Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pemulihan Pada Renang Gaya Kupu-Kupu?

Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pemulihan Pada Renang Gaya Kupu-Kupu
Jelaskan gerakan pemulihan pada renang gaya Kupu kupu Start Pada nomor renang gaya kupu-kupu, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk. Posisi Badan / tubuh Dalam Renang gaya kupu kupu, posisi badan merupakan bagian yang sangat penting karena sangat menentukan kesempurnaan gerakan.

Saat melakukan gerakan, posisi posisi badan diusahakan sedatar mungkin dengan permukaan air meski dalam praktiknya terjadi gerakan naik dan turun secara Vertikal dan sesuai dengan irama kaki yang dihentakan secara bersamaan. Pada renang gaya kupu-kupu, tubuh mengambang dalam posisi telungkup hampir sejajar di bawah permukaan air.

Posisi ini dipertahankan mulai dari kepala, bahu, pinggang, hingga kaki. Kedua lengan berada di atas kepala dan garis permukaan air tepat di atas alis mata. Posisi tubuh harus diatur sedatar mungkin dengan air untuk memperkecil hambatan.

  • Selain itu, posisi tubuh yang lainnnya perlu diperhatikan yakni bagian kepala dan kaki.
  • Bagian Kepala – Untuk mempermudah dalam melakukan pangambilan nafas diusahakan agar bagian kepala naik sedikit saja asalkan mulut sudah berada di atas permukaan air dan cukup untuk mengambil nafas, dan ketika kita telah selesai mengambil nafas maka dengan cepat kepala tunduk kembali agar tubuh tetap datar dengan permukaan air.
  • Bagian Kaki – Ketika melakukan hentakan Dholpin yang dilakukan oleh kedua kaki sebaiknya kaki tidak memukul terlalu dalam, karena jika pukulan terlalu dalam maka akan mengakibatkan penambahan tahanan ke bagian depan, tendangan kaki tersebut dilakukan dengan menekuk kedua kaki pada persendian Lutut yang kemudian di luruskan kembali dengan keras (seperti ekor ikan paus).
  • Gerakan Kaki
  • Gerakan kaki pada Renang Gaya Kupu-kupu ini hampir sama dengan Renang gaya bebas perbedaannya adalah pada Renang gaya Kupu-kupu gerakan kaki di dilakukan secara bersamaan sedangkan pada gaya renang misalnya gaya bebas gerakan kaki dilakukan secara bergantian.

Pada gerakan kaki yang sangat berperan adalah gerak tungkai, yakni gerakan yang dilakukan dengan cambukan kaki ke atas dan ke bawah. Cambukan ke atas merupakan gerak recovery, yaitu dengan menggerakkan kaki ke atas hingga ke permukaan air. Cambukan dilakukan dua kali untuk satu putaran lengan.

  1. Teknik gerakan kaki renang gaya Kupu-kupu:
  2. Usahakan posisi kaki lurus mulai dari pangkal sampai ujung kaki.
  3. Lakukan gerakan kaki dengan menekuk bagian lutut namun tidak terlalu bengkok.
  4. Lakukan gerakan kaki (Tendangan) dengan meluruskan kaki yang semula dibengkokan, lakukan dengan keras terutama pada punggung kaki.
  5. Setelah kaki di kayuh (ditendang) kebawah kaki kembali di luruskan dan kembali ke posisi awal.

: Jelaskan gerakan pemulihan pada renang gaya Kupu kupu

Bagaimana cara melakukan gerakan lengan dalam renang gaya kupu-kupu?

Tahapan Renang Dalam Gaya Kupu Kupu Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pemulihan Pada Renang Gaya Kupu-Kupu Setelah Anda mempelajari teknik renang gaya bebas, maka langkah berikutnya adalah melakukan praktik renang gaya bebas. Dengan praktik maka Anda dapat menerapkan teknik-teknik dasar renang gaya bebas dan dapat menguasai gerakannya. Gaya kupu-kupu merupakan variasi dari renang gaya dada. Tahun 1952 gaya ini terpisah dari gaya renang. Gaya kupu-kupu merupakan gaya yang paling baru diperlombakan dalam berbagai perlombaan renang. Berikut merupakan rangkaian gerakan gaya kupu-kupu.1.Gerakan kaki Gerakan kaki renang gaya kupu-kupu merupakan gerakan kaki gaya bebas yang dilakukan secara serentak, seperti gelombang.

