
Tadabbur Alam – Saudaraku kaum muslimin yang Allah muliakan. Kalau kita perhatikan, banyak di dalam kitab Al Quran Allah SWT banyak mengetuk hati kita, untuk mentadabburi alam semesta ini. Allah SWT banyak berfirman tentang bagaimana keajaiban, tentang bagaimana keagungan, langit dan bumi, dan tentang penciptaan alam semesta ini.
” Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Al-Baqarah : 164)
Daftar Isi
Pentingnya Kita Mentadabburi Alam Semesta Ini

Ini merupakan salah satu yang wajib kita yakini, bahwasannya inilah penciptaan Allah SWT, bahwa hanya Allah satu-satunya Sang Khaliq yang menciptakan alam semesta ini, yang wajib kita ibadahi dan kita sembah.
Mentadabburi alam itu tujuannya di dalam islam, untuk kita mengarahkan semua ibadah kita, hanya kepada Allah, sebagai bentuk syukur kita kepada-Nya. Bahwa Allah yang menciptakan alam semesta ini. Maka Dialah yang berhak satu-satunya yang wajib kita ibadahi, dan tidak ada sekutu bagiNya.
Dengan Tadabbur Alam, Kita Menyaksikan Kebesaran

Saudaraku, lihatlah betapa indahnya alam yang telah Allah SWT ciptakan. Allahuakbar, lihatlah bagaimana desiran angin yang bertiup begitu segar, dengannya kita dapat merasakan kenikmatan. Lihatlah hamparan laut yang terbentang luas, gunung-gunung yang tertancap kokoh, dan samudera yang subhanallah begitu indahnya.
Apakah mungkin, alam yang seindah ini ada tuhan selain Allah yang menciptakannya ? Apakah mungkin berhala-berhala yang disembah, atau patung-patung yang dipuja mampu menciptakan alam seindah ini. Apakah mungkin Isa putra Maryam yang dipertuhankan, mampu menciptakan alam yang sangat indah ini. Tidak wahai saudaraku, Wallahi, hanya Allah yang mampu menciptakannya.
Dengan Tadabbur Alam, Salah Satu Bentuk Kehambaan

Allah SWT mengajak kita berfikir, tentang penciptaan alam semesta. Yang mau berfikir dengan jelas, dengan akal sehatnya. Sungguh, semua bukanlah terjadi sebagaimana tanpa ada penciptanya, semuanya bukanlah kebetulan, semuanya bukan kejadian. Semuanya adalah tanda-tanda kebesaran Allah SWT, agar hamba-Nya memperhambakan dirinya hanya kepada Allah SWT semata.
Oleh karena itu, suatu hal yang dibenci oleh Allah SWT adalah tatkala seorang hamba, menjadikan bagi Allah tandingan. Suatu ketika berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada seorang sahabatnya;
“tahukah engkau dosa yang terbesar ?
Dia mengatakan; “Tidak, Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui”.
Maka ketika itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab;
“Dosa yang paling besar, adalah engkau jadikan bagi Allah ada sekutu, ada tandingan, padahal Allah SWT yang menciptakanmu”.
Dengan Tadabbur Alam, Kita Tingkatkan Keimanan

Ciri yang paling menonjol dari orang-orang yang beriman, yaitu dengan kemampuannya memahami tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Mereka mengetahui dan percaya apa yang segala Allah ciptakan tidak ada yang sia-sia, mereka juga mampu menangkap pesan-pesan alam tentang kekuasaan dan kesempurnaan Dzat yang Maha Pencipta.
Dengan tadabbur alam, bukan berarti kita menyukai, merenungi dan menghayati alam, sebagai media penghambur waktu. Melainkan, sudah sepantasnya jika kita mengenal Allah SWT melalui ciptaan-Nya. Dengan begitu, akan timbul sebuah sikap dan karakter, yang setidaknya menambah keimanan kita.
Wallahuta’ala a’lam