Kualifikasi dan Skill yang Dibutuhkan Arsitek – © Freepik.com
- Seperti yang sudah Glints jelaskan, arsitek adalah sebuah pekerjaan yang menggabungkan tiga aspek penting, yaitu seni, desain, dan teknik.
- Maka dari itu, kamu yang ingin meniti karier di bidang ini perlu memiliki pengetahuan praktis terkait ketiga unsur di atas.
- Meskipun demikian, bukan itu saja kualifikasi dan skill yang akan dibutuhkan bila kamu hendak menjadi seorang arsitek.
- Jika benar-benar tertarik dengan industri yang bergerak dinamis ini, berikut adalah daftar keterampilan dan kualifikasi yang akan kamu perlukan, sesuai paparan,
- Kemampuan numerik
- Pemikiran kreatif
- Keterampilan berpikir kritis
- Pengetahuan ilmu hukum dasar
- Skill komunikasi dan kolaborasi
- Problem solving skill
- Peka terhadap unsur komersil
- Kemampuan artistik
- Gelar sarjana dari jurusan ilmu arsitektur
- Lisensi arsitek profesional
- Itulah pemaparan singkat Glints mengenai serba-serbi karier arsitek yang perlu kamu ketahui.
- Secara sederhana, arsitek artinya adalah seorang profesional yang bertugas untuk merancang desain serta unsur fungsional sebuah bangunan.
- Pekerjaan di industri kreatif dan teknik ini tengah naik daun dan diinginkan banyak kandidat,
- Maka dari itu, apabila kamu benar-benar tertarik untuk menjadi seorang arsitek, pilihlah cabang studi yang tepat dan pelajari skill-skill yang sudah Glints jelaskan di atas, ya.
- Nah, selain penjelasan satu ini, kamu bisa dapatkan ragam informasi dengan topik yang serupa pada kanal Prospek Karier di Glints Blog.
- Di sana, Glints sudah sediakan banyak pembahasan mengenai beragam prospek karier menarik lainnya hanya buat kamu.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung sekarang juga. Gratis! : Profesi Arsitek: Arti, Tanggung Jawab, Jenis-jenis, Kualifikasi dan Skill
Contents
Apa yang Anda sebut pria yang mendesain bangunan?
Menciptakan Konsep Bangunan yang Nyaman dan Menarik Seorang arsitek tidak hanya dituntut untuk menciptakan desain bangunan yang bagus namun juga mampu menghadirkan konsep bangunan yang membuat nyaman dan menarik minat calon penggunanya. Oleh karenanya, seorang arsitek dituntut untuk membuat sebuah bangunan dengan menghadirkan konsep performative aesthetics, notion of play dan multi programmatic space dalam merancang sebuah bangunan.
- Hal tersebut disampaikan Daliana Suryawinata B.Sc, M.
- Arch, IAI, Co-Founder SHAU Architect dalam webinar Architect Talk Series ke 15 yang diselenggarakan oleh Program Profesi Arsitek Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (FTSP UII) pada Jumat (29/1).
- Menurut Daliana, performative aesthetics merupakan sebuah konsep yang mampu menghadirkan nilai estetika dan memberikan kesan layak huni dalam sebuah rancangan bangunan.
Untuk ukuran sebuah rumah, konsep tersebit harus diiringi dengan notion of play yang mampu memastikan bahwa calon penghuni akan merasa nyaman dengan memberikan value lebih dan menghadirkan sense of belonging yang kuat. Berbicara mengenai bangunan yang di desain sebagai tempat umum seperti alun-alun maupun ruang terbuka di sebuah kota, Daliana merokemendasikan agar bangunan tersebut di desain dengan mengutamakan konsep multi programmatic space yang membuat semua orang bisa menggunakan tempat maupun fasilitas yang ada berdasarkan imajinasi dan keinginan masing-masing.
