Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pull Up Untuk Putra?

Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pull Up Untuk Putra
Cara Melakukan Pull Up dengan Benar – Sebelum melakukan pull up, pastikan bahwa tumpuan yang Anda gunakan benar-benar kuat guna menghindari cedera akibat terjatuh. Tumpuan juga harus lebih tinggi dari Anda, karena ketika melakukan pull up, kaki Anda harus menggantung. Setelah itu, lakukan langkah-langkah di bawah ini:

Berdirilah tepat di bawah tumpuan. Rentangkan kaki selebar bahu. Lompat, lalu genggam tumpuan dengan kuat dengan telapak tangan menghadap ke depan. Tarik tubuh ke atas secara perlahan hingga dada mendekati tumpuan yang Anda genggam. Lakukan sambil mengembuskan napas. Tekuk lutut dan silangkan pergelangan kaki agar posisi tetap seimbang. Turunkan tubuh secara perlahan hingga siku kembali lurus sambil mengambil napas. Selama turun, tetap pertahankan kekuatan otot tangan sehingga Anda bisa turun dengan terkontrol. Tarik kembali tubuh ke atas secara perlahan. Ulangi gerakan sesuai kemampuan Anda.

Guna mendapat hasil dan manfaat pull up yang maksimal dan tentunya aman, Anda perlu melakukan latihan ini dengan gerakan yang tepat dan secara rutin, yaitu 2 hari dalam seminggu. Selain itu, imbangi juga dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dan istirahat yang cukup.

  1. Jika Anda pernah mengalami cedera punggung, leher, bahu, siku, atau pergelangan tangan, hindari melakukan latihan ini.
  2. Alih-alih mendapat manfaat pull up, cedera Anda malah bisa semakin parah.
  3. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan atau ahli terapi mengenai latihan kekuatan apa yang tepat untuk kondisi Anda.

Terakhir diperbarui: 20 April 2022 : 5 Manfaat Pull Up dan Cara Melakukannya dengan Benar

Bagaimana posisi tangan yang benar ketika melakukan pull up?

Begini Cara Pull Up yang Aman untuk Pemula – Sebagai pemula, berikut ini langkah-langkah dan cara pull up yang aman untuk dilakukan: 1. Lakukan Gerakan Flexed Arm Hang Untuk membangun otot di bahu dan lengan, mulailah dengan menggantung lengan secara tertekuk.

Gerakan ini disebut flexed arm hang, Untuk melakukannya, letakkan sebuah kotak di dekat pull up bar yang menempatkan dagu tepat di atas bar. Letakkan tangan di bar dengan telapak tangan menghadap ke tubuh. Angkat tubuh ke atas dan tahan sedikit di atas bar. Jaga siku tertekuk dan dagu tetap di atas bar.

Bergantunglah di posisi ini selama mungkin. Tingkatkan secara bertahap berapa lama kamu bisa bergantung di atas bar.2. Coba Gerakan Dead Hang Langkah selanjutnya sebagai cara pull up yang aman untuk pemula adalah mencoba gerakan dead hang. Gerakan ini dapat membantu membangun kekuatan lengan dan memungkinkan untuk melakukan pull up.

Untuk melakukan dead hang, letakkan kursi di dekat pull up bar, sehingga lengan bisa mencapai bar. Pegang palang dengan telapak tangan menghadap menjauh dari tubuh. Tarik tubuh sekitar satu inci, gerakkan siku ke samping saat menarik tubuh ke atas. Tekuk lutut untuk mengangkat kaki dari bangku dan tahan posisi ini selama mungkin.3.

Latihan Menurunkan Tubuh secara Perlahan Menurunkan tubuh saat pull up juga perlu dilakukan dengan benar, dan ini butuh latihan. Untuk terbiasa menurunkan tubuh, letakkan kursi di bawah bar dan pegang palang dengan tangan terbuka selebar bahu dan telapak tangan menghadap ke arah tubuh.

  • Turunlah dari kursi sambil mengencangkan otot-otot tubuh,
  • Turunkan tubuh dengan sangat perlahan.
  • Emudian, melangkah kembali ke kursi dan ulangi prosesnya.
  • Amu harus terus melakukan latihan ini setiap hari sampai dapat menurunkan tubuh secara perlahan dan bisa mengontrol kecepatan tubuh saat turun.
  • Jika kamu mendapati diri turun dengan cepat, kamu belum siap untuk melakukan pull up.

