5. Cat kuku – domesticfashionista.com Cat kuku memang adalah pewarna untuk mempercantik kuku kita. Namun, pewarna ini ternyata juga sering digunakan dalam dunia kerajinan tangan lho! Pasalnya, bahan khusus cat kuku mampu menghasilkan warna pekat dan mengilap yang estetis banget.
- Pewarna cat kuku juga cocok untuk diaplikasikan di mana saja.
- Namun, pewarna ini akan terlihat sangat cocok di media yang juga mengilap seperti keramik atau besi.
- Itulah 5 jenis pewarna untuk kerajinan tangan.
- Manakah pewarna andalanmu? Beli pewarna untuk membuat kerajinan tanganmu di Lazada dan gunakan kode voucher Lazada untuk potongan harga tambahan.
Baca Juga: 9 Inspirasi Kreasi dengan Cat Kuku, Barang Jadi Lebih Estetis!
Apa yang dimaksud dengan cergam?
Definisi Cergam Fungsi dan Peranan Cergam Kategori 15 6. Ucapan terima kasih, bagian penulis mengucapkan rasa syukur dan isi hatinya karena telah menyelesaikan buku yang telah ditulis dengan baik.7. Kata pengantar, halaman kata pengantar akan berisikan kata-kata yang telah disusun oleh penulis dan ditujukan oleh pembaca.8.
Pendahuluan 9. Teks, bagian isi buku berupa tulisan yang menjelaskan tentang judul yang diangkat.10. Ilustrasi, gambar yang disuguhkan berfungsi sebgai hiasan memperindah buku dan memberikan contoh gambaran sesuai tema yang diangkat.11. Daftar pustaka, daftar buku-buku yang menjadi kajian dan literatur dari penulis.12.
Penutup, halaman terakhir dari isi buku beserta penutupan dari buku tersebut. Penerbit serta biografi dari penulis, tertulis dihalaman ini. Cergam, sudah mengalami perjalanan panjang hingga era modern. Awal kemerdekaan Indonesia, bahkan jauh sebelumnya di tahun 1930-an, cergam sudah ada, banyak tampil sebagai komik strip di media massa dengan genre yang kurang lebih sudah tanggap terhadap perkembangan komik dunia: ada Roman, Detektif, Horor, Fiksi ilmiah, humor dan lain-lainnya, dan tentunya genre yang khas lokal seperti “wayang” dan cerita rakyat juga sudah disadur menjadi karya cergam.
- Dalam perjalanan panjang cergam ini tentunya ada cerita sukses dan ada cerita yang kurang menggembirakan.
- Periode- periode tertentu dari cergam menunjukkan pertumbuhan pesat, yaitu sejak 1950-an hingga tahun 1970-an.
- Belum ada literatur yang bisa secara lengkap membabarkan sejarah cergam dgi-indonesia.com, 3 oktober 2013.
Cergam merupakan media yang unik, menggabungkan teks dan gambar dalam bentuk yang kreatif, media yang sanggup menarik perhatian Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 16 semua orang dari segala usia, karena memiliki kelebihan, yaitu mudah dipahami.
- Definisi cergam adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita.
- Biasanya cergam dicetak diatas kertas dan dilengkapi teks.
- Cergam merupakan media komunikasi yang kuat.
- Fungsi-fungsi yang bisa dimanfaatkan oleh cergam antara lain adalah untuk pendidikan, untuk advertising, maupun sebagai sarana hiburan.
Tiap jenis cergam memiliki kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas Achmad, 2010 : 16.1. Cergam untuk informasi pendidikan, baik cerita maupun desainnya dirancang khusus untuk menyampaikan pesan-pesan pendidikan.
Inti pesan harus dapat diterima dengan jelas, misalnya “hindari pemecahan masalah dengan kekerasan”.2. Cergam sebagai media advertising. Maskot suatu produk dapat dijadikan tokoh utama dengan sifat-sifat sesuai dengan citra yang diinginkan produk atau brand tersebut. Sementara pembaca membaca cergam, pesan-pesan promosi produk atau brand dapat tersampaikan.3.
Cergam sebagai sarana hiburan merupakan jenis yang paling umum dibaca oleh anak-anak dan remaja. Bahkan sebagai hiburan sekalipun. Cergam dapat memiliki muatan yang baik. Nilai-nilai seperti kesetiakawanan, persahabatan, dan pantang menyerah dapat digambarkan secara dramatis dan menggugah hati pembaca.
Apa itu majalah cergam?
Sejarah – Untuk lingkup nusantara, terdapat sebutan tersendiri untuk seperti diungkapkan oleh pengamat budaya () yaitu cerita bergambar atau disingkat menjadi Cergam yang dicetuskan oleh seorang komikus bernama Zam Nuldyn sekitar tahun, Sementara itu Dr.
- Seno Gumira Ajidarma (), dan pengamat komik, mengemukakan bahwa komikus dalam komik “Mat Romeo” () meng dengan kata-kata “disadjikan setjara filmis dan kolosal” yang sangat relevan dengan bergambar.
