Ragam Manfaat Lari dalam Air Bagi Tubuh, Percepat Pemulihan Cedera – Bola.net Bola.net – Meski merupakan tantangan yang cukup sulit, berlari di dalam air ternyata bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Walau gerakan Anda tak leluasa bergerak karena tekanan dari air, manfaat lari di dalam air ternyata tidak kalah dengan lari di daratan.
Nama olahraga lari di dalam air ini adalah aqua jogging atau deep water running. Dengan melakukan olahraga ini, Anda bisa mendapatkan manfaat lari dan juga merasakan suasana berenang secara bersamaan. Buat Anda yang sedang malas berlari karena takut kepanasan dan sedang malas berkeringat, olahraga aqua jogging atau deep water running ini bisa jadi pilihan.
Berikut merangkum dari berbagai sumber tentang manfaat lari dalam air bagi kesehatan serta tips cara lari di dalam air.1 dari 4 halaman
Lakukan pemanasan ringan selama 2-3 menit untuk mengurangi risiko cederaLakukan adaptasi dan penyesuaian dengan air dengan berjalan terlebih dahuluUsahakan kaki menapak di lantai kolam, kalau tidak bisa pakailah pelampung agar Anda bisa terus terapungUsahakan agar tangan tidak membantu pergerakan seperti saat berenang. Ayunkan hanya kaki saja seperti gerakan jogging biasaSetelah terbiasa dengan berjalan terlebih dahulu, Anda bisa melanjutkan dengan sedikit demi sedikit mempercepat langkah.Pertahankan kecepatan gerakan dan perhatikan detak jantungmu. Nantinya detak jantungmu akan menyesuaikan dan terbiasa dengan latihan ini.
2 dari 4 halaman Banyak pesepak bola, atau olahragawan lainnya melakukan kegiatan pemulihan cedera dengan berenang. Tidak hanya itu, ternyata berlari di dalam air juga mempercepat pemulihan cedera, bahkan juga sekaligus mencegah cedera persendian. Saat mengalami cedera tentunya Anda tidak bisa melakukan olahraga yang biasa dijalani.
Tetapi berbeda dengan olahraga di dalam air, khususnya aqua jogging ini. Dengan berlari di dalam air, Anda bisa menjaga kebugaran sekaligus mempercepat pemulihan cedera. Dengan menurunkan tingkat stres di bagian kaki, lari di air bisa mengurangi risiko cedera berkelanjutan karena tekanan yang kamu rasakan ketika berlari di air tentunya cukup kuat.3 dari 4 halaman Ketika berlari di dalam air, tentunya seluruh tubuh selain kepala akan terendam air.
Otot-otot Anda mendapat tekanan dari air sehingga ketika akan menggerakkan tubuh, tentunya Anda harus berusaha melawan tekanan air tersebut. Oleh karena itu, tentunya otot akan berkontraksi dan membuatnya menjadi lebih kuat dengan lari di dalam air ini.
- Dengan melakukan olahraga ini secara rutin, tentunya Anda akan terasa lebih bugar dan lebih kuat daripada biasanya.4 dari 4 halaman Berbeda dengan berlari seperti biasa, berlari di dalam air mungkin akan terasa lebih mudah dan tidak begitu melelahkan.
- Tetapi walaupun begitu, ternyata dampak yang ditimbulkan oleh berlari di air justru membutuhkan banyak energi daripada lari di darat.
Dengan ini tentunya akan membuat Anda membakar lebih banyak kalori juga. Bahkan berlari di dalam air akan membakar kalori dua setengah kali lebih banyak dari berlari di darat. Ketika melakukan lari di dalam air selama 30 menit, Anda akan bisa membakar sebanyak 345 kalori.
Contents
Apa sebutan berlari di air?
Mengenal Aqua Jogging – ©Shutterstock/Andrey Armyagov Sebelum mengetahui beberapa manfaat aqua jogging, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan aqua jogging. Aqua jogging merupakan jenis latihan yang menggabungkan lari dengan renang. Jenis olahraga ini juga disebut dengan lari dalam air.
Apa manfaat lari di dalam air?
