Mengapa Diperlukan Boneka Jahit Dalam Membuat Rancangan Pola?

Mengapa Diperlukan Boneka Jahit Dalam Membuat Rancangan Pola
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Boneka jahit berbagai ukuran dalam katalog Prancis terbitan tahun 1912. Boneka jahit atau boneka pengepas adalah patung torso (batang tubuh) manusia dari bahu hingga panggul, Boneka ini merupakan perwujudan tiga dimensi dari ukuran-ukuran standar tubuh manusia, dan tidak memiliki lengan serta kaki,

  • Boneka jahit dipakai sewaktu membuat pola pakaian, dan mengepas pakaian yang telah selesai dijahit.
  • Boneka jahit dulunya dibuat dari kayu, namun sekarang dibuat dari bahan-bahan seperti styrofoam, kaca serat, atau plastik,
  • Berbeda dari maneken, bagian permukaan boneka jahit dilapisi bantalan dari karet busa dan kain,

Sewaktu membuat pola dengan metode konstruksi padat (pola draping), kain muslin atau belacu disampirkan (dipakaikan) ke boneka jahit. Kain disematkan dengan jarum pentol sambil diatur agar mengikuti bentuk tubuh boneka jahit. Kain di bagian kerung lengan, kerung leher, dan bagian pinggang digunting sesuai bentuk pakaian yang diingini.

  • Setelah pakaian selesai dijahit, boneka jahit dipakai untuk mengepas pakaian dan melihat jatuhnya jahitan pada boneka jahit.
  • Boneka jahit tersedia dalam standar ukuran badan (S, M, L, dan XL) untuk pria dan wanita,
  • Tinggi boneka disesuaikan dengan cara memanjangkan atau memendekkan dengan tiang kaki dari kayu atau besi,

Ada pula boneka jahit yang memiliki lebar bagian dada yang bisa diatur secara mekanis. Pada sebagian boneka jahit, bagian-bagian tubuh boneka tersedia dalam berbagai ukuran yang dapat ditukar pasang. Selain boneka jahit standar, orang dapat meminta dibuatkan boneka jahit sebagai duplikat dari ukuran tubuh orang yang memesan.

Apa saja bahan luar yang sering digunakan dalam pembuatan boneka?

1. Kain –

Kain yang digunakan untuk permukaan luar boneka ada yang berasal dari dalam negeri dan ada juga yang berasal dari import. Bahan tersebut antara lain, Flanel Velboa, Rasfur, Nylex dan satin. Rasfur, bahan ini mempunyai ciri khas dengan bulu-bulunya yang panjang.

Harga bahan ini tergolong mahal. Tingkat harga bahan rasfur tergantung panjang bulu. Makin panjang bulu, maka harga bahan semakin tinggi. Umumnya bahan rasfur berwarna soft (lembut) dan kurang variatif. Velboa, sering digunakan untuk boneka-boneka pada umumnya. Bahan velboa, memiliki ciri Berbulu pendek.

Harga bahan relatif lebih murah dibandingkan dengan rasfur. Pilihan warna yang tersedia pun cukup beragam, ada warna gelap dan terang. Nylex, Diantara material bahan yang digunakan untuk pembuatan boneka, bahan nylex merupakan bahan yang paling murah. Namun, bahan ini cenderung lebih tipis dan mempunyai permukaan yang kasar. Soal pilihan warna, nylex mempunyai banyak pilihan warna. Bahan nylex biasnya dipakai pada boneka-boneka yang berbentuk manusia seperti boneka uin-ipin, dora, popeye, dan lain lain.

Bahan ini sering pula digunakan untuk material dalam pembuatan boneka selain ketiga bahan diatas. Selain ketiga bahan diatas adapula bahan lain yang sering Ada bahan yang sejenis velboa, namanya Yelvo. Yelvo, Bahan ini memiliki bulu yang pendek layaknya velvoa namun ketika disentuk oleh tangan terasa lebih halus dibandingkan velvoa.

Harga mahal ini cenderung mahal karena produk import. Bahan juga mempunyai tingkat elastisitas yang tinggi (Lebih Melar). Hal itu menyebabkan tidak semua penjahit dapat menjahit bahan ini.