Itulah langkah-langkah dan cara pull up yang aman dan benar untuk pemula. Fokuslah berlatih satu persatu aspek pull up tersebut setiap harinya. Mulailah dengan latihan gantung. Saat sudah merasa nyaman, mulailah gabungkan latihan menggantung dan menurunkan, tetapi ingat untuk beri waktu istirahat di antaranya.

Setelah cukup menguasai, kamu akan bisa melakukan pull up dengan lancar. Kuncinya adalah jangan terburu-buru dan kuasai langkah demi langkah dengan memperbanyak latihan. Selain itu, sangat penting juga untuk tidak memaksakan diri. Jika merasa tidak kuat, segera istirahat. Minum air putih yang cukup selama berlatih dan jangan lupa juga untuk lakukan pemanasan dan pendinginan setiap latihan.

Bila mengalami nyeri otot, download Halodoc saja untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah. Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pull Up Untuk Putra

Berapa lama waktu yang diperlukan standar pelaksanaan tes pull up atau angkat beban?

KOMPAS.com – Tes kemampuan angkat beban dengan pull up bertujuan untuk mengukur kekuatan otot lengan dan bahu. Standar pelaksanaan test pull up atau angkat badan adalah 60 detik baik untuk putra maupun putri. Hanya saja, cara melakukan tes pull up atau angkat beban putra dengan putri jelas berbeda.

You might be interested:  Bagaimana Cara Melakukan Variasi Gerak Melayang Di Udara Lompat Jauh?

Apa yang dimaksud dengan olahraga pull up?

Bagi sebagian orang, memiliki lengan yang ideal adalah impian. Jika biasanya pria menginginkan lengan berotot dan besar, berbeda dengan wanita yang lebih menyukai lengan kecil tanpa gelambir. Salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk membentuk otot di bagian lengan dengan latihan pull up.

Tak hanya melatih otot tangan, ternyata pull up melatih otot punggung dan bahu juga lho! Yuk, simak pembahasan tentang olahraga satu ini lebih lanjut di bawah ini! Mungkin kamu sering mendengar istilah pull up. Tapi apakah kamu tahu tujuan dari latihan tersebut? Gerakan pull up adalah latihan kekuatan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan massa otot, terutama otot tubuh bagian atas.

Otot-otot tubuh bagian atas yang terpengaruhi oleh pull up adalah otot lengan, punggung, dan bahu. Pull up adalah salah satu bentuk latihan calisthenics yang bisa kamu coba untuk meningkatkan kesehatanmu.

Tes pengukuran apa saja yang digunakan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani anak usia 16 19 tahun?

Dalam hal in mahasiswa mampu memaparkan TKJI untuk usia 16-19 tahun yang terdiri dari 5 item tes yaitu tes lari 60 meter, gantung siku 60 detik, baring duduk 60 detik, loncat tegak serta lari 1000 meter untuk putri dan 1200 meter untuk putra.

Apakah wanita tidak boleh melakukan pull up?

Hingga saat ini, tidak ada penelitian ilmiah yang sahih yang melaporkan bahwa latihan pull -upsecara langsung menimbulkan dampak buruk pada kesehatan organ reproduksi perempuan.

Kenapa saya tidak bisa pull up?

Tidak hanya itu, faktor lain seperti postur tubuh yang tidak ideal saat melakukan pull up, masalah otot dan/ atau syaraf di sekitar lengan atau tulang belakang, dan banyak lagi kemungkinan lain pun bisa juga turut memicu kesulitan Anda dalam melakukan pull up.

Apa efek samping pull up?

7. Pull-up – Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pull Up Untuk Putra Sumber: CNN Pull-up adalah latihan kekuatan yang sangat menantang, melawan gravitasi mengangkat tubuh ke atas. Diperlukan teknik pengangkatan tubuh yang benar ketika melakukan pull-up. Jika salah, bisa-bisa bahu Anda cedera. Pull-up tidak semata-mata menggunakan tangan mengangkat tubuh ke atas.

  • Anda harus melatih otot-otot bagian bawah tubuh yang nantinya menyokong Anda agar terangkat ke atas.
  • Ondisi ini dapat menyebabkan masalah di bahu Anda akibat asal tarik.
  • Amannya, jika Anda belum kuat untuk menariknya dengan teknik yang benar, jangan langsung menarik.
  • Mulailah dari menggantung dengan tangan lurus terlebih dahulu.

Anda juga bisa minta bantuan dari pelatih di tempat gym Anda untuk memandu agar tidak cedera saat latihan.

