Bagaimana Cara Melakukan Gerak Memukul Bola?

Bagaimana Cara Melakukan Gerak Memukul Bola
Permainan kasti sering di mainkan oleh anak – anak dan juga remaja. Permaianan ini di biasanya di bagi menjadi 2 kelompok dan salah satu kelompok mempunyai tugas untuk memukul dan yang satunya mempunyai tugas untuk menjaga dan juga menangkap bola. Dalam permainan bola kasti in juga terdapat beberapa pos yang sebelumnya sudah di beritanda dengan tiang atau gambar.

Pos tersebut berfungsi sebagai tempat yang aman kepada team yang bertugas memukul agar tidak dapat di lempar bola oleh si team penjaga. Setiap pemain dalam permainan bola kasti juga mempunyai teknik dasar masing – masing salah satunya adalah cara memukul bola kasti. Selain itu pemain juga harus mempunyai teknik menangkap dan juga menjaga bola.

Pemain yang bertugas menyerang dalam permainan bola kasti harus memukul bola setelah itu berlari menuju pos akan tetapi harus tanpa mengenai bola yang di lempar oleh si team pnejaga. Bila terkena maka bertukar posisi yang tadinya adalah team pemukul menjadi team penjaga begitu juga sebailiknya.1.

Memukul Bola Memukul bola merupakan salah satu teknik dasar permainan bola kasti dan juga teknik dasar tenis lapangan, Teknik ini merupakan sebuah teknik yang harus di kuasai oleh semua pemain bola kasti. Pemain tersebut dapat memukul bola dengan beberapa cara. Nah hal yang harus di ingat adalah bagaimana memukul bola tersebut sejauh mungkin dan bagaimana caranya agar tidak tertangkap oleh team penjaga.

Disini kita akan menjelaskan terlebih dahulu cara memegang alat pemukul kasti yang benar, berikut ini caranya :

Posisikan kaki dan usahakan di buka selebar bahuPeganglah pemukul kasti tadi dengan tangan kananAnda dapat mengayunkan pemukul kasti kebakan hingga bahuAnda dapat menggunakan tangan kiri untuk memberikan tanda kepada si pelempar.Perhatikan kemana bola mengarah dan pukul dengan cepat dan sekeras mungkin, cara ini sebenarnya hampir sama dengan cara memegang raket bulu tangkis

2. Memukul Bola lambung Teknik memukul bola melambung merupakan sebuah teknik dasar pada permainan bola kasti, yang bertujuan agar bola dapat melambung tinggi dan jauh sehingga tidak mudah untuk di jangkau oleh team penjaga.

Posisikan kaki kanan anda berada di belakang dan kaki kiri anda posisikan berada di depanTangan yang memegang alat pemukul anda di usahakan sedikit serong hingga 45 derajat kebawahArahkan pandangan anda ke bola dan perhatikan arah bolaMulai ayunkan pukulan anda ke samping kiri bagian atas dan pukulah sekuat tenaga.

3. Memukul Bola Mendatar Anda juga harus menguasai teknik memukul bola mendatar, karna bola mendatar biasanya kan mempersulit team penjaga yang mempunyai postur tinggi. Selain itu terkadang bola mendatar akan leibh cepat dibandingkan dengan bola lambung. Berikut cara untuk memukul bola mendatar.

Posisikan kaki kanan anda tepat berada di blakang dan kaki kiri anda di posisi depanLetakan pemukul anda agar dapat sejajar dengan bahu andaPosisikan tangan kiri lurus untuk mendapatkan bola secara mendatarArahkan pandangan kemana bola itu datangDan ayunkan pemukul secara mendatar dan pukul sekuat mungkin dan sekencang mungkin.

4. Memukul Bola Merendah Teknik memukul yang satu ini juga sangat perlu untuk anda kuasi. Karna teknik ini juga bertujuan untuk memantulkan bola ke tanah dengan cepat, agar team penjaga terkoecoh dan kesulitan untuk menangkap dan menebak arah laju bola. Nah simak caranya berikut ini :

Posisikan kakikanan anda berada di belakang, dan juga posisikan kaki kiri anda berada di depanLetakan pemukul kasti anda kea rah belakang atas.Arahkan pandganan anda kemana arah bola itu menuju atau adtangAyun kan pemukul kasti anda dari atas kebawah dan juga pukul sekuat Tenaga agar pantulanya keras dan melesat kea rah yang tidak menentu.

5. Cara Menangkap Bola Lambung Teknik dasar yang harus di kuasai selanjutnya adalah menangkap bola. Teknik ini juga di lakukan dan sangat di perlukan ketika anda bermain bola kasti. Terlebih lagi anda sebagai team yang berjaga sangat di butuhkan sekali ketrampilan untuk menangkap bola.

Posisikan badan anda berdirir dan juga kaki kanan anda berada di depanArahkan pandangan anda ke arah datangnya bolaPosisikan tangan anda berhadapan dengan siku dan posisikan sedikit di tekukUsahakan jari – jari tangan anda dalam kondisi lemas dan renggangKemudian tangkaplah dengan tenang agar bola tidak kembali jatuh.