  1. Bagaimana Cara membuat boneka?

    Cara Membuat Boneka Jari: 12 Langkah (dengan Gambar)

    1. 1 Kumpulkan bahan-bahannya. Anda memerlukan sarung tangan rajut, gunting, lem, bahan flanel dengan berbagai warna, dan apa pun yang Anda ingin gunakan untuk menghias boneka Anda!
      • Sarung tangan rajut dapat ditemukan di toko-toko pertamanan. Lebih baik Anda memilih sarung tangan dengan ukuran yang lebih besar untuk memberu Anda lebih banyak ruang untuk menghias boneka.
      • Bahan flanel akan digunakan untuk menghias boneka. Belilah lembaran flanel yang besar untuk memastikan Anda memiliki banyak cadangan bila membuat kesalahan.
      • Hiasannya dapat berupa apa pun dari mata boneka hingga payet. Anda juga dapat menggunakan kawat bulu untuk membuat boneka lebih terlihat hidup.
    2. 2 Potonglah jari-jari dari sarung tangan lama, buang semua jari-jari yang memiliki lubang di ujungnya kecuali Anda ingin membuat boneka “botak” (ujung jari Anda akan menjadi bagian botaknya).
      • Cobalah untuk memotong jari sarung tangan dengan panjang yang sesuai jari Anda. Jika Anda memiliki tangan yang kecil, potong jari sarung tangan dengan lebih pendek.
    3. 3 Jahit tepian potongan jari supaya tidak menjumbai. Anda dapat menggunakan jahitan tangan. Anda juga dapat menggunakan lem jika Anda tidak ingin menjahit. Cukup dengan memberi lem di sekeliling tepian jarinya. Anda juga dapat menggunakan jika Anda tahu bagaimana melakukannya
      • Ini akan membuat boneka Anda lebih awet jika digunakan terus-menerus.
    4. 4 Tentukan apa yang ingin Anda buat. Bagian jarinya akan menjadi tubuh boneka Anda. Beragam warna dari kain flanel akan menolong Anda untuk menentukan warna “kulit” yang tepat untuk tubuhnya. Misalnya, dengan menggunakan bahan flanel warna kuning muda.
    5. 5 Bungkus bagian tubuh (jari sarung tangan yang telah dipotong) dengan bahan flanel. Anda dapat menempelkan dengan lem atau menjahitnya.
    6. 6 Buatlah wajah boneka dan hias tubuhnya. Bagian wajah dapat dibuat sesuai keinginan Anda karena ini adalah boneka Anda!
      • Anda dapat menempelkan mata boneka atau memotong lingkaran-lingkaran kecil dari bahan flanel. Mungkin lebih baik Anda menggunakan pisau exacto untuk melakukannya.
      • Tempelkan hidung yang dibuat dari flanel, payet, kancing kecil, dll.
      • Buatlah mulutnya. Batangan glitter dapat digunakan untuk membuat ini, atau potong bentuk senyuman dari flanel dan tempelkan.
      • Tambahkan rambut. Gunakan benang rajut, benang wol, atau tali untuk rambutnya. Jika Anda membuat boneka yang menyerupai seseorang, tambahkan rambut di atas boneka, di tempat jahitan sambungan atasnya. Jika Anda membuat boneka binatang, tempelkan potongan-potongan benang pendek di seluruh tubuhnya.
      • Tambahkan apa pun yang Anda inginkan pada boneka. Jika Anda membuat seorang pria, gunakan kawat bulu dan tambahkan kertas untuk membuat topi! Anda dapat menghias boneka dengan apa pun yang Anda inginkan.
    1. 1 Tentukan apa yang ingin Anda buat. Ini akan membantu Anda menentukan apa yang ingin Anda beli. Jika Anda membuat binatang, tentukan warna apa yang dapat menggambarkan bulu binatangnya dengan baik. Jika Anda membuat orang, tentukan warna kulit yang Anda inginkan pada boneka Anda.
