Bagaimana Posisi Kaki Saat Melakukan Gerakan Mendarat Setelah Berlari?

Bagaimana Posisi Kaki Saat Melakukan Gerakan Mendarat Setelah Berlari
Bagaimana posisi yang benar saat melakukan gerakan mendarat setelah Jawaban: Cara mendarat yang benar dalam lompat jauh adalah: 1.Kaki diluruskan dan mendarat dengan kedua kaki.2.Tangan dalam posisi lurus ke depan dan badan dicondongkan ke depan melewati titik berat badan untuk menghindari pendaratan pada pantat atau supaya badan tidak terjatuh ke belakang sehingga dapat merugikan pelompat. : Bagaimana posisi yang benar saat melakukan gerakan mendarat setelah

Bagaimana posisi kaki pada saat mendarat?

1. Teknik Awalan (Approach Run) – Teknik awalan juga sering dikenal dengan istilah ancang-ancang,yang berarti gerakan awal sebagai permulaan untuk mendapatkan kecepatan tinggi saat berlari sebelum melakukan tolakan. Pelompat mengawali teknik ini dengan berjalan cepat yang kemudian dilanjutkan dengan menambah kecepatan hingga berlari secepat mungkin sebelum melakukan tolakan.

Dengan catatan, kecepatan yang didapat harus dikendalikan oleh diri sendiri agar mengetahui bagaimana dan di mana posisi yang tepat untuk melakukan tolakan. Para pelompat diberi ruang secara variasi untuk berlari, biasanya ruang tersebut memiliki panjang sekitar 30 hingga 45 meter. Atau untuk para pemula 10 langkah dan atlet profesional di ajang resmi 20 langkah.

Tolakan adalah gerakan perubahan dari posisi berlari (horizontal) ke posisi melompat atau melayang (vertikal) dengan menyentuh papan atau kotak tolakan. Papan atau kotak balok yang tersedia untuk melakukan tolakan harus didesain dengan menggunakan bahan tertentu agar kecepatan yang dihasilkan tidak berkurang secara signifikan.

  • Gunakan kaki terkuat ketika akan melompat
  • Badan sedikit merendah ke belakang
  • Posisi kaki ketika menyentuh kotak tumpuan harus lurus dan kaki yang satunya ditekuk dan diayunkan ke arah depan
  • Titik berat badan pada kaki tumpuan
  • Siapkan posisi tangan untuk mengayun belakang
  • Pandangan lurus ke depan sambil mengangkat dagu.

Landing di Lompat Jauh. (Foto: pinterest.com/business-standard) Teknik ini merupakan gerakan vertikal di mana sikap tubuh setelah melakukan tolakan. Setelah melompat dari posisi tolakan, tubuh akan melayang di udara dan akan mendarat pada jarak tertentu sesuai kecepatan yang didapat.

  1. Para pelompat biasanya memiliki cara tambahan sendiri untuk mendapatkan posisi terjauh ketika melompat, seperti mengikuti tubuh saat melayang, mengayunkan tangan ke arah belakang dan berjalan diudara.
  2. Akan tetapi, untuk gerakan tambahan seperti berjalan di udara harus memiliki latihan yang cukup agar mengetahui ritme dan irama kedua kaki saat mendarat.

Karena gerakan ini sangat beresiko, pelompat harus berkonsentrasi tinggi untuk menempatkan kedua kaki secara bersamaan ketika mendarat. Jika tidak, maka akan meningkatkan peluang cedera. Sikap mendarat ini adalah langkah terakhir dari lompat jauh. Teknik dasar ini merupakan hal yang paling penting, karena memiliki dua tujuan seperti mendapatkan posisi terjauh dan menghindari cedera.

  1. Pastikan kedua kaki pada posisi yang lurus
  2. Angkat paha ke atas dan dorong tubuh ke depan agar menciptakan posisi membungkuk
  3. Letakan kedua tangan ke depan
  4. Posisi lutut harus ditekuk
  5. Pastikan mendarat dengan tumit
  6. Posisi badan tetap ke arah depan agar bisa mengeper dengan posisi siap untuk berjongkok
  7. Tundukkan kepala dan pastikan posisi tangan siap untuk menopang badan ketika mendarat.

Cara mendarat yang benar pada lompat jauh adalah hal yang wajib diketahui oleh para pelompat agar memiliki peluang untuk mengikuti lompatan selanjutnya dan mengurangi risiko cedera. Selamat mencoba!

Gimana cara mendarat setelah meloncat?

Cara Mendarat Setelah Melompat dari Ketinggian (dengan Gambar) Melompat merupakan salah satu aktivitas sewaktu dan menjaga kebugaran tubuh. Saat atlet mengikuti kompetisi yang melibatkan gerakan melompat, menang atau kalahnya ditentukan oleh kemampuan mendarat dengan benar.

