Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Bola Basket?

2.4 Operan samping ( Inside pass ) – Operan samping merupakan cara mengoperkan bola dari samping dengan menggunakan satu tangan. Berikut adalah cara melakukan teknik inside pass menurut Imam Sadikun (1992:85) :

1. Sikap berdiri enak dengan posisi kaki kanan di belakang.
2. Bola dipegang dengan tangan kanan, tetapi tangan kiri tetap ikut menjaga supaya bola tidak jatuh dan keseimbangan bola terjaga.
3. Sikap tangan kanan dengan siku ditekuk dan telapak tangan menghadap ke atas.
4. Lemparan bola ke depan melambung sesuai dengan sasaran, gerakan terakhir melepas bola sampai lecutan jari-jari tangan.
5. Setelah bola lepas dari tangan, langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan dengan gerakan lanjutan ( follow through ) tangan.
6. Bagi pemain yang melempar bola dengan tangan kiri (kidal), dilakukan kebalikan gerakan dengan tangan kanan.

Baca selengkapnya: Teknik Melempar/Mengoper Bola Basket

Bagaimana cara melakukan gerakan memutar dalam permainan bola basket?

Cara melakukan pivot – Berikut adalah langkah-langkah melakukan gerakan memutar atau pivot dalam permainan bola basket.

Pilihlah salah satu kaki yang akan digunakan sebagai tumpuan atau poros. Gerakkanlah badan (memutar) ke arah mana saja sesuai keinginan dengan satu kaki. Ketika menggerakkan badan, kaki yang menjadi tumpuan (poros) tidak mengalami pergerakan atau pergeseran. Setelah menyelesaikan gerakan pivot, kembalilah ke sikap dasar dan bersiap melakukan langkah atau gerakan berikutnya.

Setelah melakukan pivot, bisa dilanjutkan dengan gerakan men- dribble atau menggiring bola, passing (mengumpan), atau menembak ( shooting ). Baca juga: Teknik Dasar Bola Basket, dari Passing hingga Pivot

Bagaimana cara menembak bola basket?

Unduh PDF Unduh PDF Awalnya diciptakan sebagai cara untuk membuat para siswa sibuk selama bulan-bulan di musim dingin, bola basket diciptakan oleh James Naismith pada tahun 1891. Pertandingan pertama dimainkan dengan menembak bola ke keranjang persik yang dipaku di pagar, dan bola harus diambil dengan sebuah batang kayu yang panjang setelah setiap tembakan yang sukses.

1. 1 Siapkan bola dan ring. Semua yang Anda butuhkan untuk bermain basket adalah bola dengan ukuran yang sesuai dan jaring yang cocok untuk dilalui, ditetapkan pada ketinggian yang cukup menantang. Persyaratan khusus untuk regulasi basket termasuk di bawah ini, tapi sejarah basket adalah sejarah dari membuat suatu aktivitas dari sesuatu yang Anda miliki.
   • Bola basket biasanya tersedia dalam empat ukuran: pemuda, menengah, dan ukuran dewasa untuk pria dan wanita. Terbuat dari bahan karet dan kulit sintetis, bola basket banyak tersedia di toko-toko olahraga. Cari bola yang bisa ditembak dengan nyaman tanpa menggoyahkan pergelangan tangan Anda. Pada kebanyakan pusat kebugaran, pusat-pusat pemuda, dan tempat-tempat atletik lainnya, Anda dapat meminjam bola basket untuk berlatih.
   • Peraturan ring adalah sepuluh meter dan diameter 18 inches (45.7 cm), biasanya didukung dengan papan plexiglass di mana pemain dapat memantulkan tembakan. Sementara lapangan penuh basket dimainkan dengan dua lingkaran, satu di setiap akhir lapangan yang panjangnya 94 kaki, itu hanya perlu memiliki satu ring untuk bermain permainan pick-up setengah lapangan, atau untuk menembak dengan teman-teman.
2. 2 Pecah menjadi dua tim. Untuk permainan lapangan penuh, basket dimainkan oleh dua tim masing-masing lima pemain. Sementara itu permainan juga biasanya dilakukan setengah lapangan dengan tim yang terdiri dari tiga orang, namun jika banyak orang yang bermain, usahakan untuk bermain dengan jumlah genap di masing-masing tim. Permainan basket alternatif untuk nomor yang tidak rata termasuk dalam bagian terakhir.
3. 3 Mencetak poin dengan menembak bola melalui ring. Dalam basket, penyerang dapat mencetak antara satu dan tiga poin dengan tembakan, tergantung dimana tembakan diambil.
   • Perluas setengah lingkaran sekitar 20 feet (6.1 m) dari ring pada kebanyakan lapangan, harus menjadi “garis tiga angka,” di luar tembakan yang bernilai titik tambahan. Di dalam busur, semua tembakan bernilai dua poin.
   • Tembakan pelanggaran masing-masing bernilai satu poin dan diambil dari garis lemparan bebas, yang merupakan 15 feet (4.6 m) dari ring. Pemain akan diberikan antara satu dan tiga lemparan bebas jika mereka melanggar selama upaya penembakan, atau melanggar setelah tim lain telah mengumpulkan terlalu banyak pelanggaran.
4. 4 Pindahkan bola dengan dribble atau pass. Bila Anda memiliki bola, Anda harus menjadi stasioner, dengan satu kaki ditanam di lantai untuk berputar, atau Anda harus menggiring bola, memantul ke atas dan ke bawah lantai. Ketika kaki ditanam, Anda dapat berputar dengan satu kaki, tapi kaki tetap ditanam jika Anda tidak sedang menggiring bola.
   • Ketika Anda mulai menggiring bola, Anda harus menggiring bola terus-menerus saat Anda bergerak, sampai Anda mengoper, menembak, atau berhenti menggiring bola untuk menyiapkan kaki pivot Anda. Jika Anda berhenti mendribble, Anda tidak dapat memulai kembali dribble, yang merupakan pelanggaran yang disebut “double-dribble.” Ini juga penting untuk menghindari dribble “atas / bawah”, dimana Anda mengambil bola dari bawah dan balik untuk menggiring bola ke bawah. Belajarlah untuk menggiring bola dengan baik pada bagian berikut.
   • Jika Anda hendak menembak, Anda dapat mengambil bola dan mengambil dua langkah tanpa dribble sebelum Anda menembak atau mengoper. Lebih dari dua langkah akan menghasilkan pelanggaran “travelling”. Jika Anda telah menggiring bola dan Anda berhenti, Anda tidak dapat mengambil dua langkah.