    2. 2 Kumpulkan bahan-bahannya. Anda akan memerlukan berbagai warna flanel, alat untuk menggambar pada flanel, gunting atau pisau exacto, dan benang juga jarum jahit. Anda juga harus membeli hiasan-hiasan yang Anda inginkan, seperti mata boneka atau payet. Jika Anda tidak bisa atau tidak mau menjahit, pastikan Anda memiliki lem panas.
      • Warna flanel harus sesuai dengan warna bulu atau warna kulit boneka yang Anda inginkan.
      • Pastikan Anda membeli banyak flanel. Anda akan mudah melakukan kesalahan, karena itu persiapkan cadangan.
    3. 3 Ambillah dua lembar flanel dengan warna pilihan Anda. Letakkan jari Anda atau jari anak Anda di atas flanel. Jiplak sekeliling jari dengan jarak sekitar seperempat senti dengan kapur jahit atau spidol apa pun yang dapat digambarkan pada flanel. Jika Anda ingin boneka Anda memiliki lengan, gambarkan saat menjiplak bagian jari.
      • Jika Anda menjiplak jari Anda pada tepi lembaran flanel, Anda tidak akan perlu memotong garis yang lurus karena tepian flanel sudah lurus.
    4. 4 Potong pada garis dengan gunting kain atau pisau exacto, Pastikan Anda menggambarkan garis tepi dengan benar supaya muat pada jari Anda. Potong garis lurus di bawahnya untuk menyelesaikannya. Ini akan menjadi tempat masuknya jari Anda.
    5. 5 Jahitkan atau tempelkan kedua potongan flanelnya. Karena Anda akan memerlukan tempat untuk memasukkan jari Anda, jangan rekatkan bagian bawahnya yang bertepi rata. Jahitlah sekeliling boneka jari sedekat mungkin dengan tepiannya menggunakan tusuk lilit atau tusuk feston.
      • Jika Anda tidak dapat menjahit, atau jika Anda tidak memiliki banyak waktu, gunakan lem panas. Angkat lapisan atas planel dan berikan segaris lem tipis dengan hati-hati di sekeliling boneka. Pastikan lem sedekat mungkin dengan tepiannya, dan tidak ada yang bedara di dalam boneka. Tekan lapisan teratas flanel ke lapisan bawah. Flane harus sejajar dan tidak miring; boneka jari dapat dngan mudah menjadi rusak jika langkah ini tidak dilakukan dengan benar. Tinggalkan boneka sebentar setelah langkah ini.
    6. 6 Hias boneka Anda. Pada langkah ini, Anda harus dapat membuka tepian bawah boneka yang lurus. Sekarang Anda dapat membiarkan imajinasi Anda bebas untuk membuat boneka jari Anda!
      • Jika Anda telah memutuskan untuk membuat manusia, buatlah pakaian dari flanel dan tempelkan pada boneka dengan lem panas. Ukuran pakaian yang tepat dapat ditentukan dengan menjiplak tubuh boneka dan memotong flanelnya.
      • Jika Anda memutuskan untuk membuat binatang, tempelkan bulu dari benang atau benang wol tipis pada binatangnya.
      • Gunakan bahan lainnya yang Anda kira dapat membantu seperti payet dan kawat bulu.
    • Panggung boneka yang sederhana dapat dibuat dari kotak sepatu atau kotak serealia. Jika Anda mendirikan kotak pada salah satu tepiannya dan memotong jendela kecil pada bagian atas kotak, ini akan menjadi panggung boneka. Pastikan tangan Anda dapat dimuat dalam kotak. Hias kotak dengan tirai dan “lampu”. Renda, kancing dan kain adalah hal-hal yang cocok untuk ditempelkan pada panggung Anda.
    • Cuci sarung tangan sebelum membuat boneka jari kecuali Anda ingin membuat boneka jari yang kotor, menggambarkan anjing liar atau mungkin seorang tunawisma.
    • Sarung tangan lama
    • Mata boneka yang ditempel
    • Kain perca: bahan flanel, katun, dll.
    • Kancing, manik-manik, payet, glitter
    • Benang rajut atau wol
    • Benang jahit
    • Jarum
    • Gunting
    • Lem

