Bagaimana Cara Melakukan Gerak Pinggul Dalam Nomor Jalan Cepat?

Bagaimana Cara Melakukan Gerak Pinggul Dalam Nomor Jalan Cepat
KOMPAS.com – Arah gerakan pinggul memiliki peran penting dalam olahraga jalan cepat atau race walk, yaitu menghindarkan dari cedera sekaligus mempercepat laju jalan cepat. Dikutip dari buku Dasar-dasar Atletik (2020 ), karya Yahya Eko Nopiyanto, S.Pd,M.Pd dan Septian Raibowo, S.Pd,M.Pd, gerakan pada pinggul akan sangat membantu meningkatkan pergantian langkah kaki.

Hal yang perlu diperhatikan adalah arah gerak pinggul. Adapun arah gerakan pinggul yang benar saat jalan cepat, berlawanan dengan gerak ayunan lengan. Jalan cepat adalah gerak maju langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa sehingga kontak dengan tanah tetap terpelihara dan tidak terputus. Baca juga: Gerak Lengan dalam Jalan Cepat Pada olahraga jalan cepat, ayunan pinggul merupakan gerakan yang unik dan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terbiasa melakukannya.

Walaupun membutuhkan waktu lama untuk dapat menguasai gerakan pinggul pada jalan cepat, tetapi apabila sudah menguasainya maka akan meningkatkan pergantian langkah kaki dengan baik. Lantas bagaimana gerakan pinggul yang benar pada olahraga jalan cepat? Hal pertama yang dilakukan adalah biarkan pinggul bergerak saat berjalan.

Setelah itu, saat kita meletakkan kaki di tanah, pinggul yang terhubung dengannya akan sedikit naik, mendorong ke depan. Baca juga: Teknik Dasar Jalan Cepat Lalu, saat mengangkat kaki dan lutut bagian belakang, pinggul yang terhubung dengannya akan sedikit ke bawah. Arah gerakan pinggul yang benar saat jalan cepat adalah naik dan turun bukan ke samping.

Kemudian, arah gerakan pinggul yang benar saat jalan cepat, berlawanan dengan gerak ayunan lengan. Adapun agar terhindar dari cedera ketika melakukan gerakan ini sebaiknya hindari mengayunkan pinggul ke samping. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.

Apa tujuan melakukan gerakan pinggul dan jalan cepat?

Tujuan menggerakan pinggul secara wajar dalam jalan cepat adalah Tujuan menggerakkan pinggul secara wajar dalam jalan cepat adalah untuk menempatkan kaki dan panjang langkah secara optimum, sebagai berikut. Gerakan pinggul ke samping dapat dilihat, namun tidak harus berlebihan, feksibillitas pinggul dalam jalan cepat sangat penting.

Apa yang dimaksud dengan gerak pinggul?

Gerak Spesifik Jalan Cepat – Dilansir dari Kompas.com Skola, gerak spesifik jalan cepat meliputi gerakan tangan, gerakan postur tubuh, dan gerakan langkah kaki. Baca juga: Prinsip Dasar Gerakan Kaki Jalan Cepat 1. Gerakan tangan Saat akan melakukan jalan cepat posisi siku harus ditekuk antara 85 derajat hingga 90 derajat, serta telapak tangan dalam kondisi mengepal.

  1. Posisi lengan berada di dekat tubuh serta bagian siku berada dekat tulang pinggul.
  2. Lengan diayun ke depan serta ke belakang.
  3. Saat diayunkan ke depan, posisi tangan harus sejajar dengan tubuh, sedangkan saat diayunkan ke belakang tetap pastikan bahwa posisi lengan tidak terlalu jauh dengan pinggul.2.
  4. Gerakan postur tubuh Saat melakukan jalan cepat posisi kepala harus lurus menghadap depan dengan posisi leher dan tubuh tetap rileks.

Posisi tubuh tidak boleh membungkuk terlalu ke depan atau ke belakang karena bisa membuat tubuh lelah lebih cepat. Baca juga: Manfaat Jalan Cepat bagi Kesehatan Tubuh Posisi panggul (pangkal paha) juga harus rileks dan harus lentur mengikuti gerak kaki.