1. 1 Berdiri dengan benar. Jika Anda menguasai bola pada saat pelanggaran, Anda perlu berjongkok dalam posisi rendah untuk menjaga dan melindungi bola saat Anda menggiring bola. Dalam sikap giringan bola yang tepat, Anda harus berjongkok, lutut tertekuk dan selebar bahu, berdiri di bola Anda.
   • Saat Anda belajar, pantul bola terus-menerus dengan masing-masing tangan, bolak-balik antara kiri dan kanan untuk memegang dengan kedua tangan Anda, tetap berjongkok, dan arahkan pinggul berlawanan ke arah keranjang.
2. 2 Pantul bola dengan ujung jari Anda. Untuk mengontrol bola dengan baik dan aman, penting untuk menggiring bola dengan ujung jari Anda, bukan telapak tangan. Ketika pemula pertama menyentuh bola basket, umum untuk menepuk atau membabat dengan telapak tangan, bukan mencengkeram dan mendorong dengan jari.
   • Mulailah memantulkan bola, awali dengan berdiri. Lenturkan pergelangan tangan Anda untuk memantulkan bola dan cobalah untuk menjaga siku di pinggul Anda dan gerakkan siku Anda sesedikit mungkin. Seperti hal lainnya, menggiring bola harus di semua pergelangan tangan.
   • Pastikan bola mengembang dengan spesifikasi yang tepat, atau akan sulit memantul dengan benar. Ikuti petunjuk pada bola Anda dan tambahkan sedikit udara jika perlu.
3. 3 Coba dan jaga bola setinggi pinggang. Sulit untuk mengendalikan bola pada awalnya, dan pemain mulai mengalami kesulitan menjaganya dan mengendalikannya tanpa melihat terus-menerus. Tapi praktekan mengiring bola rendah ke tanah sehingga dapat menjadi hal yang nyaman untuk Anda. Dribble yang jauh-jauh ke dada Anda mudah bagi para pemain belakang untuk menghentikan Anda. Cobalah untuk tetap di pinggang Anda, jangan lebih tinggi.
4. 4 Jauhkan kepala Anda. Jika ada satu hal pelatih akan berbicara banyak saat Anda belajar bola, inilah dia. Saat Anda belajar untuk bermain, penting untuk menjaga kepala Anda dan melihat-lihat, bukan melihat lurus ke bawah pada bola yang Anda pantulkan.
   • Merendah akan memberikan sedikit kesempatan untuk menggiring bola yang buruk dan kehilangan kendali atas bola. Selain menjadi lebih sulit untuk lepas dari Anda, juga akan lebih sulit bagi Anda untuk mengacaukan dribble Anda.
5. 5 Mulai bergerak, ketika Anda siap. Sebagian besar basket tidak dimainkan dari posisi berdiri, jadi penting untuk mulai menggiring bola. Mulailah dengan berjalan seperti Anda menggiring bola, pada posisi nyaman. Bila Anda mengiring dengan nyaman dan berjalan, mulailah berlari, dan akhirnya mulai mencoba melakukan lari cepat pendek saat Anda menggiring bola.
   • Siapkan beberapa kerucut atau kursi di jalan masuk dan praktekkan menggiring bola di sekitar mereka dalam bentuk 8 secepat yang Anda bisa, tapi berfokus pada pengendalian bola. Tetap merendah, jaga kepala Anda, dan kontrol bola saat menggiring bola dengan cepat.
6. 6 Praktek dribble dengan kedua tangan. Ketika Anda mulai belajar untuk menggiring bola, paling nyaman untuk menggiring bola dengan tangan dominan Anda, tangan yang Anda gunakan untuk menulis. Kecuali jika Anda ingin selalu pergi ke satu sisi, meskipun yang akan membuat Anda menjadi seorang pemain bola – kebutuhan Anda yang sangat diprediksi untuk diversifikasi keterampilan penanganan bola Anda.
   • Praktek melakukan latihan dengan tangan dominan Anda untuk mempelajari dasar-dasar, tetapi juga menggiring bola dengan tangan Anda yang kurang dominan. Cobalah latihan bersamaan di sekitar kursi, berjalan dan menggiring, kemudian akhirnya berlari. Pemain bola yang hebat sama baiknya dari kedua belah sisi.
7. 7 Praktek membuat berbagai jenis lintasan. Jangan mendengarkan hog bola: operan yang bagus selalu lebih baik daripada tembakan biasa-biasa saja. Belajar untuk membuat operan yang tajam dan akurat merupakan bagian penting dari permainan basket. Anda harus dengan nyaman pergi langsung ke rekan Anda tanpa membuat mereka bergerak.
   • Membuat chest pass (operan dada). Ambil bola di kedua sisi, di kedua tangan, seolah-olah Anda sedang mencoba untuk memeras udara. Bawa ke dada Anda, lalu gerakkan kedua tangan untuk mengoper bola ke rekan satu tim yang berdiri jarak jauh dengan nyaman, tanpa membiarkan bola menyentuh tanah. Kedua pergelangan tangan harus mengibas, menjauh dari Anda, seolah-olah Anda sedang berenang dengan gaya dada.
   • Membuat bounce pass (operan memantul). Pegang bola dengan cara yang sama, seperti jika Anda mencoba untuk memerasnya. Di sekitar pertengahan antara Anda dan rekan Anda, pantulkan bola ke tanah dan ke pemain lain. Latihlah untuk membuat operan sehingga hanya memantul sekali dan muncul dengan nyaman ke dada rekan Anda. Prakteklah dengan satu dan dua tangan untuk pass memantul.