6. Cara Menangkap Bola Mendatar Cara ini bertujuan untuk menangkap bola yang di berikan oleh si pemukul dengan teknik memukul bola secara mendatar, karna jika tidak di kuasai keadaan ini dapat di manfaatkan oleh si team penyerang atau pemukul. Nah simak cara di bawah ini

Pertama,Posisikan badan dengan berdiri dan kaki kanan berada didepan.Arahkan pandangan anda menuju arah datangnya bola.Posisikan tangan berhadapan dengan sikut dengan kondisi sedikit ditekuk.Usahakan jari – jari tangan lemas dan renggangKemudian tangkaplah bola yang datang dengan tenang agar bola tidak kembali jatuh ke tanah lagi.

7. Cara Menangkap Bola Yang Menyusur atau Memantul di Tanah Cara ini juga sangat wajib sekali untuk di kuasaai, karna tak sedikit pemukul bola kasti yang menggunakan teknik ini, kadang di pantulkan di tanah kadang juga menyusur di tanah. Simak caranya berikut ini.

Posisikan badan anda sedikit membungkuk dengan kaki sejajarArahkan pandangan anda kepada arah datangnya bolaPosisikan lutut kanan anda menempel ke tanah dan kaki kiri dengan sedikit di tekukTangkaplah bola tersebut dengan tenang agar tidak kembali untuk jatuh.

Dengan menggunakan teknik – teknik dasar di atas akan menambah kemampuan anda dan membuat anda menjadi tidak terkalahkan dan mampu mengalahkan semua lawan. Dengan begitu anda dapat menjuarai kejuaraan – kejuaraan tenis dan dapat menjadi orang terkenal seperti pebulutangkis terbaik dunia yang juga terkenal dan mendapatkan bayaran yang tinggi.

Bagaimana cara memukul bola?

Cara Memukul Bola Baseball (dengan Gambar) Memukul bola bisbol merupakan salah satu tantangan terbesar dalam olahraga, bahkan jika bola dilempar dengan cara yang sama terus-menerus oleh mesin pelempar bola. Tantangan Anda akan lebih besar saat berhadapan dengan pitcher (pelempar) manusia yang dapat melempar curveball, fastball, atau sesuatu yang sama sekali berbeda.

  1. 1 Berdirilah dalam kotak pemukul ( batter’s box ). Kalau Anda kinan (bertangan dominan kanan), berdirilah di kotak pada sisi kiri pelat home (rumah) saat menghadap pitcher sehingga Anda berada di sisi base ketiga pelat home, Sebaliknya, jika Anda kidal, berdirilah di kanan pelat home, pada sisi base pertama. Menghadaplah ke pelat home, Sentuh sisi jauh pelat home dengan ujung bat (tongkat pemukul). Mundurlah sampai lengan Anda sepenuhnya lurus.
    • Silakan bereksperimen dengan berdiri di setiap sisi kotak. Beberapa pemukul kinan lebih sudah berdiri di sisi kanan pelat home, dan sebaliknya untuk pemukul kidal.
    • Jangan berdiri terlalu dekat atau jauh dari pelat home, Kalau berdiri terlalu jauh, Anda akan kesulitan memukul lemparan sisi luar ( outside ). Sebaliknya, kalau terlalu dekat, Anda akan kesulitan memukul lemparan sisi dalam ( inside ).
    • Kalau Anda masih pemula, awali dengan berdiri persis di seberang pelat. Setelah cukup banyak berlatih di posisi ini, bereksperimenlah dengan berdiri lebih dekat atau jauh dari pelat, yang memungkinkan Anda lebih mudah memukul beberapa lemparan tertentu. Misalnya, kalau berdiri agak di belakang kotak, Anda punya waktu lebih untuk memukul fastball,
  2. 2 Tentukan mata dominan Anda. Tentukan sembarang benda ( batting tee, rekan satu tim, dll.) yang jaraknya kurang lebih 6 meter dari Anda. Luruskan tangan ke depan Anda. Dengan kedua mata terbuka, naikkan jempol sehingga menghalangi benda dari pandangan.
    • Orang kinan sering kali memiliki mata dominan kanan. Orang kidal lazimnya memiliki mata dominan kiri.
    • Menentukan mata dominan akan membantu Anda memilih sikap terbaik saat at bat,
  3. 3 Pilih sikap. Tentukan antara sikap netral, terbuka, dan tertutup. Keputusan Anda sebagian ditentukan oleh sikap yang memungkinkan Anda bisa memantau bola dengan mata dominan. Selain itu, pertimbangkan juga bagaimana pengaruh peletakan kedua kaki di setiap posisi terhadap ayunan Anda. Apa pun sikap yang dipilih, kedua lutut harus agak ditekuk. Arahkan jemari kaki menuju pelat dengan kedua kaki dibuka selebar bahu atau lebih lebar beberapa sentimeter.
    • Sikap netral (disebut juga dengan “sikap seimbang”): Kedua kaki dijejakkan pada jarak sama dari pelat home, Inilah sikap yang paling populer karena memungkinkan pemukul memutar kepala melalui bahu tanpa susah payah sehingga bisa menghadap pitcher dan menjaga kedua mata tidak lepas dari bola.
    • Sikap terbuka : Kaki terdekat dari pitcher dipindahkan agak ke belakang sehingga bagian depan tubuh agak lebih “terbuka” terhadap pitcher, Inilah sikap yang paling tidak populer karena mengeluarkan Anda dari posisi memukul dan memaksa Anda mengambil langkah ekstra untuk kembali ke posisi saat bola dilempar.
    • Sikap tertutup : Kaki yang terdekat dengan pitcher diletakkan agak ke depan. Sikap ini memungkinkan Anda menjangkau lebih banyak pelat dengan bat, Namun, Anda bisa lelah karena perlu memutar kepala untuk menjaga kedua mata tetap memantau pitcher,
    • Kalau mengarahkan ujung jemari kaki depan menuju pelat home membuat Anda merasa tidak nyaman, coba sesuaikan sehingga ujung jemari kaki menunjuk pitcher pada sudut 45 derajat.
  4. 4 Pegang bat dengan benar. Sebaiknya genggaman Anda dilakukan dengan melengkungkan pertengahan jemari alih-alih telapak tangan. Kalau Anda kinan, genggam bat dengan jemari kiri 2,5-5 cm di atas ujung bawah tongkat pemukul. Kemudian, letakkan jemari tangan kanan di atas tangan kiri. Luruskan kedua lengan ke depan Anda seakan baru saja mengayun. Pastikan telapak tangan kiri menghadap ke bawah dan telapak tangan kanan menghadap ke atas. Jika Anda kidal, lakukan sebaliknya.
    • Pastikan tangan menggenggam bat dengan erat, tetapi juga cukup lemas sehingga otot-otot tetap relaks.
    • Sesuaikan genggaman sehingga buku kedua pada jemari di kedua tangan membentuk garis sempurna.
  5. 5 Angkat bat, Jaga bahu tetap dalam garis lurus dan menghadap pitcher, Tekukkan kedua siku. Tarik siku belakang ke atas dan belakang sampai sama tinggi dengan bahu belakang dan menunjuk persis ke belakang Anda. Jaga kedua siku sejauh kurang lebih 15-20 cm dari tubuh Anda. Atur bat sehingga membentuk sudut 45 derajat dengan bahu belakang.
    • Jangan sandarkan bat pada bahu atau memegangnya secara horizontal karena akan melemahkan ayunan.
    • Memegang bat secara vertikal dapat memperkuat ayunan, tetapi mungkin tidak terasa nyaman bagi pemula.