  • Menggerakkan lutut ke depan dapat membuat panggul menjadi lebih rileks.
  • Gerak spesifik gerakan pinggul jalan cepat adalah menggerakkan pinggul secara wajar dengan berjalan cepat untuk menempatkan kaki dan panjang langkah secara optimum.3.
  • Gerakan langkah kaki Gerakan langkah kaki dalam jalan cepat dilakukan dengan salah satu kaki harus selalu menyentuh tanah.

Kaki bagian depan harus menyentuh tanah sebelum kaki bagian belakang melangkah kembali. Perkenaan kaki saat menyentuh tanah adalah pada bagian tumit kaki, serta bagian pergelangan kaki sedikit ditekuk mengikuti gerak kaki. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.

Mengapa gerakan jalan cepat dilihat dari depan pinggulnya naik turun?

Halo Fadia R! Aku bantu jawab ya Jawaban : A. ke samping naik turun Pembahasan : Arah gerakan pinggul yang benar saat jalan cepat adalah ke samping naik turun. Karena saat pinggul naik dan turun membuat langkah kaki maju ke depan dengan cepat. Selain itu membuat tubuh menjadi seimbang ketika jalan cepat. Semoga membantu ya! –

Apa alasan kenapa gerakan pinggul harus fleksibel dan tidak kaku?

Halo Putri, Saya bantu jawab yaa Jawaban yang benar adalah “A” Kelenturan (Fleksibilitas) Penjelasan Gerak spesifik gerakan pinggul jalan cepat adalah menggerakkan pinggul secara wajar dengan berjalan cepat untuk menempatkan kaki dan panjang langkah secara optimal.

You might be interested:  Yang Berhak Mengajukan Rancangan Undang-Undang Adalah?

Langkah langkah untuk melakukan jalan cepat?

Langkah kaki saat jalan cepat adalah kaki digerakkan ke depan dengan berat badan atau beban tubuh bertumpu di paha. Pada saat jalan cepat dan melakukan gerak melangkah ke depan, posisi kaki tumpu adalah kontak dengan tanah.

Apa pinggul dapat bergerak dengan baik pada saat jalan cepat maka otot pinggul harus memiliki?

agar pinggul dapat bergerak dengan baik pada saat jalan cepat, maka otot pinggul harus

  1. Dalam melakukan gerakan jalan cepat, hal yang harus dimiliki oleh otot pinggul agar dapat bergerak dengan baik adalah (A) kelenturan atau flekstibilitas.
  2. Dalam melakukan gerakan jalan cepat, sikap dan posisi badan yang benar adalah (A) ditegakkan.
  3. Dalam melakukan gerakan lari jarak pendek, gerakan kaki yang benar adalah (A) melangkah selebar dan secepat mungkin.
  4. Dalam melakukan gerakan lari jarak pendek, sikap kaki belakang yang benar ketika melakukan gerakan tolakan dari tanah adalah (A) terkadang lurus.
  5. Dalam melakukan gerakan lari, tumpuan yang digunakan pada kedua tangan ketika aba-aba “bersedia” adalah (A) telunjuk dan ibu jari.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak jalan cepat?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Jalan cepat ( bahasa Inggris : Racewalking ) merupakan cabang olahraga atletik berjalan gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah, Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah.

Aki yang digerakkan maju ke depan harus diluruskan sejak saat persentuhan pertama dengan tanah hingga badan mencapai posisi vertikal. Selain itu, pada saat kaki berada di tanah maka kaki tersebut harus lurus atau lutut tidak boleh bengkok dan kaki tumpuan ini dalam keadaan posisi tegak lurus diikuti dengan gerakan pinggul dan tangan mengayuh dengan siku ditekuk serta posisi punggung dan kepala harus tegak menghadap ke depan.

Jarak jalan cepat yang diperlombakan bagi putra, di lintasan sejauh 20 km, 30 km, 50 km dan di jalan raya sejauh 20 km dan 50 km. Bagi putri, di lintasan sejauh 10 km dan 20 km sedangkan di jalan raya sejauh 20 km.

Apa ciri utama dalam jalan cepat?

