Cara Membesarkan Otot Leher (dengan Gambar) Jika Anda sedang berlatih binaraga, kepala dan leher terlihat lebih proporsional dengan tubuh apabila Anda juga berlatih untuk membesarkan otot leher. Selain itu, Anda akan terlihat lebih berotot dan bugar sebab otot leher biasanya terekspos.
- 1 Putarlah kedua bahu untuk merilekskan otot bahu. Berdirilah tegak sambil merenggangkan kedua telapak kaki selebar bahu. Dekatkan bahu ke telinga, putar ke belakang, lalu turunkan lagi. Lakukan gerakan ini beberapa kali sambil bergerak mengalir perlahan-lahan. Kemudian, putar lagi bahu beberapa kali ke arah berlawanan. Gerakan ini membuat bahu terasa lebih nyaman.
- 2 Dekatkan dagu ke dada untuk meregangkan otot tengkuk. Sambil menegakkan punggung, tundukkan kepala serendah mungkin sampai dagu menyentuh dada selama masih terasa nyaman. Gunakan tangan untuk menekan kepala bagian belakang agar peregangan lebih intensif, tetapi jangan memaksakan diri. Tahanlah kepala di posisi ini lebih kurang 15 detik.
- 3 Tengadahkan kepala untuk meregangkan otot leher bagian depan. Berdirilah tegak sambil merenggangkan kedua telapak kaki selebar bahu. Sambil merilekskan bahu, tengadahkan kepala perlahan-lahan sampai wajah menghadap ke atas. Angkat dagu setinggi mungkin sampai terasa peregangan di leher bagian depan lalu tahanlah kepala di posisi ini selama 15-20 detik.
- 4 Putarlah kepala ke samping sejauh mungkin lalu tahan. Gerakan ini berguna meregangkan otot yang merotasi kepala secara horizontal. Putarlah kepala ke kiri sejauh mungkin sambil menekan pipi kanan dengan tangan perlahan-lahan agar peregangan lebih intensif. Tahanlah kepala di posisi ini lebih kurang 15 detik lalu kembali menghadap ke depan. Lakukan gerakan yang sama dengan memutar kepala ke kanan.
- 5 Dekatkan telinga ke bahu untuk meregangkan leher bagian samping. Sambil merilekskan bahu, miringkan kepala ke kiri perlahan-lahan sambil mendekatkan telinga ke bahu sejauh mungkin. Tekan sedikit pelipis kanan agar peregangan lebih intensif lalu tahan kepala di posisi ini lebih kurang 15 detik. Tegakkan kepala perlahan-lahan lalu lakukan gerakan yang sama dengan memiringkan kepala ke kanan.
- Agar peregangan lebih maksimal, peganglah dumbel yang beratnya maksimal 2 kg dengan satu tangan lalu miringkan kepala ke sisi yang berlawanan.
- 6 Lakukan postur sayap ayam untuk meregangkan leher bagian samping. Berdirilah tegak lalu letakkan kedua telapak tangan di punggung bawah. Pegang tangan kiri dengan tangan kanan lalu tarik tangan kiri ke kanan perlahan-lahan sambil memiringkan kepala ke kanan. Tahanlah posisi ini 15-20 detik. Tegakkan kepala lalu lepaskan tangan kiri. Lakukan gerakan yang sama untuk meregangkan sisi tubuh yang lain.
- 7 Lakukan peregangan otot levator scapulae menggunakan kosen pintu sebagai alat bantu. Otot ini berada di leher bagian samping dan melekat pada bahu. Untuk meregangkan otot levator scapulae, letakkan lengan atas di kosen pintu dengan siku setinggi bahu. Dekatkan tubuh ke dinding agar sisi bawah lengan atas teregang ke atas. Miringkan kepala ke sisi berlawanan dengan lengan yang diangkat agar otot levator scapulae teregang. Tahanlah posisi ini 15-20 detik lalu lakukan gerakan yang sama untuk meregangkan sisi tubuh yang lain. Iklan
- 1 Gerakkan kepala ke berbagai arah sambil melawan resistansi. Lingkarkan resistance band atau letakkan telapak tangan di dahi lalu gunakan kekuatan otot leher untuk menekan resistance band ke depan. Lakukan gerakan ini 10 kali berturut-turut, beristirahatlah sejenak, lalu lakukan 10 kali lagi. Kemudian, lakukan latihan ini dengan menekan resistance band ke kiri, ke kanan, dan ke belakang.
