Unduh PDF Unduh PDF Tarian Spanyol “Macarena” diperagakan dengan iringan lagu “Macarena” yang dinyanyikan oleh Los Del Rio. Agar bisa menari “Macarena”, Anda perlu mempelajari urutan langkah dasarnya terlebih dahulu. Jika sudah menguasai gerakannya, berlatihlah sambil merilekskan tubuh dan lakukan gerakan yang lemah gemulai agar tarian terlihat lebih menarik.
- 1 Luruskan lengan ke depan satu per satu. Luruskan lengan kanan ke depan lalu luruskan lengan kiri. Pastikan kedua lengan sejajar dengan lantai dan telapak tangan mengarah ke bawah.
- 2 Balikkan telapak tangan ke atas satu per satu. Balikkan telapak tangan kanan ke atas diikuti telapak tangan kiri. Putarlah lengan bawah 180° agar telapak tangan menghadap ke atas.
- 3 Letakkan telapak tangan kanan di bahu kiri. Arahkan siku kanan ke bawah agar lengan bawah kanan menyilang di depan dada.
- 4 Letakkan telapak tangan kiri di bahu kanan. Silangkan kedua lengan di depan dada. Saat ini, kedua telapak tangan berada di atas bahu dan lengan bawah membentuk huruf X di depan dada.
- 5 Letakkan telapak tangan di belakang kepala satu per satu. Tarik keluar tangan kanan yang berada di bawah tangan kiri di depan dada. Pindahkan telapak tangan kanan ke belakang kepala diikuti tangan kiri.
- Anda boleh menyentuh punggung tangan kanan dengan tangan kiri.
- 6 Turunkan tangan ke pinggul satu per satu. Pertama, pindahkan tangan kanan ke pinggul kiri. Setelah itu, pindahkan tangan kiri ke pinggul kanan.
- 7 Pindahkan tangan ke sisi lain pinggul satu per satu. Pindahkan tangan kanan (saat ini berada di pinggul kiri) ke pinggul kanan. Pindahkan tangan kiri (saat ini berada di pinggul kanan) ke pinggul kiri.
- 8 Goyanglah pinggul membentuk lingkaran 3 kali. Saat menggoyang pinggul, biarkan telapak tangan tetap di pinggul. Jejakkan kedua telapak kaki secara merata di lantai.
- 9 Melompatlah sambil memutar 90° ke kiri. Saat mendarat, Anda menghadap ke arah yang lain. Setiap kali urutan gerakan dasar selesai, melompatlah sambil memutar 90° ke kiri.
- 10 Tepuk tangan lalu lakukan gerakan dengan urutan yang sama. Setelah melompat, ulangi gerakan dengan urutan yang sama dari awal sambil menghadap ke arah yang berbeda. Jika gerakan selesai diulang, lompat lagi sambil memutar 90° ke kiri. Iklan
- 1 Putarlah lagu “Macarena”. Lagu ini pertama kali dinyanyikan oleh Los Del Rio, tetapi Anda boleh menggunakan versi yang lain!
- 2 Mulailah menari dengan menggoyang pinggul ke kiri dan ke kanan. Gerakkan bahu naik turun sambil terus bergoyang agar tubuh lebih rileks. Latihan ini bukan bagian dari tarian, tetapi membuat gerakan terlihat lebih lentur saat Anda menari.
- Lagu ini diawali dengan intro sebelum lirik dimulai. Manfaatkan kesempatan ini untuk melenturkan tubuh sebelum menari.
- 3 Mulailah menari saat lirik terdengar. Gerakan pertama adalah meluruskan lengan kanan ke depan diikuti tangan kiri dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Lakukan setiap gerakan dalam 1 ketukan sesuai ritme lagu atau sekitar 1 detik.
- 4 Jangan lupa berputar 90° ke kiri setiap kali urutan gerakan dasar berakhir. Anda harus berputar ke kiri setelah menggoyang pinggul. Setelah berputar, tepuk tangan lalu ulangi gerakan dari awal.
- 5 Teruslah menari sampai lagu selesai. Lakukan gerakan secara berurutan, lompat sambil berputar, lalu ulangi gerakan dari awal! Jika Anda sudah lelah sebelum lagu berakhir, berhentilah menari untuk beristirahat. Iklan
Bagaimana cara melakukan gerakan tari kelab?
Cara Melakukan Gerakan Tari Kelab Dasar: 14 Langkah Apakah Anda suka pergi ke kelab malam di akhir pekan, tetapi tidak bisa menari? Setelah membaca artikel ini dan mempelajari beberapa gerakan tari dasar, Anda akan bisa menari di kelab dengan mulus dan Anda bisa bersenang-senang.