    Iklan

  1. 1 Perhatikan bola. Putar kepala untuk menoleh ke pitcher melalui bahu depan. Jaga kepala tetap diam dan tegak, serta tidak miring ke satu sisi. Fokuskan kedua mata pada bola persis sejak lepas dari tangan pitcher, sampai ketika bat menyentuh bola.
    • Latih cara sebanyak mungkin sebelum giliran memukul Anda datang. Berlatihlah sampai mengayun bat terasa alami, tanpa harus memikirkan setiap langkahnya. Dengan demikian, Anda bisa berkonsentrasi lebih baik terhadap bola, alih-alih merencanakan apa yang harus dilakukan berikutnya.
  2. 2 Kokang dan melangkah. Bayangkan Anda adalah pelatuk pistol yang diarahkan ke pitcher, Sekarang, bayangkan Anda sedang dikokang untuk menembak ketika bola mendekat. Pindahkan berat badan ke kaki belakang sampai lutut dan bahu sejajar (inilah yang dinamakan “kokang”). Sekarang, naikkan kaki depan untuk melangkah pendek menuju pitcher (inilah yang dinamakan “langkah”).
    • Jaga langkah tetap pendek sehingga berat tubuh Anda bisa pindah dari kaki belakang ke kaki depan dengan mudah saat mulai mengayun.
  3. 3 Jaga kaki depan tetap stabil. Jejakkan kaki depan pada tempatnya dan jaga selama ayunan. Tekukkan lutut sedikit kalau menjaganya tetap lurus terasa tidak nyaman. Gunakan kaki ini untuk mencegah diri terlempar ke depan akibat momentum maju yang dihasilkan ayunan.
    • Jangan gerakkan kaki depan selama ayunan karena akan melambatkan ayunan.
    • Kaki depan yang tidak stabil juga akan mempersulit Anda untuk menjaga kepala tetap diam.
  4. 4 Naikkan tumit belakang. Ketika Anda memulai ayunan, berdirilah dengan jemari kaki belakang. Pastikan semua momentum ayunan diarahkan langsung pada bola.
    • Utamanya posisi kaki Anda membentuk segitiga, dengan kepala Anda sebagai puncaknya. Sisi di antara kepala dan masing-masing kaki seharusnya cukup sama panjang. Dengan demikian, posisi Anda hampir seimbang sempurna.
  5. 5 Ayun dengan panggul Anda. Gunakan seluruh tubuh untuk mengayunkan bat, dan tidak hanya lengan Anda. Ketika mulai mengayun, awali dengan panggul belakang, lalu lanjutkan dengan kedua lengan dan telapak tangan. Jaga siku tetap tertekuk dan dilipat sedekat mungkin dengan sisi tubuh.
    • Berpivotlah di jemari kaki belakang ketika mengayun sehingga akhirnya menunjuk pitcher,
    • Makin dekat Anda menjaga bat dekat tubuh, makin besar tenaga yang disalurkan untuk mengayun.
  6. 6 Pukul bola. Ketika Anda mengayunkan bat dari posisi awal, usahakan menjaganya tetap sejajar dengan tanah. Di saat yang sama, bawa bat ke ketinggian lintasan bola. Atur gerakan sehingga Anda memukul bola pada saat yang tepat ketika panggul belakang dan bahu telah mengayun ke depan sampai pada titik torso bagian atas kini menghadap langsung ke pitcher,
    • Incarlah “titik manis” ( sweet spot ) bola, yaitu kira-kira 12,5-17,5 cm dari ujung atas bat,
    • Menjaga bat sejajar dengan tanah dan setinggi bola akan memastikan Anda masih memukul bola walaupun meleset dari titik manis bat,
  7. 7 Ayunkan melalui bola. Usahakan memukul bola ketika ayunan berada pada titik terkuat. Pastikan hal ini dengan mengayun “menembus bola” (yang dinamakan juga dengan tindak lanjut/ follow through ). Alih-alih mengayunkan bat hanya cukup jauh untuk mengenai bola, tunggu sampai Anda benar-benar memukulnya sebelum menambahkan gaya tambahan pada ayunan. Kemudian, biarkan bat memelan ketika menyilang di depan dada.
    • Ayunan sebaiknya dimulai dari dagu yang menghadap bahu depan. Tanpa menolehkan kepala, dagu Anda sebaiknya menghadap bahu belakang di akhir ayunan ketika melakukan tindak lanjut.
    • Anggaplah seperti sprinter yang melalui garis finish. Mereka tidak memelankan kecepatan dan berhenti persis di garis finish, melainkan melakukan sprint sekuat tenaga melaluinya. Para sprinter ini baru mengurangi kecepatan hingga berhenti setelah melewati garis finish.