    wikiHow adalah suatu “wiki”, yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 23 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 21.746 kali. Daftar kategori: Halaman ini telah diakses sebanyak 21.746 kali. : Cara Membuat Boneka Jari: 12 Langkah (dengan Gambar)

    Apa perbedaan antara alat dan bahan untuk membuat pola?

    Alat dan Bahan Pembuatan Pola Teknik Draping » » Alat dan Bahan Pembuatan Pola Teknik Draping Draping adalah istilah dalam busana yang berasal dari kata drape. Drape menurut kamus berarti menyampaikan, dalam cakupan tata busana draping berarti menggelarkan sehelai kain pada boneka atau boneka jahit dari atas sampai ke bawah dari depan hingga ke belakang, sesuai yang dikehendaki perancang.

    Pembuatan pola dengan teknik draping dapat memunculkan seni atau kreasi untuk mewujudkan ide, seperti pemakai tampak tinggi, tampak lebih anggun, lebih muda, dalam berbusana. Pengertian Draping tidak bisa disamakan dengan pengertian “Draperie”. Draperie adalah Pembuatan pola busana tiga dimensi dengan cara memulir dan melangsaikan bahan pada tubuh model/dummy.

    Draping atau dalam bahasa Perancis disebut Moulage adalah suatu teknik pembuatan pola yang menghasilkan pola sempurna, karena pola draping adalah pola tiga dimensi dibuat langsung pada tubuh manusia atau dummy tidak dengan cara melangsaikan bahan. Perbedaan pengertian draping dengan draperie adalah:

    Pengertian Draping adalah menggelarkan sehelai kain pada boneka atau boneka jahit dari atas sampai ke bawah dari depan hingga ke belakang, sesuai yang dikehendaki perancang. Pengertian Draperie adalah Pembuatan pola busana tiga dimensi dengan cara memulir dan melangsaikan bahan pada tubuh model/dummy.

    Pola draping adalah cara pembuatan pola yang sangat mudah dan sederhana serta tidak perlu mengukur model sebelumnya dan tidak memerlukan pemikiran yang kompleks, namun diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang memadai tentang teknik pembuatan pola draping tersebut.1.

    Pengertian Pola Pola pada busana adalah potongan kertas atau bahan tenunan yang dipakai sebagai contoh/pedoman atau cetakan dalam menggunting bahan sebelum dijahit menjadi pakaian. Pola yang berkaitan dengan pembuatan pola untuk kepentingan pembuatan busana. Secara umum pengertian dari pola adalah: a) Sistem cara kerja.

    b) Gambar yang dipakai untuk contoh. c) Corak/motif seperti tenunan atau batik. d) Potongan kertas yang dipakai sebagai contoh dalam membuat baju. e) Bentuk atau struktur yang tetap. f) Kombinasi sifat kecenderungan membentuk karangan yang taat azas dan bersifat khas.

    Pola pulir atau Draping Yaitu teknik pembuatan pola dengan cara membentuk dan menggunting bahan lansung pada model(tiga dimensi). Pola yang diganbar pada kertas atau pada bahan tekstil(di atas kain)disebut dengan pola datar (drafting/ flats pattern) yaitu pola yang dibuat dengan cara di gambar pada kertas pola atau lansung pada bahan dengan menggunakan ukuran tubuh model yang sudah disiapkan sebelumnya. Pola Kombinasi (drafting/ flats pattern and draping) Yaitu pembuatan pola dengan cara menggabungkan menggambar dengan menggunting lansung pada bahan (drafting dan draping).

    3. Persiapan Pembuatan Pola Dengan Teknik Draping Melakukan persiapan bertujuan agar dapat bekerja dengan sistematis sehingga pada saat melakukan draping tidak terjadi kesalahan, dengan demikian pola yang dihasilkan adalah pola yang berkualitas. Persiapan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut: Alat untuk membuat pola adalah semua alat atau barang yang digunakan untuk dapat menghasilkan gambar pola yang bagus, rapi, bersih dan benar.

    Gunting kain. Penggaris pola. Pita ukuran. Kapur jahit/spidol tekstil. Jarum pentul. Boneka jahit/dummy/ model. Pita kecil untuk memasang body line.

    2) Bahan Yang Diperlukan.

    Bahan tekstil belacu atau caliko atau muslin. Kertas pola(untuk memindahkan hasil pola draping).

    Body line yang diperlukan untuk cukup seperti yang terlihat pada gambar saja, maksudnya, tidak perlu ada garis ander buste, midle hips, dan lain-lain, karena yang perlukan hanya garis tubuh pola dasar saja. Garis tubuh dibuat sesuai dengan kebutuhan desain busana yang akan di buat.