Sebagai contoh, Taman Film di kota Bandung yang bisa digunakan sebagai salah satu tempat pemutaran film selama Festival Film Bandung berlangsung dan juga digunakan sebagai tempat untuk menghabiskan waktu warga kota Bandung di hari normal. Selain itu, tempat duduk di alun-alun Cicendo berupa kursi dengan space kosong di bagian bawah membuat kursi tersebut terlihat seperti terowongan tempat bermain anak-anak di sore hari.
Selain itu, perempuan lulusan Berlage Institute jurusan Arsitektur dan Urban ini mengatakan bahwa desain ruang terbuka kota juga harus diikuti dengan prinsip Eco dan Socio-Friendly, Socio Friendly memiliki prinsip yang hampir sama dengan multi programming space yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menggunakan ruang terbuka berdasarkan kebutuhan masing-masing.
- Eco-Friendly adalah prinsip untuk meminimalisir dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat pembangunan sebuah ruang terbuka sehingga tempat tersebut bisa digunakan secara berkelanjutan untuk jangka waktu yang lama.
- Ia juga menegaskan bahwa SHAU selalu menerapkan 2 prinsip tersebut dalam setiap proyek yang mereka garap.
Daliana menegaskan bahwa tantangan utama yang dihadapi seorang Arsitek adalah adalah tidak bisa memuaskan dan mengakomodasi keinginan setiap orang. Sehingga hal ini harus diatasi dengan melakukan riset lapangan dan wawancara untuk mengetahui keinginan user,
Dalam melakukan order dan proyek dari Pemerintah kita sering dituntut cepat sehingga kita harus melakukan riset secepat mungkin untuk mengetahui keinginan khalayak umum,” ujar Daliana. Ia juga menekankan penting nya seorang Arsitek membuka firma sendiri agar projek yang dilaksanakan bisa sesuai keinginan sendiri.
“Namun, bekerja di sebuah firma juga penting untuk mengambil bekal ketika nanti membuka firma sendiri,” terang Daliana. Dalam kesempatan ini, turut hadir Ahmad Saifudin Mutaqi, M.T, IAI, AA selaku kepala Program Profesi Arsitek UII. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa setiap mahasiswa Pendidikan Profesi Arsitek dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dalam rangka menyambut kerja sama dengan Architectural Education (ACAE) yang memberikan kesempatan setiap mahasiswa untuk magang dan mengikuti program mentorship dari arsitek-arsitek di luar negeri yang tersebar di 21 negara.
Sementara Baritoadi Buldan Rayaganda Rito, R. R, MA, IAI yang memaparkan mengenai materi kurikulum akademik program profesi menyampaikan bahwa lulusan program profesi Arsitek UII juga diharapkan menjadi pribadi yang memiliki nilai keislaman dan memiliki peran dalam usaha pembentukan masyarakat madani.
(AP/RS) : Menciptakan Konsep Bangunan yang Nyaman dan Menarik
Disebut apakah orang yang mendesain?
orang yang mempunyai keahlian menggambar denah rumah dan bangunan disebut Orang yang mempunyai keahlian menggambar denah rumah dan bangunan disebut arsitek Pembahasan : Arsitek adalah orang yang merencanakan, mendesain, dan mengawasi pembangunan atau konstruksi bangunan.
Bidang kerjanya disebut dengan arsitektur, Secara etimologi, istilah “arsitek” berasal dari kata “architectus” dalam Bahasa Latin, yang dibentuk dari bahasa Yunani, “arkhi-” berarti “utama” dan “tekton” berarti pembangun. Kerja seorang arsitektur dimulai dari mendengarkan kebutuhan pengguna akan bangunan, lalu dilanjutkan dengan membuat rancangan bangunan tersebut.
Arsitektur juga melakukan pengawasan dalam penyediaan bahan bangunan dan proses konstruksi agar bangunan sesuai dengan rancangan tersebut. Rancangan bangunan dan denah yang dibuat arsitek merupakan contoh gambar teknik. Dahulu, arsitek menggunakan gambar di kertas untuk menyusun dan menampilkan rancangan atau desain mereka.