Manfaat berjalan kaki di dalam air – Dilansir dalam Arthritis Foundation, berjalan kaki di dalam kolam renang cocok bagi Anda yang memiliki permasalahan sendi dan meminimalkan rasa nyeri otot. Lori Sherlock, seorang asisten dosen dari West Virginia University di Amerika Serikat mengatakan bahwa berjalan di air adalah terapi dan latihan yang baik untuk orang dengan:
Nyeri sendi atau mengalami kerusakan sendi Keterbatasan pergerakan (sebagai terapi pemulihan. Misalnya sedang terapi menggerakan otot-otot bagian kaki) Baru pulih dari cedera Memiliki masalah tulang dan membutuhkan olahraga low impact
Saat Anda berjalan kaki di dalam air, kondisi ini berbeda dengan berjalan di darat. Ada perlawanan antara otot Anda dengan tekanan air. Hal ini membuat otot bekerja lebih keras untuk bergerak. Meskipun membuat Anda bekerja kebih keras, tetapi kondisi ini tidak memberikan beban besar pada persendian dan tulang ( low impact ) Anda yang sedang bermasalah.
Sebab, daya apung dari air mengurangi tekanan pada sendi dan tulang Anda. Gerakan berjalan di air ini melatih sendi dan otot Anda kembali aktif seperti semula tanpa memberikan risiko cedera yang besar. Apalagi jika berjalan pada suhu air kolam yang cenderung hangat, ini dapat membantu menenangkan rasa sakit pada sendi, tulang, dan otot Anda.
Bukan hanya untuk gangguan sendi dan otot yang Anda alami, manfaat berjalan kaki di air juga dapat meningkatkan kebugaran jantung dan pembuluh darah seperti manfaat berjalan kaki biasa di darat. Saat Anda berjalan di air Anda akan lebih butuh banyak energi untuk melawan tekanan air.
Jantung pun akan dilatih lebih keras untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, berjalan di air juga melatih keseimbangan tubuh. Saat Anda berusaha berjalan di dalam air, air kolam pun tidak diam. Akan ada ombak yang membuat badan Anda bisa terbawa ke samping kanan atau kiri. Di posisi inilah dibutuhkan kekuatan menahan dan juga keseimbangan tubuh agar terus bergerak menuju tujuan Anda.
Manfaat berjalan kaki di dalam air yang tidak kalah penting adalah membakar kalori lebih banyak dibandingkan jalan kaki biasanya. Berjalan di air membutuhkan usaha yang lebih besar daripada berjalan di darat. Kondisi ini tentunya membuat berjalan di dalam air akan lebih banyak bakar kalori.
Bagaimana posisi kaki saat berjalan di dalam air?
Berjalan seperti biasa – Posisi tubuh saat jalan kaki di dalam air adalah punggung lurus dan bahu tegak. Dengan punggung yang lurus sehingga mengharuskan otot perut akan melawan tekanan air saat bergerak maju ke depan. Posisi kaki, melangkahlah seperti biasa dengan tumit menginjak lantai kolam terlebih dahulu baru jari kaki menyentuh lantai kolam.
Dalam setiap gerakan melangkah, angkat juga lutut lebih tinggi untuk melibatkan otot perut lagi. Ayunkan juga tangan selama berjalan di bawah air. Untuk mengatur intensitas latihan Anda berjalan di dalam air, Anda bisa menambahkan beban pada pergelangan kaki dan berjalan dengan kecepatan lebih tinggi.
Berjalanlah secepat yang Anda bisa selama 30-60 detik. Setelah berjalan cepat, turunkan kecepatan dengan berjalan lebih lambat selama satu menit.
Apa manfaat berjalan dan berlari di dalam air?
3 Manfaat Lari di Dalam Air Bagi Kesehatan, Latih Kekuatan Otot – Ragam Bola.com Atlet lompat jauh Indonesia, Maria Londa, berlari di air saat latihan fisik di Hotel Century Senayan, Jakarta, Jumat (11/5/2018). Latihan ini merupakan persiapan jelang Asian Games XVIII.
(Bola.com/Vitalis Yogi Trisna) Bola.com, Jakarta – Berlari di dalam air menjadi tantangan yang cukup sulit. Gerakan Anda menjadi tidak leluasa dalam bergerak karena adanya tekanan dari air. Namun, manfaat lari di dalam air ternyata tidak kalah dengan lari di daratan. Nama olahraga lari di dalam air ini adalah aqua joggin g atau deep water running,
Dengan melakukan olahraga ini, Anda bisa mendapatkan manfaat lari dan juga merasakan suasana berenang secara bersamaan. Buat Anda yang sedang malas berlari karena takut kepanasan dan sedang malas berkeringat, olahraga aqua jogging atau deep water running ini bisa jadi pilihan.