    Bagaimana Cara menentukan warna tubuh boneka?

    Cara Membuat Boneka Jari: 12 Langkah (dengan Gambar)

    1. 1 Kumpulkan bahan-bahannya. Anda memerlukan sarung tangan rajut, gunting, lem, bahan flanel dengan berbagai warna, dan apa pun yang Anda ingin gunakan untuk menghias boneka Anda!
      • Sarung tangan rajut dapat ditemukan di toko-toko pertamanan. Lebih baik Anda memilih sarung tangan dengan ukuran yang lebih besar untuk memberu Anda lebih banyak ruang untuk menghias boneka.
      • Bahan flanel akan digunakan untuk menghias boneka. Belilah lembaran flanel yang besar untuk memastikan Anda memiliki banyak cadangan bila membuat kesalahan.
      • Hiasannya dapat berupa apa pun dari mata boneka hingga payet. Anda juga dapat menggunakan kawat bulu untuk membuat boneka lebih terlihat hidup.
    2. 2 Potonglah jari-jari dari sarung tangan lama, buang semua jari-jari yang memiliki lubang di ujungnya kecuali Anda ingin membuat boneka “botak” (ujung jari Anda akan menjadi bagian botaknya).
      • Cobalah untuk memotong jari sarung tangan dengan panjang yang sesuai jari Anda. Jika Anda memiliki tangan yang kecil, potong jari sarung tangan dengan lebih pendek.
    3. 3 Jahit tepian potongan jari supaya tidak menjumbai. Anda dapat menggunakan jahitan tangan. Anda juga dapat menggunakan lem jika Anda tidak ingin menjahit. Cukup dengan memberi lem di sekeliling tepian jarinya. Anda juga dapat menggunakan jika Anda tahu bagaimana melakukannya
      • Ini akan membuat boneka Anda lebih awet jika digunakan terus-menerus.
    4. 4 Tentukan apa yang ingin Anda buat. Bagian jarinya akan menjadi tubuh boneka Anda. Beragam warna dari kain flanel akan menolong Anda untuk menentukan warna “kulit” yang tepat untuk tubuhnya. Misalnya, dengan menggunakan bahan flanel warna kuning muda.
    5. 5 Bungkus bagian tubuh (jari sarung tangan yang telah dipotong) dengan bahan flanel. Anda dapat menempelkan dengan lem atau menjahitnya.
    6. 6 Buatlah wajah boneka dan hias tubuhnya. Bagian wajah dapat dibuat sesuai keinginan Anda karena ini adalah boneka Anda!
      • Anda dapat menempelkan mata boneka atau memotong lingkaran-lingkaran kecil dari bahan flanel. Mungkin lebih baik Anda menggunakan pisau exacto untuk melakukannya.
      • Tempelkan hidung yang dibuat dari flanel, payet, kancing kecil, dll.
      • Buatlah mulutnya. Batangan glitter dapat digunakan untuk membuat ini, atau potong bentuk senyuman dari flanel dan tempelkan.
      • Tambahkan rambut. Gunakan benang rajut, benang wol, atau tali untuk rambutnya. Jika Anda membuat boneka yang menyerupai seseorang, tambahkan rambut di atas boneka, di tempat jahitan sambungan atasnya. Jika Anda membuat boneka binatang, tempelkan potongan-potongan benang pendek di seluruh tubuhnya.
      • Tambahkan apa pun yang Anda inginkan pada boneka. Jika Anda membuat seorang pria, gunakan kawat bulu dan tambahkan kertas untuk membuat topi! Anda dapat menghias boneka dengan apa pun yang Anda inginkan.
    1. 1 Tentukan apa yang ingin Anda buat. Ini akan membantu Anda menentukan apa yang ingin Anda beli. Jika Anda membuat binatang, tentukan warna apa yang dapat menggambarkan bulu binatangnya dengan baik. Jika Anda membuat orang, tentukan warna kulit yang Anda inginkan pada boneka Anda.
    2. 2 Kumpulkan bahan-bahannya. Anda akan memerlukan berbagai warna flanel, alat untuk menggambar pada flanel, gunting atau pisau exacto, dan benang juga jarum jahit. Anda juga harus membeli hiasan-hiasan yang Anda inginkan, seperti mata boneka atau payet. Jika Anda tidak bisa atau tidak mau menjahit, pastikan Anda memiliki lem panas.