1. 1 Lurus dengan keranjang setiap kali Anda menembak. Setiap kali Anda ingin menembak, penting untuk “menyeimbangkan”, yang berarti Anda perlu menunjukkan kedua set jari kaki sehingga mereka menunjuk lurus pada lingkaran, maka selaraskan pinggul Anda sehingga Anda bertujuan mensejajarkan sisi depan Anda dengan ring.
   • Ketika Anda bersiap-siap untuk mengambil bidikan, berhenti menggiring bola dan ambil bola di kedua tangan, dan lurus hingga ke ring. Praktekkan langkah lemparan Anda, dimana Anda mengambil satu dribble dan ubah pinggul Anda dalam satu gerakan cepat.
2. 2 Seimbangkan bola di tangan dominan Anda. Tangan menembak adalah tangan dominan Anda, tangan yang Anda gunakan untuk menulis dan untuk menggiring bola dengan nyaman. Jaga siku Anda untuk menembak ketat di pinggul Anda, dan menjaga bola seimbang di ujung jari di bawah bola basket. Bawalah bahkan dengan dagu Anda dan tekuk lutut Anda, berjongkok.
   • Kekuatan Anda akan datang dengan tangan menembak, tetapi Anda dapat menstabilkan bola dan menyeimbangkannya dengan menggunakan tangan lain. Sentuh bola dengan lembut dengan tangan lain di sisi bola. Seluruh kekuatan dari tembakan harus datang dari tangan Anda yang lain.
   • Untuk berlatih gerakan menembak Anda, berbaring di tanah dengan bola dan tahan bola lurus ke atas dengan tangan menembak Anda. Praktekkan menggulirkan bola lurus ke udara beberapa inci dengan putaran ke belakang, langsung kembali ke dalam tangan Anda.
3. 3 Menggulir bola dari tangan Anda. Ketika Anda mempunyai bola dalam posisi bidikan yang tepat, perpanjang siku untuk menembak lurus ke atas dan ke depan, gulir pergelangan tangan Anda ke depan, seolah-olah Anda sedang mencoba untuk mengambil stoples kue di rak yang tinggi. Lanjutkan memperpanjang lengan untuk menembak ke arah ring. Biarkan bola muncul ke depan ketika lengan Anda meluas sampai akhir, bergulir ke belakang saat Anda melepaskannya. Terus mengikuti melalui tangan Anda, meletakkannya dalam stoples kue, setelah Anda melepaskan bola.
4. 4 Dorong dengan kaki Anda, melompat lurus ke atas. Untuk mendapatkan tenaga ekstra dari tembakan Anda, jongkok dan muncul dengan kaki Anda saat Anda menembak. Ketika lengan Anda sampai ke titik tertinggi, Anda harus melompat sedikit, memperpanjang kaki Anda dan menempatkan beberapa kekuatan tambahan di bawah tembakan dengan lompatan Anda.
   • Jangan melompat ke depan, ke arah lingkaran, lompat lurus ke atas. Ini merupakan kesalahan umum pada pemula. Anda ingin melompat lurus ke atas di udara dan busur bola ke arah tujuan, jangan memulai di depan.
   • Lemparan bebas umumnya dilakukan tanpa melompat, dan Anda tidak perlu melompat untuk menembak. Namun, sulit untuk memasukkan bola ke ring dengan menggunakan kekuatan lengan saja, sehingga sebagian besar tembakan yang dilakukan akan menjadi “jump shot.”