  1. 1 Tentukan ketinggian yang aman sebelum melompat. Selain kondisi area tempat mendarat dan cara melompat, jarak tempat melompat dari permukaan tanah merupakan salah satu faktor yang menentukan keamanan saat mendarat sehingga harus dipertimbangkan masak-masak sebelum melompat. Terjun bebas dari ketinggian 3 meter atau lebih bisa menyebabkan cedera serius seumur hidup, bahkan kematian.
    • Jika Anda perlu melompat dari tempat yang sangat tinggi saat berolahraga, persiapkan diri sebaik mungkin dengan berlatih secara bertahap dan melakukannya dengan cara yang aman. Ketahui bahwa mendarat setelah melompat dari tempat yang sangat tinggi berulang kali bisa merusak tulang belakang dan otak seperti kepala yang terbentur benda keras.
    • Dalam beberapa kasus, diberitakan bahwa ada orang-orang yang selamat setelah terjun bebas dari tempat yang sangat tinggi. Jangan menggunakan kejadian tersebut sebagai referensi. Hal ini bisa dianggap sebagai keajaiban atau dilakukan untuk tujuan tertentu.
  2. 2 Carilah tempat berlatih yang permukaannya tidak keras. Entah Anda ingin melompat dari ketinggian untuk berekreasi atau menyelamatkan diri dalam kondisi darurat, kondisi permukaan tempat mendarat berdampak besar terhadap keselamatan Anda. Alih-alih mendarat di tempat yang keras, pilihlah area berlatih yang permukaannya tidak keras agar bisa meredam benturan saat Anda mendarat.
    • Berlatihlah di tanah berumput, pasir, dan lumpur. Jangan mendarat di lantai beton sebab sangat berbahaya.
    • Area pendaratan yang kemiringannya cukup tinggi bisa meningkatkan risiko cedera. Namun, area pendaratan yang tidak keras, tetapi tertutup guguran daun pinus yang seperti jarum tetap memicu nyeri yang intens.
  3. 3 Kenakan sepatu yang mampu meredam benturan. Jika Anda masih sempat menyiapkan diri sebelum melompat, kenakan alas kaki yang dilengkapi bantalan untuk melindungi kaki dari benturan keras. Alih-alih mendarat dengan aman, Anda bisa cedera jika melompat tanpa alat pelindung yang berfungsi mengurangi intensitas benturan. Pada umumnya, sepatu sneakers untuk atau melompat dirancang menggunakan teknologi yang memenuhi kriteria tersebut.
    • Pilihlah sepatu dengan sol antiselip jika ada risiko tergelincir saat mendarat.
  4. 4 untuk, Saran ini mungkin sulit diterapkan ketika Anda sedang bersiap-siap melompat dari ketinggian. Akan tetapi, tubuh menjadi tegang jika Anda diliputi dan sehingga risiko cedera meningkat. Jadi, sempatkan merilekskan diri sebelum melompat. Contohnya, berdirilah di depan bercermin sambil bernapas dalam-dalam, lalu katakan kepada diri sendiri bahwa Anda akan baik-baik saja.
  5. 5 Turunlah serendah mungkin. Saat menghadapi kondisi darurat, mungkin Anda terpaksa melompat dari ketinggian, alih-alih untuk berlatih atletik atau gimnastik. Dalam hal ini, terapkan cara praktis dengan mencari tempat berpijak atau berpegangan yang lebih rendah agar ketinggian berkurang.
    • Anda bisa turun sekitar 1½ meter jika berpegangan pada pinggiran lantai tempat melompat. Perbedaan ketinggian ini berdampak besar terhadap risiko cedera.
  6. 6 Mintalah teman mendampingi Anda. Saat berlatih, sebaiknya ada teman yang mendampingi Anda sebab ia bisa melihat lompatan Anda dan memberikan umpan balik. Lebih baik lagi jika Anda didampingi orang yang memahami teknik melompat dari ketinggian. Selain itu, ada yang bisa menelepon petugas medis jika Anda membutuhkan pertolongan.
  7. 7 Lakukan pemanasan sebelum melompat. Sempatkan melakukan dan sebelum melompat. Meskipun hanya beberapa menit, olahraga ringan bermanfaat merilekskan sendi dan membuat tubuh siap mengaktifkan otot pada saat yang tepat.
  8. 8 Tentukan titik pendaratan. Sebelum melompat, Anda harus menentukan titik pendaratan, yaitu lokasi yang dituju saat mendarat. Langkah ini meningkatkan kestabilan saat melompat dan mendarat. Anda lebih sulit berkonsentrasi jika ingin mendarat di area yang luas tanpa menentukan titik pendaratan. Iklan
  1. 1 Lakukan gerakan seperti ingin melompat ( mock jump ). Meskipun saat ini Anda sudah melakukan pemanasan, persiapkan diri sebelum benar-benar melompat dengan berlari seolah-olah ingin melompat. Biasanya, atlet gimnastik melakukan mock jump beberapa detik sebelum melompat untuk menciptakan momentum. Lakukan gerakan ini sambil berhitung mundur sebelum melompat. Gunakan kesempatan ini untuk memastikan bahwa Anda benar-benar siap melompat.
  2. 2 Melompatlah menuju titik pendaratan. Saat melompat ke bawah, jangan berusaha melompat lebih tinggi daripada biasanya. Kerahkan tenaga cukup untuk menciptakan momentum dan mempertahankan postur tubuh yang benar. Rapatkan siku ke pinggang dan dekatkan dagu ke leher. Tekuk kedua lutut, lalu lakukan dengan melangkahkan satu kaki agak jauh ke depan. Gerakan dan postur tersebut bisa mengurangi risiko cedera.
    • Tataplah lurus ke depan agar tubuh tetap tegak guna menjaga keseimbangan saat Anda meluncur ke bawah setelah melompat.
    • Beberapa orang merasa takut ketika membayangkan terjun bebas dari tempat yang cukup tinggi. Jika Anda merasa gamang, jangan melihat ke bawah.
  3. 3 Pertahankan postur tubuh yang benar. Jika lompatan dilakukan dengan benar saat berlatih atletik atau gimnastik, postur tubuh saat melompat dan mendarat harus sama dan lurus. Pastikan tubuh tetap tegak dan stabil meskipun Anda sedang meluncur ke bawah setelah melompat. Risiko cedera meningkat jika anggota tubuh bergerak tidak terkendali.
    • Rapatkan lutut dan telapak kaki setelah melompat agar Anda bisa bertumpu pada kedua telapak kaki sewaktu mendarat.
    • Begitu melompat, usahakan agar tubuh tidak banyak bergerak, tetapi ketika mendarat, Anda perlu bergerak untuk menjaga keseimbangan.
  4. 4 Biarkan tubuh bergerak bebas. Begitu mendarat, Anda harus bergerak untuk menyesuaikan posisi tubuh guna menghindari cedera. Jangan pernah mengunci lutut saat mendarat dan biarkan otot tetap rileks agar bisa meredam benturan.
    • Menekuk lutut saat mendarat berguna untuk mengurangi intensitas benturan pada kedua kaki. Pastikan Anda menekuk lutut maksimal 90°.
    • Anda lebih mudah menyesuaikan posisi tubuh sebab harus mengubah postur sewaktu mendarat jika melakukan postur squat secara teratur.
  5. 5 Biarkan tubuh tetap rileks. Anda mampu melakukan pendaratan dengan gerakan yang natural jika tubuh tetap rileks (tidak kaku). Cara ini bisa mengurangi risiko cedera setelah melompat dari ketinggian. Oleh sebab itu, Anda perlu merilekskan diri sebelum melompat.
    • Berlatihlah sesering mungkin agar Anda mampu merilekskan tubuh dan mempertahankan postur yang benar pada saat yang tepat.
  6. 6 Gunakan kedua kaki untuk mendarat. Dalam situasi apa pun, mendarat dengan satu kaki setelah melompat dari ketinggian menyebabkan kaki mengalami tekanan 2 kali lipat. Oleh sebab itu, berusahalah merapatkan lutut dan telapak kaki begitu melompat agar Anda mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan. Teknik ini berperan sangat penting jika Anda ingin melompat dari tempat yang cukup tinggi. Mendarat dalam kondisi yang tidak seimbang bisa memicu cedera berat.
    • Jangan bertumpu pada telapak tangan saat mendarat. Telapak tangan bisa meredam sedikit benturan pada kaki, tetapi kemampuan telapak tangan menahan tekanan jauh lebih kecil dibandingkan telapak kaki.
    • Gunakan bagian depan telapak kaki untuk bertumpu saat mendarat. Renggangkan kedua telapak kaki selebar bahu.
    • Begitu kaki hampir menyentuh tanah, tekuk sedikit kedua lutut dan biarkan lutut tetap fleksibel guna meredam benturan.
  7. 7 Berlatihlah berguling saat mendarat. Gerakan ini bukan sekadar peragaan dalam film laga. Berguling saat mendarat terbukti sangat efektif meredam benturan, terutama jika Anda berguling diagonal setelah melompat dari ketinggian. Melakukan gerakan berguling, lalu bertumpu pada satu kaki bermanfaat membebaskan tulang belakang dari tekanan. Begitu mendarat, turunkan salah satu bahu ke lantai sesuai arah yang diinginkan. Sewaktu berguling, tentukan kaki yang akan digunakan untuk bertumpu agar Anda bisa berdiri lagi.
    • Gerakan berguling setelah mendarat boleh dilakukan hanya oleh olahragawan terlatih sebab sangat sulit dikuasai. Jadi, gerakan ini bersifat opsional dan boleh dilatih jika Anda sudah memahiri teknik mendarat dengan kedua kaki.
    • Saat berlatih berguling, lakukan gerakan ini ke kanan dan ke kiri untuk melatih kedua sisi tubuh secara seimbang. Hal ini merupakan kebiasaan baik yang harus diterapkan saat berlatih atletik atau gimnastik meskipun pada akhirnya, Anda merasa lebih nyaman berguling ke salah satu sisi.
    • Jika ingin berlatih gerakan berguling, mulailah dengan menerapkan teknik berguling dalam gimnastik (tanpa melompat terlebih dahulu) agar Anda tahu seperti apa rasanya saat berguling. Gerakan ini relatif mudah dilakukan apabila tubuh cukup bugar dan lentur. Pastikan Anda berlatih berguling di area yang permukaannya tidak keras, misalnya matras karet busa atau lantai berkarpet.
    • Berguling berperan penting jika Anda ingin melakukan gerakan yang berkelanjutan sehingga sangat bermanfaat bagi orang-orang yang gemar berlatih parkour,