- 1 Bergoyanglah naik turun mengikuti irama musik. Jika Anda tidak yakin harus berbuat apa di lantai dansa, Anda cukup bergoyang naik turun mengikuti musik. Tekuk sedikit lutut Anda lalu luruskan kembali mengikuti irama. Cara ini bisa menjadi gerakan kecil yang membuat Anda hanya terlihat sedang bergerak mengikuti musik atau menjadi gerakan yang lebih jelas dengan memberikan lebih banyak energi saat Anda menekuk lutut.
- Variasi gerakan ini adalah bergoyang maju mundur mengikuti musik. Pastikan kaki Anda terbuka selebar bahu dan lutut Anda sedikit menekuk. Sebagai ganti dari bergoyang naik turun, bergoyanglah ke depan dan belakang. Coba berhenti selama satu ketukan saat Anda bergoyang ke samping.
- Pastikan bahu Anda tidak kaku. Jika Anda terlalu kaku, gerakan Anda tidak akan terlihat alami. Gerakkan tangan Anda saat Anda bergoyang mengikuti musik.
- Rasakan tempo dari musik yang dimainkan dan mulailah bergoyang mengikutinya. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara mencari tempo, dengarkan suara drum dan bas atau pola “dum-dum-dum” pada lagu.
- 2 Tekuk tangan Anda dan gerakkan ke atas dan bawah. Jika Anda hanya bergoyang mengikuti lagu, coba tekuk tangan Anda sekitar 45 derajat. Angkat tangan Anda setinggi dada lalu gerakkan naik dan turun mengikuti irama musik. Jangan takut terlihat kaku. Biarkan gerakan tangan Anda mengalir. Tunjuk pundak atau pinggul Anda dengan kepalan tangan. Angkat satu tangan dan biarkan tangan yang lain tetap rendah. Ubah letak tangan Anda sambil menari; jangan bergoyang dengan posisi yang sama terus-terusan. Lakukan gerakan yang terasa cocok dengan musik.
- 3 Anggukkan kepala Anda. Saat bergoyang dan menggerakkan tangan, jangan sampai kepala Anda diam dan kaku. Anggukkan kepala mengikuti musik. Gerakkan kepala ke kiri dan ke kanan seperti melihat ke sekeliling ruangan. Tundukkan kepala, lalu lihatlah ke atas. Lakukan kombinasi gerakan-gerakan kepala tersebut agar gerakan terlihat mengalir.
- 4 Putar pundak Anda. Gerakan tari lainnya adalah memutar pundak mengikuti irama. Biarkan tangan Anda di sisi badan, lalu putar pundak kanan ke belakang. Setelah itu, putar pundak kiri ke belakang. Lakukan bergantian saat bergoyang mengikuti musik.
- Anda juga bisa mengangkat tangan saat memutar pundak, lalu angkat tangan yang lain sambil menurunkan tangan yang tadi Anda angkat. Lakukan gerakan ini dengan lancar saat Anda menari.
- 5 Putar pinggul Anda. Gerakan tari kelab dasar yang lain adalah memutar pinggul. Saat Anda bergoyang mengikuti irama, gerakkan pinggul Anda. Goyangkan pinggul ke kanan dan ke kiri atau putar pinggul membentuk lingkaran.
- Salah satu cara menggerakkan pinggul adalah dengan menulis nama Anda dengan pinggul. Gerakkan pinggul seperti membuat huruf-huruf dalam nama Anda. Tetaplah ingat untuk menyesuaikan gerakannya dengan irama musik.
Iklan
- 1 Lakukan 2-langkah. Gerakan tari kelab yang paling mudah adalah 2-langkah. Geser kaki kanan Anda ke samping, lalu pindahkan kaki kiri dan letakkan bersama kaki kanan. Lakukan hal yang sama di sisi yang lain. Rasakan irama musik dan lakukan gerakan dengan mengikuti iramanya.
- Agar tidak terlihat kaku, goyangkan badan Anda ke atas dan bawah. Hal ini membuat badan Anda bergerak lebih banyak saat Anda melangkah ke kiri dan kanan.
- Condongkan tubuh Anda ke samping. Anda juga bisa mencondongkan badan ke depan atau ke belakang saat Anda melangkah ke kanan dan kiri.
- 2 Coba langkah mundur. Variasi dari gerakan 2-langkah adalah gerakan langkah mundur. Mulai dengan melangkah ke samping dengan kaki kanan. Tarik kaki kiri ke belakang dan ketukkan jari kaki kiri Anda dengan tumit kaki kanan. Lalu, langkahkan kaki kiri Anda dan ketuk bagian belakangnya dengan kaki kanan.