  1. Posisi tungkai lurus dan rapat. Kemudian, lecutkan pinggang dan kaki bergerak untuk melakukan cambukan.
  2. Lakukan poros gerakan dari pinggul.
  3. Gerak cambukan harus dilakukan secara berkesinambungan.
  4. Ruang gerak sendi pergelangan kaki dan punggung kaki dimanfaatkan untuk melakukan cambukan, yaitu menekan air ke bawah secara cepat dan kuat.
  5. Gerakkan bagian pinggang ke atas, sehingga kaki terangkat ke atas saat pinggang bergerak ke bawah.

2.Gerakan lengan Gerakan lengan dalam renang gaya kupu-kupu lebih dominan dibandingkan gerak kaki. Gerakan ini akan menghasilkan luncuran yang sangat cepat. Berikut cara melakukan gerakan lengan gaya kupu-kupu. Entry Tangan masuk ke dalam air, lengan lurus pada posisi miring dan jari – jari lebih rendah dari siku.

Tangan masuk ke dalam air sebelum melewati daerah samping bahu. Outsweep Lengan bergerak ke luar secara berkesinambungan. Akhiri dengan gerakan menangkap ( catch ). Gerakan ini dilakukan setelah kedua tangan berasa tepat di luar bahu bersamaan dengan cambukan pertama ke bawah. Downsweep Kedua tangan bergerak ke bawah dan keluar dari lingkaran gerak.

Gerakan ini ditentukan oleh cepat lambatnya gerakan menangkap ( catc h). Insweep Posisi tangan berada tepat di bawah siku. Tangan ditarik ke dalam, ke atas, dan ke belakang dalam lingkaran kecil di bawah kepala dekat badan. Mengayun ke atas depan dengan siku diangkat ke atas permukaan air dengan membentuk sudut 30 o –40 o,

  • Recovery
  • Lengan diangkat ke atas permukaan air secara rileks, pangkal lengan diputar ke dalam dan mengayun ke depan.
  • 3.Gerakan mengambil napas
You might be interested:  Bagaimana Melakukan Gerak Dasar Senam Lantai?

Bernapas merupakan bagian penting saat melakukan renang gaya kupu-kupu. Berikut cara melakukan pernapasan dalam renang gaya kupu-kupu.

  • Ambillah udara pada saat tangan mulai ditarik ke arah bahu dan kepala ke luar dari dalam air.
  • Kemudian, buanglah napas saat kepala akan keluar air melalui gerakan dagu, lalu udara ditarik lagi dengan cepat.
  • Ambillah udara melalui mulut dan dibuang melalui mulut dan hidung secara bersamaan.

4.Praktik renang gaya kupu-kupu Setelah Anda mempelajari gerakan kaki, gerakang lengan, dan gerakan mengambil napas pada renang gaya kupu-kupu, maka langkah berikutnya adalah melakukan praktik renang gaya kupu-kupu. Dengan praktik maka Anda dapat menerapkan teknik-teknik dasar renang gaya kupu-kupu dan dapat menguasai gerakannya.

Nah untuk kalian yang ingin berminat untuk berenang kalian bisa ikut di SenSen Swimming School. SenSen Swimming School adalah salah satu penyedia jasa, yang merupakan tempat yang tepat untuk memulai belajar berenang bagi anak anak maupun dewasa, SenSen Swimming School atau dapat disingkat S2SS merupakan badan usaha dibidang jasa Kursus Renang guna menyediakan tenaga pelatih bagi siapapun yang ingin belajar berenang.

S2SS memiliki pelatih yang telah memiliki pengalaman dan memiliki kepribadian yang baik dan menarik khususnya untuk melatih anak anak. Join : Tahapan Renang Dalam Gaya Kupu Kupu

Apa perbedaan gerakan kaki gaya kupu-kupu dengan renang gaya bebas?

Butterfly stroke atau gaya kupu-kupu pada renang merupakan satu dari 4 gaya atau teknik renang yang turut dipertandingkan pada olimpiade. Menjadi salah satu teknik gaya renang yang populer, biasanya gaya ini juga disebut dengan gaya lumba-lumba. Disebut demikian karena gaya kupu-kupu ini gerakannya mirip dengan lumba-lumba.

Untuk dapat melakukan gerakan dengan benar, perenang terutama yang masih pemula perlu untuk melakukan latihan dari dasar. Selain teknik renang gaya punggung, gaya kupu-kupu merupakan teknik yang juga sama populernya dan berikut di bawah ini bisa dilihat dan dipraktikkan bagaimana langkah-langkah dalam melakukan gerakan.

Penjelasan teknik renang gaya kupu-kupu dapat disimak sebagai berikut. Baca juga:

  • cara merawat sarung tangan kiper
  • cara memilih bet tenis meja
  • teknik lempar lembing

Teknik Start

Ketika menggunakan teknik gaya kupu-kupu saat berenang, kita perlu melakukan start dengan benar. Dan untuk melakukannya, posisi start perlu perenang lakukan tepat di atas balok start. Bungkukkan tubuh tepat ke arah air di mana bagian lutut juga perlu agak ditekuk. Start akan dapat dilakukan dengan sempurna bila posisi tubuh dan gerakan dilakukan secara tepat.