SEBUTKAN CIRI-CIRI JALAN CEPAT​ Pengguna Brainly Pengguna Brainly ciri ciri jalan cepat: 1. kedua kaki ditempatkan sebaris dengan jari kaki mengarah kedepan, 2. menggerakan pinggul secara wajar dengan berjalan cepat, 3. saat lengan digerakan, badan bagian atas harus tetap relaks. Jawaban: ciri ciri jalan cepat: 1. kedua kaki ditempatkan sebaris dengan jari kaki mengarah kedepan, 2. menggerakan pinggul secara wajar dengan berjalan cepat, 3. saat lengan digerakan, badan bagian atas harus tetap relaks.

Yg bener lu contol awas aja kalo salah gw jadiin tumbal lu iya bener itu masa jawaban segitu banyak nya nggak mungkin lah:)

: SEBUTKAN CIRI-CIRI JALAN CEPAT​

Saat melangkah panggul rileks pada saat melakukan jalan cepat gerakan lengan harus seirama dengan?

Pada Saat Melakukan Jalan Cepat Gerakan Lengan Harus Seirama dengan Langkah Kaki – Ilustrasi Lomba Gerak Jalan Cepat. (Foto: Pixabay) Setelah mengetahui koordinasi antara langkah kaki dengan gerak lengan pada jalan cepat, kali ini Info Sport akan membahas tentang teknik dasar jalan cepat, yaitu: 1. Teknik Start / Permulaan

Pertama, awali dengan sikap start siap dan berdiri sekaligus menunggu aba-aba bersedia,

Posisikan salah satu kaki penyangga berada di belakang garis start, kaki terkuat dibelakang untuk memulai langkah pertama, Condongkan badan agak ke depan dengan kedua lengan harus rileks, Ketika aba-aba ‘ya!’ segerakan melangkah ke depan dengan gerakan jalan ke depan dengan cepat.

Langkah dan gerak cepat dalam salah satu atletik ini dilakukan dengan konsisten. Untuk menghasilkan power lebih kuat, para pejalan bisa mengangkat paha kaki dan diayunkan ke depan lutut. Jadi, secara otomatis tungkai bawah ikut akan terayun ke depan ketika lutut pada posisi lurus. Berikut ini adalah tata cara -nya:

Pastikan ketika mengangkat tumit menyentuh tanah dengan mengangkat kaki dilakukan secara bersamaan, Kemudian, ketika tumpuan pada ujung kaki lepas dari tanah secara bergantian ayun kaki. Jadi, posisi kaki selalu menyentuh tanah dan tidak ada yang melayang.

Ilustrasi Gerak Jalan Cepat. (Foto: Pexels/AndreaPiacquadio)

Pastikan posisi tubuh agak condong ke depan untuk mendukung gerakan yang cepat ketika melangkah, Anggota tubuh yang melakukan condong ke depan mulai dari kepala, dada, pinggang hingga tungkai bawah.

Pertama, tekuk siku sampai membentuk 90 derajat ketika mengayunkan lengan, Ketika mengayun lengan kanan, pastikan sambil mengangkat paha dan kaki kiri. Begitupun sebaliknya, Koordinasikan tangan kanan dan kaki kiri, tangan kiri dan kaki kanan secara konsisten sehingga menghasilkan bentuk gerak ayunan.

5. Teknik Finish atau Akhiran

Tidak ada gerakan khusus ketika menuju finish seperti lomba lari, hanya kecepatannya saja lebih dipercepat hingga garis finish. Ketika mencapai garis finish, maka dianggap selesai dalam perlombaan.

Pada saat melakukan jalan cepat gerakan lengan harus seirama dengan langkah kaki berfungsi untuk membentuk gerakan mengayun secara konsisten dalam menjaga kecepatan melangkah. Selamat mencoba!

You might be interested:  Dalam Proses Pembentukannya Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Yang Diusulkan?

Faktor apa saja yang harus di perhatikan ketika jalan cepat?

Hal yang perlu diperhatikan dalam lomba jalan cepat – Hal yang perlu diperhatikan dalam jalan cepat adalah sebagai berikut.