    Iklan

  1. 1 Fokuslah pada keseimbangan terlebih dahulu. Awali dengan mempelajari cara bergerak dengan lancar dari satu gerakan ke gerakan berikutnya selagi menjaga keseimbangan sepenuhnya. Untuk sekarang, Anda tidak perlu memikirkan cara memukul bola. Alih-alih, ikuti drill empat langkah untuk mempelajari cara bergerak selama sikap, kokang, langkah, dan ayunan secara efektif.
    • Pertama-tama, masuklah ke sikap memukul.
    • Pada hitungan “satu”, lakukan kokang.
    • Pada hitungan “dua”, melangkahlah ke depan.
    • Pada hitungan “tiga” latih mata pada bola khayalan.
    • Pada hitungan “empat” ayun.
  2. 2 Percepat panggul. Ingat bahwa ayunan harus dipandu panggul belakang, dan bukan kedua lengan atan telapak tangan Anda. Pegang bat dengan cara yang salah selama drill empat hitungan akan memaksakan semua konsentrasi Anda pada panggul. Alih-alih menggunakan kedua tangan untuk menahan bat pada gagang, pegang bagian bawahnya dengan satu tangan, dan bagian atas dengan tangan lainnya.
    • Alih-alih menarik bat ke ketinggian bahu secara canggung, tariklah ke belakang panggul belakang selama sikap, kokang, dan langkah.
  3. 3 Gunakan batting tee, Sebelum menghadapi pitcher manusia, berlatihlah dengan batting tee diam. Pelajari cara memukul bola dengan kekuatan maksimal sebelum memikirkan cara memukul bola yang bergerak. Gunakan waktu ini untuk menyempurnakan ayunan dan gerakan tindak lanjut.
    • Letakkan tee di berbagai titik pada pelat untuk membiasakan diri memukul berbagai jenis lemparan.
  4. 4 Berlatihlah dengan bola ringan. Setelah Anda percaya diri dengan sikap memukul, mulailah mencoba menghadapi bola bergerak. Namun, alih-alih langsung menggunakan bola bisbol, coba pakai bola yang tidak terlalu berat. Cobalah gunakan bola tenis, bola kasti, atau bola latihan bisbol karena lajunya tidak terlalu cepat akibat massanya yang ringan.
    • Dari sini, mulailah gunakan bola bisbol, entah dilempar pitcher, atau mesin pelempar.

    Iklan

Selalu kenakan perlengkapan pelindung (terutama helm).

Iklan Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya. memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 18.281 kali. Daftar kategori: Halaman ini telah diakses sebanyak 18.281 kali. : Cara Memukul Bola Baseball (dengan Gambar)

Bagaimana cara meningkatkan peluang mengenai dan memukul bola dengan kuat?