- 2 Berbaringlah telentang lalu dekatkan dagu ke dada. Gerakan ini mirip, tetapi hanya melatih otot leher. Sambil berbaring telentang, angkat kepala dari lantai lalu dekatkan dagu ke dada. Bertahanlah 1-2 detik lalu turunkan kepala ke lantai perlahan-lahan. Lakukan gerakan ini 20 kali.
- 3 Berbaringlah telentang, angkat kepala dari lantai, lalu putar kepala ke samping. Latihan ini dimulai dengan mendekatkan dagu ke dada lalu memutar kepala ke kiri perlahan-lahan. Tahanlah kepala di posisi ini beberapa detik lalu putar ke kanan perlahan-lahan. Setelah bertahan beberapa detik, turunkan kepala perlahan-lahan ke lantai. Lakukan gerakan ini 20 kali.
- 4 Dekatkan bahu ke telinga sambil memegang dumbel. Peganglah 2 dumbel yang sama berat (1 dumbel dengan satu tangan) sambil meluruskan lengan ke bawah. Dekatkan bahu ke telinga, tahan beberapa detik, lalu turunkan lagi perlahan-lahan. Lakukan gerakan ini 20 kali. Beristirahatlah sejenak lalu lakukan 20 kali lagi. Mulailah berlatih menggunakan dumbel yang ringan. Tingkatkan berat beban sedikit demi sedikit seiring meningkatnya kekuatan otot.
- 5 untuk meningkatkan kekuatan otot leher. Berbaringlah telentang di lantai sambil menekuk kedua lutut dan menjejakkan telapak kaki di lantai. Letakkan telapak tangan di lantai di samping telinga dengan jari tangan mengarah ke bahu. Kemudian, gunakan kekuatan otot lengan, kaki, dan punggung untuk mengangkat tubuh dari lantai sambil melengkungkan tubuh. Biarkan ubun-ubun tetap menyentuh lantai lalu gunakan kepala untuk menyangga tubuh agar otot leher semakin kuat. Bertahanlah 5-20 detik lalu turunkan tubuh ke lantai perlahan-lahan. Setelah beristirahat sejenak, lakukan gerakan ini sekali lagi.
- Setelah berlatih selama beberapa minggu dan kekuatan otot leher meningkat, Anda boleh melakukan postur jembatan sambil mengangkat tangan dari lantai sehingga Anda bertumpu hanya pada kedua telapak kaki dan kepala. Jangan lakukan postur ini jika leher sedang bermasalah atau cedera.
- 6 Lakukan sambil bertumpu pada kepala. Berdirilah tegak sambil merenggangkan kedua telapak kaki selebar bahu lalu bersujud sambil meletakkan kedua lengan di samping telinga. Sambil bertumpu pada kepala dan telapak tangan, angkat kedua lutut dari lantai lalu luruskan lutut perlahan-lahan. Bertahanlah di posisi ini selama 20 detik lalu turunkan lutut perlahan-lahan ke lantai untuk kembali bersujud. Ulangi gerakan ini setelah beristirahat sejenak.
- Jika kekuatan otot leher sudah meningkat, lakukan postur ini dengan modifikasi agar terasa lebih menantang, yaitu dengan meletakkan tangan di punggung sehingga Anda bertumpu hanya pada kepala dan kedua telapak kaki.
- Ingatlah bahwa latihan ini bisa memicu cedera leher yang parah jika tidak dilakukan dengan teknik yang benar. Berlatihlah menggunakan alas yang empuk dan jangan memaksakan diri. Tingkatkan intensitas latihan secara bertahap jika tubuh sudah lebih kuat dan gerakan terasa nyaman.
- 7 Lakukan plank bridge jika kekuatan otot leher sudah meningkat. Postur ini hampir sama dengan postur bukit, tetapi pinggul tidak perlu diangkat. Kali ini, Anda cukup meluruskan tubuh dari bahu sampai tumit seperti ingin melakukan, Mulailah berlatih dengan bertumpu pada kedua bola telapak kaki, telapak tangan, dan kepala. Jika Anda sudah siap, pindahkan telapak tangan ke punggung untuk menambah beban pada leher.
- Latihan ini bisa memicu cedera serius pada leher. Jadi, berlatihlah dengan teknik yang benar dan jangan memaksakan diri. Sempatkan berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan gerakan ini.
