Jelaskan bagaimana cara melakukan gerakan guling ke depan – Cara melakukan gerakan berguling ke depan dari sikap jongkok adalah
- Gerakan sikap awal posisi jongkok menghadap ke depan matras, kedua kaki dirapatkan, dan lutut ditaruh dada.
- Lalu letakan kedua tangan di depan kaki pada matras sebagai tumpuan badan.
- Tangan ditekuk, letakan pundak pada matras dengan cara menundukan kepala dan posisi dagu menempel dada.
- Kemudian melakukan gerakan guling badan ke depan.
- Saat panggul menyentuh matras, pegang tulang kering dengan menggunakan kedua tangan, tarik hingga badan berayun ke depan menuju posisi akhir jongkok.
Contents
Bagaimana cara berguling ke depan?
Cara Melakukan Roll Depan: 10 Langkah (dengan Gambar) – wikiHow Roll depan adalah salah satu gerakan gimnastik dasar yang tampak seperti gerakan jungkir balik yang indah. Untuk melakukan gerakan dengan benar, Anda harus dapat bergerak dari posisi awal ke putaran dan kembali lagi dengan kaki Anda dalam satu gerakan.
- 1 Pertama-tama, lakukan peregangan tubuh. Awali dengan meregangkan punggung, pergelangan tangan, dan kaki untuk menghindari cedera saat mencoba gerakan ini.
- 2 Berdirilah di atas alas di ruangan yang luas. Roll depan dapat dilakukan baik di dalam ruangan di atas alas atau di ruangan terbuka di atas rumput. Carilah ruangan datar di mana Anda akan memiliki banyak ruang. Anda juga dapat melakukan roll depan pada bidang yang miring dan memanfaatkan gravitasi untuk membantu Anda berguling.
- 3 Bersiap dalam posisi awal. Jongkokkan kedua kaki secara bersamaan. Tempatkan kaki Anda bersamaan dan tekuk kedua lutut Anda sehingga Anda berjongkok. Tempatkan kedua tangan Anda di lantai depan Anda dengan menekukkan siku. Jarak kedua tangan Anda harus sama dengan bahu. Inilah posisi awal roll depan bagi pemula.
- Atau, Anda dapat memulai dalam posisi berdiri tegak dengan tangan terentang lurus di atas kepala Anda. Condongkan tubuh Anda ke depan dan tekuk lutut Anda untuk posisi berjongkok untuk memulai berguling.
- 4 Posisikan kepala Anda di antara kedua lengan. Pastikan untuk menyelipkan dagu Anda. Ketika Anda berguling, jangan menitikberatkan beban pada leher – Anda harus langsung berguling pada punggung bagian atas Anda. Menyelipkan dagu dapat membantu memastikan bahwa Anda tidak menitikberatkan tekanan pada leher.
- 5 Lakukan roll ke depan. Dorong hingga sampai ke bagian punggung atas Anda, sehingga badan Anda berguling ke depan dan pinggul Anda akan terdorong melewati kepala. Ikuti lengkungan tulang belakang saat berguling. Pastikan punggung Anda tetap melengkung dan pastikan tangan Anda pada posisi semula.
- Jangan berguling dari samping ke samping – bergulinglah ke depan berdasarkan tulang belakang Anda. Jika tidak, Anda akan terjatuh dari sisi satu ke sisi yang lainnya.
- Pastikan agar menyelipkan dagu dan melengkungkan punggung Anda. Jika Anda menjadi lurus, gulingan Anda tidak akan mendapatkan momentum yang tepat.
- 6 Luruskan kaki dan jari-jari kaki. Selama berguling, kaki dan jari-jarinya harus tetap lurus. Tekuk kaki Anda hanya ketika akhir gulingan, ketika waktunya untuk berdiri. Inilah posisi roll depan standar bagi pemula.
- Namun, beberapa atlet gimnastik memilih untuk menyelipkan kedua kaki ketika berguling. Jika hal tersebut membantu Anda untuk mendapatkan momentum agar dapat menyelipkan kedua kaki, Anda dapat melatih cara tersebut pula.
- 7 Berdirilah tanpa menggunakan tangan sebagai penopang. Dalam akhir gulingan, posisikan kaki Anda mendatar dengan lantai dan bergeraklah menuju posisi berdiri tanpa memposisikan tangan Anda di atas lantai. Luruskan kaki Anda, lalu selesaikan dalam posisi tegak lurus, dengan kedua tangan di atas kepala.
- 1 Lakukan Roll Depan dengan Handstand, Variasi lanjutan ini dimulai dari gerakan dasar handstand, Mulailah dengan merentangkan kaki dan meluruskan badan Anda. Bergeraklah menuju posisi handstand dan berhentilah sejenak. Walau biasanya Anda menghentakkan kaki untuk masuk ke posisi handstand, kali ini, tekuklah lengan Anda dan turunkan badan menuju lantai, lalu selipkan kepala Anda dan bergulinglah ke depan.