Berapa kali pull up yang baik?

Cara Melakukan Pull Up bagi Pemula: 12 Langkah (dengan Gambar) Pull up dapat menjadi cara bagus untuk membentuk kekuatan tubuh bagian atas dan melatih otot inti. Namun, Anda butuh waktu dan latihan untuk cukup fasih dalam melakukan pull up, Jika Anda ingin belajar latihan pull up, awali dengan gerakan pemula dasar.

  1. 1 Lakukan flexed arm hang, Untuk membentuk otot di bahu dan lengan, awali dengan flexed arm hang, Caranya, letakkan kotak di dekat palang pull up sehingga dagu Anda persis di atas palang. Taruh kedua tangan pada palang dengan kedua telapak tangan menghadap Anda. Angkat tubuh Anda dan tahan sedikit di atas palang. Menggantunglah di palang dalam posisi ini selama terasa nyaman. Tingkatkan lama waktu menggantung di palang secara bertahap seiring membangun kekuatan untuk melakukan pull up,
  2. 2 Coba lakukan dead hang, Dead hang membantu membangun kekuatan lengan sehingga pada akhirnya bisa melakukan pull up sebenarnya. Untuk melakukannya, letakkan kursi di dekat palang pull up sehingga bisa diraih lengan. Genggam palang dengan telapak tangan menghadap menjauhi Anda.
    • Bahu Anda tidak boleh naik ketika melakukan gerakan ini. Kalau bahu mengangkat tubuh Anda ke atas, artinya kekuatan tubuh perlu ditingkatkan sebelum bisa melanjutkan ke pull up sebenarnya.
  3. 3 Turunkan badan secara perlahan. Menurunkan badan di palang juga membutuhkan latihan. Untuk membiasakan diri menurunkan tubuh, letakkan kursi di bawah palang pull up dan buka kedua tangan sehingga selebar bahu dan telapak tangan menghadap Anda. Bertolaklah dari kursi ketika menegangkan otot-otot, lalu turunkan badan dengan sangat perlahan.
    • Sebaiknya Anda rutin melakukan latihan ini setiap hari sampai bisa menurunkan tubuh dengan perlahan. Anda harus bisa mengontrol kecepatan penurunan tubuh dengan baik. Kalau tubuh turun terlalu cepat, artinya Anda belum siap melakukan pull up sebenarnya.
  4. 4 Luangkan waktu untuk latihan. Anda harus berfokus pada melatih satu aspek pull up setiap harinya sampai akhirnya bisa melakukan pull up biasa. Buat jadwal latihan yang melatih berbagai aspek pull up secara bergantian, dan diselingi waktu istirahat.
    • Awali dengan latihan gantung ( hanging exercise ). Lakukan set yang berlangsung selama 20-30 detik diselingi 1-2 menit istirahat. Terapkan setiap hari untuk membangun otot.
    • Kemudian, beralihlah ke latihan penurunan tubuh. Lakukan 8 repetisi penurunan tubuh. Lakukan 2-3 set, dan istirahat 1 menit di antara set. Lakukan set setiap hari.
    • Seiring semakin nyaman Anda dengan latihan, mulailah menggabungkan latihan menggantung dan penurunan, dan jangan lupa selingi dengan istirahat. Pada akhirnya, Anda akan merasa nyaman mengangkat tubuh dan beralih ke pull up,