5. 5 Bidik koin khayalan di bibir ring. Sebagian besar pasangan pertama Anda dari tembakan mungkin akan berdentang dari ring atau papan dengan keras. Bukan masalah! Menembak bola ke ring yang tinggi tidak mudah, dan membutuhkan banyak latihan. Ini bisa sulit untuk tahu persis dimana tujuannya: alun-alun merah di papan itu? Bagian atas ring? Hal ini dapat membantu beberapa pemula untuk memvisualisasikan koin kecil yang diseimbangkan di bibir depan ring, dan bahwa apa yang Anda coba lakukan adalah menjatuhkannya dengan tembakan Anda.
   • Kebanyakan bidikan pemula terlalu tinggi, dan latihan ini melatih mata untuk menurunkan “gambar bidikan” tembakan, yang bertujuan lebih pada ring. Jika gambar Anda cenderung terlalu rendah, ubah latihan sehingga Anda bertujuan ke belakang tepi, dimana terhubung ke papan tersebut. Ini akan lebih membantu untuk memperbaiki tujuan Anda.
6. 6 Berlatihlah lay-up dari kedua belah pihak. Lay-up adalah bagian penting dari permainan basket dan latihan dasar yang bagus untuk pemula. Pemain basket yang baik harus lay-up dengan begitu baik sehingga tidak akan pernah melewatkan satu pun lay-up dalam permainan. Lay-up haruslah menjadi cara yang mudah untuk mendapatkan dua poin.
   • Mulailah di sudut garis lemparan bebas di sisi dominan. Giringlah bola di arah lingkaran dari sudut, dan tarik ketika Anda dekat dengan kedua baris terakhir di sisi jalur penanda. Ambil langkah-langkah Anda dan melompat dari kaki paling dekat dengan lingkaran itu (jika Anda dribbling righty, melompat dari kaki kiri). Pantulkan bola dari papan, hanya di sudut atas papan di bagian belakang, dan ke ring.
   • Ini membantu beberapa pemula untuk membayangkan benang yang mengikat tangan dominan Anda ke lutut dominan Anda, untuk membantu mengingat kaki mana yang melompat. Saat Anda mengemudi, biarkan tangan menembak Anda “menarik” sampai di sisi lutut, melompat dari lutut yang lain.
   • Ketika Anda memiliki mekanisme bawah, coba lay-up di sisi yang berlawanan, dengan menggunakan tangan lain. Hal ini akan terasa canggung pada awalnya, tetapi mampu mendorong jalur di kedua belah pihak akan membuat Anda menjadi seorang pemain basket yang lebih baik.
7. 7 Menembak terus-menerus, dari manapun. Latihan menembak adalah cara yang bagus untuk sedikit latihan dan bersenang-senang. Hanya menembak di sekitar adalah salah satu bagian terbaik dari latihan basket, sehingga ada sedikit alasan untuk melewatkannya.
   • Melatih lemparan bebas. Pemain basket yang baik harus mampu membuat lemparan bebas yang hampir otomatis. Bawalah mereka berulang-ulang sampai Anda bisa menghafal gerakan menembak dan berkomitmen untuk otot memori.
   • Jangan buang waktu latihan yang berharga dengan menembak setengah lapangan es Marys atau NBA berjarak tiga angka. Dapatkan fundamental Anda di bawah dan berlatih menembak selama 10 kali berturut-turut, sebelum Anda mencoba untuk membuat keajaiban.