- Cerita bergambar, menurut “Marcell Boneff” mengikuti istilah (cerita pendek) yang sudah lebih dulu digunakan, dan konotasinya menjadi lebih bagus, meski terlepas dari masalah tepat tidaknya dari segi ke atau etimologis kata-nya.
Tetapi menilik kembali pada kelahiran komik, maka adanya teks dan gambar secara bersamaan dinilai oleh Francis Laccasin () sebagai sarana pengungkapan yang benar-benar orisinal. Kehadiran teks bukan lagi suatu keharusan karena ada unsur motion yang bisa dipertimbangkan sebagai jati diri komik lainnya.
- Arena itu di dalam istilah komik klasik, cerita bergambar, tak lagi harus bergantung kepada cerita tertulis.
- Hal ini disebut “Eisner” sebagai graphic narration (terutama di dalam & komik).
- Sejak tahun, Cergam juga digunakan sebagai nama penerbitan yang khusus mengulas dan menampilkan cergamis muda.
Majalah yang diasuh oleh: Hartono Soenarto, Setya Adyaksa, Iwan Gunawan dan rekan – rekan, mempunyai “Baca: Cergam”!
Apa saja jenis pewarna yang tergolong alami?
Tuesday, 01 December 2020 Tahukah Anda, zat pewarna yang dipakai pada makanan dan minuman dapat berbahaya bagi kesehatan? Zat pewarna ini juga disebut sebagai zat aditif, yaitu bahan yang ditambahkan dan dicampurkan ke dalam produk makanan dan minuman selama proses pengolahan, penyimpanan, dan pengemasan.
- Zat ini berguna untuk memberi kesan menarik terhadap makanan dan minuman itu sendiri, serta untuk menggugah selera konsumen untuk mengonsumsi produk tersebut.
- Penggunaan zat pewarna ini masih diperbolehkan selama pewarna yang digunakan termasuk dalam golongan pewarna makanan dan minuman.
- Namun dalam penggunaannya, penggunaan zat aditif tetaplah harus dalam pengawasan, yakni penggunaannya sesuai dengan takaran yang dianjurkan.
Oleh karena itu, uji zat pewarna ini perlu dilakukan sebelum produk dipasarkan, hal ini guna untuk menjamin produk yang dipasarkan telah aman untuk dikonsumsi. Penggunaan pewarna makanan dan minuman di Indonesia diatur secara ketat oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ).
Menurut regulasi, pewarna makanan dan minuman dikategorikan menjadi pewarna alami dan sintetis. Pewarna Alami dan Sintetis pada Makanan dan Minuman Menurut BPOM, pewarna alami adalah bahan tambahan pangan yang dibuat melalui proses ekstraksi, isolasi, atau derivatisasi (sintesis parsial) dari tumbuhan, hewan, mineral, atau sumber alami lain.
Hingga kini, pemakaian pewarna makanan alami dianggap lebih aman dan kurang menimbulkan efek samping. Beberapa jenis pewarna yang tergolong alami mengandung zat-zat, seperti:
- Karoten ( Caroten ) adalah zat warna yang menghasilkan warna merah tua, kuning, atau jingga yang terdapat pada buah atau sayur, dan warna serupa, misalnya wortel, ubi merah, dan labu. Karoten merupakan pewarna yang larut dalam lemak sehingga baik digunakan untuk mewarnai berbagai produk susu.
- Klorofil ( Clorophyll ) adalah zat warna yang menghasilkan warna hijau. Klorofil terkandung dalam semua tumbuhan yang berwarna hijau, termasuk bayam dan daun mint. Klorofil merupakan aspek penting bagi tumbuhan karena digunakan dalam proses fotosintesis.
- Antosianin ( Antocyanin ) adalah zat warna yang menghasilkan warna ungu dan biru, yang biasanya didapatkan dari buah, seperti anggur, blueberry, dan cranberry. Pewarna ini mampu larut dalam air sehingga paling baik digunakan untuk membuat agar-agar, soft drink, dan sirup.
- Selain ketiga pewarna alami tersebut, BPOM juga menyebut pewarna makanan alami yang sudah diolah menjadi produk siap pakai dan memiliki izin edar BPOM. Pewarna tersebut di antaranya adalah kurkumin, riboflavin, karamel, merah bit, hingga titanium dioksida.
Selain itu, pewarna makanan dan minuman sintetis juga aman digunakan, asalkan memang diperuntukkan bagi bahan tambahan pangan dan tidak digunakan secara berlebihan. Terdapat 11 jenis pewarna sintetis yang disebut aman oleh BPOM, yaitu:
- Tartrazin CI. No.19140 ( Tartrazine )
- Kuning kuinolin CI. No.47005 ( Quinoline yellow )
- Kuning FCF CI. No.15985 ( Sunset yellow FCF)
- Karmoisin CI. No.14720 ( Azorubine (carmoisine) )
- Ponceau 4R CI. No.16255 ( Ponceau 4R (cochineal red A )
- Eritrosin CI. No.45430 ( Erythrosine )
- Merah allura CI. No.16035 ( Allura red AC )
- Indigotin CI. No.73015 ( Indigotine (indigo carmine))
- Biru berlian FCF CI No.42090 ( Brilliant blue FCF )
- Hijau FCF CI. No.42053 ( Fast green FCF )
- Coklat HT CI. No.20285 ( Brown HT ).