1. Lakukan pemanasan ringan selama 2-3 menit untuk mengurangi risiko cedera2. Lakukan adaptasi dan penyesuaian dengan air dengan berjalan terlebih dahulu3. Usahakan kaki menapak di lantai kolam, kalau tidak bisa pakailah pelampung agar Anda bisa terus terapung
4. Usahakan agar tangan tidak membantu pergerakan seperti saat berenang. Ayunkan hanya kaki saja seperti gerakan jogging biasa 5. Setelah terbiasa dengan berjalan terlebih dahulu, Anda bisa melanjutkan dengan sedikit demi sedikit mempercepat langkah.6. Pertahankan kecepatan gerakan dan perhatikan detak jantungmu.
Nantinya detak jantungmu akan menyesuaikan dan terbiasa dengan latihan ini. Banyak pesepak bola, atau olahragawan lainnya melakukan kegiatan pemulihan cedera dengan berenang. Tidak hanya itu, ternyata berlari di dalam air juga mempercepat pemulihan cedera, bahkan juga sekaligus mencegah cedera persendian.
Saat mengalami cedera tentunya Anda tidak bisa melakukan olahraga yang biasa dijalani. Tetapi berbeda dengan olahraga di dalam air, khususnya aqua jogging ini. Dengan berlari di dalam air, Anda bisa menjaga kebugaran sekaligus mempercepat pemulihan cedera.
- Dengan menurunkan tingkat stres di bagian kaki, lari di air bisa mengurangi risiko cedera berkelanjutan karena tekanan yang kamu rasakan ketika berlari di air tentunya cukup kuat.
- Etika berlari di dalam air, tentunya seluruh tubuh selain kepala akan terendam air.
- Otot-otot Anda mendapat tekanan dari air sehingga ketika akan menggerakkan tubuh, tentunya Anda harus berusaha melawan tekanan air tersebut.
Oleh karena itu, tentunya otot akan berkontraksi dan membuatnya menjadi lebih kuat dengan lari di dalam air ini. Dengan melakukan olahraga ini secara rutin, tentunya Anda akan terasa lebih bugar dan lebih kuat daripada biasanya. Berbeda dengan berlari seperti biasa, berlari di dalam air mungkin akan terasa lebih mudah dan tidak begitu melelahkan.
- Tetapi walaupun begitu, ternyata dampak yang ditimbulkan oleh berlari di air justru membutuhkan banyak energi daripada lari di darat.
- Dengan ini tentunya akan membuat Anda membakar lebih banyak kalori juga.
- Bahkan berlari di dalam air akan membakar kalori dua setengah kali lebih banyak dari berlari di darat.
Ketika melakukan lari di dalam air selama 30 menit, Anda akan bisa membakar sebanyak 345 kalori. Sementara bila Anda melakukan olahraga lari di darat dengan waktu 30 menit juga, kamu hanya membakar sekitar 144 kalori. Disadur dari: Liputan6 (Penulis Husnul Abdi/Editor Septika Shidqqiyah, published: 16/4/2019) Berita video Sportylife kali ini membahas para pesepak bola dunia yang menyukai olahraga lain yang ekstrem.
Apakah kita bisa berlari di air?
Jawaban Sains untuk ‘Bisakah Seseorang Berjalan Di Atas Air?’ – Semua Halaman Adventuresingrace Beberapa cara yang bisa dilakukan seorang manusia jika mereka ingin ‘berjalan di atas permukaan air’. Nationalgeographic.co.id— Berapa banyak dari kita yang mencoba berlari ke kolam renang ketika kita masih kecil, berharap bisa menyeberang tanpa tenggelam? Semua orang mungkin pernah melakukannya.
- Akan tetapi, yang membuat cemas, di atas pasti membuat kita tercebur konyol ke bawah air hanya dalam hitungan detik.
- Air, seperti yang Anda ketahui, mencakup hampir 70% dari total luas permukaan Bumi, yang menjadikan lautan sebagai moda perjalanan yang sangat penting.
- Akan jauh lebih mudah, jika kita dapat melintasi lautan dan samudra tanpa bantuan perahu, kapal atau transportasi udara sekalipun.
Ini sangat sulit karena, seperti yang Anda tahu, kita tidak bisa berdiri tegak di atas air tanpa tenggelam. Namun, alasan kita tenggelam setiap kali kami mencoba berjalan di permukaan adalah karena airnya tidak ‘cukup padat’. Ada cara mudah untuk membuat air menjadi ‘cukup padat’.