Iklan
- 1 Mulailah berlatih menggunakan beban yang ringan dan melakukan repetisi gerakan sesuai kemampuan. Meskipun Anda rutin, mulailah berlatih menggunakan beban yang relatif ringan dan lakukan gerakan dalam artikel ini 1-2 set maksimal 20 repetisi gerakan setiap kali berlatih. Berat beban yang ideal saat mulai berlatih perlu disesuaikan dengan kekuatan otot, tetapi jangan terlalu berat sehingga masih bisa diangkat tanpa menguras banyak energi atau memicu nyeri otot. Jika otot lebih kuat, berat beban dan repetisi gerakan boleh ditambah.
- 2 Lakukan peregangan sebelum dan sesudah melatih otot leher. Selain melenturkan otot sebelum berolahraga untuk mencegah keram atau nyeri otot, peregangan sesudah berlatih bermanfaat memulihkan kondisi otot. Oleh sebab itu, sisihkan waktu untuk melakukan peregangan otot secara menyeluruh sebelum dan sesudah berolahraga.
- 3 Jangan menggunakan momentum saat berlatih. Gerakan terasa lebih ringan jika ada momentum saat Anda mulai bergerak, tetapi otot bisa cedera jika Anda menggunakan cara ini. Otot leher berperan penting saat beraktivitas dan sangat sensitif sehingga Anda harus berhati-hati dan beristirahat sejenak sebelum melakukan gerakan berikutnya.
- Contohnya, saat melakukan gerakan mengangkat bahu sambil memegang dumbel, Anda harus menurunkan bahu perlahan-lahan dan beristirahat sejenak sebelum mengangkat bahu lagi. Jangan melakukan gerakan berayun-ayun saat mengangkat dan menurunkan bahu.
- 4 Lakukan setiap gerakan perlahan-lahan dengan hati-hati. Meskipun Anda sering berolahraga, otot leher yang belum pernah dilatih tidak sekuat yang Anda kira. Agar otot tidak terkilir atau mengalami masalah chiropractic, pastikan Anda bergerak perlahan-lahan saat berlatih dan jangan melakukan apa pun yang memicu rasa tidak nyaman melebihi batas kemampuan Anda.
- 5 Beristirahatlah minimal 2 hari sebelum berlatih lagi. Jika Anda baru mulai melatih otot, terutama otot leher, sempatkan beristirahat 2 hari sebelum berlatih lagi untuk memulihkan otot. Meskipun Anda hanya berolahraga intensitas ringan, otot bisa terasa nyeri atau mengalami cedera jika Anda memaksakan diri saat melatih otot yang jarang digunakan.
- 6 Berkonsultasilah dengan dokter jika leher sering terasa nyeri atau kaku. Rasa sedikit pegal atau sakit pada otot adalah hal biasa setelah berolahraga, tetapi Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika otot terasa sangat nyeri atau kaku sehingga Anda kesulitan bergerak normal seperti biasa. Ada kemungkinan dokter meminta Anda melakukan peregangan leher atau menjalani terapi menggunakan alat untuk menghangatkan atau mendinginkan otot leher guna menghilangkan nyeri. Selain itu, dokter mungkin menyarankan agar Anda tidak melatih otot leher selama masih terasa nyeri. Iklan
Jika otot leher sudah lebih kuat, Anda boleh menggunakan penyangga leher saat berlatih. Pasanglah beban pada penyangga leher agar latihan lebih menantang. Anda bisa membeli penyangga leher di toko peralatan olahraga.
Iklan Disusun bersama : Pelatih Pribadi & Kekuatan Artikel ini disusun bersama, Brendon Rearick adalah Pelatih Pribadi, Pelatih Kekuatan, Direktur Program Kebugaran, dan mitra pendiri Certified Functional Strength Coach (CSFC), perusahaan edukasi kebugaran di San Francisco Bay Area.
Dengan 17 tahun pengalaman di industri kebugaran, Brendon memiliki spesialisasi dalam kekuatan dan pengondisian. Perusahaannya, CSFC, telah memberikan sertifikasi kepada lebih dari 3.000 pelatih di lebih dari 20 negara. Brendon pernah bekerja sebagai Direktur Program untuk Mike Boyle Strength and Conditioning (MBSC) dan mendapatkan lisensi terapi pijat dari Cortiva Institute-Boston.
Bendon mendapatkan gelar BS dalam Kinesiologi dari University of Massachusetts Amherst. Artikel ini telah dilihat 28.392 kali. Daftar kategori: Halaman ini telah diakses sebanyak 28.392 kali. : Cara Membesarkan Otot Leher (dengan Gambar)
Contents
- 1 Seperti apa gerakan menekuk?
- 2 Apa gerakan memutar dan menekuk?