    Iklan

  1. 1 Lakukan postur squat, Salah satu cara praktis menjaga kebugaran tubuh adalah melakukan postur squat sebab sangat ekonomis dan bisa dilakukan di mana saja. Postur squat melatih banyak otot yang jarang digunakan saat berolahraga. Untuk melakukan squat, berdirilah sambil menekuk kedua lutut sampai paha sejajar dengan lantai dan meluruskan punggung. Tahan posisi ini selama 30 detik, lalu berdiri lagi perlahan-lahan. Lakukan gerakan ini berulang-ulang sesuai kemampuan.
    • Saat mulai berlatih, postur squat terasa cukup menantang karena Anda belum terbiasa. Kekuatan tubuh akan meningkat dengan cepat jika Anda giat berlatih.
  2. 2 Lakukan latihan pliometrik saat berolahraga rutin. Latihan ini bertujuan menyeimbangkan kekuatan otot kaki melalui serangkaian gerakan. Orang-orang yang jarang bergerak karena lebih banyak duduk saat bekerja cenderung mengandalkan lutut, bukan otot bokong saat atau, Latihan pliometrik bisa mengembalikan fungsi otot bokong untuk melindungi lutut.
    • Melompatlah berulang-ulang 4-5 cm dari lantai. Usahakan agar tidak ada suara saat kaki menjejak lantai.
    • Sambil berdiri tegak, gunakan tumit untuk bertumpu. Pastikan lutut tidak lebih maju daripada jari kaki sewaktu belatih.
  3. 3 Biasakan yang cukup. Banyak orang tidur malam hanya 5-6 jam sehari. Durasi ini belum mencukupi kebutuhan tidur malam 7-9 jam setiap hari. Atlet harus tidur malam 9-10 jam guna memperbaiki serabut otot yang rusak saat berolahraga. Anda tidak bisa melompat dan mendarat dengan aman jika kurang tidur.
  4. 4 Pastikan tubuh tetap terhidrasi. Anda harus minum air putih agar tubuh bisa berfungsi dengan baik dan kebutuhan cairan meningkat saat berolahraga. Jika Anda ingin melompat, air putih membuat sendi lebih mudah digerakkan. Sebelum berolahraga, siapkan air putih dalam botol agar bisa diminum saat beristirahat.
    • Jangan minum air putih terlalu banyak sampai terasa kembung. Meskipun akan hilang dengan sendirinya, perut kembung membuat Anda merasa kurang nyaman dan membatasi gerakan untuk sementara waktu.
  5. 5 Berlatihlah sesuai kemampuan. Jika Anda ingin melompat untuk berekreasi, alih-alih karena terpaksa, ini berarti Anda bisa berlatih secara bertahap. Saat mulai berlatih, carilah tempat melompat yang tidak terlalu tinggi, lalu tambah ketinggiannya sedikit demi sedikit. Meskipun terkesan kurang memukau karena Anda belum melompat dari tempat yang sangat tinggi, langkah ini lebih aman dan efektif bagi para pemula.
  6. 6 Berlatihlah dengan tekun. Melompat dari ketinggian memang sangat menyenangkan. Namun, masih banyak manfaat yang bisa diperoleh jika Anda terus berlatih meskipun Anda sudah bisa melompat dengan baik. Sering kali, ada pengetahuan baru setiap kali berlatih sebab banyak faktor yang berperan saat melompat, misalnya jarak dari permukaan tanah, tinggi badan, dan berat badan. Seiring waktu, Anda lebih memahami cara mengendalikan tubuh saat melompat. Iklan