- Agar tidak monoton, dorong kaki kedua ke depan lalu ketuk jari kaki Anda dengan tumit kaki kedua.
- 3 Lakukan langkah tepukan. Gerakan langkah tepukan mirip dengan gerakan 2-langkah, tetapi pada langkah tepukan Anda juga menggunakan tangan. Bergeserlah ke kiri dan ke kanan dan tepukkan tangan saat Anda melangkah. Coba tepukkan tangan mengikuti irama musik.
- Setelah Anda mulai terbiasa melakukan langkah tepukan, Anda bisa menambahkan gerakan-gerakan lain. Coba tekukkan lutut Anda lebih rendah atau goyangkan tubuh Anda mengikuti gerakan.
- 4 Coba langkah turun. Mulai dengan buka kaki Anda selebar bahu. Jinjitlah sedikit agar beban badan terpusat di kaki dan badan Anda miring ke samping. Saat badan Anda miring, diam dan jaga posisi Anda. Turunkan pundak Anda sedikit setelah Anda berhenti sehingga badan Anda menjadi condong. Saat Anda bergerak turun, jentikkan jari tangan di sisi tersebut. Kembali tegak, lalu jinjit ke arah lainnya dan lakukan langkah yang sama dengan tangan yang lain.
- 5 Gunakan gerakan berputar. Angkat tangan Anda di atas kepala lalu gerakkan membentuk lingkaran. Anda juga bisa menggunakan kaki untuk berputar 90 derajat mengikuti satu putaran tangan Anda. Berputarlah dengan kaki yang ada di luar, sehingga kaki yang ada di dalam tetap diam sebagai pusat beban badan Anda.
- Setiap putaran lebih baik diikuti dengan gerakan 2-langkah. Pada langkah pertama Anda melangkah dengan kaki luar, lalu Anda melangkah dengan kaki dalam pada langkah kedua. Tangan Anda juga mengikuti tempo yang sama. Pada setiap ketukan musik, gerakkan tangan untuk membuat setengah lingkaran. Tangan Anda ada di satu sisi pada langkah pertama, lalu pada langkah kedua tangan Anda berada di posisi semula.
Iklan
- 1 Tonton video gerakan-gerakan tarian kelab. Sebelum pergi, cari video tarian di kelab. Beberapa video hanya menunjukkan orang-orang menari dengan iringan musik kelab, tetapi juga ada video yang mengajari Anda cara menguasai gerakan-gerakannya. Menonton video-video tersebut akan memberi Anda gambaran dari gerakan-gerakan yang bisa Anda tiru.
- 2 Rekam diri Anda saat menari. Jika Anda khawatir dengan bagaimana Anda terlihat, rekam diri Anda saat menari diiringi musik kelab untuk memastikan gerakan Anda terlihat bagus. Perbaiki gerakan yang terlihat tidak natural. Bandingkan video Anda dengan video yang Anda temukan di internet.
- Perhatikan apakah Anda terlalu kaku dan kurang bergerak serta apakah kepala Anda bergerak dengan kikuk.
- 3 Pergilah bersama dengan sekelompok teman. Berdandanlah dan pergi ke kelab dengan teman-teman Anda. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih santai dan tidak canggung sehingga Anda bisa lebih percaya diri saat menari.
- Salah satu hal terburuk yang bisa Anda lakukan di kelab adalah terlalu memikirkan gerakan tarian Anda. Terlalu banyak berpikir akan membuat Anda terlihat kaku dan kikuk. Berhati-hatilah agar Anda tidak terlihat seperti sedang kejang di lantai dansa.
- 4 Bersantailah. Ketika Anda tiba di kelab malam, perhatikan orang-orang yang ada di lantai dansa. Lihat bagaimana mereka menari, seperti apa mereka terlihat, dan gerakan-gerakan apa yang mereka lakukan. Kemungkinan besar mereka akan melakukan gerakan-gerakan dasar yang akan Anda lakukan. Jangan stres dan bersenang-senanglah.
- Bersantai juga membuat Anda bisa lebih bebas saat menari. Jika Anda merasa tegang, mulailah bergerak sedikit untuk pemanasan. Putar bahu Anda, regangkan leher ke kiri dan kanan, lalu mulailah bergoyang. Hal ini akan membuat badan Anda bergerak dan menari dengan lebih alami.