- 3 Bagaimana cara melakukan pemanasan dengan menekuk lutut?
- 4 Bagaimana posisi tangan saat melakukan gerakan menekuk kaki dan tangan?
- 5 Bagaimana cara melakukan gerakan menekuk kaki dan tangan permainan kasti?
- 6 Bagaimana cara melakukan gerakan membungkuk badan?
- 7 Bagaimana posisi kaki saat melakukan gerak menekuk?
Seperti apa gerakan menekuk?
7. Menekuk – Menekuk adalah gerakkan dengan melipat bagian tubuh. Gerakkan ini juga banyak digunakan saat berolahraga. Bahkan, kalian juga menggunakan gerakkan ini untuk kegiatan sehari-hari. Gerakan ini memungkinkan kalian untuk menggerakkan pinggul, lutut, dan beberapa persendian lainnya tanpa mengubah posisi tubuh,Bentuk gerakkan menekuk bisa kalian lakukan dengan menekuk pergelangan tangan, menekuk lutut, tekuk punggung, tekuk ke bawah, atau lakukan gerakan jongkok yang menekuk lutut dan punggung.
Apa fungsi dari gerakan menekuk?
TRIBUNNEWS.COM – Berikut pembahasan soal dan jawaban buku tematik kelas 2 tema 8 Subtema 1 halaman 36, 37, 38, dan 42. Buku Tematik kelas 2 SD/MI tema 8 berjudul Keselamatan di Rumah dan Perjalanan. Buku Tema 8 Kelas 2 yang dibahas berikut ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. ilustrasi Belajar dari Rumah (Freepik) Kunci Jawaban Halaman 36-37 Ayo Mengamati Amati dan bacalah teks percakapan berikut dengan lafal dan intonasi yang tepat! Apa isi percakapan Udin dan teman-teman? Jawaban: Udin dan teman-teman sedang bercakap-cakap tentang membersihkan halaman yang kotor dan tergenang air. Mengapa tempat bermain harus bersih dan kering? Jawaban: Tempat bermain harus bersih dan kering karena agar tidak licin, dengan begitu semua orang bisa bermain dengan aman.
- Apakah tindakan Udin dan teman-teman sudah benar? Jawaban: Tindakan Udin dan teman-teman sudah benar, karena jika tempat bermain dibiarkan kotor dan tergenang air dapat membahayakan dan membuat tidak nyaman orang-orang, maka harus dibersihkan dan dikeringkan.
- Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 2 SD Tema 8 Halaman 3 4 6 7 Pembelajaran 1 Subtema 1 Ayo Membaca Bacalah kutipan percakapan Udin dan teman-teman berikut dengan benar! 1.
Bagaimana ya cara kita mengeringkannya? 2. Bagaimana kalau kita gunakan alat pel karet untuk mengalirkan airnya? 3. Di mana kita mendapatkan alat pel karet? 4. Siapa yang punya? Kalimat-kalimat di atas merupakan kalimat tanya. Kalimat tanya digunakan untuk menanyakan sesuatu. – Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan isi gambar tersebut! – Tuliskan dengan menggunakan kata: apa, mengapa, kapan, siapa, di mana, dan bagaimana! – Tuliskan pertanyaanmu pada kolom berikut! Jawaban: 1. Peristiwa apa yang sedang terjadi? 2.
- Siapa anak laki-laki yang terjatuh tersebut? 3.
- Mengapa anak lali-laki itu terjatuh? 4.
- Apan kejadian itu terjadi? 5.
- Di mana anak laki-laki itu terjatuh? 6.
- Bagaimana kronologi jatuhnya anak laki-laki tersebut? – Sekarang, coba bacakan pertanyaan yang kamu tulis dengan lafal dan intonasi yang tepat! Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 9 Halaman 17 18 19 20 Buku Tematik SD Subtema 1 Pembelajaran 3 Ayo Mengamati Udin dan teman-teman bermain gerakan menekuk.
Gerakan menekuk banyak bentuknya. Gerak Dasar Menekuk Lutut Gerakan menekuk lutut bertujuan untuk melatih kekuatan otot paha. Selain itu, berguna juga untuk kelenturan kaki. Berikut beberapa gerak dasar menekuk lutut.1. Gerak Setengah Jongkok 2. Gerak Jongkok Penuh Gerakan menekuk lutut dapat juga dibuat dalam kegiatan bermain. Cara Bermain Kucing Jongkok di Darat 1. Tentukan area bermain, dengan membuat garis pembatas lokasi bermain.2. Buatlah garis melingkar seolah-olah lingkaran itu merupakan genangan air.3. Bagi temanmu menjadi beberapa kelompok! 4. Setiap kelompok menentukan seorang yang menjadi kucing.5.