- Sebelum Anda memulai roll depan dengan handstand, pastikan bahwa Anda telah menguasai kedua kemampuan handstand dan roll depan secara terpisah.
- Anda dapat melakukannya dengan pantauan seorang pemandu, untuk memastikan bahwa Anda tidak terluka ketika melakukan roll depan.
- 2 Lakukan roll depan dengan Kip-Up, Gerakan ini dimulai dengan gerakan yang sama dari roll depan yang biasa. Gerakan ini tidak seperti menyelesaikan gulingan dan berdiri, melainkan tendang kaki Anda ke bagian luar dan terjangkan badan ke luar gulingan, sehingga Anda dapat melompat dengan kedua kaki dalam posisi berdiri.
- Gunakan kedua tangan untuk mendorong badan dari lantai sehingga Anda bisa melompat ke landasan.
- Ketika kedua kaki menempel dengan kokoh di lantai, angkat badan Anda dan luruskan, lalu akhiri dengan merentangkan lengan di antara kepala Anda.
- 3 Lakukan roll depan dengan tukikan. Variasi lanjutan yang mengesankan ini membutuhkan tukikan terhadap gulingan daripada memulai dengan posisi awalan yang tetap. Mulailah dengan melakukan tukikan pendek dengan kepala ke bawah, meskipun Anda memiliki tukikan yang pendek, dan topanglah badan Anda dengan kedua tangan ketika Anda berguling. Ketika Anda mulai terbiasa dalam menukik, Anda akan dapat membuat tukikan yang lebih besar.
- Selipkan kepala ke dada Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan posisi ‘gulungan’ yang baik.
- Pelajari bagaimana cara untuk melakukan roll depan dengan benar ketika Anda pertama kali memulainya, karena jika Anda salah, akan lebih sulit untuk memperbaiki sesuatu hal ketika hal tersebut sudah menjadi kebiasaan.
- Setelah Anda belajar bagaimana melakukan roll ke depan, Anda akan dapat lebih mudah melakukan banyak trik.
- Setelah Anda mendarat di bagian belakang bahu Anda, (Langkah 5) raih lutut Anda. Hal ini memberikan momentum sehingga sangat mudah untuk mendarat kembali dan berdiri pada kaki Anda.
- Jika Anda mendapatkan seseorang yang berpengalaman untuk membantu, gunakanlah alas wedge sebelum Anda melakukannya di atas lantai
- Setelah Anda belajar roll depan, Anda bisa mempelajari roll ke belakang.
- Cobalah untuk mendarat di bagian paling atas bahu Anda, bukan pada leher atau kepala. Hal itu bisa menyebabkan cedera pada sendi antara kepala dan leher.
- Hindari melakukan roll depan di atas permukaan yang keras. Tindakan berguling dapat merusak tulang belakang Anda. Selalulah gunakan alas atau permukaan yang berumput.
- Cobalah untuk tidak melakukan roll depan di bagian atas kepala Anda, lakukan pada bagian belakang. Jika Anda melakukannya di bagian atas, Anda bisa mendapatkan kerusakan pada otak.
- Posisikan kepala Anda terselip dekat dengan lutut.
- Jika hal ini menyakiti kepala Anda, kami sarankan untuk tidak melakukannya dan berkonsultasilah dengan dokter.
wikiHow adalah suatu “wiki”, yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 50 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 148.464 kali. Daftar kategori: Halaman ini telah diakses sebanyak 148.464 kali. : Cara Melakukan Roll Depan: 10 Langkah (dengan Gambar) – wikiHow
Bagaimana cara berguling ke belakang?
Pengertian Guling Belakang & Cara Berguling ke Belakang – Gerakan berguling ke belakang (roll belakang) merupakan gerakan menggulingkan badan ke arah belakang. Untuk melakukannya, mula-mula ambil posisi berdiri dengan kaki merapat. Posisi kedua tangan ada di samping tubuh dengan posisi lurus.
- Setelah itu, ambil posisi jongkok dengan cara menekuk kedua lutut.
- Etika jongkok, posisi dada usahakan mendekat lutut.
- Sementara kepala menunduk, namun harus tetap dalam kondisi rileks dan menghadap ke lantai atau permukaan matras.
- Tangan diletakkan di samping telinga dengan telapak menghadap ke atas.
Selanjutnya, pelan-pelan jatuhkan bokong ke belakang sambil tetap mempertahankan posisi tubuh membungkuk. Saat punggung mulai menyentuh permukaan matras, segera tarik kedua ke belakang. Tujuannya untuk memberikan kekuatan untuk menggulingkan tubuh. Ketika kedua ujung kaki mulai menyentuh permukaan matras, angkat bagian atas tubuh dan kepala dengan cara menekan matras menggunakan kedua telapak tangan hingga lurus.
Apa sikap awal gerakan berguling ke depan?
