebelum penyusunan anggaran, terlebih dahulu manajemen puncak melakukan dua hal yaitu: a. Menetapkan rencana besar perusahaan, seperti tujuan, kebaikan dan asumsi sebagai dasar penyusunan anggaran.b. Membentuk panitia penyusun anggaran.2. Persiapan anggaran Dalam persiapan anggaran bagian-bagian yang terkait dengan anggaran mengadakan rapat untuk membuat suatu anggaran, dalam pembuatan suatu anggaran ditentukan juga ramalan penjualan setelah penyusunan ramalan penjualan bagian pemasaran bekerja sama dengan manajer umum dan manajer keuangan untuk menyusun anggaran : a.

Anggaran Penjualan.b. Anggaran beban penjualan.c. Anggaran piutang usaha. Setelah itu manajer produksi bekerja sama dengan manajer keuangan dan umum untuk menyusun : a) Anggaran produksi. b) Anggaran biaya pabrik. c) Anggaran persediaan. d) Anggaran piutang usaha.

  • Anggaran tersebut dibuat berdasarkan anggaran penjualan yang dibuat ole manajer pemasaran.
  • Manajer umum bekerja sama dengan manajer keuangan menyusun : Anggaran beban administrasi umum.
  • Setelah itu manajer keuangan bekerja sama dengan manajer lainnya menyusun: 1) Anggaran laba rugi 2) Anggaran neraca 3) Anggaran kas 3.

Penentuan anggaran Pada tahap penentuan anggaran semua manajer beserta direksi mengadakan rapat kegiatan:  Perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran  Koordinasi dan peneelaahan komponen anggaran  Pengesahaan dan pendistribusian 4.

  1. Pelaksanaan anggaran Untuk kepentingan pengawasan setiap manajer membuat laporan realisasi aggaran setelah dianalisis kemudian laporan realisasi anggaran disampaikan pada direksi.
  2. No.2 Tujuan dari penyusunan angggaran yaitu : I.
  3. Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga bisa mengindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen.

II. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan. III. Untuk menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.

  • IV.V. Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu tidaknya tindakan koreksi.
  • No.3 Kriteria penyusunan anggaran yang baik adalah sebagai berikut :  Anggaran harus dimuat dalam unit moneter.

 Anggaran harus ditinjau, diproses dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi dari pihak yang menganggarkan (budgetee).  Anggaran minimal harus mencakup periode satu tahun.  Anggaran dapat diubah hanya dalam kondisi tertentu saja.  Anggaran dapat memprediksi potensi tingkat laba bisnis dimasa yang akan datang.

 Anggaran adalah komitmen. Oleh karena itu mau tidak mau manajer harus melaksanakan tangggung jawab anggaran dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan telah yang dianggarkan.  Kinerja finansial bisnis perusahaan harus dibandingkan dengan anggaran secara berkala dan selisihnya harus dianalisis dan dijelaskan guna mencapai target anggaran yang telah ditetapkan.

No.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran yaitu : A. Faktor Internal  Data penjualan pada tahun-tahun yang lalu.  Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, promosinya, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya.

  1.  Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan.
  2.  Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan.
  3.  Modal kerja yang dimiliki perusahaan.
  4.  Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan dan,  Kebijakan-kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsifungsi perusahaan, baik dibidang pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun di bidang personalia.B.

Faktor eksternal  Keadaan persaingan.  Tingkat pertumbuhan penduduk.  Tingkat penghasilan masyarakat.  Tingkat penyebaran penduduk.  Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat.  Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan.

  •  Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya.
  • No.5 Prinsip-prinsip yang dapat di gunakan sebagai ukuran dalam menyusun anggaran yang baik adalah : 1.
  • Management Involvement Keterlibatan manajemen dalam penyusunan rencana mempunyai makna bahwa manajemen mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai segala sesuatu yang direncanakan.2.