Cara Memukul Bola Baseball (dengan Gambar) Memukul bola bisbol merupakan salah satu tantangan terbesar dalam olahraga, bahkan jika bola dilempar dengan cara yang sama terus-menerus oleh mesin pelempar bola. Tantangan Anda akan lebih besar saat berhadapan dengan pitcher (pelempar) manusia yang dapat melempar curveball, fastball, atau sesuatu yang sama sekali berbeda.

  1. 1 Berdirilah dalam kotak pemukul ( batter’s box ). Kalau Anda kinan (bertangan dominan kanan), berdirilah di kotak pada sisi kiri pelat home (rumah) saat menghadap pitcher sehingga Anda berada di sisi base ketiga pelat home, Sebaliknya, jika Anda kidal, berdirilah di kanan pelat home, pada sisi base pertama. Menghadaplah ke pelat home, Sentuh sisi jauh pelat home dengan ujung bat (tongkat pemukul). Mundurlah sampai lengan Anda sepenuhnya lurus.
    • Silakan bereksperimen dengan berdiri di setiap sisi kotak. Beberapa pemukul kinan lebih sudah berdiri di sisi kanan pelat home, dan sebaliknya untuk pemukul kidal.
    • Jangan berdiri terlalu dekat atau jauh dari pelat home, Kalau berdiri terlalu jauh, Anda akan kesulitan memukul lemparan sisi luar ( outside ). Sebaliknya, kalau terlalu dekat, Anda akan kesulitan memukul lemparan sisi dalam ( inside ).
    • Kalau Anda masih pemula, awali dengan berdiri persis di seberang pelat. Setelah cukup banyak berlatih di posisi ini, bereksperimenlah dengan berdiri lebih dekat atau jauh dari pelat, yang memungkinkan Anda lebih mudah memukul beberapa lemparan tertentu. Misalnya, kalau berdiri agak di belakang kotak, Anda punya waktu lebih untuk memukul fastball,
  2. 2 Tentukan mata dominan Anda. Tentukan sembarang benda ( batting tee, rekan satu tim, dll.) yang jaraknya kurang lebih 6 meter dari Anda. Luruskan tangan ke depan Anda. Dengan kedua mata terbuka, naikkan jempol sehingga menghalangi benda dari pandangan.
    • Orang kinan sering kali memiliki mata dominan kanan. Orang kidal lazimnya memiliki mata dominan kiri.
    • Menentukan mata dominan akan membantu Anda memilih sikap terbaik saat at bat,
  3. 3 Pilih sikap. Tentukan antara sikap netral, terbuka, dan tertutup. Keputusan Anda sebagian ditentukan oleh sikap yang memungkinkan Anda bisa memantau bola dengan mata dominan. Selain itu, pertimbangkan juga bagaimana pengaruh peletakan kedua kaki di setiap posisi terhadap ayunan Anda. Apa pun sikap yang dipilih, kedua lutut harus agak ditekuk. Arahkan jemari kaki menuju pelat dengan kedua kaki dibuka selebar bahu atau lebih lebar beberapa sentimeter.
    • Sikap netral (disebut juga dengan “sikap seimbang”): Kedua kaki dijejakkan pada jarak sama dari pelat home, Inilah sikap yang paling populer karena memungkinkan pemukul memutar kepala melalui bahu tanpa susah payah sehingga bisa menghadap pitcher dan menjaga kedua mata tidak lepas dari bola.
    • Sikap terbuka : Kaki terdekat dari pitcher dipindahkan agak ke belakang sehingga bagian depan tubuh agak lebih “terbuka” terhadap pitcher, Inilah sikap yang paling tidak populer karena mengeluarkan Anda dari posisi memukul dan memaksa Anda mengambil langkah ekstra untuk kembali ke posisi saat bola dilempar.
    • Sikap tertutup : Kaki yang terdekat dengan pitcher diletakkan agak ke depan. Sikap ini memungkinkan Anda menjangkau lebih banyak pelat dengan bat, Namun, Anda bisa lelah karena perlu memutar kepala untuk menjaga kedua mata tetap memantau pitcher,
    • Kalau mengarahkan ujung jemari kaki depan menuju pelat home membuat Anda merasa tidak nyaman, coba sesuaikan sehingga ujung jemari kaki menunjuk pitcher pada sudut 45 derajat.
  4. 4 Pegang bat dengan benar. Sebaiknya genggaman Anda dilakukan dengan melengkungkan pertengahan jemari alih-alih telapak tangan. Kalau Anda kinan, genggam bat dengan jemari kiri 2,5-5 cm di atas ujung bawah tongkat pemukul. Kemudian, letakkan jemari tangan kanan di atas tangan kiri. Luruskan kedua lengan ke depan Anda seakan baru saja mengayun. Pastikan telapak tangan kiri menghadap ke bawah dan telapak tangan kanan menghadap ke atas. Jika Anda kidal, lakukan sebaliknya.
    • Pastikan tangan menggenggam bat dengan erat, tetapi juga cukup lemas sehingga otot-otot tetap relaks.
    • Sesuaikan genggaman sehingga buku kedua pada jemari di kedua tangan membentuk garis sempurna.
  5. 5 Angkat bat, Jaga bahu tetap dalam garis lurus dan menghadap pitcher, Tekukkan kedua siku. Tarik siku belakang ke atas dan belakang sampai sama tinggi dengan bahu belakang dan menunjuk persis ke belakang Anda. Jaga kedua siku sejauh kurang lebih 15-20 cm dari tubuh Anda. Atur bat sehingga membentuk sudut 45 derajat dengan bahu belakang.
    • Jangan sandarkan bat pada bahu atau memegangnya secara horizontal karena akan melemahkan ayunan.
    • Memegang bat secara vertikal dapat memperkuat ayunan, tetapi mungkin tidak terasa nyaman bagi pemula.