Posisi Tubuh yang Benar

Pada gaya renang kupu-kupu, teknik juga meliputi posisi tubuh yang benar. Alasan mengapa posisi badan sangat penting adalah karena kesempurnaan gerakan sangat ditentukan olehnya. Ketika melaksanakan sebuah gerakan, usahakan untuk memosisikan tubuh sedatar mungkin mengimbangi permukaan air.

  1. Tidak masalah apabila pada upaya kita akan terjadi gerakan naik dan turun secara vertikal saat memraktikkan.
  2. Pastikan juga gerakan naik turun pun disesuaikan juga dengan irama kaki yang kita hentakkan pada waktu yang sama.
  3. Sementara itu, yang jelas pada teknik gerakan gaya ini, tubuh perlu dalam posisi mengambang.

Ketika mengambang, posisi tubuh harus menelungkup dan pastikan juga posisi hampir sejajar di bawah permukaan air. Pertahankanlah posisi tersebut dimulai dari bagian kepala, pundak, sampai pinggang dan kaki. Sementara untuk lengan, keduanya bisa diposisikan di atas kepala serta garis permuaakn air yang berada di atas alis mata.

  • Bagian Kaki, Khusus pada bagian kaki, saat melakukan hentakan, sebaiknya tidak kaki tak dibuat memukul terlalu dalam. Apabila pukulan dibuat terlalu dalam, maka biasanya penambahan tekanan terjadi ke bagian depan. Lakukan bagian tendangan kaki dengan menekukkan lebih dulu kedua kaki di bagian persendian lutut, lalu luruskan kembali secara lebih kuat.
  • Bagian Kepala – Setelah bagian kaki, bagian kepala pun posisi harus tepat di mana bagian kepala bisa agak dinaikkan sampai mulut berada di atas permukaan air dan mampu mengambil napas dengan mudah. Saat sudah mengambil napas, kepala pun harus ditundukkan kembali dimasukkan ke dalam air sambil menjaga keseimbangan dan posisi datar tubuh pada permukaan air.

(Baca juga: cara memegang raket bulu tangkis – latihan fisik sepak bola )

Teknik Gerakan Lengan

Pada teknik gaya kupu-kupu, gerakan lengan harus dilakukan secara bersamaan antara lengan kiri maupun kanan. Tentu untuk mengawalinya, kita bisa memasukkan lengan lebih dulu dua-duanya ke dalam air untuk bisa kemudian dilanjutkan dengan gerakan yang benar seperti di bawah ini:

  • Catch/Menangkap – Pada waktu tubuh sudah masuk ke dalam air lalu lengan juga sudah masuk, gerakkanlah lengan ke luar yang dilanjutkan dengan melakukan gerakan seperti menangkap. Lakukan gerakan tersebut dalam waktu yang sama dengan gerakan cambukan ke bawah yang pertama.
  • Down Sweep/Meraih – Ketika gerakan menangkap sudah dilakukan, maka gerakan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah gerakan meraih. Dalam prosesnya, kita bisa menggerakkan pergelangan tangan berikut juga siku yang sudah agak ditekuk ke arah bawah dan dikeluarkan dari air lalu lanjut meraih air.
  • In-sweep/Menarik – Barulah kemudian, kita masih perlu melanjutkan dengan teknik menarik. Pada gerakan ini, pastikan untuk menarik tangan ke dalam dan juga ke belakang di bawah kepala yang berada dekat tubuh.
  • Up-sweep/Mendorong – Selain itu, masih ada juga gerakan mendorong di mana kita perlu melakukannya di akhir gerakan menarik. Caranya adalah dengan mendorong bagian lengan ke arah belakang dan kemudian dilanjutkan dengan mengeluarkannya lagi dari air.
  • Recovery/Pemulihan – Pada gerakan ini, perenang perlu melakukannya pasca melakukan gerakan mendorong. Untuk caranya, perenang bisa mengangkat siku hingga ke atas permukaan air. Lanjutkan dengan gerakan memutar sendi bahu di mana tujuannya adalah sebagai pemindah lengan ke arah depan.
You might be interested:  Rancangan Dasar Negara Yang Ditetapkan Oleh Panitia Sembilan Disebut?