Namun, hal yang perlu diwaspadai adalah adanya kecenderungan penggunaan yang salah dengan penggunaan bahan pewarna untuk keperluan lain, misalnya pewarna tekstil yang mengandung bahan kimia berbahaya. Mewarnai makanan dan minuman dengan bahan kimia berbahaya dapat merugikan kesehatan konsumen.
- Pewarna Makanan yang Berbahaya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 239/ Menkes/ Per/ V/ 1985 tentang Zat Warna Tertentu yang dinyatakan Sebagai Bahan Berbahaya, termasuk rhodamin B dan kuning metanil.
- Pelarangan tersebut tentunya berkaitan dengan dampaknya yang merugikan kesehatan manusia.1.
Rhodamine B Pewarna rhodamine B harusnya digunakan sebagai pewarna kertas, tekstil (sutra, wool, kapas), sabun, kayu, dan kulit. Rhodamine B juga sering digunakan sebagai reagensia di laboratorium untuk pengujian beberapa bahan kimia, seperti antimon, kobal, niobium, emas, mangan, air raksa, tantalum, talium dan tungsten yang menggunakan air raksa.
Secara fisik, rhodamin B merupakan padatan kristal hijau atau serbuk ungu kemerahan, sedangkan warna yang dihasilkan adalah merah kebiruan yang mencolok. Bila masuk ke tubuh manusia, misalnya lewat makanan, rhodamine B dapat mengakibatkan keracunan hingga menumpuk di tubuh dan menyebabkan gangguan fungsi hati, bahkan munculnya sel-sel kanker hati.2.
Kuning Metanil Pewarna ini merupakan pewarna pada tekstil dan cat, serta bisa juga digunakan sebagai indikator reaksi netralisasi (asam-basa). Kuning metanil terbuat dari asam metanilat dan difenilamin yang berbahaya jika digunakan sebagai pewarna makanan.Ketika zat kimia berbahaya ini masuk ke tubuh manusia, reaksi bahayanya mungkin tidak akan terasa pada saat itu juga.
- Penyerapan zat warna sampel oleh poliamida dilanjutkan dengan pelarutan zat warna yang telah bebas dari pengotor dalam NaOH metanolat. Pada pH tertentu dan setelah pekatan, pembandingan zat warna contoh dengan zat warna standar dilakukan secara kromatografi kertas. Uji warna secara kromatografi kertas menggunakan benang wol yaitu dengan penyerapan zat sampel benang wol yang telah berwarna. Kemudian larutan zat warna dalam ammonia yang telah dipekatkan diidentifikasi secara kromatografi kertas dengan zat warna makanan sebagai standar.
- Sampel yang berupa cairan akan dimasukkan ke dalam kolom poliamida sepanjang 2 cm. selanjutnya zat pewarna yang terserap dicuci dengan aseton dan air panas untuk menghilangkan pengotor (gula, asam dan sebagainya). Kemudian dilakukan elusi dengan NaOH metanolat untuk melepas zat pewarna. Selanjutnya pH sampel diatur hingga menjadi pH 5 – 6 dengan cara menambahkan larutan asam asetat metanolat. Setelah itu, larutan metanolat diuapkan dengan menggunakan rotary evaporator (rotavapor) yang disambungkan dengan water chiller dan vacuum pump untuk mempercepat proses penguapan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan identifikasi warna secara kromatografi kertas.
- Selain itu, untuk sampel yang berbentuk padatan atau pasta dapat dilarutkan dalam air panas terlebih dahulu dan selanjutnya dimasukkan ke dalam kolom poliamida. Nilai pH diukur dan diatur dengan menambahkan pelarut. Hasil larutan kemudian diproses dalam rotavapor yang disambungkan dengan water chiller dan vacuum pump (contoh gambar alat, dapat dilihat pada Gambar 1). Selanjutnya, warna diidentifikasi secara kromatografi kertas.
Gambar 1. Rotary evaporator (rotavapor), water chiller, dan vacuum pump, Dari penjabaran diatas, telah dibahas bahwa berbagai bahan pewarna yang digunakan sebagai pewarna makanan dan minuman. Namun tingkat bahaya yang ditimbulkan bergantung pada takaran yang digunakan dan perlu diuji tingkat keamanannya.
Referensi: (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 472/ Menkes/ Per/ V/ 1996 tentang Pengamanan Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 722/ Menkes/ Per/ IX/ 1988 tentang Bahan Tambahan Makanan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 239/ Menkes/ Per/ V/ 1985 tentang Zat Warna Tertentu yang dinyatakan Sebagai Bahan Berbahaya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ).2006. Bahan Berbahaya yang Dilarang untuk Pangan. Website resmi BPOM. https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/139/BAHAN-BERBAHAYA-YANG-