    Iklan

  1. 1 Perhatikan bola. Putar kepala untuk menoleh ke pitcher melalui bahu depan. Jaga kepala tetap diam dan tegak, serta tidak miring ke satu sisi. Fokuskan kedua mata pada bola persis sejak lepas dari tangan pitcher, sampai ketika bat menyentuh bola.
    • Latih cara sebanyak mungkin sebelum giliran memukul Anda datang. Berlatihlah sampai mengayun bat terasa alami, tanpa harus memikirkan setiap langkahnya. Dengan demikian, Anda bisa berkonsentrasi lebih baik terhadap bola, alih-alih merencanakan apa yang harus dilakukan berikutnya.
  2. 2 Kokang dan melangkah. Bayangkan Anda adalah pelatuk pistol yang diarahkan ke pitcher, Sekarang, bayangkan Anda sedang dikokang untuk menembak ketika bola mendekat. Pindahkan berat badan ke kaki belakang sampai lutut dan bahu sejajar (inilah yang dinamakan “kokang”). Sekarang, naikkan kaki depan untuk melangkah pendek menuju pitcher (inilah yang dinamakan “langkah”).
    • Jaga langkah tetap pendek sehingga berat tubuh Anda bisa pindah dari kaki belakang ke kaki depan dengan mudah saat mulai mengayun.
  3. 3 Jaga kaki depan tetap stabil. Jejakkan kaki depan pada tempatnya dan jaga selama ayunan. Tekukkan lutut sedikit kalau menjaganya tetap lurus terasa tidak nyaman. Gunakan kaki ini untuk mencegah diri terlempar ke depan akibat momentum maju yang dihasilkan ayunan.
    • Jangan gerakkan kaki depan selama ayunan karena akan melambatkan ayunan.
    • Kaki depan yang tidak stabil juga akan mempersulit Anda untuk menjaga kepala tetap diam.
  4. 4 Naikkan tumit belakang. Ketika Anda memulai ayunan, berdirilah dengan jemari kaki belakang. Pastikan semua momentum ayunan diarahkan langsung pada bola.
    • Utamanya posisi kaki Anda membentuk segitiga, dengan kepala Anda sebagai puncaknya. Sisi di antara kepala dan masing-masing kaki seharusnya cukup sama panjang. Dengan demikian, posisi Anda hampir seimbang sempurna.
  5. 5 Ayun dengan panggul Anda. Gunakan seluruh tubuh untuk mengayunkan bat, dan tidak hanya lengan Anda. Ketika mulai mengayun, awali dengan panggul belakang, lalu lanjutkan dengan kedua lengan dan telapak tangan. Jaga siku tetap tertekuk dan dilipat sedekat mungkin dengan sisi tubuh.
    • Berpivotlah di jemari kaki belakang ketika mengayun sehingga akhirnya menunjuk pitcher,
    • Makin dekat Anda menjaga bat dekat tubuh, makin besar tenaga yang disalurkan untuk mengayun.
  6. 6 Pukul bola. Ketika Anda mengayunkan bat dari posisi awal, usahakan menjaganya tetap sejajar dengan tanah. Di saat yang sama, bawa bat ke ketinggian lintasan bola. Atur gerakan sehingga Anda memukul bola pada saat yang tepat ketika panggul belakang dan bahu telah mengayun ke depan sampai pada titik torso bagian atas kini menghadap langsung ke pitcher,
    • Incarlah “titik manis” ( sweet spot ) bola, yaitu kira-kira 12,5-17,5 cm dari ujung atas bat,
    • Menjaga bat sejajar dengan tanah dan setinggi bola akan memastikan Anda masih memukul bola walaupun meleset dari titik manis bat,
  7. 7 Ayunkan melalui bola. Usahakan memukul bola ketika ayunan berada pada titik terkuat. Pastikan hal ini dengan mengayun “menembus bola” (yang dinamakan juga dengan tindak lanjut/ follow through ). Alih-alih mengayunkan bat hanya cukup jauh untuk mengenai bola, tunggu sampai Anda benar-benar memukulnya sebelum menambahkan gaya tambahan pada ayunan. Kemudian, biarkan bat memelan ketika menyilang di depan dada.
    • Ayunan sebaiknya dimulai dari dagu yang menghadap bahu depan. Tanpa menolehkan kepala, dagu Anda sebaiknya menghadap bahu belakang di akhir ayunan ketika melakukan tindak lanjut.
    • Anggaplah seperti sprinter yang melalui garis finish. Mereka tidak memelankan kecepatan dan berhenti persis di garis finish, melainkan melakukan sprint sekuat tenaga melaluinya. Para sprinter ini baru mengurangi kecepatan hingga berhenti setelah melewati garis finish.