1. 1 Pelajari peran Anda di pertahanan. Jika Anda memainkan pertahanan, tujuan Anda adalah untuk menjaga lawan mencetak gol. Itu berarti Anda harus mengacaukan operan, mencoba untuk mencuri bola jika mungkin, dan blok tembakan. Itu tugas Anda untuk mengganggu, menempel, dan mengacaukan kemampuan tim lain untuk mengoper dan mencetak poin.
   • Kebanyakan tim akan bermain pertahanan “man-to-man”, yang biasanya berarti bahwa Anda akan dicocokkan dengan pemain lain di tim lawan, siapa yang akan Anda jaga selama sisa pertandingan. Hal ini, dalam banyak kasus, pemain lain juga memainkan posisi Anda.
   • Dalam basket yang lebih maju, kadang-kadang “zona” pertahanan digunakan, di mana Anda akan diberi wilayah lapangan untuk dijaga, dan Anda akan mengambil setiap pemain yang berjalan ke dalamnya. Anggap saja seperti gelembung imajiner yang Anda coba untuk lindugi.
2. 2 Pelajari sikap pertahanan yang benar. Tidak semua basket tentang pelanggaran, dan permainan Anda harus cepat di kedua sisi bola. Untuk belajar memainkan pertahanan yang kuat, belajarlah untuk merendah dan melebar. Mendekam dengan kaki lebih dari bahu selebar dan tempatkan lengan lurus di samping tubuh, perpanjang dan buat diri Anda selebar mungkin.
   • Arahkan pinggul Anda ke sisi garis dan punggung Anda ke arah ring yang Anda sedang pertahankan. Anda ingin membuatnya sesulit mungkin untuk orang yang Anda jaga untuk berada di antara Anda dan ring, sehingga lebih efektif untuk “mendorong” mereka dengan menyelaraskan pinggul Anda dengan benar. Dengan beberapa latihan, ini akan menjadi sifat kedua.
3. 3 Praktekkan gerakan sisi ke sisi Anda. Hal yang paling sulit tentang bermain pertahanan yaitu tetap mendekam pertahanan dan mencoba untuk menempel pada pemain ofensif seperti lem. Sulit untuk bergerak dari sisi ke sisi dengan cepat, sehingga semakin Anda lebih berpengalaman melakukan shuffle langkah sisi ke sisi, Anda akan menjadi pemain bertahan yang semakin baik.
   • Kebanyakan pelatih akan melatih para pemain dengan menggiring bola dari sisi ke sisi, dan lawan mengalihkan posisi mereka tergantung pada bagaimana pelanggaran langkah. Anda dapat berlatih sendiri, meluncur di sekitar jalan masuk di rumah secara lateral.
4. 4 Jagalah kaki Anda selama mungkin. Awalnya pemain basket sering membuat kesalahan umum: melompat di udara terlalu banyak. Godaan yang kuat datang ketika Anda mencoba untuk memblokir tembakan lawan dengan melompat di udara dengan tangan terentang setiap kali mereka terlihat akan menembak, tapi latihlah diri untuk menjaga kaki Anda di tanah selama mungkin.
   • Sebaliknya, latihlah diri untuk berdiri sangat lurus ketika Anda melihat lawan menarik ke bawah untuk menembak, dan melempar dengan lengan lurus 90 derajat di udara. Ini akan menjadi seperti disruptif seperti melompat, dan Anda masih akan dikunci untuk memainkan pertahanan jika perlu.
5. 5 Mengambil rebounds (bola pantulan). Bagian penting lain dari bermain pertahanan adalah melatih diri untuk meraih pantulan ketika mereka datang. Jika lawan Anda telah melakukan tembakan yang gagal, jangan biarkan mereka memiliki kesempatan kedua. Tetap berada di bawah keranjang dan ambil bola saat bola memantul bebas. Jika diperebutkan, jadilah orang yang meraihnya.
6. 6 Hindari pelanggaran. Ketika pengisian ke bek akan memberi Anda pelanggaran, kebanyakan pelanggaran yang terjadi disebut pada pertahanan. Dalam upaya Anda untuk menjadi kehadiran disruptif di lapangan, Anda juga harus mengingat dimana garis berada dan menghindari persimpangan itu, atau Anda akan mendapatkan pelanggaran yang disebut.
   • Memukul, mendorong, atau menampar lengan pemain lawan setiap kali akan menjadi pelanggaran. Fokuskan mata Anda pada bola. Jika Anda menyentuh bola, itu tidak bisa menjadi pelanggaran.
   • Menjangkau dan meraih lawan akan memberikan Anda pelanggaran. Jika Anda telah menghalau bola, Anda tidak bisa menipu dengan menjangkau dan meraihnya.