- Saat ini teknologi komputer lebih banyak digunakan, dengan adanya perangkat lunak untuk membuat desain bangunan.
- Rancangan yang dibuat oleh seorang arsitek memengaruhi keselamatan publik pengguna bangunan.
- Arena itu seorang arsitek harus memiliki pendidikan yang sesuai, serta pelatihan khusus yang disertai praktik (atau magang) untuk pengalaman sebelum mendapatkan izin sebagai arsitektur.
Di negara maju, hanya mereka yang memenuhi syarat dengan izin atau sertifikasi, yang sesuai dengan badan yang relevan yang dapat bekerja arsitektur. Pelajari Lebih Lanjut 1. Dimanakah gambar teknik dipakai?
- 2. Penerapan arsitektur tropis aktif/pasif
- Detail Jawaban:
Kode: 5.10.4
- Kelas: V
- Mata pelajaran: IPS
- Materi: Bab 4 – Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia
- Kata kunci: Arsitek
: orang yang mempunyai keahlian menggambar denah rumah dan bangunan disebut
Jelaskan apa yang dimaksud dengan arsitek?
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Arsitek di depan papan gambarnya, 1893. Arsitek adalah seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau ahli lingkungan binaan, Istilah arsitek sering kali diartikan secara sempit sebagai seorang perancang bangunan, adalah orang yang terlibat dalam perencanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang perannya untuk memandu keputusan yang memengaruhi aspek bangunan tersebut dalam sisi astetika, budaya, atau masalah sosial.
- Definisi tersebut kuranglah tepat karena lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas, mulai dari lingkup interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai dengan lingkup kota dan regional.
- Arenanya, lebih tepat mendefinisikan arsitek sebagai seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau lingkungan binaan,
Arti lebih umum lagi, arsitek adalah sebuah perancang skema atau rencana. “Arsitek” berasal dari Latin architectus, dan dari bahasa Yunani: architekton (master pembangun), arkhi (ketua) + tekton (pembangun, tukang kayu). Dalam penerapan profesi, arsitek berperan sebagai pendamping, atau wakil dari pemberi tugas (pemilik bangunan).
Untuk mendirikan sebuah bangunan umumnya memerlukan sebuah bagan yang dinamakan dengan denah Apakah yang dimaksud dengan denah Denah adalah?
Pengertian Denah dan Cara Membacanya, Perlu Diperhatikan – Ragam Bola.com Ilustrasi denah. (Photo by mindandi on Freepik) Bola.com, Jakarta – Adakalanya ketika hendak berpergian kamu memerlukan pemandu jalan seperti, Denah dibuat guna memberikan kemudahaan bagi penggunanya untuk melacak atau mengetahui sebuah lokasi.
- Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), denah adalah gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, dan sebagainya; peta atau gambar rancangan (rumah, bangunan, dan sebagainya).
- Pengertian denah secara umum adalah sebuah peta dalam ukuran minimalis (kecil) yang menggambarkan suatu lokasi, tempat atau bangunan secara spesifik.
- Apabila sebuah bangunan memiliki bentuk melintang, gambar yang diambil dengan tampak atas bangunan itu bisa disebut sebagai sebuah denah.
- Untuk memahami lebih dalam tentang, kamu bisa menyimak pembahasannya di bawah ini, seperti dikutip dari laman Pendidikan dan Artikelsiana, Rabu (9/6/2021).
1. Fungsi denah Seperti halnya peta, denah dibuat untuk memudahkan pengguna melacak lokasi. Jika peta memiliki area yang lebih besar, denah hanya mencakup area satu daerah. Denah mencakup beberapa fungsi, seperti: Fungsi ruang Dalam hal ini, denah digunakan untuk menunjukkan posisi setiap ruangan dalam sebuah bangunan.
- Berdasarkan denah lantai, kamu dapat dengan mudah mengetahui posisi ruangan di sebuah bangunan.