    Iklan

  1. 1 Fokuslah pada keseimbangan terlebih dahulu. Awali dengan mempelajari cara bergerak dengan lancar dari satu gerakan ke gerakan berikutnya selagi menjaga keseimbangan sepenuhnya. Untuk sekarang, Anda tidak perlu memikirkan cara memukul bola. Alih-alih, ikuti drill empat langkah untuk mempelajari cara bergerak selama sikap, kokang, langkah, dan ayunan secara efektif.
    • Pertama-tama, masuklah ke sikap memukul.
    • Pada hitungan “satu”, lakukan kokang.
    • Pada hitungan “dua”, melangkahlah ke depan.
    • Pada hitungan “tiga” latih mata pada bola khayalan.
    • Pada hitungan “empat” ayun.
  2. 2 Percepat panggul. Ingat bahwa ayunan harus dipandu panggul belakang, dan bukan kedua lengan atan telapak tangan Anda. Pegang bat dengan cara yang salah selama drill empat hitungan akan memaksakan semua konsentrasi Anda pada panggul. Alih-alih menggunakan kedua tangan untuk menahan bat pada gagang, pegang bagian bawahnya dengan satu tangan, dan bagian atas dengan tangan lainnya.
    • Alih-alih menarik bat ke ketinggian bahu secara canggung, tariklah ke belakang panggul belakang selama sikap, kokang, dan langkah.
  3. 3 Gunakan batting tee, Sebelum menghadapi pitcher manusia, berlatihlah dengan batting tee diam. Pelajari cara memukul bola dengan kekuatan maksimal sebelum memikirkan cara memukul bola yang bergerak. Gunakan waktu ini untuk menyempurnakan ayunan dan gerakan tindak lanjut.
    • Letakkan tee di berbagai titik pada pelat untuk membiasakan diri memukul berbagai jenis lemparan.
  4. 4 Berlatihlah dengan bola ringan. Setelah Anda percaya diri dengan sikap memukul, mulailah mencoba menghadapi bola bergerak. Namun, alih-alih langsung menggunakan bola bisbol, coba pakai bola yang tidak terlalu berat. Cobalah gunakan bola tenis, bola kasti, atau bola latihan bisbol karena lajunya tidak terlalu cepat akibat massanya yang ringan.
    • Dari sini, mulailah gunakan bola bisbol, entah dilempar pitcher, atau mesin pelempar.

    Iklan

Selalu kenakan perlengkapan pelindung (terutama helm).

Iklan Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya. memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 18.281 kali. Daftar kategori: Halaman ini telah diakses sebanyak 18.281 kali. : Cara Memukul Bola Baseball (dengan Gambar)

Apa itu teknik memukul bola?

Permainan kasti sering di mainkan oleh anak – anak dan juga remaja. Permaianan ini di biasanya di bagi menjadi 2 kelompok dan salah satu kelompok mempunyai tugas untuk memukul dan yang satunya mempunyai tugas untuk menjaga dan juga menangkap bola. Dalam permainan bola kasti in juga terdapat beberapa pos yang sebelumnya sudah di beritanda dengan tiang atau gambar.

  • Pos tersebut berfungsi sebagai tempat yang aman kepada team yang bertugas memukul agar tidak dapat di lempar bola oleh si team penjaga.
  • Setiap pemain dalam permainan bola kasti juga mempunyai teknik dasar masing – masing salah satunya adalah cara memukul bola kasti.
  • Selain itu pemain juga harus mempunyai teknik menangkap dan juga menjaga bola.

Pemain yang bertugas menyerang dalam permainan bola kasti harus memukul bola setelah itu berlari menuju pos akan tetapi harus tanpa mengenai bola yang di lempar oleh si team pnejaga. Bila terkena maka bertukar posisi yang tadinya adalah team pemukul menjadi team penjaga begitu juga sebailiknya.1.

  • Memukul Bola Memukul bola merupakan salah satu teknik dasar permainan bola kasti dan juga teknik dasar tenis lapangan,
  • Teknik ini merupakan sebuah teknik yang harus di kuasai oleh semua pemain bola kasti.
  • Pemain tersebut dapat memukul bola dengan beberapa cara.
  • Nah hal yang harus di ingat adalah bagaimana memukul bola tersebut sejauh mungkin dan bagaimana caranya agar tidak tertangkap oleh team penjaga.

Disini kita akan menjelaskan terlebih dahulu cara memegang alat pemukul kasti yang benar, berikut ini caranya :

Posisikan kaki dan usahakan di buka selebar bahuPeganglah pemukul kasti tadi dengan tangan kananAnda dapat mengayunkan pemukul kasti kebakan hingga bahuAnda dapat menggunakan tangan kiri untuk memberikan tanda kepada si pelempar.Perhatikan kemana bola mengarah dan pukul dengan cepat dan sekeras mungkin, cara ini sebenarnya hampir sama dengan cara memegang raket bulu tangkis

2. Memukul Bola lambung Teknik memukul bola melambung merupakan sebuah teknik dasar pada permainan bola kasti, yang bertujuan agar bola dapat melambung tinggi dan jauh sehingga tidak mudah untuk di jangkau oleh team penjaga.