Start yang digunakan adalah start berdiri. Posisi badan ketika melangkah adalah tegap. Pandangan lurus ke depan dan melakukan langkah kaki satu garis lurus antara kaki kanan dan kiri. Ketika melakukan olahraga jalan cepat, maka ayunan siku ditekuk dengan sudut antara 85 derajat hingga 90 derajat. Selain, ayunan tangan dilakukan dengan cara menekuk kedua siku menyerupai sudut 90 derajat, telapak tangan juga harus mengepal. Lutut tetap lurus pada saat menumpu. Jangan sampai badan dan lengan diangkat terlalu tinggi. Lakukan daya dorong penuh, gunakan gerak lengan yang mudah dan gerakan yang baik dari pinggang. Usahakan tubuh dalam keadaan rileks agar keseimbangan tubuh tetap terjaga.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Lari Estafet

Apakah prinsip dasar gerakan lengan pada jalan cepat?

Jawaban yang benar adalah: 1. Saat lengan digerakkan, badan bagian atas harus tetap relaks.2. Bahu turun untuk memberi keseimbangan turunnya panggul yang berlawanan.3. Sudut siku kurang lebih 90 derajat dan dipertahankan dekat dengan badan.4. Gerakan kedua tangan bergerak tidak lebih rendah dari pinggang atau lebih tinggi dari bahu.

Yuk simak pembahasan berikut. Jalan cepat adalah gerak maju langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa sehingga kontak dengan tanah tetap terjaga dan tidak terputus. Selama melangkah, kaki atlet yang bergerak maju harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Salah satu gerak spesifik dalam olah raga ini adalah gerakan lengan.

Gerak spesifik gerakan lengan jalan cepat, bertujuan untuk mempertahankan momentum ke depan dan menjaga keseimbangan. Berikut prinsip dasar gerakan lengan pada jalan cepat: 1. Saat lengan digerakkan, badan bagian atas harus tetap relaks.2. Bahu turun untuk memberi keseimbangan turunnya panggul yang berlawanan.3.

Apa nama lain dari fleksibilitas?

Fleksibilitas (kelentukan) sering juga dikenal dengan istilah kelenturan (suppleness) atau mobilitas sendi (joint mobility).

Tuliskan dan jelaskan apa perbedaan antara jalan cepat dan lari?

Perbedaan Jalan Cepat dan Lari: Teknik dan Manfaat Keduanya Lari dan jalan cepat dikategorikan sebagai cabang olahraga atletik. Keduanya juga termasuk sebagai olahraga tertua yang dilakukan oleh manusia sejak zaman dulu. Bahkan, sendiri mendapatkan julukan ‘ibu olahraga’ dan dilombakan untuk pertama kalinya di Olimpiade Yunani pada tahun 776 Sebelum Masehi.

  • Meski keduanya tergolong dalam satu cabang olahraga yang sama, terdapat perbedaan antara jalan cepat dan lari yang perlu Anda ketahui.
  • Lantas, bagaimana cara membedakannya? Mengenal Pengertian Serta Perbedaan Jalan Cepat dan Lari dalam Atletik Memang terdapat perbedaan antara jalan cepat dan lari, tapi keduanya merupakan jenis olahraga yang dapat menyehatkan tubuh.

Keduanya juga bisa menjadi pilihan olahraga dalam program penurunan berat badan Anda. Sementara itu, baik lari dan jalan cepat memiliki pengertian yang berbeda dalam atletik. Jalan cepat atau race walking adalah jenis olahraga yang berpusat pada presisi langkah kaki.

Cara melakukannya yaitu dengan mengayunkan salah satu kaki ke depan dan kaki yang lainnya tetap berpijak ke tanah. Melansir dari buku PJOK karya Sumaryoto dan Soni Nopemberi, atlet jalan cepat tidak boleh menyusul kompetitor dengan meningkatkan kecepatan hingga kedua kakinya melayang dari permukaan lintasan lari.

Salah satu perbedaan antara jalan cepat dan lari juga dapat dilihat dari jarak tempuhnya. Nomor jalan cepat biasanya terdiri dari 10–20 km untuk atlet putri, sedangkan atlet putra mencapai 20-50 km. Perbedaan jalan cepat dan lari juga dapat dilihat dari definisi olahraga lari dalam dunia atletik.

  1. Lari merupakan aktivitas di mana seseorang menggerakan dan melangkahkan kaki secara cepat.
  2. Dalam cabang olahraga ini, kedua kaki tidak selalu menapak ke permukaan tanah.
  3. Bisa saja kaki melayang di udara walaupun hanya sepersekian detik.
  4. Sementara dari jaraknya, lari terbagi dalam tiga cabang, yaitu lari jarak pendek, jarak menengah, dan lari jarak jauh.