1. 1 Pelajari peran setiap posisi di lapangan. Jika Anda berada di tim basket, posisi utama memiliki aturan dan peran yang mengatur setiap pekerjaan tertentu. Untuk meningkatkan keterampilan Anda, dengan ide yang baik pelajari secara spesifik masing-masing posisi dan pelajari tempat apa yang Anda mungkin isi di lapangan.
   • Center (pemain pusat) adalah pemain utama yang menjaga ring. Pemain ini biasanya pemain tertinggi dan paling bugar di lapangan, yang tugasnya berkisar meraih pantulan, berada di dekat ring untuk memudahkan tembakan pantulan, dan menjaga lingkaran pertahanan. Pemain pusat yang terkenal yaitu Kareem Abdul-Jabbar, Shaquille O’Neal, dan Yao Ming.
   • Forward (pemain depan) adalah pemain terbesar kedua di lapangan, mempunyai fisik yang cukup untuk bermain pertahanan dan kembali, tapi cukup terampil untuk menembak dari luar. Pemain depan yang baik membuat potongan yang sangat baik dan kehadiran fisik yang kuat dalam busur. Pemain depan yang terkenal yaitu Charles Barkley, Bill Russell, dan Tim Duncan.
   • Guard (penjaga) adalah arsitek dari pelanggaran. Para penjaga adalah pemain yang membawa bola ke lapangan, mengatur permainan, dan menembak dari luar. Para penjaga biasanya mencetak poin terbanyak dan dihargai untuk kecepatan, passing akurat, dan penembak jitu. Pemain depan yang hebat yaitu Michael Jordan, Kobe Bryant, dan Magic Johnson.
2. 2 Praktekkan fundamental Anda untuk meningkatkan keterampilan Anda. Jika Anda ingin menjadi pemain basket yang lebih baik, praktekkan fundamental Anda. Baik menggiring bola, menembak, dan keterampilan pertahanan adalah cara terbaik untuk menghabiskan waktu menjadi pemain yang baik. Jangan berlatih membuat operan yang lalu, atau menurunkan ring sehingga Anda dapat berlatih 360 dunk sampai Anda bisa menembak lay-up dari kedua tangan, 10 kali 10, dan Anda dapat membuat 20 lemparan bebas berturut-turut.
3. 3 Sering mengoper dan menjaga pergerakan bola. Tim basket yang baik dapat menjaga pergerakan bola setiap saat, menjaga pertahanan yang kehilangan keseimbangan dan tumit mereka. Ketika tim Anda memiliki bola, tetap mengoper cepat dan tajam untuk memindahkan bola di sekitar dan temukan jalur terbuka ke ring.
   • Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa basket harus dimainkan oleh virtuosic ballers yang semuanya melakukan dunk non-stop dan memonopoli bola. Pemain yang bagus mengoper, pemain egois menggiring bola di sekitar terus-menerus dan kehilangan bola. Praktekkan operan Anda.
4. 4 Berlatih merebut pantulan. Salah satu keterampilan basket yang paling tak terdeteksi adalah pantulan. Karena banyak tembakan yang ketinggalan, bola akan berakhir di suatu tempat tak terduga, memantul ke satu arah atau lainnya, kadang-kadang lurus di udara.
   • Jika Anda bermain rendah, sebagai pemain depan atau pusat, praktekkan “meninju keluar” pemain lain dengan bagian belakang Anda, singkirkan mereka dengan kekuatan otot Anda. Tetap rendah dan lebar, jaga lengan Anda, dan jaga mata Anda pada bola untuk memberikan diri Anda kesempatan terbaik untuk meraih papan.
5. 5 Belajarlah untuk mengatur “pick” untuk rekan kerja Anda. Ketika Anda belajar untuk bekerja sebagai sebuah tim, Anda akhirnya akan ingin mulai bekerja dalam permainan dan formasi, yang sebagian besar melibatkan beberapa jenis “pick and roll”. Menetapkan “pick” berarti menggunakan tubuh Anda sebagai penghalang, untuk salah satu rekan tim Anda melawan defender. Sebagian besar waktu ke depan akan mengatur “pick” untuk penjaga, meskipun setiap pemain dapat menetapkan “pick” pada pelanggaran.
6. 6 Belajar membuat potongan. Ketika tim Anda memiliki bola, Anda perlu bergerak. Jangan hanya berdiri di sana dengan kaki datar menunggu operan! Buat potongan di bawah ring, mencoba dan mengguncang pemain belakang, dan buka. Berikan tim Anda pilihan mendukung dengan bergerak dan tetap mengalir. Cari ruang terbuka dan cari tembakan terbuka.