- Ucing harus berada di tengah kelompok.6.
- Siswa yang lain dikejar oleh sang kucing.7.
- Apabila dikejar sang kucing, siswa bisa jongkok.8.
- Apabila tidak sempat melakukan jongkok, siswa yang dikejar menjadi kucing.9.
- Etika berlari harus memperhatikan garis lingkaran yang dinyatakan seolah-olah genangan air.10.
Ketika tepat berada di atas lingkaran, siswa harus berlari seolah-olah berlari di atas air Cara Bermain Kucing Jongkok di Air 1. Bagi temanmu menjadi beberapa kelompok! 2. Setiap kelompok menentukan seorang yang menjadi kucing.3. Kucing harus berada di tengah kelompok.4.
Apabila dikejar sang kucing, siswa bisa jongkok.5. Apabila tidak sempat melakukan jongkok, siswa yang dikejar menjadi kucing.6. Ketika berlari, harus berhati-hati karena dasar kolam yang licin bisa membahayakan diri. Ayo Mencoba Lakukanlah kegiatan berikut dengan benar! 1. Gerak dasar menekuk lutut setengah jongkok.2.
Gerak dasar menekuk lutut jongkok penuh.3. Bermain kucing jongkok. Ayo Membaca Udin dan teman-teman telah bermain kucing jongkok. Bermain kucing jongkok merupakan bagian dari kegiatan olahraga. Walaupun berbeda suku bangsa, Udin dan teman-teman berolahraga dengan rukun.
Hidup rukun mencerminkan sikap persatuan dalam keberagaman. Kunci Jawaban Halaman 38-42 Ayo Berdiskusi Diskusikan dengan temanmu kegiatan-kegiatan berikut! – Diskusikan contoh kegiatan olahraga lain yang mencerminkan sikap persatuan dalam keberagaman! – Tuliskan hasil diskusimu pada tabel berikut! Jawaban: 1.
Bermain Kucing dan Tikus 2. Bermain Kucing Jongkok 3. Bermain Menjaring Ikan 4. Bermain Pipa Sumur 5. Bermain Gobak Sodor 6. Bermain Ular Naga Ayo Bercerita – Ceritakan salah satu olahraga yang pernah kamu lakukan bersama temanmu! – Ceritakan dengan jujur di depan temanmu! Jawaban: Bermain Ular Naga bersama teman-teman Saya bersama dengan teman-teman saya bermain ular naga.
Permainan ular naga merupakan salah satu permainan yang sering dimainkan oleh anak-anak di sekitar rumah saya. Akan ada dua orang yang bertugas menjadi induk, kemudian sisanya akan menjadi anak-anaknya. Nantinya anak-anak tersebut akan diperebutkan dan dijaga agar tidak diambil oleh induk lawan. Permainan ini sangat menyenangkan saat dimainkan secara bersama-sama.
Kegiatan Bersama Orang Tua Orang tua membimbing anak tentang penggunaan kalimat tanya di rumah. Misalnya saja dengan menunjuk sebuah benda, lalu memberikan pertanyaan menggunakan kata: apa, kapan, siapa, di mana, mengapa, dan bagaimana. *) Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya sebagai panduan untuk orang tua mengoreksi jawaban anak.
Apa tujuan gerak menekuk kaki dan tangan dalam permainan bola kasti?
Gerakan Non Lokomotor Dalam Kasti – P ada bola ini gerakan non lokomotor diartikan sebagai gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat. Gerakan ini tidak akan mengubah posisi tempat di mana seorang pemain berdiri. Meskipun posisinya tidak bergerak, namun beberapa bagian tubuh lainnya akan tetap bergerak.
Posisi awal berdiri dan kedua kaki dibuka selebar bahu. satu tangan ditekuk seperti memegang bola. Satu kaki dilangkahkan ke depan. Kemudian, ayunkan tangan ke atas di belakang kepala. Posisi ini sebagai awalan persiapan melempar.
2. Memutar Badan dan Mengayunkan Tangan Saat melempar, posisi badan memutar diikuti gerakan mengayunkan tangan. Variasi gerak dasar ini sebagai lanjutan tahap persiapan melempar. Setelah bersiap melempar, lakukan gerakan memutar badan. Kaki kanan dilangkahkan ke depan dan diikuti ayunkan tangan ke atas depan kepala.3.