Organizational Adaptation Suatu rencana keuangan harus disusun berdasarkan struktur organisasi dimana ada ketegasan garis wewenang dan tanggung jawab. Seorang manajer tidak dapat memindahkan tanggung jawab atas suatu pekerjaan walaupun dapat melimpahkan sebagaian wewenangnya kepada bawahan,3.

  • Responsibility Accounting Agar rencana keuangan dapat di laksanakan dengan baik maka harus didukung dengan adanya sistem responsibility accounting yang polanya disesuaikan dengan pertanggungjawaban organisasi.4.
  • Goal Orientation Penetapan tujuan yang realistis akan menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang,5.

Full communication Suatu perencanaan dan pengendalian dapat berjalan secara efektif apabila antara tingkatan manajemen mempunyai pemahaman yang sama tentang tanggung jawab dan sasaran yang harus dicapai.6. Realistic Expectation Dalam perencanaan manajemen harus menghindari konservatisme dan optimisme yang berlebihan yang menjadikan sasaran tidak dapat dicapai.

Sehingga manajemen harus menetapkan sasaran yang realistis artinya memungkinkan dapat dicapai.7. Timeeliness Laporan-laporan berupa informasi harus diterima manajer tepat pada waktunya sehingga informasi tersebut efektif dan berguna bagi manajemen.8. Flexible Application Perencanaan tidak boleh kaku tetapi harus terdapat celah untuk perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi,9.

Reward and Punishment Manajemen harus melakukan penilaian kinerja. Manajer yang kinerjanya bagus dan buruk harus diketahui manajemen sehingga pemberian reward dan punishment menjadi transparan, No.6 Alasan mengapa komite anggaran perlu mempertimbang semua bagian dari perusahaan dalam penyusunan anggaran adalah karena perusahaan merupakan sebuah organisasi yang di dalamnya terdapat berbagai elemen-elemen penting, oleh karena itu dalam pengambilan keputusan komite anggaran harus mempertimbangkan semua elemen tersebut agar perencanaan dan pengendalian dapat berjalan secara efektif dan semua tingkatan manajemen mempunyai pemahaman yang sama tentang tanggung jawab dan sasaran yang harus dicapai.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan anggaran perusahaan?

Ketahui Apa Itu Anggaran untuk Usaha dan Cara membuatnya Anggaran usaha merupakan rencana aktivitas sistematis pada perusahaan meliputi seluruh biaya serta pendapatan dalam jangka panjang. Meskipun baru tahap pengusaha pemula, membuat anggaran itu wajib.

  1. Edisiplinan membuat anggaran sejak awal menjadi pengusaha, akan menentukan keberhasilan usaha di masa depan.
  2. Semakin pengusaha disiplin dan cermat membuat dan menggunakan anggaran, usahanya akan lebih cepat maju.
  3. Arena ia sudah terbiasa mengkontrol keuangan atau modal yang ada.
  4. Anggaran dibuat agar berjalannya usaha dalam jangka waktu tertentu memiliki arah dan tujuan yang jelas sehingga keuntungan maksimal dapat diraih.

Dengan melihat anggaran tersebut maka seorang pengusaha akan lebih mudah untuk mengetahui apakah ada cukup dana untuk anggaran operasional, apakah penggunaanya sudah benar sesuai harapan, mengetahui bagian-bagian yang kelebihan dan kekurangan anggaran dan lainnya.

Apa fungsi dan manfaat dari anggaran?

Adanya suatu perencanaan terpadu –

Anggaran memiliki manfaat sebagai alat penyusunan rencana suatu perusahaan serta untuk menjalankan pengendalian terhadap berbagai kegiatan perusahaan atau organisasi secara menyeluruh.

  • Jelaskan apa yang dimaksud dengan penganggaran perusahaan?

    Penganggaran perusahaan ( business budgeting) adalah proses menyusun anggaran guna mencapai tujuan perusahaan untuk memperoleh laba (Nafarin, 2009 : 14).