1. 1 Bermain “kuda.” Jika Anda tidak ingin bermain penuh pada basket, “babi” atau “kuda” adalah cara yang bagus untuk bersenang-senang di lapangan dan bekerja pada tembakan Anda pada waktu yang sama. Legenda mengatakan bahwa Airness sendiri, Michael Jordan, mengambil permainan kuda yang sama serius dengan praktek.
   • Kuda dapat dimainkan dengan sejumlah pemain. Pemain pertama mengambil tembakan dari mana saja di lapangan. Jika tembakan dibuat, pemain berikutnya harus membuat tembakan dari tempat yang sama. Jika tembakan meleset, pemain menerima huruf pertama dalam kata “babi” atau “kuda” (satu-satunya perbedaan adalah jumlah huruf. Setiap tembakan menghasilkan huruf lain. Permainan berlanjut sampai pemain yang kalah telah menjabarkan seluruh kata).
2. 2 Bermain “21” jika Anda mendapatkan nomor ganjil pemain.21 adalah permainan yang sempurna untuk bermain ketika Anda punya nomor pemain yang bukan genap, meskipun itu sempurna untuk tiga. Pada 21, setiap pemain bermain melawan setiap pemain lain, dalam upaya untuk menjadi yang pertama untuk 21 poin. Setiap tembakan di dalam busur bernilai satu poin, dan setiap tembakan luar bernilai dua.
   • Setelah mencetak skor, pemain dapat menembak lemparan bebas (masing-masing senilai satu poin) sampai salah satu terlewatkan. Jika Anda mencetak sekali dan kemudian menembak lurus 20 lemparan bebas, Anda memenangkan permainan.
   • Jika Anda melewatkan tembakan dan pemain lain mengambilnya, pantulkan dan tembak dalam satu gerakan cepat. Total poin Anda kembali ke nol (jika Anda memiliki kurang dari 15 poin) dan kembali ke 15, jika Anda punya antara 20 dan 15. Jika lemparan bebas ke-15 meleset, pemain akan kembali ke nol.
3. 3 Bermain “sistem gugur.” Sebuah permainan yang baik untuk berlatih lemparan bebas dan bermain dengan sekelompok orang adalah sistem gugur. Semua pemain harus berbaris di garis lemparan bebas. Orang pertama menembak lemparan bebas. Jika tembakan meleset, pemain harus melambung dan terus menembak bola sampai membuat tembakan. Begitu mencetak gol, pemain kembali ke akhir baris. Begitu bola pemain pertama menyentuh ring, pemain kedua dapat menembak. Jika pemain kedua dalam lini mencetak skor sebelum pemain pertama, pemain pertama yang tersingkir. Begitu salah satunya mencetak skor, orang berikutnya dalam antrean dapat menembak.
4. 4 Bermain “basket.” Basket seperti tembakan bor ditambah skoring baseball dan omong kosong. Diciptakan untuk film dengan nama yang sama oleh pencipta South Park, basket pada dasarnya adalah dua tim yang bergantian mencoba untuk mencetak poin dari tiga “basis” yang berbeda, sementara tim lain mencoba psikologi mereka. Setiap tembakan terjawab adalah keluarannya.