Untuk memahami bagaimana cara melakukan ini, pertama-tama kita perlu mengetahui alasan: Mengapa kita tenggelam? Kenapa Manusia Bisa Tenggelam ? Ini mungkin tampak cukup jelas jika Anda percaya bahwa manusia terlalu berat untuk ditahan air, tapi itu sedikit lebih rumit. Prinsip yang menentukan apakah suatu benda dapat tenggelam atau tidak disebut Prinsip Archimedes.
Dinyatakan bahwa, agar sebuah benda dapat mengapung, ia perlu memindahkan jumlah air yang sama persis dengan berat yang sama dengan berat total benda yang mengapung. Berat air yang dipindahkan memberikan gaya pada tubuh, menyebabkannya mengapung. Gaya ini disebut gaya apung dan kita dapat mengubah nilainya dengan mengubah karakteristik tertentu dari air. UNSPLASH Secara teknis, berjalan di atas air murni tidak mungkin. Satu-satunya cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengubahnya menjadi cairan dengan densitas tinggi atau dengan viskositas tinggi.
- Jadi, Bagaimana Cara Berjalan Diatas Air ?
- Metode 1: Menambah Massa Jenis Air
Banyaknya air yang dipindahkan oleh tubuh sama dengan volume bagian yang terendam dalam tubuh. Oleh karena itu, jika kerapatan air meningkat, berat volume air yang dipindahkan juga meningkat. Pada gilirannya, situasi ini akan meningkatkan gaya apung, sehingga memudahkan benda untuk mengapung. Kepadatan air tergantung pada sejumlah faktor:
- Kandungan garam di dalam air mempengaruhi kerapatannya. Kepadatan air asin lebih dari air tawar. Oleh karena itu, lebih mudah mengapung di laut daripada di sungai.
- Kepadatan air meningkat dengan penurunan suhu, sehingga lebih mudah mengapung di air yang lebih dingin.
- Tingkatkan jumlah air yang dipindahkan dengan meningkatkan volume benda yang tenggelam. Inilah sebabnya mengapa kapal memiliki dasar berongga yang besar – untuk memberikan volume yang lebih besar.
Faktor-faktor dasar ini dapat diubah untuk meningkatkan gaya apung yang dialami oleh benda terapung, membuatnya lebih mudah untuk tetap mengapung. Metode 2: Meningkatkan Viskositas air Saat kita mengendarai sepeda, angin mendorong tubuh kita, memperlambat kita.
- Ini karena gesekan yang kita alami dari partikel udara.
- Demikian pula, ketika kita berada di bawah air, kita mengalami gaya hambat.
- Ualitas fluida untuk menahan gaya atau menghambat gerakan ini disebut viskositas cairan.
- Viskositas cairan berbanding lurus dengan gaya gesekan yang dialami benda bergerak.
Kita dapat memanfaatkan fitur air ini untuk benar-benar berjalan di atas air! Tapi bagaimana caranya? Jika viskositasnya cukup kuat, gaya gesekan yang diberikan ke atas oleh cairan sebenarnya bisa menghentikan kita dari tenggelam. Gaya ini, bersama dengan gaya apung, dapat membuat kita berjalan di atas air dengan lebih mudah.
- Salah satu cara yang mungkin untuk berjalan di atas air adalah dengan berlari sangat cepat – jauh lebih cepat daripada yang mungkin dilakukan manusia.
- Ita tidak akan tenggelam saat berlari dengan kecepatan tinggi karena gaya gesekan yang dialami oleh air juga bergantung pada kecepatan relatif saat benda bergerak saat berada di bawah air.
Science Channel melansir bahwa Usain Bolt, manusia tercepat di Bumi, memiliki kecepatan yang mencapai sekitar 10,4 meter per detik. Untuk berlari di atas air, Anda harus berlari 3 kali lebih cepat—sekitar 30 meter per detik! Metode 3: Oobleck Viskositas cairan memanglah tidak konstan; hal tersebut berubah ketika karakteristik cairan berubah.
Beberapa cairan memiliki viskositas yang cukup untuk dapat menopang berat tubuh manusia dalam kondisi yang tepat. Oobleck tidak lain adalah campuran tepung jagung dalam air dan dapat dengan mudah dibuat di dapur Anda. Apa yang istimewa dari hal ini? Inilah cairan non-Newtonian, yang berarti bahwa viskositasnya meningkat jika tekanan yang diterapkan padanya meningkat.