Jika Anda mengalami cedera atau tubuh terasa nyeri, cara terbaik memulihkan diri adalah menyediakan cukup banyak waktu untuk beristirahat.

Iklan

  • Katupkan mulut saat melompat. Jika mulut terbuka, lidah bisa tergigit akibat benturan sewaktu mendarat.
  • Jangan melompat dari ketinggian jika tidak diperlukan. Sebagai contoh, melompat dari pintu truk kecil menyebabkan kaki mengalami benturan berkekuatan 7 kali berat badan.

Iklan Artikel ini disusun bersama, Dean Theriot adalah Pelatih Pribadi dan Pemilik Timberline Fitness di Houston, Texas. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri kebugaran, Dean mengkhususkan diri dalam pelatihan pribadi, kelompok, dan olahraga tertentu.

  1. Dean meraih gelar BS dalam Fisiologi Olahraga dari LSU.
  2. Dean mengombinasikan latihan ketahanan dan kardiovaskular dengan latihan pilates untuk latihan komprehensif bagi kliennya.
  3. Pelatihan khusus olahraganya meliputi sepak bola, basket, dan bisbol.
  4. Artikel ini telah dilihat 7.655 kali.
  5. Daftar kategori: Halaman ini telah diakses sebanyak 7.655 kali.

: Cara Mendarat Setelah Melompat dari Ketinggian (dengan Gambar)

Bagaimana cara melakukan gerakan mendarat dengan benar?

Bagaimana Cara Mendarat yang Benar Dalam Olahraga Lompat Jauh? – Pada dasarnya, olahraga lompat jauh memiliki empat bagian gerakan, dimulai dari awalan atau kerap disebut dengan ancang-ancang, tolakan, sikap melayang di udara, dan akhirnya gerakan pendaratan. Nah, dalam hal ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara melakukan gerakan pendaratan tersebut.

  1. Kepala dalam posisi tertunduk. Apabila mendongak, kemungkinan akan terjadi cedera pada bagian tengkuk.
  2. Ketika hendak melakukan pendaratan, bagian tubuh yakni tumit kaki harus reflek menyentuh tanah terlebih dahulu.
  3. Ketika proses pendaratan, lakukan penekanan pada bagian tumit kaki.
  4. Pastikan pula kedua kaki berada pada posisi lurus. Posisi kaki jangan menekuk sebab dapat terjadi cedera berupa terkilir.
  5. Sementara kedua kaki berada pada posisi lurus, pada bagian lutut harus ditekuk.
  6. Pada bagian paha, usahakan untuk diangkat ke arah atas sementara tubuh didorong ke arah depan hingga menciptakan posisi membungkuk.
  7. Posisi badan ketika mendarat adalah condong ke arah depan. Hal tersebut untuk menjaga keseimbangan tubuh supaya tidak oleng ketika mendarat.
  8. Ketika sudah mendarat, langsung posisikan kaki tetap tegak.
  9. Pada posisi tangan, terutama kedua tangan harus diayunkan kemudian diluruskan ke arah depan. Pastikan bahwa posisi tangan tersebut dalam kondisi yang siap untuk menopang badan yang tengah mendarat.

Bagaimana posisi kaki saat mendarat dari melompat?

3. Keterampilan mendarat – Teknik mendarat dalam lompat jauh adalah:

Mendarat pada bak lompat diawali dengan kedua tumit kaki dan kedua agak rapat. Lutut tertekuk dan mengeper dalam posisi jongkok bersamaan berat badan dibawa ke depan. Tumpuan kaki yang digunakan pada lompat jauh adalah kaki terkuat dari atlet dan saat mendarat dalam lompat jauh kedua kaki mendarat secara bersamaaan. Pendaratan yang dipergunakan ketika melakukan lompat jauh adalah kedua kaki dengan kaki lurus. Kedua lengan di depan menyentuh tempat pendaratan serta pandangan ke depan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bagaimana posisi kaki saat mendarat pada lompat jauh brainly?

bagai mana posisi kaki saat mendarat waktu melompat dengan posisi awal berdiri?​ Jawaban: 1. Teknik Ada empat teknik lompat jauh yang harus dipraktikan, yakni awalan/ancang, tolakan/tumpuan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat. Jika semua teknik dilakukan sesuai, maka hasil lompatan akan optimal.a.