    Iklan

  1. 1 Awali dengan hanging pull dan chin pull, Sebelum mencoba melakukan pull up penuh, latih apa yang dinamakan hanging pull dan chin pull, Awali dengan 3-5 set berisi 20-30 repetisi menahan palang pull up dengan badan sekadar menggantung turun. Kalau sudah, berdirilah di kursi dengan dagu di atas palang pull up,
    • Terus latih gerakan ini setiap hari lainnya sampai tidak lagi kesulitan melakukannya.
  2. 2 Lakukan negative pull up, Negative pull up mampu membantu Anda mempelajari aspek penurunan tubuh dari latihan pull up, Caranya, ulangi latihan kursi tempat Anda menurunkan tubuh. Kemudian, angkat badan Anda sedikit. Naikkan badan sejauh mungkin tanpa menyentak. Lakukan sebanyak 4-6 repetisi.
    • Anda dapat melanjutkan ke tahap berikutnya kalau sudah bisa melakukan negative pull up dengan nyaman.
  3. 3 Beralihlah ke row, Untuk melakukan row (kayuh), letakkan palang pull up pada bangku squat sampai setinggi panggul. Posisikan diri di bawah palang. Buka kedua lengan selebar bahu, dan genggam palang. Anda harus berada dalam posisi push up berdiri atau postur plank, Luruskan kedua lengan dan biarkan badan menggantung di bawah palang. Tahan posisi ini selama tiga detik.
    • Setelah Anda bisa melakukan 3 set berisi 15 repetisi dengan nyaman, silakan melanjutkan ke pull up penuh.
  4. 4 Mulai melakukan pull up, Setelah membangun keterampilan secara bertahap, Anda seharusnya bisa mulai melakukan pull up yang sebenarnya. Beralihlah ke posisi menggantung dan genggam palang. Jaga telapak tangan tetap menghadap menjauhi Anda dan tarik badan ke atas. Terus menarik sampai dagu berada dekat palang, berhenti sebentar, lalu turunkan badan.
  5. 5 Tambah jumlah pull up secara bertahap. Pada awalnya, Anda bisa melakukan beberapa pull up setiap harinya. Jangan menambah pull up terlalu cepat. Kalau terlalu cepat, otot Anda bisa menegang. Usahakan hanya menambah 1-2 pull up setiap harinya. Iklan
  1. 1 Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai rencana latihan baru. Sebaiknya jangan pernah menjalani program latihan tanpa konsultasi dengan profesional medis terlebih dahulu. Hal ini semakin penting jika Anda memiliki kondisi kesehatan mendasar. Sebelum mencoba melakukan pull up, bicarakan dengan dokter untuk memastikannya aman bagi Anda.
    • Bicara dengan dokter terkait semua masalah yang ada, atau kekhawatiran terkait punggung, bahu, leher, siku, atau pergelangan tangan.
  2. 2 Usahakan tidak melompat. Jika masih awam dalam melakukan pull up, Anda dapat cenderung melompat untuk mendorong badan ke atas. Hal ini mencegah Anda memakai otot yang tepat untuk pull up, Usahakan mengangkat tubuh hanya dengan otot lengan dan tubuh bagian atas. Jangan melompat ketika melakukan pull up,
  3. 3 Batasi pull up sampai 2-3 kali seminggu. Sebaiknya Anda melakukan pull up atau latihan angkat berat lainnya hanya sebanyak 2-3 kali seminggu. Kalau terlalu sering, latihan ini bisa mengejangkan otot. Selalu sisipkan hari istirahat di antara hari-hari latihan Anda. Iklan

Disusun bersama : Pelatih Kebugaran Pribadi Besertifikasi ACE Artikel ini disusun bersama, Monia Morris adalah Pelatih Kebugaran Pribadi Besertifikasi ACE (American Council on Exercise) dan tinggal di Wilayah Teluk San Fransisco. Berbekal 15 tahun pengalaman melatih kebugaran, Monica memulai praktik latihan fisik dan mendapatkan Sertifikasi ACE pada 2017.

Bagaimana cara melakukan gerakan bergantung pada palang besi?

Page 34 – Asyiknya Berolahraga 5 Bab 2 – Kebugaran Jasmani (1) 23 1.2. Pull up Latihan ini dilakukan dengan menggunakan alat, yaitu palang kayu atau palang besi. Jika di sekolahmu tidak ada palang besi atau kayu, kamu bisa menggunakan batang pohon yang kuat.

  • Gerakan pull up dilakukan dengan cara menekuk dan meluruskan kedua tangan.
  • Caranya: „ posisi badan bergantung pada palang/besi kayu, „ sikap awal tangan, badan dan kaki lurus, „ badan diangkat ke atas dengan cara menekuk kedua tangan, „ lalu kedua tangan diluruskan lagi dan badan diturunkan, „ gerakan ini dilakukan berulang-ulang 5-10 kali atau sesuai dengan kemampuanmu Gambar latihan pull up di ranting pohon dan palang besi Catatan untuk siswa: • karena latihan pull up cukup berisiko maka kamu harus berhati-hati.

• mintalah bantuan kepada temanmu atau gurumu. • jika kamu menggunakan batang pohon, periksalah dulu kekuatannya untuk menahan beban tubuhmu.1.3. Jalan kepiting Kamu pernah melihat kepiting berjalan? Jalan kepiting ini tidak hanya dapat menguatkan otot-otot lengan, tapi juga dapat menguatkan otot-otot kaki, paha, dan perut.

Bagaimana cara melakukan gerakan push up brainly?

