Penulisan alamat surat yang benar – Surat yang merupakan sarana komunikasi yang menyampaikan informasi tertulis dari suatu pihak ke pihak lain. Walaupun kelihatan sepele, dalam membuat surat harus diperhatikan poin-poin yang sesuai aturan dalam pembuatan surat. Agar pengiriman tepat kepada siapa yang kita tujukan.
Karena jaman sekarang orang-orang sudah jarang menggunakan jasa surat sebagai alat komunikasi, sudah wajar apabila kita tidak tahu tentang cara penulisan alamat yang benar, dan itu yang akan di bahas dalam artikel ini.
Pada umumnya, surat dikirimkan dengan menggunakan sampul ataupun amplop. Dalam amplop inilah, juga perlu dituliskan alamat rumah tujuan surat secara tepat. Jadi, alamat surat ini perlu ditulis dua kali, yakni di bagian dalam suratnya dan juga di bagian sampul surat atau amplopnya. Pada dasarnya penulisan alamat surat di dalam surat ataupun di luar surat sama saja.
Hanya saja, penulisan alamat di luar surat, harus dituliskan secara lebih lengkap. Sementara penulisan alamat id dalam surat, bisa ditulis secara lengkap pula atau juga bisa dengan lebih singkat. Tetapi akan lebih baik jika penulisan di dalam surat juga ditulis dengan lengkap.
Di dalam aturan penulisan alamat dan salam pembuka, di dalam surat resmi mempunyai beberapa hal yang harus diperhatikan. Sama halnya dengan cara penulisan Kepala Surat atau Kop Surat, Tanggal Surat, Nomor Surat, Lampiran, dan Perihal.
Daftar Isi
- 1 Tips Penulisan Alamat Surat Yang Benar
- 2 1.Penulisan Alamat Surat Perorangan (Surat Pribadi)
- 3 2.Penulisan Alamat Surat Kepada Perusahaan atau Kantor (Surat Resmi / Dinas)
- 4 3. Penulisan Alamat Surat Kepada Pejabat Pemerintah (Surat Dinas)
- 5 Cara Penulisan Alamat Yang Benar Menurut Pos Indonesia
- 6 Related
Tips Penulisan Alamat Surat Yang Benar

Yang perlu diperhatikan dalam menulis alamat surat yaitu:
1. Tulislah nama yang dituju dengan nama yang jelas.
2. Pakailah kata sapaan yang sesuai dengan usia atau kedudukan penerima surat.
Misalnya:
Bapak/Ibu : ………………..
Saudara/i………………..
Ayahanda/Ibunda………………………..`
Kakanda/Adinda………………………….
3. Tulis alamat lengkap termasuk nama desa (nama jalan jika tidak ada), jalan, nomor rumah, gang (jika rumahnya masuk gang) dan kota tempat tinggalnya.
4. Jika surat ditujukan keluar negeri, cantumkan nama negaranya.
Di bawah ini ada tiga contoh penulisan alamat surat yang baik dan benar yang kamu jadikan sebagai referensi ketika hendak membuat surat, yakni surat kepada seseorang (perorangaan), surat kepada perusahaan atau kanto, dan surat kepada pejabat pemerintah yang sifatnya resmi.
1.Penulisan Alamat Surat Perorangan (Surat Pribadi)
Contoh 1
Kepada Yth.
Bapak Deni Septian
Jl. Raya Plered No. 19
Purwakarta
Contoh 2
Kepada Yth.
Saudara Hadi Yanuar
Jl. Cikaracak No. 7
Blitar
2.Penulisan Alamat Surat Kepada Perusahaan atau Kantor (Surat Resmi / Dinas)
Contoh 1
Kepada
PT. ADITAMA RAYA
Jl. Sindang Laut No. 10
Jakarta Pusat
Contoh 2
Kepada
PT.DISINIAJA
Jl. Jendral Sudirman No. 09
Jakarta
Contoh 3
Kepada
PT. JAYA Motor
Jl. Kutilang No.33
Magelang
Contoh 4
Kepada Yth.
Kepala Bagian Pemasaran
DUTA SARANA
Jl. Ahmad Yani No.10
Purwakarta
Jika kita memperoleh informasi perusahaan dari koran, maka penulisan alamatnya seperti ini:
Kepada Yth.
Pemasangan Iklan No. VII/DRB/232563
d/a Pikiran Rakyat
Jl. Teratai No. 22
3. Penulisan Alamat Surat Kepada Pejabat Pemerintah (Surat Dinas)
Contoh 1
Yth. Kepala Direktorat Perdagangan Dalam Negeri
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Jalan Setiajaya Selatan II/ 11
Jakarta Utara
Contoh 2
Kepada
Yth. Bapak Menteri Perdagangan
Jalan Setiajaya Selatan II/ 11
Jakarta Utara
Bagaimana, sekarang sudah tahu kan bagaimana penulisan alamat surat yang benar? Yang di atas tadi merupakan cara penulisan alamat di dalam surat, lalu bagaimana cara penulisan alamat surat di luar surat atau di dalam amplop yang benar, yang sesuai dengan kriteria pos. Mari simak lagi pembahasannya berikut ini.
Cara Penulisan Alamat Yang Benar Menurut Pos Indonesia

1. Kolom pengirim diletakkan pada bagian belakang surat sebelah tengah atas atau juga bisa diletakkan pada bagian depan sebelah pojok kiri atas. Kolom pengirim berisi sebagai berikut :
- Nama Pengirim yang sesuai dengan Kartu Identitas
- Alamat Pengirim ditulis secara lengkap meliputi : Nama Jalan dan nomor jalan, RT, RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten, Provinsi, kode pos dan Negara (Apabila dikirim ke negera lain). Alamat penerima dibutuhkan apabila kiriman tersebut kembali ke pengirim.
- Informasi No Telpon/ Hp atau Email. Sangat dibutuhkan untuk mengkonfirmasi jika terdapat permasalahan dikemudian hari.
2. Kolom penerima diletakkan pada bagian depan di sebelah pojok kanan bawah. Kolom penerima berisi sebagai berikut :
- Nama Penerima yang sesuai dengan Kartu Identitas
- Alamat Penerima ditulis lengkap meliputi : Nama Jalan dan nomor jalan, RT, RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten, Provinsi, dan Negara (Apabila dikirim ke negera lain).
- Po. Box (kalau ada) dan Kode Pos . Dibutuhkan agar tidak terjadi salah sortir
Informasi berupa No Telpon/ Hp atau Email. Sangat dibutuhkan untuk mengkonfirmasi jika alamat penerima susah ditemukan.
Jika masih bingung, kamu bisa menyimak video berikut secara detail.
Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa like, share dan komennya ya.
Sumber: Pos Indonesia
makasih infonya, berarti selama ini saya salah menulisnya wkwkw
terima kasih atas informasinya. Sangat bermanfaat
Sangat bermanfaat.
Terima kasih