Teknik awalan Awalan pada lompat jauh adalah dengan berlari secepat mungkin untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi sebelum melakukan gerakan menolak. Posisi kaki pada awalan juga tergantung dari kebiasaan masing-masing atlet lompat jauh. Ada yang awalan dengan kaki sejajar, kaki kanan yang ada di depan atau sebaliknya.

Awalan dilakukan dengan berlari pelan saja. Setelah itu kecepatan lari dapat ditambah. Harus diingat kecepatan tersebut harus dipertahankan sampai menjelang tolakan. Saat mendekati 4 langkah akhir sebelum tolakan maka kecepatan lari dijaga tetap konstan tidak malah dikurangi.b.

  • Teknik tolakan Tolakan berarti berpindahnya kecepatan vertikal yang didapat dari berlari ke kecepatan horizontal.
  • Paling baik menggunakan kaki yang paling kuat untuk tolakan.
  • Dimulai dari kaki bagian tumit lalu berakhir di ujung jari.
  • Badan sebaiknya dicondongkan sedikit ke depan ketika akan menumpu.
  • Sementara kaki yang berayun diangkat hingga setinggi pinggul dengan posisi lutut menekuk.c.

Teknik badan di udara Saat badan melayang di udara ada beberapa cara. Contohnya berjalan di atas udara. Caranya ketika badan sedang melayang, ayunkan kaki belakang dengan kuat ke arah atas. Lalu lakukan gerakan seperti melangkah atau berjalan di udara.d.

  1. Teknik pendaratan Pendaratan merupakan gerakan yang terakhir dari rangkaian gerakan lompat jauh dan merupakan teknik terakhir dari 4 teknik lompat jauh.
  2. Perlu diketahui sebaiknya pendaratan dilakukan dengan kedua kaki dengan posisi sejajar dan tumit yang lebih dulu mendarat di tempat dengan posisi tumit berhimpitan.

Ini untuk mencegah cedera. Pada waktu tumit belum menyentuh pasir tempat pendaratan, kedua kaki harus lurus atau dijulurkan ke arah depan. Pertahankan agar kedua kaki tidak saling menjauhi. Pasalnya jika jarak antara kedua kaki semakin lebar, maka jarak lompatan juga semakin berkurang.

Lalu harus diperhatikan juga supaya saat pendaratan tidak jatuh duduk pada pantat. Maka sebaiknya setelah tumit menyentuh pasir, segera condongkan badan ke depan dengan posisi lutut ditekuk. Dan paling penting setelah mendarat jangan kembali ke tempat melakukan gerakan tumpuan dengan menginjak daerah pendaratan.

Selain memperhatikan teknik, pelompat juga harus memiliki kekuatan, daya lompat, kecepatan, ketepatan, kelenturan, dan mampu koordinasi seluruh gerakan. Teknik dasar lompat jauh yang tidak boleh dilupakan juga adalah cepat, tepat, luwes, dan lancar.2.

Cara Lompat Jauh Untuk melakukan teknik lompat jauh ini, pertama-tama pelompat harus lari ancang-ancang antara 10 sampai 20 langkah. Kemudian, kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit bertolak atau bertumpu. Kedua, kecepatan ancang-ancang dipertahankan tetap maksimal sampai mencapai papan bertolak.

Turunkan pinggang sedikit pada satu langkah terakhir dari ancang-ancang. Ketiga, ayunkan paha kaki-bebas cepat ke posisi horizontal dan dipertahankan. Luruskan sendiri mata kaki, lutut, dan pinggang pada waktu melakukan tolakan. Bertolak lah ke depan dan ke atas (sudut tolakan 45 derajat) Keempat, tolak kaki pada pangkal titik berat badan ke atas.

  1. Emudian, diikuti kaki tolak menyusul kaki ayun.
  2. Saat melayang, tekuk kedua kaki sedikit sehingga badan berada dalam sikap jongkok.
  3. Elima, saat akan mendarat acungkan kedua kaki ke depan, yaitu bersamaan dengan kedua lengan diluruskan ke depan.
  4. Bila kedua kaki telah mendapat di bak pasir, duduklah atas kedua kaki.

Baca juga: Bob Hasan dalam Kenangan Maria Londa 3. Peraturan Lompat Jauh Dalam olahraga lompat jauh ada beberapa peraturan yang harus diikuti, yakni pertama lintasan awalan lebar minimal 1,22 meter dengan panjang 45 meter. Kemudian, panjang papan tolakan 1,22 meter, dengan lebar 20 cm, dan tebal 10 cm.

  • Lalu, pada sisi dekat dengan tempat mendarat harus diletakkan papan plastisin untuk mencatat bekas kaki pelompat bila ia berbuat salah tolak.
  • Selanjutnya, papan tolakan harus dicat putih dan berada di tahan datar dengan ditanam sekurang-kurangnya 1 meter dari tepi depan ba pasir pendaratan.
  • Untuk tempat pendaratan pelompat, lebar pendaratan minimal 2,75 meter dan jarak antara garis tolakan sampai akhir tempat lompatan minimal 10 meter.

Perhatikan permukaan pasir di tempat pendaratan harus datar dengan sisi atas papan tolakan. Peraturan terakhir dari teknik lompat jauh adalah peserta diperbolehkan melompat 3 kali giliran bila jumlah pelompat lebih dari 8 orang. Delapan pelompat terbaik juga dapat melompat tiga kali lagi untuk menentukan pemenang.

Terbuat dari apa balok tumpuan?

Pembahasan – Lompat jauh adalah gerakan melompat ke depan atas dengan membawa titik berat badan selama mungkin di udara untuk mendapatkan jarak lompatan sejauh-jauhnya. Lompat jauh merupakan olahraga melompat yang termasuk kedalam cabang atletik. Olahraga lompat jauh biasa di mainkan di tempat terbuka.