Satu kaki dilangkahkan ke depan. Lengan kanan ditekuk ke atas bersiap melempar. Langkahkan kaki kiri ke depan diikuti dorongan badan ke depan. Ayunkan tangan kanan untuk melempar. Berat badan bertumpu pada kaki kiri.
Menekuk contoh gerak apa?
KOMPAS.com – Dalam aktivitas sehari-sehari, manusia selalu melakukan gerakan. Salah satu gerakan yang biasa dilakukan tanpa disadari adalah gerakan non-lokomotor. Dikutip dari Bobo.Grid.id, gerak non-lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat alias berkebalikan dengan lokomotor.
- Artinya, bagian tubuh tertentu saja melakukan gerakan tetapi posisi tubuh tetap berada di tempatnya.
- Baca juga: Gerak Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Kasti Pada pengertian lain, gerak non-lokomotor adalah gerakan yang dilakukan hanya di temat tanpa adanya ruang gerak.
- Gerakan non-lokomotor ini hanya melibatkan sendi dan otot dalam keadaan posisi badan menetap atau statis.
Gerakan mengayun, menekuk, telungkup, adalah contoh gerak dasar dari non-lokomotor. Selain itu, gerakan mengubah posisi anggota tubuh juga merupakan bagian dari gerakan non-lokomotor. Baca juga: 5 Ragam Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit
Bagaimana cara melakukan langkah ke samping dan menekuk?
D. Langkah ke Samping dan Menekuk – Gerakan langkah ke samping dan menekuk diawali dengan sikap berdiri tegak. Kedua tangan di pinggang. Langkahkan kaki kiri ke samping kiri. Tarik kaki kanan dan rapatkan dengan kaki kiri. Langkahkan kaki kanan ke samping kanan.
Bagaimana cara gerak menekuk lengan?
bagaimana cara melakukan gerak menekuk tangan? Jawaban: Berdiri seimbang menggunakan kedua kaki dibuka selebar bahu serta lutut sedikit ditekuk, dan badan agak condong kedepan. kedua lengan dirapatkan serta lurus kedepan bawah. Ayunkan kedua lengan secara besertaa-sama lurus keatas depan bersamaan menggunakan meluruskan kedua lutut. Penjelasan: semoga bermanfaat
Jawaban: dengan cara menekut tangan dengan perlahan dan hati hati harus benar tidak boleh salah Penjelasan: Semoga membantu ya
membantu banget lho kak cowok
: bagaimana cara melakukan gerak menekuk tangan?
Apa gerakan memutar dan menekuk?
macam gerakan menekuk dan memutar – Brainly.co.id Jawaban: Gerak Memutar, Menekuk, Mengayun, dan Meliuk Gerak memutar, menekuk lutut, mengayun lengan, dan meliukkan badan disebut gerak nonlokomotor. Gerak nonlokomotor adalah gerak di tempat. Gerakan ini dapat dilakukan dalam latihan sebagai berikut.1.
- Gerak Memutar Lengan dan Menekuk Lutut Gerakan ini menirukan burung terbang.
- Caranya berdiri kaki rapat.
- Tangan diayun ke atas dan ke bawah,
- Aki ditekuk dan diluruskan sesuai gerakan tangan.
- Gerakan bisa dilakukan dengan jongkok menirukan burung hinggap.
- Berpikir Kritis Lakukan permainan tebak-tebakan untuk membedakan gerakan lokomotor bersama teman sekelompokmu.2,
Mengayun Lengan dan Menekuk Pinggang Gerakan mengayun lengan ini disebut gerak baling-baling. Sebab gerakannya menirukan baling-baling pesawat terbang. Caranya siswa membungkuk kemudian sentuhkan tangan kanan pada telapak kaki kiri. Tangan kanan lurus ke atas.
Lakukan ke arah sebaliknya.3. Meliukkan Badan Gerakan meliuk dilakukan memutar sendi pinggang. Posisi awal berdiri. Kedua tangan direntangkan ke atas. Badan diliukkan ke kanan dan kiri.Lakukan berulang-ulang.4. Kombinasi Gerak Memutar, Menekuk, Mengayun, dan Meliukkan Badan Gerak memutar, menekuk lutut, mengayun lengan, dan meliukkan badan dapat dilakukan dengan mempraktikkan gerakan lempar cakram.