• Memakai sepatu dan pakaian basket untuk bermain basket.
• Minum air secukupnya.
• Banyak beristirahat.
• Memiliki sportifitas. Jangan bertarung dengan lawan. Cara yang baik untuk menunjukkan rasa hormat ke lawan Anda adalah berjabat tangan setelah pertandingan.
• Jangan menyerah bahkan jika Anda tidak baik pada awalnya.
• Selalu makan sesuatu yang sehat sebelum pertandingan
• Jangan berteriak pada rekan kerja Anda jika mereka melakukan kesalahan. Ini akan membuat dia kehilangan kepercayaan. Kemungkinan dia akan bermain lebih buruk karena mereka gugup bahwa Anda akan berteriak pada mereka lagi. Bagaimana perasaan Anda jika Anda terus mendapatkan teriakan?
• Setelah memukul seseorang, meminta maaflah. Jika Anda juga dipukul orang, terima permintaan maafnya. Tidak ada yang baik datang dari perasaan buruk.

Apa saja teknik dasar bola basket?

Ilustrasi bola basket (Sumber: flickr) Teknik dasar bola basket haruslah dipahami bagi setiap orang yang akan memainkan olahraga yang sangat populer di Amerika lewat kompetisi NBA. Dalam olahraga bola basket, ada beragam teknik yang mesti dikuasai dan dipraktikkan di lapangan.

• Setidaknya ada 5 teknik dasar bola basket, yakni passing, shoooting, dribbling, pivot dan rebound,
• Elima teknik dasar tersebut akan menunjang para pemain untuk menghadirkan kemenangan bagi tim mereka.
• Meskipun begitu, salah satu tujuan utama dalam permainan bola basket adalah mencetak angka sebanyak-banyaknya ke ring lawan.

Karena itu penting bagi setiap pemainnya untuk menguasai teknik shoooting yang baik dalam bermain basket. Melakukan shoooting dalam basket memang terlihat mudah. Namun nyatanya tak semudah yang dibayangkan karena akan ada pemain lawan yang siap mengganggu dan memblok bola.

1. Arena itu, dibutuhkan skill serta shoooting yang baik agar poin yang dihasilkan oleh satu tim semakin banyak dan berhasil membawa timnya meraih kemenangan.
2. Shooting merupakan tembakan yang dilakukan menggunakan satu atau dua tangan dengan variasi teknik gerakan tertentu.
3. Shooting menjadi andalan utama ketika sebuah tim ingin mendulang poin.

Bagi yang ingin mengasah kemampuannya dalam melakukan tembakan atau shoooting, terdapat beberapa teknik yang wajib untuk dilatih secara terus-menerus. Berikut beberapa teknik shoooting yang populer dalam permainan bola basket: One hand shoot (Sumber: flickr) Sesuai namanya teknik ini menggunakan satu tangan saja ketika melakukan shoooting,

Fokuskan pandangan ke target Kaki, bahu dan punggung direntangkan Pergelangan tangan dilenturkan dan posisikan jari-jari ke depan Lepaskan ibu jari dari bola dan seimbangkan tangan

Teknik shoooting ini kerap dikenal juga dengan istilah free throw yang diberikan kepada satu tim karena mendapat hadiah dari pelanggaran yang dilakukan oleh lawan. Cara melakukannya tak beda jauh dengan one hand shoot, namun kali ini menggunakan dua tangan. Teknik ini bisa dibilang cukup fleksibel karena bisa dipakai untuk menyerang dan bertahan. Cara melakukan free throw sebagai berikut:

Fokuskan kepada target dan perkirakan jaraknya. Rentangkan kaki, punggung bahu dan siku Lenturkan pinggang dan jari-jari ke depan Tembakkan bola dengan kedua kaki menapak dan sedikit menjinjit Lepaskan bola dengan rileks dan mengikuti arah bola

Jump shoot (Sumber: flickr) Teknik menembak ini dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin untuk dapat memasukkan bola ke ring basket. Jump shoot mengharuskan kita melakukan tembakan sembari melompat ke arah ring. Teknik menembak ini cukup efektif ketika terdesak oleh lawan.

Tinggi lompatan tergantung pada jarak tembakan Rentang kaki, punggung dan bahu Lenturkan pinggang dan jari-jari ke depan Lepaskan jari-jari telunjuk Laju penyeimbang pada bola sampai terlepas

Teknik ini merupakan usaha tembakan yang dilakukan dengan melangkah ke sisi ring basket lalu melompat dan memasukkan bola ke dalam keranjang. Teknik ini cukup populer dilakukan oleh pemain basket karena cukup mudah dilakukan dan menjadi salah satu dasar dalam permainan bola basket. Berikut cara melakukannya:

Angkat lutut dan menembak; Bawa bola di antara telinga dan bahu; Arahkan lengan, pergelangan dan jari-jari; Lepaskan bola jari telunjuk jari yang halus; Pertahankan posisi tangan penyeimbang pada bola sampai terlepas.

Slam dunk (Sumber: flickr) Teknik slam dunk mengharuskan pemain basket untuk melompat dan memasukkan bolanya langsung ke dalam ring. Ketika berhasil melakukan slam dunk pemain akan terlihat seperti menggantung di ring. Teknik shooting ini juga cukup populer dilakukan hingga dijadikan kontes setiap tahunnya.

Apa itu permainan bola basket?

#2. Dua Tim – Permainan bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim, setiap timnya memiliki 5 orang pemain aktif. Namun bila bermain bola basket dengan setengah lapangan, maka Anda hanya memerlupa tiga orang pemain per tim. Dalam pertandingan resmi basket, setiap tim terdiri dari lima pemain aktif yang akan langsung bermain di lapangan.

Bethel Martumpu