  • Lapangan lompat jauh terdiri dari tiga bagian, yakni lintasan lari sebagai awalan, papan tolakan, dan bak pasir sebagai tempat pendaratatan.
  • Panjang lintasa lari pada lapangan lompat jauh adalah 45 m dengan lebar 1,22 m.
  • Sedangkan papan tolakan yang biasanya terbuat dari kayu memiliki panjang 1,22 m, lebar20 cm, dan tinggi 5 cm.

Sedangkan bak pasir yang digunakan sebagai tempat pendaratan memiliki panjang 10 m dan lebar 2,75 m. Dalam lompat jauh, terdapat beberapat tahapan gerak yang harus dikuasai oleh setiap atlet agar dapat melakukan lompatan dengan baik. Tahapan gerak dalam lompat jauh adalah awalan, tolakan, melayang di udara, dan pendaratan.

Bagaimana posisi akhir kaki saat berlari dan melompat?

bagaimana posisi akhir ketika melompat – Brainly.co.id Jawaban: mendarat dengan 2 kaki

Jawaban: Mendaratkan di bak lompat dengan kedua kaki bersamaan di sertai lutut mengesper,badan condong ke depan,dan kedua lengan lurus ke belakang guna menjaga keseimbangan. Penjelasan: Padab saat tumit menyentuh pasir, badan di gerakan ke depan untuk menghindari pendaratan pinggul. Pendaratan dengan pinggul dapat di hindari jika kedua tungkai kaki relaks dan kedua tungkai dalam posisi menggantungkan rata dan sejajar.

Bagaimana posisi kaki pada saat melakukan pendaratan dalam lari cepat?

2) Pendaratan kaki harus selalu pada ujung telapak kaki, sedangkan lutut agak di tekuk atau dalam keadaan agak bengkok.

Bagaimana posisi kaki saat mendarat pada gerak melompat ke samping?

Bagaimana cara mendarat kaki yang benar pada gerakan lompat ke samping​ Jawaban: Sikap badan saat melompat di atas rintangan, tangan digerakkan ke atas dan paha kaki digerakkan hingga horizontal. Pendaratan : mendarat dengan kedua kaki bersama- sama, posisi kaki renggang selebar bahu dan sedikit jongkok kepala tegak kedua lengan disamping badan.

Penjelasan: #nocopas#teamMbul

: Bagaimana cara mendarat kaki yang benar pada gerakan lompat ke samping​

Bagaimana posisi mendarat yang baik dalam olahraga lompat jauh?

Bagaimana Cara Mendarat yang Benar Dalam Lompat Jauh? Berikut Penjelasannya Intan Rachmasari Selasa, 19 Juli 2022, 17:19 WIB Teknik mendarat dalam Lompat Jauh harus diketahui semua orang (Reuters). JAKARTA -Bagaimana cara mendarat yang benar dalam ? Pasti banyak orang yang ingin mengetahui informasi ini. Hal ini menjadi penting untuk menghindari beberapa resiko cedera dalam olahraga yang menjadikan kaki sebagai tumpuan.

  • Dilansir dari Sportstars lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
  • Baca Juga : Cara mendarat yang benar dalam lompat jauh adalah menggunakan tumit atau kaki tumpuan yang sejajar sekaligus, sejauh mungkin dari titik tolakan.

Tempat pendaratan untuk lompat jauh adalah sebuah bak berisi pasir. Terbilang menjadi tempat yang aman untuk proses pendaratan setelah melakukan lompatan, terkadang banyak juga yang masih cedera. Mereka yang cedera diakibatkan oleh cara mendarat mereka yang kurang baik.

Bagaimana posisi tubuh ketika mendarat dalam melakukan lompat jauh?

Posisi badan saat mendarat dalam lompat jauh yang benar adalah Belajar Materi Sekolah Jadi Mudah Posisi badan saat mendarat dalam lompat jauh yang benar adalah? a. Berdirib. Dudukc. Jengkeng d. Jongkok

Jawaban: D. Jongkok Pembahasan:

Dalam lompat jauh, pendaratan dilakukan dengan kedua kaki secara bersamaan agar tubuh tetap seimbang. Ketika mendarat, kedua kaki mengeper dan posisi badan condong ke depan. Jadi posisi badan yang benar adalah jongkok. : Posisi badan saat mendarat dalam lompat jauh yang benar adalah

Bagaimana sikap lutut saat mendarat?

Pendaratan : mendarat dengan kedua kaki bersama-sama posisi badan agak jongkok, lutut agak ditekuk dan tangan disamping badan.

Bagaimana pendaratan kaki yang benar saat melakukan gerakan kaki kiri langkah biasa?

Jawaban : Menggunakan ujung tumit kaki. Pembahasan : Gerak langkah biasa dilakukan seperti orang melangkah ketika berjalan, sehingga prinsip perkenaan kaki ketika mendarat dengan tumit. Lalu kita langkahkan kaki kanan ke depan dengan menumpu pada tumit.

Bagaimana cara melakukan gerakan mendarat brainly?

Sebutkan cara – cara melakukan gerakan mendarat ke depan dengan bensr – Brainly.co.id

  • Jawaban:
  • Sebutkan cara – cara melakukan gerakan mendarat ke depan dengan BENAR !
  • Hai teman kalian mau tau jawabannya ?, disimak ya di bawah ini ^_^
  • =============================================================
  • Penjelasan:
  • Pendaratan dilakukan dengan posisi kaki ke depan
  • lutut sedikit di tekuk dengan tumit kaki terlebih dahulu menyentuh pasir di ikuti dengan telapak kaki.
  • Posisi tangan mengayun ke depan dan kepala tertunduk dengan mendorong berat badan ke depan agar badan tidak jatuh ke belakang dan mengurangi jarak lompatan.

Atau bisa disingkatkan cara melakukan gerakan mendarat ke depan adalah Berdiri tegak, melompat, kaki m,encapai lantai terlebih dahulu +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ itu dia teman caranya,

Gerakan mendarat seperti apa?