Gerakan Mengguling atau Menggelinding ke Depan Membulat – Ilustrasi melakukan gerakan mengguling atau menggelinding. (Pexels/Karolina Grabowska) Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), gerakan mengguling atau menggelinding ke belakang disebut: Guling depan merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke muka (dinamis).
Sikap awal gerakan berguling ke depan adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke depan dengan bentuk membulat seperti roda. Gerakan tersebut mengandalkan kekuatan tubuh bagian atas dan belakang, seperti tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. Guling depan bisa dilakukan dengan dua awalan, yakni berdiri dan jongkok.
Berikut adalah langkah-langkah melakukan guling depan dengan awalan berdiri:
Tubuh dalam posisi berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan. Arahkan pandangan lurus ke depan melihat matras. Ulurkan kedua tangan lurus memegang matras sambil membungkukkan badan. Posisi kepala masuk di antara dua tangan. Usahakan dagu menyentuh dada, agar bagian tengkuk menyentuh matras dengan baik. Bahu disentuhkan ke matras dan mulailah berguling. Setelah melakukan guling depan, posisi tubuh kembali berdiri tegak.
Guling depan dengan awalan berdiri dan jongkok tidak memiliki perbedaan teknik. Hanya saja perbedaannya terletak pada posisi awalan dan akhir. Berikut adalah langkah-langkah melakukan guling depan dengan awalan jongkok:
Tubuh dalam posisi jongkok dan kedua kaki dalam posisi rapat. Lutut disentuhkan ke dada dengan posisi tangan berada di depan ujung kaki. Kedua tangan dalam posisi bengkok. Posisikan dagu menyentuh dada dan pundak di matras. Mulailah berguling. Posisi tubuh sesudah berguling adalah jongkok.
Ilustrasi melakukan sikap akhir guling belakang. (Pexels/Mikhail Nilov) Sikap akhir guling belakang pada umumnya adalah kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang (dinamis). Gerakan guling belakang merupakan gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda.
Gerakan tersebut dilakukan dengan posisi badan ketika berguling membulat. Secara garis besar, tidak ada perbedaan teknik yang cukup signifikan antara guling depan dengan guling belakang. Perbedaannya adalah posisi tubuh. Guling depan mengharuskan pesenam menghadap ke arah matras. Sedangkan guling belakang, posisi tubuhnya membelakangi matras.
Berikut adalah penjelasan langkah-langkah melakukan back roll :
Tubuh dalam posisi jongkok, kedua kaki rapat dengan tumit agak sedikit diangkat. Kepala menunduk dan posisi dagu menyentuh dada. Kaki ditolakkan pada lantai ke arah belakang, dijadikan pendorong untuk menggulingkan badan. Saat posisi punggung di matras, letakkan tangan yang sudah ditekuk di samping telinga. Kaki diangkat dan diayunkan melewati kepala. Pada saat yang bersamaan tangan digunakan sebagai tumpuan dan tolakan. Sesudah berguling posisikan tubuh kembali jongkok.
Demikian gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat. Selamat berlatih, ya!
Apa yang dimaksud dengan gerakan berguling ke depan?
Pengertian Guling Depan & Cara Berguling ke Depan – Berdasarkan buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2015), gerakan berguling ke depan merupakan gerakan menggulingkan tubuh ke arah depan. Untuk memulai guling depan, posisikan tubuh berdiri tegak dengan kaki rapat dan letakkan kedua tangan di samping tubuh dalam kondisi lurus.
Selanjutnya, angkat kedua tangan, lalu rendahkan kedua lutut hingga posisi duduk berjongkok. Selanjutnya, bungkukkan badan hingga dada hampir menyentuh kedua lutut. Kemudian disusul dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas matras. Pada saat ini, pastikan kepala dalam kondisi rileks. Setelah itu masukkan kepala di antara dua lengan.
Seiring dengan tubuh yang semakin membungkuk, posisi siku juga perlahan ditekuk. Buat gerakan berguling dengan cara meluruskan lutut, kemudian memindahkan berat tubuh ke depan. Posisi kepala kemudian ditekuk hingga dagu menempel ke leher. Pada saat tubuh mulai berguling, kedua tangan bertugas sebagai tumpuan untuk menjaga keseimbangan tubuh.
- Edua kaki juga harus cepat ditarik, kemudian ditekuk.
- Tujuannya supaya memberi tambahan tenaga putar untuk tubuh.
- Hasilnya adalah gerakan berguling yang menyerupai roda yang menggelinding.
- Setelah berguling, tubuh harus bisa memposisikan dirinya jongkok kembali.
- Caranya, ketika gerakan berguling hampir selesai, kedua kaki dirapatkan dan diletakkan mendekati dada.
Tumpuan tubuh yang semulanya terletak pada lengan, secara cepat langsung berpindah ke kedua kaki. Pada posisi ini kedua kaki harus mampu menjaga keseimbangan tubuh. Apabila tubuh sudah cukup seimbang, maka sudah dapat dilanjutkan dengan berdiri secara perlahan.