Perbedaan Jalan Cepat dan Lari Perbedaan lari dan jalan cepat juga terletak pada aspek lainnya, seperti gerakan, jumlah kalori yang dibakar, faktor risiko, dan jarak. Berikut penjelasan terkait perbedaannya.

Jumlah Kalori yang Dibakar

Berdasarkan perbedaan jalan cepat dan lari berikut ini, berlari dianggap membakar kalori dua kali lebih banyak dari jalan cepat. Meski keduanya efektif, lari lebih dianjurkan sebagai olahraga untuk membantu menurunkan berat badan daripada jalan cepat.

Perbedaan jalan cepat dan lari juga terletak pada gerakannya. Bila dalam jalan cepat telapak kaki harus selalu menginjak tanah, sedangkan saat lari, kaki Anda tidak harus selalu menginjak tanah. Pasalnya, ada masa di mana kaki Anda seperti melayang ketika berlari atau Anda juga bisa menginjak tanah seperti biasa.

Supaya tubuh lebih aktif bergerak, Anda disarankan melakukan jalan cepat saja karena memiliki risiko cedera yang lebih kecil, sedangkan lari memiliki risiko cedera yang lebih tinggi. Belum lagi terdapat teknik tersendiri supaya tubuh Anda mampu bergerak dan berlari dalam kecepatan tertentu.

Dari perbedaan jalan cepat dan lari ini, Anda bisa menentukan olahraga mana yang lebih bersahabat dengan kondisi tubuh Anda. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perbedaan jalan cepat dan lari terlihat jelas dari jarak tempuhnya. Dalam atletik, jarak tempuh jalan cepat mencangkup 5 km, 10 km, 20 km, dan 50 km.

Sementara itu, olahraga lari memiliki jarak tempuh mulai dari 400 meter hingga 42 km, tergantung dari nomor mana yang Anda tempuh.

You might be interested:  Siapa Yang Membahas Rancangan Undang-Undang Apbn?

Pengaruhnya pada Risiko Penyakit Jantung

Perbedaan lari dan jalan cepat juga bisa Anda temukan pada angka risiko yang dimiliki pelakunya. Melansir dari The Guardian, pelaku jalan cepat mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung sekitar 9,3%, sedangkan berlari dapat mengurangi risikonya sebesar 4,5%.

Meningkatkan Kesehatan Otak

Menurut Canadian Institutes of Health Research, jalan cepat yang dilakukan selama 6 bulan di luar ruangan dapat meningkatkan volume hipokampus pada wanita dewasa yang memiliki gangguan kognitif ringan. Itu artinya, baik jalan cepat maupun lari bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan otak Anda.

Baik untuk Kesehatan Mental

Termasuk dalam latihan kardiovaskular, jalan cepat dan lari dapat meningkatkan kesehatan mental. Salah satu studi mengungkap bahwa melakukan latihan intensitas sedang seperti lari dan jalan cepat tiga kali seminggu selama 30 menit mampu mengurangi depresi dan gangguan kecemasan. Pasalnya, latihan ini dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung, Kanker, dan Diabetes

Beberapa penelitian, salah satunya yang tertera dalam jurnal Public Health England, telah membuktikan bahwa olahraga lari dan jalan cepat mampu menurunkan risiko penyakit, jantung, dan beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, kandung kemih, dan usus besar.

  • Referensi:
  • https://www.orami.co.id/magazine/perbedaan-jalan-cepat-dan-lari
  • https://tirto.id/apa-perbedaan-antara-jalan-cepat-dan-lari-dalam-olahraga-atletik-gkQs
  • https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/13/15410038/apa-perbedaan-antara-lari-dan-jalan-cepat?page=all
  • https://www.msn.com/id-id/olahraga/sepak-bola/perbedaan-jalan-cepat-dengan-lari/ar-AAOTcAs

: Perbedaan Jalan Cepat dan Lari: Teknik dan Manfaat Keduanya

Posisi lutut kaki depan yang benar saat melangkah pada jalan cepat adalah?