Iklan
Disusun bersama : Instruktur Tari dan Pengarah Artistik Artikel ini disusun bersama, Bridgette Borzillo adalah Pengarah Artistik, Instruktur Tari, dan Pemilik CaZo Dance Theatre di Mesa, Arizona. Dengan lebih dari 14 tahun pengalaman di bidang koreografi tari dan penampilan, dia ahli dalam mengajar tari ballroom, tari modern dan kontemporer, dan kebugaran aerial.
Apa saja gerakan badan pada tari?
Gerakan Kaki – Gerak tari pada bagian kaki di antaranya adalah sebagai berikut.
- Debeg, yaitu menghentakkan ujung telapak kaki.
- Gejuk, yaitu menghentakkan kaki ke belakang dengan jinjit.
- Kengser, yaitu bergerak ke kiri atau ke kanan dengan menggerakkan kedua telapak kaki.
- Srisig, yaitu lari kecil dengan berjinjit.
- Trecet, yaitu telapak kaki jinjit bergerak ke kiri dan ke kanan.
- Tunjak tancep, yaitu sikap berdiri diam.
Apa contoh gerakan kaki pada tari?
Ilustrasi melestarikan ragam gerak t ari tradisional di Indonesia. Foto: Pixabay Ada sebuah pertanyaan, “Bagaimana caranya melestarikan ragam gerak tari tradisional di Indonesia ?” Sederhananya, untuk melestarikan suatu unsur budaya seperti tari tradisional adalah dengan mengapresiasi kegiatan tersebut.
- Apabila merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata apresiasi memiliki tiga arti.
- Pertama, kesadaran terhadap nilai seni dan budaya.
- Edua, penilaian (penghargaan) terhadap sesuatu.
- Etiga, kenaikan nilai barang karena harga pasarnya naik atau permintaan akan barang itu bertambah.
- Namun, pengertian apresiasi yang ketiga kurang relevan dengan konteks pembahasan pada tulisan ini.
Banyak cara untuk memberikan apresiasi terhadap suatu budaya. Misalnya, dengan memahami nilai-nilai yang ada di dalamnya, melakukan diskusi, maupun dengan memeragakan, menyampaikan, atau berkegiatan bertemakan suatu budaya. Dari penjelasan di atas, maka cara untuk melestarikan ragam gerak tari tradisional di Indonesia adalah dengan mempelajarinya.
- Untuk mendalami ragam gerak tari di Indonesia kamu bisa mulai dengan mencari tahu dasar-dasar gerak tari.
- Menurut buku Seni Budaya yang ditulis Sem Cornelyoes Bangun dkk., gerak dasar tarian terdiri dari gerak kepala, gerak badan, gerak tangan, dan gerak kaki.
- Ilustrasi melestarikan ragam gerak t ari tradisional di Indonesia.
Foto: Pixabay Contoh gerakan kepala pada teknik tarian adalah gerak kepala gedheg dari Jawa atau godeg dari Sunda. Gerakannya berupa menundukkan kepala, lalu penari menggerakan kepala dan membayangkan sedang membuat angka delapan dengan dahi. Contoh ragam gerak tari kepala lainnya adalah gilek (Sunda), yaitu dengan menggerakkan dagu seolah membuat angka delapan.
- Dalam sebuah tari, badan dapat digerakkan dengan diputar ke kiri atau ke kanan.
- Gerak ngelier pada tari Topeng Cirebon Gaya Losari merupakan salah satu contoh gerak badan yang berputar 180 derajat.
- Jika diputar ke kanan, badan menjadi serong kanan.
- Pun begitu sebaliknya.
- Badan juga dapat digerakkan ke atas maupun ke bawah.
Setiap tarian di Indonesia menggunakan arah hadap badan yang bervariasi. Gerak tari pada bagian tangan contohnya adalah gerak lontang kembar (Sunda). Gerakan tersebut berupa menggerakkan tangan lurus ke depan dengan kedua telapak tangan membuka ke arah depan.
Gerakan lainnya adalah gerak tumpang tali (Sunda). Pada gerakan tersebut, penari membuat pergelangan tangan dan tangan menyilang, juga jari-jari dibuat menghadap ke bawah. Untuk gerakan kaki pada tari, salah satu contohnya adalah gerak adeg-adeg (Sunda). Gerakan ini dilakukan dengan membuat kedua kaki membuka ke depan dengan berat badan bertumpu pada kaki kiri.
Contoh lainnya adalah gerak engke gigir (Sunda), yaitu menyilangkan kedua kaki. Selanjutnya, tumit kaki kanan diangkat ke atas seperti berjinjit sampai setinggi betis, sehingga kaki kiri menjadi tumpuan badan.