Mendarat adalah sikap jatuh dengan posisi kedua kaki menyentuh tanah secara bersama-sama dengan lutut dibengkokkan dan mengeper sehingga memungkinkan jatuhnya badan kearah depan.

Bagaimana cara melompat yang baik dan benar?

Unduh PDF Unduh PDF Melompat menjadi keterampilan yang penting bagi banyak atlet. Untuk mendapatkan ketinggian ekstra, latihlah langkah-langkah sebelum melompat untuk mengumpulkan tenaga. Ini akan memberikan momentum tambahan saat mengarah ke atas. Latih pula penempatan waktu Anda, serta jaga badan Anda tetap terkoordinasi dan lurus. Tiba-tiba saja, Anda akan melompat lebih tinggi dan tinggi lagi.

  1. 1 Posisikan kaki Anda. Berdirilah dengan kedua kaki Anda membuka selebar bahu. Kedua kaki Anda harus menginjak tanah sebelum Anda melompat. Rilekskan bagian badan Anda yang lain.
    • Jangan sampai kedua lutut Anda menekuk ke dalam dan saling bersentuhan atau posisi Valgus. Posisi kedua lutut harus di atas jari panjang (jari kaki di sebelah jempol kaki).
  2. 2 Perhatikan kedua lengan Anda. Rilekskan kedua lengan Anda di samping badan saat Anda merunduk setengah jongkok ( half-squat ). Ini akan memberikan banyak momentum saat Anda melompat, jadi jangan letakkan kedua lengan di depan atau atas Anda sebelum melompat.
  3. 3 Visualisasikan lompatan Anda. Anda tidak perlu lama-lama memeditasikan lompatan Anda sebelum Anda melakukannya. Meski begitu, ini bisa membantu memvisualisasikan langkah-langkah yang Anda akan lakukan. Visualiasikan gerakan menolak ke atas dan bayangkan Anda melompat ke arah (atau melewati) target Anda. Anda akan berfokus pada rangkaian langkah dan hal-hal yang Anda akan lakukan demi memastikan lompatan yang sukses.
  4. 4 Tolakkan badan ke atas untuk melompat. Begitu Anda merunduk setengah jongkok, segeralah menolakkan badan ke atas untuk melompat tinggi. Bertolaklah dari ujung telapak kaki Anda. Rentangkan pinggang, lutut, dan pergelangan kaki Anda sejauh dan secepat mungkin.
  5. 5 Ayunkan kedua lengan Anda saat Anda melompat. Secara perlahan, tarik kedua lengan ke arah belakang punggung sembari tetap menjaganya di samping badan. Ketika Anda mulai melompat ke atas, ayunkan dengan kuat kedua lengan ke depan dan ke udara. Ini akan membantu menolakkan badan Anda ke atas dan memberikan momentum.
    • Hembuskan napas saat Anda melakukan gerakan ini, seperti halnya ketika Anda mengangkat beban.
  6. 6 Kendalikan pendaratan Anda. Mendaratlah pada ujung telapak kaki ketimbang jari-jari kaki Anda. Pastikan mendarat dengan menekuk kedua lutut Anda dan sedikit condong ke depan. Kedua kaki Anda harus sama-sama menanggung beban pendaratan Anda. Ini akan meredam guncangan saat mendarat di permukaan dan terhindar dari cedera lutut. Iklan
  1. 1 Posisikan kaki Anda. Berdirilah dengan kedua kaki Anda membuka selebar bahu. Tekukkan satu kaki pada bagian lutut dan tempatkan di belakang Anda. Rilekskan bagian badan Anda yang lain.
  2. 2 Membungkuklah sedikit ke depan. Perlahan merunduklah setengah jongkok dengan satu kaki menginjak tanah. Lakukan ini saat bagian perut Anda berlahan membungkuk ke depan. Tekuk pinggang Anda sampai pada kemiringan 30 derajat. Kedua lutut Anda harus membengkok pada kemiringan 60 derajat dan kedua pergelangan kaki menekuk 25 derajat. Ini akan memberikan tenaga paling besar tanpa mencederai kedua lutut Anda.
  3. 3 Perhatikan kedua lengan Anda. Rilekskan kedua lengan Anda di samping badan saat Anda merunduk setengah jongkok. Ini akan memberikan banyak momentum saat Anda melompat, jadi jangan letakkan kedua lengan di depan atau atas Anda sebelum melompat.
  4. 4 Visualisasikan lompatan Anda. Anda tidak perlu lama-lama memeditasikan lompatan Anda sebelum Anda melakukannya. Meski begitu, ini bisa membantu memvisualisasikan langkah-langkah yang Anda akan lakukan. Visualiasikan gerakan menolak ke atas dan bayangkan Anda melompat ke arah (atau melewati) target Anda. Anda akan berfokus pada rangkaian langkah dan hal-hal yang Anda akan lakukan demi memastikan lompatan yang sukses.
  5. 5 Tolakkan badan ke atas untuk melompat. Begitu Anda merunduk setengah jongkok, segeralah menolakkan badan ke atas untuk melompat tinggi. Bertolaklah dari ujung telapak kaki Anda. Rentangkan pinggang, lutut, dan pergelangan kaki Anda sejauh dan secepat mungkin.
  6. 6 Ayunkan kedua lengan Anda saat Anda melompat. Secara perlahan, tarik kedua lengan ke arah belakang punggung. Ketika Anda mulai melompat ke atas, ayunkan kuat-kuat kedua lengan ke depan dan ke udara. Ini akan membantu menolakkan badan Anda ke atas dan memberikan momentum.
  7. 7 Kendalikan pendaratan Anda. Mendaratlah pada ujung telapak kaki ketimbang jari-jari kaki Anda. Pastikan mendarat dengan menekuk kedua lutut Anda dan sedikit condong ke depan. Kedua kaki Anda harus sama-sama menanggung beban pendaratan Anda. Ini akan meredam guncangan saat mendarat di permukaan dan terhindar dari cedera lutut. Iklan
  1. 1 Lakukan gerakan squat, Untuk melakukan squat, berdirilah dengan punggung menempel pada dinding. Kedua lutut harus membuka selebar bahu dan kedua kaki harus berada sekitar 45 cm di depan Anda. Secara perlahan, turunkan bokong sampai sejajar dengan lutut Anda.
    • Latihan-latihan ini akan membentuk otot paha belakang, bokong, dan kuadrisep. Otot-otot ini menjadi kunci utama yang membantu Anda melompat lebih tinggi. Jika Anda merasakan sakit, hentikan latihan ini.
  2. 2 Latihlah betis dengan melakukan latihan calf raise, Bangunlah kekuatan otot-otot ini dengan mengenggam permukaan yang lebih tinggi dengan jari-jari kaki Anda dan gunakan otot-otot betis Anda untuk melakukan tekukan-tekukan pendek ke bawah. Anda bisa coba melakukan gerakan calf raise ini dengan satu kaki, kedua kaki, atau bahkan dari posisi duduk.
    • Otot betis termasuk kumpulan otot penting lainnya dalam meningkatkan lompatan Anda. Cobalah memegang beban tertentu saat Anda melakukan gerakan ini untuk meningkatkan tantangan dan membangun kekuatan.
  3. 3 Tingkatkan kelenturan Anda dengan melakukan peregangan, Regangkan otot-otot paha belakang dan bokong Anda dengan cara tidur telentang dengan satu kaki melintang di atas bagian lutut kaki lainnya. Tariklah paha ke arah Anda secara mantap dan terkendali.
    • Jika Anda tidak cukup lentur, kekuatan Anda bisa tidak terbentuk dengan seimbang. Ini bisa membatasi kemampuan Anda dalam melompat.
  4. 4 Teruslah berlatih lompat dan squat, Gerakan melompat, hop (melompat-lompat dengan atau tanpa rintangan), dan lunge dikenal sebagai plyometric, Plyometric merupakan gerakan-gerakan intensitas tinggi yang meningkatkan detak jantung Anda secara cepat. Latihan stamina ini bisa meningkatkan jaringan otot yang menyentak cepat, sehingga melompat pun menjadi lebih bertenaga.
    • Untuk latihan maksimal, cobalah memegang sepertiga beban yang biasanya Anda angkat. Melompatlah secara eksplosif dan ulangi sebanyak mungkin.