Oleh karena itu, semakin cepat kita bergerak dalam fluida ini, semakin sulit untuk mengatasi gaya gesekan. Oobleck dapat dengan mudah dieksploitasi jika kita bergerak di atas permukaannya dengan kecepatan yang cukup. Seseorang yang berjalan di atasnya dengan langkah cepat dapat dengan mudah melewatinya tanpa takut tenggelam—karena tingginya jumlah gaya reaksi dari cairan.
Namun, di sisi lain, jika seseorang tidak bergerak cukup cepat, Oobleck akan menelannya seperti pasir hisap. Secara teknis, berjalan di atas air murni tidak mungkin. Satu-satunya cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengubahnya menjadi cairan dengan densitas tinggi atau dengan viskositas tinggi. Juga, jika kita mampu berlari dengan kecepatan 108 km/jam (30 m/s), kita akan memiliki kemampuan untuk berlari melintasi air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di : Jawaban Sains untuk ‘Bisakah Seseorang Berjalan Di Atas Air?’ – Semua Halaman
Mengapa kita sulit untuk berjalan di air?
Jawaban: berjalan di air sangat sulit karena gerakan kita terhambat oleh air /terdorong air.
Apa yang dimaksud aqua jogging?
Aqua Jogging, Berlari dalam Air untuk Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular Parapuan.co – Berlari adalah salah satu aktivitas fisik paling populer yang biasanya dilakukan di jalan, lapangan, atau gym.
Menambahkan ke dalam rutinitas berlarimu bisa menjadi ide bagus dan tidak membosankan. Aqua jogging adalah persilangan unik antara lari dan renang yang dapat membantumu mempertahankan daya tahan kardiovaskular.Kesehatan kardiovaskular yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah adalah manfaat penting dari berlari. Aqua jogging juga dikenal sebagai, yang bisa dilakukan kapan saja di kolam renang.Hampir semua orang cocok melakukan aqua jogging, termasuk orang tua, perempuan hamil, anak-anak, orang yang sedang pemulihan, hingga profesional.Kombinasi aqua jogging dan lari di darat adalah titik awal yang baik untuk pelari pemula, yang mungkin gugup untuk segera turun ke jalan.Kedua kombinasi olahraga ini dapat dicoba untuk membiasakan diri dengan gerakan, aksi, dan durasi lari.
Melansir, berikut contoh latihan untuk aqua jogging yang bisa kamu terapkan pada rutinitas olahragamu. Yuk, simak! Baca Juga: : Aqua Jogging, Berlari dalam Air untuk Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Bagaimana cara melakukan gerakan dalam kondisi tetap mengapung di air?
jelaskan cara melakukan gerakan mengapung di air – Brainly.co.id Jawaban: 1.Berdiri di depan dinding kolam sejauh satu meter, air kolam dengan ketinggian air setinggi perut.2.Tarik napas dalam-dalam, kemudian masukkan kepala ke dalam air dengan sedikit.3.Tubuh tetap rileks pertahankan sikap tersebut di dalam air hingga napas tidak kuat lagi. Penjelasan: Semoga membantu
Jawaban: 1) Berdiri di depan dinding kolam sejauh satu meter, air kolam dengan ketinggian air setinggi perut.2) Tarik napas dalam-dalam, kemudian masukkan kepala ke dalam air dengan sedikit merebahkan tubuh ke depan dalam posisi telungkup, mata tetap terbuka, dan buanglah napas perlahan-lahan.3) Tubuh tetap rileks pertahankan sikap tersebut di dalam air hingga napas tidak kuat lagi.4) Lakukanlah latihan ini berulang-ulang. Penjelasan: semoga membantu maaf kalo salah
: jelaskan cara melakukan gerakan mengapung di air – Brainly.co.id
Bagaimana posisi tangan saat berjalan di dalam air?
Posisi tangan saat melakukan gerakan berjalan di air adalah Jawaban: Tangan diangkat ke samping dan lurus agar seimbang. : Posisi tangan saat melakukan gerakan berjalan di air adalah
Apa nama lain dari lari sprint?
Lari sprint atau sering juga disebut dengan lari pendek adalah salah satu jenis lari dengan menempu jarak yang pendek. Peserta dituntut untuk menempuh jarak 100 meter, 200 meter dan 400 meter dengan berlari kecepatan penuh dari awal sampai akhir.