Berdiri menyamping, arah lemparan dan tangan kanan lurus ke belakang dengan kedua lutut direndahkan. Ayunkan kembali lengan kanan ke depan atas dengan kedua lutut naik. Ayunkan cakram ke belakang disertai kedua lutut merendah. Ayunkan kembali ke depan atas bersamaan dengan dorongan tangan ke depan.
Bagaimana cara melakukan pemanasan dengan menekuk lutut?
Pemanasan untuk Sebelum dan Sesudah Berlari Saat Anda melakukan jenis olahraga apapun, tentu ada kemungkinan terjadinya cedera otot pada diri Anda, terutama saat melakukan jenis olahraga berlari. Berlari dengan otot yang masih kaku karena belum melakukan pemanasan bisa menjadi pemicu terjadinya cedera otot.
Apabila cedera otot terjadi, kondisi ini bisa berlangsung hingga beberapa bulan. Hal ini tentu bisa sangat mengganggu kegiatan Anda sehari-hari. Oleh karena itu, sebelum Anda berlari sebaiknya Anda melakukan pemanasan selama 5 hingga 10 menit untuk mempersiapkan otot-otot tubuh Anda, terutama otot di daerah kaki agar otot di daerah kaki Anda tidak kaku.
Selain melakukan pemanasan sebelum berlari, pemanasan yang dilakukan setelah berlari juga tidak kalah pentingnya. Pemanasan setelah berlari sangatlah berguna untuk “pendinginan” otot dan untuk memperbaiki fleksibilitas tubuh. Jenis pemanasan apa sajakah yang bisa kita lakukan sebelum berlari?
Hip Circle (putaran pada panggul)
Panggul Anda bisa mengalami banyak tekanan saat Anda berlari. Oleh karena itu, pemanasan berupa gerakan memutar pada panggul sangatlah berguna untuk membuka otot di daerah panggul. Hal ini dilakukan guna mencegah cedera yang bisa saja terjadi. Cara melakukan hip circle adalah dengan melakukan posisi berdiri, kemudian letakan tangan Anda di bagian pinggang.
Calf raises (menaikkan betis/berjinjit)
Saat Anda berlari, setiap Anda menaikkan kaki Anda dari tanah, maka akan terjadi kontraksi di otot betis Anda. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pemanasan untuk otot betis Anda sebelum berlari guna mencegah cedera yang mungkin saja terjadi. Caranya adalah dengan berdiri di pinggir tangga hingga telapak kaki bagian belakang menggantung, dengan tubuh menghadap ke depan dan dalam.
Walking Lunges (menekuk lutut)
Menekuk lutut memiliki fungsi untuk mengurangi kekakuan otot, terutama otot daerah pinggang dan kaki, sehingga sangat efektif untuk mencegah cedera saat berolahraga. Caranya adalah dengan melakukan tekukan di daerah lutut sebanyak 90 derajat ke arah depan hingga daerah lutut tersebut hampir menyentuh tanah.
- Berdiamlah dalam posisi tersebut selama beberapa detik lalu kemudian langsung kembali ke posisi berdiri.
- Lakukan gerakan ini selama 10 kali.
- Lalu, bagaimana dengan pemanasan yang dilakukan sesudah berlari? Berikut pemanasan yang dapat Anda lakukan sesudah Anda berlari: Pengganglah ujung kaki Anda dari belakang dan naikkan peralahan hingga hampir menyentuh bagian bokong Anda.
Tahan gerakan ini selama 15 detik. Lakukanlah gerakan ini menggunakan kaki kanan dan kiri secara bergantian. Berdirilah dengan memosisikan satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya, kemudian letakkan tangan Anda di panggul. Dengan posisi kaki kanan yang lurus dan telapak kaki menunjuk, tekuklah lutut kiri Anda dan pastikan punggung Anda lurus.
Bagaimana posisi awal gerakan menekuk kaki?
Jawaban yang benar adalah A. Berdiri. Berikut penjelasanya, Gerak menekuk lutut bertujuan untuk melatih kekuatan otot paha, juga untuk kelenturan kaki. Macam-macam gerak menekuk lutut: 1. Gerak dasar menekuk lutut setengah jongkok.2. Gerak dasar menekuk lutut jongkok penuh.
Bagaimana posisi tangan saat melakukan gerakan menekuk kaki dan tangan?
Salah satu contoh dari gerakan non lokomotor yang bisa kita lakukan adalah gerakan menekuk kaki ke arah depan. Ketika melakukan gerakan menekuk kaki ke arah depan, posisi dari tangan adalah kedua lengan ditempatkan pada tulang kering dari kaki tersebut.