- Susunan ruang Fungsi kedua dari denah adalah penataan ruangan.
- Fungsi penataan ruang di denah lantai menunjukkan penataan ruang di gedung.
- Dengan mengamati denah lantai, pengguna denah ruang dapat dengan mudah mengetahui di mana tata letak ruangan dalam sebuah bangunan.
Sirkulasi ruang Fungsi ketiga adalah sirkulasi ruang, yang terhubung dengan aliran masuk dan keluar sebuah ruangan. Memahami denah lantai menggunakan fungsi ini mengambil bentuk gambar yang dapat memudahkan pengguna untuk bergerak di sekitar gedung atau bangunan.
Pengguna denah lantai dapat dengan mudah menemukan cara tercepat untuk mencapai kamar di gedung tertentu. Dimensi ruang Fungsi dimensi ruang berarti denah lantai berguna untuk menunjukkan dimensi ukuran setiap kamar dalam bangunan atau ruangan. Fungsi ini memudahkan pengguna denah untuk menentukan ukuran masing-masing kamar di sebuah gedung.
Letak pintu dan bukaan Fungsi selanjutnya dari denah lantai adalah fungsi posisi pintu dan bukaan. Fitur ini berguna untuk membantu planimetri posisi pintu dan berbagai air intake lainnya. Hal ini sangat berguna ketika berbagai bencana seperti kebakaran terjadi di sebuah gedung.
Fungsi ini memudahkan pengguna denah untuk menemukan pintu atau ventilasi yang dapat mereka simpan. Isi ruang Fungsi denah berupa isi ruang yang sesuai dengan apa yang tersedia di setiap ruang denah. Dengan fungsi ini, pengguna denah lantai dapat dengan mudah mengetahui apa yang ada di ruangan. Selain itu, pengguna denah lantai dapat menentukan pemilik atau pengguna ruangan yang ada di suatu bangunan atau gedung.
Ilustrasi denah. (Photo by Danae Paparis on Unsplash)
- 2. Jenis-jenis denah
- Denah dikelompokkan dalam beberapa jenis, yakni:
- Denah sederhana
Jenis denah sederhana ini memiliki definisi denah yang telah dibuat dalam bentuk praktis dan belum dipublikasikan secara resmi. Contoh: denah kelas dan tempat duduk siswa. Denah desain kompleks Jenis denah desain kompleks bertujuan menciptakan bangunan atau lokasi dengan struktur kompleks.
- Judul denah
- Petunjuk arah mata angin yang mengarah ke utara
- Lokasi atau tempat
- Tempat yang mudah dikenali
- Nama-nama jalan
- Arah menuju Lokasi
- Memiliki nama disetiap tempat yang terdapat di gambar denah
4. Cara membaca denah Berikut ini langkah-langkah atau cara membaca denah:
- Bacalah terlebih dahulu judul denah tersebut, biasanya letaknya di bagian tengah atas.
- Perhatikan keterangan-keterangan atau legenda yang menjelaskan simbol pada denah yang ada.
- Baca juga hubungan antara bagian denah, baik yang berupa jalan maupun berupa bangunan-bangunannya.
- Ajukan segala hal yang ingin kamu ketahui dari denah tersebut.
- Baca juga keseluruhan isi dari denah untuk mencari jawaban atas berbagai pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan.
Sumber: Pendidikan, Artikelsiana Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik, Berita video 6 pemain dengan poin tertinggi di Fantasy Premier League 2019-2020 sementara ini, salah satunya adalah bintang Liverpool, Mohamed Salah. : Pengertian Denah dan Cara Membacanya, Perlu Diperhatikan – Ragam Bola.com
Apa perbedaan antara arsitek dan arsitektur?
Arsitektur adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan serta rancang bangun ruang & bangunan mulai dari perabot, ruang, bangunan hingga kawasan. Sedangkan, arsitek merupakan orang yang mempelajari ilmu arsitektur dan berprofesi sebagai perancang desain bangunan.