Berikut adalah langkah-langkah push-up :

Mulailah dalam posisi tengkurap dengan kedua kaki menyentuh lantai. Sedangkan posisi tangan berada di samping bahu dan siku ditekuk.Kemudian luruskan tangan Anda dan angkat tubuh Anda. Saat Anda mengangkat tubuh, jaga agar kaki tetap lurus dan rapat.Kemudian turunkan diri Anda dengan menekuk siku hingga tubuh hampir menyentuh lantai, tetapi tidak menyentuh lantai. Ulangi naik turun sesuai dengan kekuatan tubuh Anda agar tidak melukai diri sendiri.

Pembahasan : Push up adalah gerakan mengangkat tubuh dengan kedua tangan. Push-up biasanya dilakukan di lantai. Latihan push-up dilakukan untuk membangun kekuatan di tangan dan menjaga kebugaran fisik. Selain itu, gerakan push-up dapat memperkuat otot dada dan mengencangkan perut. Cara melakukan push-up :

Mulailah dalam posisi tengkurap dengan kedua kaki menyentuh lantai. Sedangkan posisi tangan berada di samping bahu dan siku ditekuk.Kemudian luruskan tangan Anda dan angkat tubuh Anda. Saat Anda mengangkat tubuh, jaga agar kaki tetap lurus dan rapat.Kemudian turunkan diri Anda dengan menekuk siku hingga tubuh hampir menyentuh lantai, tetapi tidak menyentuh lantai.Ulangi prosesnya, gerakkan tubuh Anda ke atas dan ke bawah saat kekuatan Anda memungkinkan untuk menghindari cedera.

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang push up brainly.co.id/tugas/16070841 Materi tentang manfaat push up brainly.co.id/tugas/13537163 Materi tentang perbedaan push up dan sit up brainly.co.id/tugas/23018915

Detail jawaban Kelas : 9 Mapel : Penjaskes Bab : Bab 6 – Latihan Kebugaran Jasmani Kode : 9.22.6 #TingkatkanPrestasimu #SPJ3

Bagaimana pelaksanaan tes kebugaran angkat tubuh pull up?

Gerakan : –

  • Mengangkat tubuh dengan membengkokkan kedua lengan, sehinggadagu menyentuh atau berada di atas palang tunggal kemudian kembali ke sikap permulaan. Gerakan ini dihitung satu kali.
  • Selama melakukan gerakan, mulai dan kepala sampai ujung kaki tetapmerupakan satu garis lurus.
  • Gerakan ini dilakukan berulang-ulang, tanpa istirahat sebanyak mungkinselama 60 detik.

Berapa lama tes pull up untuk wanita dan laki-laki?

Untuk tes kesamaptaan merupakan tes fisik atau tes kesehatan yang diikuti calon pelamar meliputi lari, push up, sit up, pull up dan chining (Pull-Up Bagi Wanita), dan shuttle run. Untuk lari dilakukan selama 12 menit bagi pria dengan minimal jarak tempuh 1200 meter.

  1. Sedangkan untuk wanita lari lebih lama 2 menit yakni 14 menit dengan minimal jarak tempuh 1200 meter.
  2. Untuk push up, Laki-Laki sebanyak 35 sampai 40 kali, dan standar push up untuk wanita antara 30 sampai 35 dengan waktunya sekitar 1 menit.
  3. Emudian Sit Up adalah gerakan duduk kemudian bangun.
  4. Test ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan serta fleksibilitas otot perut.

Standar untuk Laki-Laki 35-40 kali, standar untuk wanita 30 kali dengan waktu 1 menit. Untuk Pull up adalah gerakan dengan cara seperti bergantung pada tiang horizontal kemudian menarik badan ke atas sampai dagu melewati tiang itu dan kembali turun sampai tangan lurus dengan standar untuk laki-laki 10 kali.

Berapa kali push up masuk polisi?

Pada dasarnya tes kesamaptaan TNI maupun tes kesamaptaan Polri tidak jauh berbeda. Tes kesamaptaan merupakan bagian yang wajib dalam proses rekrutmen baik di TNI maupun di Polri, kesamaptaan adalah perihal semapta atau juga latihan fisik. Dengan kata lain tes kesamaptaan merupakan proses seleksi yang berkaitan dengan tes fisik, sehingga akan ada tes kesamaptaan tni dan tes kesamaptaan polri.