      • Warna flanel harus sesuai dengan warna bulu atau warna kulit boneka yang Anda inginkan.
      • Pastikan Anda membeli banyak flanel. Anda akan mudah melakukan kesalahan, karena itu persiapkan cadangan.
    3. 3 Ambillah dua lembar flanel dengan warna pilihan Anda. Letakkan jari Anda atau jari anak Anda di atas flanel. Jiplak sekeliling jari dengan jarak sekitar seperempat senti dengan kapur jahit atau spidol apa pun yang dapat digambarkan pada flanel. Jika Anda ingin boneka Anda memiliki lengan, gambarkan saat menjiplak bagian jari.
      • Jika Anda menjiplak jari Anda pada tepi lembaran flanel, Anda tidak akan perlu memotong garis yang lurus karena tepian flanel sudah lurus.
    4. 4 Potong pada garis dengan gunting kain atau pisau exacto, Pastikan Anda menggambarkan garis tepi dengan benar supaya muat pada jari Anda. Potong garis lurus di bawahnya untuk menyelesaikannya. Ini akan menjadi tempat masuknya jari Anda.
    5. 5 Jahitkan atau tempelkan kedua potongan flanelnya. Karena Anda akan memerlukan tempat untuk memasukkan jari Anda, jangan rekatkan bagian bawahnya yang bertepi rata. Jahitlah sekeliling boneka jari sedekat mungkin dengan tepiannya menggunakan tusuk lilit atau tusuk feston.
      • Jika Anda tidak dapat menjahit, atau jika Anda tidak memiliki banyak waktu, gunakan lem panas. Angkat lapisan atas planel dan berikan segaris lem tipis dengan hati-hati di sekeliling boneka. Pastikan lem sedekat mungkin dengan tepiannya, dan tidak ada yang bedara di dalam boneka. Tekan lapisan teratas flanel ke lapisan bawah. Flane harus sejajar dan tidak miring; boneka jari dapat dngan mudah menjadi rusak jika langkah ini tidak dilakukan dengan benar. Tinggalkan boneka sebentar setelah langkah ini.
    6. 6 Hias boneka Anda. Pada langkah ini, Anda harus dapat membuka tepian bawah boneka yang lurus. Sekarang Anda dapat membiarkan imajinasi Anda bebas untuk membuat boneka jari Anda!
      • Jika Anda telah memutuskan untuk membuat manusia, buatlah pakaian dari flanel dan tempelkan pada boneka dengan lem panas. Ukuran pakaian yang tepat dapat ditentukan dengan menjiplak tubuh boneka dan memotong flanelnya.
      • Jika Anda memutuskan untuk membuat binatang, tempelkan bulu dari benang atau benang wol tipis pada binatangnya.
      • Gunakan bahan lainnya yang Anda kira dapat membantu seperti payet dan kawat bulu.
    • Panggung boneka yang sederhana dapat dibuat dari kotak sepatu atau kotak serealia. Jika Anda mendirikan kotak pada salah satu tepiannya dan memotong jendela kecil pada bagian atas kotak, ini akan menjadi panggung boneka. Pastikan tangan Anda dapat dimuat dalam kotak. Hias kotak dengan tirai dan “lampu”. Renda, kancing dan kain adalah hal-hal yang cocok untuk ditempelkan pada panggung Anda.
    • Cuci sarung tangan sebelum membuat boneka jari kecuali Anda ingin membuat boneka jari yang kotor, menggambarkan anjing liar atau mungkin seorang tunawisma.
    • Sarung tangan lama
    • Mata boneka yang ditempel
    • Kain perca: bahan flanel, katun, dll.
    • Kancing, manik-manik, payet, glitter
    • Benang rajut atau wol
    • Benang jahit
    • Jarum
    • Gunting
    • Lem

    wikiHow adalah suatu “wiki”, yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 23 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 21.746 kali. Daftar kategori: Halaman ini telah diakses sebanyak 21.746 kali. : Cara Membuat Boneka Jari: 12 Langkah (dengan Gambar)