1. Posisi lutut kaki depan yang benar saat melakukan gerakan topang depan pada jalan cepat adalah – Brainly.co.id

  • Jawaban:
  • 1) a. diluruskan
  • 2) a. rendah
  • 3) a. tetap lurus
  • 4) a. diangkat
  • 5) a. mengarah ke depan
  • 6) b. bola telapak kaki
  • Penjelasan:

1) Pada saat gerakan topang depan jalan cepat, posisi lutut kaki depan yang benar adalah diluruskan. Pada teknik topang tunggal depan, posisi dari kaki topang diluruskan agar dapat menumpu badan dengan kuat.2) Gerakan kaki belakang diayunkan ke depan dengan tetap mempertahankan posisi lutut kaki yang rendah. Berikut ini tahapan melakukan teknik topang depan:

  • Kaki topang depan ditempatkan aktif dengan penyiapapan gerak penyiapan ke belakang.
  • Fase penambahan singkat.
  • Lutut tungkai depan lurus.
  • Tungkai kaki ayun digerakan ke depan melewati kaki topang depan dengan posisi lutut dan tungkai bawah yang dipertahankan tetap direndahkan.
  1. Artinya, tungkai kaki yang berayun dari awal hingga gerakan menyaun ke depan tetap rendah.
  2. 3) Sebab, prinsip gerakan topang belakang dipertahankan tetap lurus selama mungkin, dan kemdian menggulir sampai ujung jari kaki.
  3. Berikut ini tahapan melakukan gerak spedifik topang belakang:
  • Posisi awal tungkai topang kaki tetap lurus.
  • Tungkai topang pertahankan lurus.
  • Kaki topang mengarah ke depan dan menggulir sepanjang sisi luar telapak kaki hingga ke ujung jari-jari kaki.
  • Tungkai bebas melintas kaki yang menopang dengan posisi tungkai bawah dan lutut kaki bebas tetap dipertahankan rendah.
  • Kaki depan dipertahankan ke tumit.

Jadi, pada intinya mau gerakan topang tunggal entah itu depan maupun belakang, posisi kaki topang itu lurus.4) Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah.

Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus. Perbedaan lari dengan jalan cepat adalah pada saat jalan salah satu kaki selalu berhubungan dengan tanah sedangkan pada saat lari ada saatnya tubuh melayang di udara atau tidak menyentuh tanah.

Prinsip dasar gerakan kaki jalan cepat, terdiri atas fase topang tunggal, dan fase topang ganda:

  1. Fase topang tunggal, yakni menyiapkan percepatan dan termasuk persiapan untuk penempatan kaki dari tungkai yang bebas.
  2. Fase topang ganda, yakni perlunya mempertahankan kontak dengan tubuh setiap saat, dengan prinsip dasar gerakan sebagai berikut. Kaki depan mendarat dengan lembut pada tumit sedangkan kaki belakang posisi tumit diangkat. Kedua lengan berayun secara bergantian.

5) Teknik kaki ketika mendarat pada jalan cepat adalah dengan menggunakan tumit kaki, dan jari kaki harus mengarah ke depan, agar kaki dapat menggulir ke depan dengan cepat hingga ke ujung ibu jari kaki. Berikut ini tahapan mendarat pada jalan cepat.

  • Kedua kaki ditempatkan sebaris / sejajar dengan jari-jari kaki yang mengarah ke depan.
  • Tumit menyentuh tanah dengan lembut dan bergulir sepanjang sisi luar telapak kaki.
  • Dorongan berasal dari bola kaki yang diikuti telapak kaki menggulir hingga ujung ibu jari kaki.
  • Jadi jari kaki mengarah / menghadap ke depan karena agar kaki telapak kaki tidak terlabu berat saat menggulir / digerakan ke depan sebagai tumpuan / pendaratan.
  • 6) Pada saat mendarat, bagian kaki yang menyentuh tanah adalah tumit, di dalam tumit tersebut terdapat bola telapak kaki yang menjadi sumber gerakan kaki untuk bergulir sepanjang sisi telapak kaki hinggga ujung kaki.
  • Bola tersebut disebut juga “tulang engkel” yang digunakan untuk menopang dan menyeimbangkan badan ketika berdiri, termasuk mendorong badan saat berjalan.