  1. Walaupun secara spesifik memiliki standarisasi yang berbeda namun secara umum teknik kesamaptaan adalah sama.
  2. Ali ini admin akan informasikan satu persatu tes kesamaptaan baik yang ada di TNI maupun di Polri, PROGRAM PLATINUM Diklat Terpadu TNI POLRI & Sek.Kedinasan PROGRAM GOLD Diklat Terpadu TNI POLRI & Sek.Kedinasan PROGRAM SILVER Diklat Terpadu TNI POLRI & Sek.Kedinasan 1.

Lari Latihan pertama yaitu lari selama 12 menit. Lari ini untuk menguji daya tahan otot, daya tahan jantung, pernafasan serta peredaran darah. Tes lari ini biasa dilakukan di stadion, dengan standart lari untuk laki-laki 7-8 putaran lapangan sepak bola, sedangkan standart untuk perempuan 5 kali putaran lapangan sepak bola. Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pull Up Untuk Putra Tes Kesamaptaan Lari 2. Pull up (Pria) dan Chinning (Wanita) • Pull Up Pull up dilakukan untuk mengetahui kekuatan otot lengan.Pull Up adalah gerakan dengan cara seperti bergantung pada tiang horizontal kemudian menarik badan keatas sampai dagu melewati tiang itu dan kembali turun sampai tangan lurus. Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pull Up Untuk Putra Tes Kesamaptaan Pull Up • Chining Chining adalah gerakan dengan cara berdiri di depan tiang mendatar atau horizontal dengan tinggi sedagu peserta, dengan kaki tetap menginjak tanah, kemudian tarik badan ke depan dan kembali ke belakang, setidaknya lakukan sebanyak 40 samapai lebih dari 60 kali dengan gerakan yang sempurna dalam waktu 1 menit. Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pull Up Untuk Putra Tes Kesamaptaan Chining 3. Sit Up Sit Up adalah gerakan duduk lalu bangun. Latihan sit up untuk memperkuat otot perut. Sit up dilakukan dengan posisi tangan dianyam di belakang kepala dan ketika bangun upayakan sampai mencium lutut. Lakukan gerakan ini minimal 42 kali, gerakan dilakukan tidak lebih dari 1 menit. Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pull Up Untuk Putra Tes Kesamaptaan Sit Up 4. Push up Push Up adalah gerakan naik turun dengan bertumpu pada kedua tangan dan kaki. Untuk laki-laki bertumpu pada ujung kaki, dan wanita bertumpu pada lutut. Saat turun badan tidak menyentuh tanah, dan pada saat naik tangan kembali lurus. Lakukan gerakan secara sempurna setidaknya 42 kali, gerakan dilakukan tidak lebih dari 1 menit. Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pull Up Untuk Putra Tes Kesamaptaan Push up 5. Shuttle Run Shuttle run adalah lari membentuk angka 8, Maksudnya adalah Anda lari dengan kecepatan penuh (sprint) melewati 2 patok besi yang berjarak kurang lebih 12 meter dengan titik awal sebelah kanan patok belakang. Setelah ada aba-aba start, Anda lari dari titik awal itu menuju sebelah kiri patok depan kemudian memutari patok itu sampai Anda berada di sebelah kanan patok depan, setelah itu Anda lari kembali ke patok belakang sebelah kiri, memutari patok itu sampai Anda berada di sebelah kanan patok belakang kembali. Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pull Up Untuk Putra Tes Kesamaptaan Shuttle Run 6. Renang Lakukan latihan renang dengan gaya bebas (gaya apa saja yang dikuasai), yang penting samapai dalam 1 menit tanpa berhenti/ tidak tenggelam. Berlatihlah berenang setidaknya mencapai jarak 25 meter. Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pull Up Untuk Putra Tes Kesamaptaan Renang 7). Lunges Lunges adalah gerakan kaki dengan membentuk segitiga dengan sisi 90% bergantian kaki kanan dan kiri dimulai dengan berfiri tegap dan kedua tangan diletakan di pinggang. Tes lunges ini adalah gerakan baru dalam Test Kesegaran Jasmani B, bagi prajurit TNI AD yang dilaksanakan selama 1 menit. Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pull Up Untuk Putra Tidak sedikit yang mengalami kegagalan dalam tes kesamaptaan karena tidak mengerti gerakan yang benar dan aturan yang harus dilaksanakan. Yang mengakibatkan jumlah poin yang seharusnya tinggi, justru tidak tercapai. Maka dari itu Anda wajib melaksanakan latihan dengan benar dan intensif.