Posisikan kaki kanan anda berada di belakang dan kaki kiri anda posisikan berada di depanTangan yang memegang alat pemukul anda di usahakan sedikit serong hingga 45 derajat kebawahArahkan pandangan anda ke bola dan perhatikan arah bolaMulai ayunkan pukulan anda ke samping kiri bagian atas dan pukulah sekuat tenaga.

3. Memukul Bola Mendatar Anda juga harus menguasai teknik memukul bola mendatar, karna bola mendatar biasanya kan mempersulit team penjaga yang mempunyai postur tinggi. Selain itu terkadang bola mendatar akan leibh cepat dibandingkan dengan bola lambung. Berikut cara untuk memukul bola mendatar.

Posisikan kaki kanan anda tepat berada di blakang dan kaki kiri anda di posisi depanLetakan pemukul anda agar dapat sejajar dengan bahu andaPosisikan tangan kiri lurus untuk mendapatkan bola secara mendatarArahkan pandangan kemana bola itu datangDan ayunkan pemukul secara mendatar dan pukul sekuat mungkin dan sekencang mungkin.

4. Memukul Bola Merendah Teknik memukul yang satu ini juga sangat perlu untuk anda kuasi. Karna teknik ini juga bertujuan untuk memantulkan bola ke tanah dengan cepat, agar team penjaga terkoecoh dan kesulitan untuk menangkap dan menebak arah laju bola. Nah simak caranya berikut ini :

Posisikan kakikanan anda berada di belakang, dan juga posisikan kaki kiri anda berada di depanLetakan pemukul kasti anda kea rah belakang atas.Arahkan pandganan anda kemana arah bola itu menuju atau adtangAyun kan pemukul kasti anda dari atas kebawah dan juga pukul sekuat Tenaga agar pantulanya keras dan melesat kea rah yang tidak menentu.

5. Cara Menangkap Bola Lambung Teknik dasar yang harus di kuasai selanjutnya adalah menangkap bola. Teknik ini juga di lakukan dan sangat di perlukan ketika anda bermain bola kasti. Terlebih lagi anda sebagai team yang berjaga sangat di butuhkan sekali ketrampilan untuk menangkap bola.

Posisikan badan anda berdirir dan juga kaki kanan anda berada di depanArahkan pandangan anda ke arah datangnya bolaPosisikan tangan anda berhadapan dengan siku dan posisikan sedikit di tekukUsahakan jari – jari tangan anda dalam kondisi lemas dan renggangKemudian tangkaplah dengan tenang agar bola tidak kembali jatuh.

6. Cara Menangkap Bola Mendatar Cara ini bertujuan untuk menangkap bola yang di berikan oleh si pemukul dengan teknik memukul bola secara mendatar, karna jika tidak di kuasai keadaan ini dapat di manfaatkan oleh si team penyerang atau pemukul. Nah simak cara di bawah ini

Pertama,Posisikan badan dengan berdiri dan kaki kanan berada didepan.Arahkan pandangan anda menuju arah datangnya bola.Posisikan tangan berhadapan dengan sikut dengan kondisi sedikit ditekuk.Usahakan jari – jari tangan lemas dan renggangKemudian tangkaplah bola yang datang dengan tenang agar bola tidak kembali jatuh ke tanah lagi.

7. Cara Menangkap Bola Yang Menyusur atau Memantul di Tanah Cara ini juga sangat wajib sekali untuk di kuasaai, karna tak sedikit pemukul bola kasti yang menggunakan teknik ini, kadang di pantulkan di tanah kadang juga menyusur di tanah. Simak caranya berikut ini.

Posisikan badan anda sedikit membungkuk dengan kaki sejajarArahkan pandangan anda kepada arah datangnya bolaPosisikan lutut kanan anda menempel ke tanah dan kaki kiri dengan sedikit di tekukTangkaplah bola tersebut dengan tenang agar tidak kembali untuk jatuh.

Dengan menggunakan teknik – teknik dasar di atas akan menambah kemampuan anda dan membuat anda menjadi tidak terkalahkan dan mampu mengalahkan semua lawan. Dengan begitu anda dapat menjuarai kejuaraan – kejuaraan tenis dan dapat menjadi orang terkenal seperti pebulutangkis terbaik dunia yang juga terkenal dan mendapatkan bayaran yang tinggi.

Bagaimana cara melakukan variasi gerak lokomotor dan kombinasi gerak manipulatif dalam memukul bola Rounders?

Jawabannya – Jelaskan cara melakukan variasi gerak dasar nonlokomotor dengan kombinasi gerak dasar manipulatif dalam memukul bola rounders 1. Tarik kayu pemukul ke arah balakang.2. Ayunkan lengan tangan dari samping ke arah datangnya bola yang dilemparkan oleh pelambung.3.