Bagaimana cara melakukan gerakan menekuk kaki dan tangan permainan kasti?
KOMPAS.com – Variasi gerak dasar non-lokomotor dapat ditemukan di berbagai jenis olahraga termasuk kasti. Dilansir dari Bobo.Grid.id, gerak dasar non-lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat. Artinya, bagian tubuh tertentu saja yang melakukan gerakan tetapi posisi tubuh tetap berada di tempatnya.
Menekuk Kaki dan Tangan
Variasi gerak dasar non-lokomotor ini biasa dilakukan saat melakukan teknik melempar bola dalam permainan kasti. Untuk mempelajari gerakan ini, kita bisa berdiri dengan membuka kedua kaki selebar bahu. Kemudian tangan ditekuk seolah memegang bola. Lalu gerakan satu kaki ke arah depan dan ayunkan tangan ke atas tepat di belakang kepala.
Memutar Badan dan Mengayunkan Tangan
Saat akan melempar bola kasti ada variasi gerak dasar non-lokomotor lainnya. Gerak dasar non-lokomotor itu adalah memutar badan dan mengayunkan tangan. Cara melakukan gerakan ini adalah langkahkan kaki kanan ke depan. Secara bersamaan, ayunkan juga tangan ke atas depan kepala.
Menekuk dan Mengayunkan Tangan
Kemudian variasi gerak dasar non-lokomotor dalam permainan bola kasti dilanjutkan dengan menekuk dan mengayunkan tangan. Ini adalah gerakan yang dilakukan saat kita benar-benar akan melempar bola kasti. Caranya adalah tempatkan satu kaki di depan, kemudian tekuk lengan kanan ke atas untuk bersiap melempar.
Langkahkan kaki kiri ke depan dan dorong badan ke arah depan dan ayunkan tangan kanan untuk melempar. (Sumber: Bobo.Grid.id/Sarah Nafisah | Editor: Sarah Nafisah) Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join.
Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Bagaimana cara melakukan gerakan membungkuk badan?
Halo, Go, terimakasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah saat melakukan gerakan membungkukkan badan sebaiknya posisi kaki merapat sejajar dan diusahakan kedua lutut lurus tidak menekuk. Berikut ini penjelasannya: Langkah-langkah melakukan gerak membungkuk: Gerakan membungkuk dilakukan untuk melatih kelenturan otot pinggang dan punggung.
Gerakan membungkuk sendiri sebaiknya dilakukan dengan berusaha membungkukkan badan dengan posisi kedua lengan diluruskan ke bawah sampai menyentuh ujung kaki. Kedua kaki diusahakan rapat sejajar dan lutut tidak menekuk. Usahakan gerakan membungkuk dilakukan dengan menahan gerakan selama beberapa detik (10 detik), kemudian angkat lagi posisi tubuh untuk berdiri selama 3-5 detik lalu ulangi lagi gerakan seperti langkah di atas dan tahan selama 10 detik lagi dan kalau bisa ditambah durasi waktunya menjadi 15 detik.
Lakukan gerakan seperti langkah-langkah di atas selama beberapa repetisi/pengulangan sesuai tingkat kebutuhan seseorang. Gerakan membungkuk merupakan kombinasi dari gerakan menekuk dan meliuk. Menekuk dan meliuk sendiri merupakan salah satu contoh gerak dasar nonlokomotor.
- Gerak dasar nonlokomotor adalah gerakan yang dilakukan tanpa berpindah tempat.
- Adapun contoh lain dari gerak nonlokomotor adalah: gerak memutar, gerak meliuk, gerak menekuk, gerak mendorong, gerak menarik, dan gerak mengayun.
- Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah saat melakukan gerakan membungkukkan badan sebaiknya posisi kaki merapat sejajar dan diusahakan kedua lutut lurus tidak menekuk.
Semoga membantu.
Bagaimana posisi kaki saat melakukan gerak menekuk?
Sikap kedua kaki saat melakukan gerak menekuk adalah.
- Jawaban:
- berdiriTegak
- padangan lurus kedepan
- arah menekuk bisa disesuaikan dgn kebutuhan gerakan seperti :
- -menekuk kedelan
- – menekuk kesamping dan menekuk kebelakang
- Jawaban:
- yaitu:
- -berdiri tegak kedua kaki dirapat,kedua tangan dipinggang.
- -berdiri seperti sikap pemula.
- -pandangan lurus kedepan.
- -salah satu kaki ditekuk.
- Semoga membantu☺
: Sikap kedua kaki saat melakukan gerak menekuk adalah.