    Iklan

  • Beberapa latihan plyometric yang populer adalah ankle bounce, box jump, lompat tali, standing broad jump, dan squat jump,
  • Latihan bagus lainnya adalah dengan masing-masing tangan menggenggam dumbel dan melakukan gerakan menekan ke atas dengan pergelangan kaki dan jari-jari kaki Anda. Lakukan ini 4-5 kali per pekan, mulailah dengan 10 repetisi dan “perlahan” naikkan sampai 50 repetisi.
  • Jangan abaikan latihan untuk memperkuat core, Area ini biasanya sering diabaikan oleh banyak atlet. Lakukan beberapa set gerakan crunch setiap harinya untuk meningkatkan kekuatan core Anda secara drastis.
  • Selalu kenakan sepatu olahraga yang enak Anda pakai.
  • Pakailah sepatu yang agak lebih kecil. Ini akan membantu kaki Anda untuk tidak bergerak-gerak. Ingat, bukan kenyamanan yang Anda cari! Anda di sini untuk menang!

Iklan

Bagaimana cara mendarat yang benar saat melakukan lompat jongkok?

Ilustrasi lompat jongkok. Sumber: unsplash.com Lompat jongkok adalah salah satu gerakan yang ada dalam olahraga senam lantai. Lompat jongkok ini merupakan gerakan yang secara umum harus bisa melewati kotak atau peti lompat sembari merentangkan kedua tangan dan kedua tungkai yang ditekuk.

Adapun posisi mendarat yang baik dalam lompat jongkok adalah dengan mengangkat kedua tangan ke atas dan lutut yang sedikit ditekuk. Bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang lompat jongkok, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini, ya. Ilustrasi lompat jongkok. Sumber: unsplash.com Mengutip dari buku Ensiklopedi Olah Raga Atletik: Lompat Jauh Hingga Tolak Pelur u karya Atma Endris (2021:6), penjelasan tentang posisi mendarat yang baik dalam lompat jongkok adalah sebagai berikut.

Proses awalan pada lompat jongkok harus dilakukan dengan cara berlari secepat mungkin dengan posisi badan condong ke depan. Kemudian arahkan pandangan fokus ke depan sambil mengayunkan tangan ketika berlari. Setelah itu, Anda harus meluruskan dan merentangkan tangan ke depan untuk menyiapkan tolakan kaki menuju peti lompat.

Gerakan selanjutnya adalah tolakan. Untuk melakukan gerakan ini, kedua kaki Anda harus memberikan dorongan ke atas dan juga ke depan dengan kuat. Pada tahapan tolakan ini, sebisa mungkin kaki Anda dalam posisi rapat saat akan membuat tolakan. Ketika posisi badan mulai melompat atau sudah terangkat serta pijakkan kaki di atas kotak atau peti, maka posisi lutut harus ditekuk dan ditempelkan pada dada.

Posisi tubuh ketika melakukan lompat jongkok pada gerakan ini harus seperti jongkok atau posisi lutut yang ditekuk dekat dengan dada. Pendaratan merupakan tahapan akhir dari gerakan lompat jongkok. Pendaratan dilakukan setelah berhasil melompati peti lompat yang dilakukan dengan menggunakan ujung kaki sekaligus merentangkan kedua lengan ke atas.