(Baca juga: posisi pemain sepak bola – formasi sepak bola )

Teknik Gerakan Kaki

Selain gerakan lengan, tentu bila ingin menjadi seorang perenang profesional kita perlu mempelajari dan melatih gerakan kaki. Teknik dalam menggerakkan kaki juga diperlukan supaya dapat melakukan performa dengan baik dan sempurna. Pada dasarnya, gerakan kaki untuk gaya kupu-kupu ini cukup terbilang mirip dengan teknik renang gaya bebas; perbedaannya hanya terletak pada gerakan pada gaya bebas dilakukan secara bergantian, sedangkan gerakan kaki gaya kupu-kupu dilakukan bersamaan.

  • Untuk mempelajari gerakan kaki, yang penting untuk diketahui di sini adalah bahwa gerak tungkai sangatlah berperan penting.
  • Gerakan tungkai di sini maksudnya adalah fokus gerakan yang perenang lakukan dengan cambukan kaki baik ke atas maupun ke bawah secara berimbang.
  • Jadi, ada 2 jenis cambukan, yaitu gerakan cambukan kaki ke atas dan juga ke bawah.

Untuk cambukan ke atas, ini juga disebut dengan gerak recovery di mana kaki digerakkan ke atas sampai pada permukaan air kolam dan cambukan perlu perenang lakukan 2 kali dalam 1 putaran lengan. Sementara untuk cambukan ke bawah bisa perenang mulai dengan melentingkan pinggang sambil meluruskan lutut dan kaki keduanya dicambukkan ke bawah secara cepat.

  • Upayakan agar kaki berposisi lurus, yakni dimulai dari pangkal kaki sampai dengan ujung kaki.
  • Gerakan kaki bisa dilakukan dengan lutut ditekuk lebih dulu tapi juga jangan terlalu menekuk atau bengkok. Tekukan lutut dibuat sedikit saja.
  • Lakukan gerakan menendang dengan kaki di mana kaki yang semula ditekuk bisa diluruskan kembali. Proses gerakan meluruskan kaki dapat dilakukan secara keras, khususnya di area punggung kaki.
  • Sesudah kaki ditendang atau dalam posisi dikayuh ke arah bawah, kembali luruskan. Kembalilah ke posisi awal sesudah melakukannya.

(Baca juga: peraturan permainan sepak bola – teknik dasar tenis lapangan – teknik dasar permainan sepak bola )

Teknik Pernapasan

Masih ada juga teknik pernapasan setelah melatih diri melakukan gerakan lengan maupun kaki. Proses ambil napas dalam gaya kupu-kupu ketika renang bisa dilakukan dengan cukup mudah walau memang tak segampang dan senyaman gerakan pernapasan pada gaya punggung.

Cukup angkat kepala ke atas sampai keluar dari permukaan air untuk mengambil napas, namun kepala jangan diangkat terlalu ke atas dalam prosesnya. Dalam teknik mengangkat kepala gaya kupu-kupu, lakukan pada setiap akhir tarikan. Ketika mengambil napas, upayakan juga agar kepala agak dinaikkan ke permukaan air dan sesudah selesai turunkan lagi kepala ke bawah permukaan air secara cepat.

Hal tersebut perlu dilakukan dengan tujuan agar tahanan depan tak begitu besar. Gunakan hidung untuk mengeluarkan air tepat di dalam air.

Teknik Gerakan Koordinasi

Teknik koordinasi tak hanya dijumpai pada gerakan gaya punggung, karena pada gerakan gaya kupu-kupu pun diperlukan teknik koordinasi yang menggabungkan seluruh teknik. Gerakan kaki, lengan dan pernapasan yang dilakukan secara bersamaan adalah yang disebut dengan teknik koordinasi gerakan di mana teknik ini juga penting untuk dilatih supaya seluruh gerakan dilakukan seimbang dan tepat.

Teknik Membalik

Teknik membalik bukan juga hanya dijumpai pada gerakan gaya punggung, gaya kupu-kupu pun memerlukan teknik membalik. Untuk gerakan membalik, aturannya diketahui mirip dengan renang gaya dada. Tangan posisi di awal adalah pada dinding kolam dan sesudah tangan menyentuh dinding bersama-sama, barulah tubuh boleh digerakkan membalik.

Bagian kedua kaki yang ditekuk berikut juga bokong bisa kita putar ke samping dan tangan pun bisa dilepaskan satu per satu dan diluruskan sampai ke muka sambil melakukan gerakan bertolak sekuat tenaga pada dinding. Dari gerakan tersebut, tubuh kemudian bisa meluncur ke depan dengan sikap tubuh yang lurus dan dekat permukaan air di mana kaki bisa digerakkan lebih dari 1 kali.

Beberapa latihan juga turut diperlukan untuk membuat fleksibilitas sendi, terutama bagian pergelangan kaki dan pinggang. Tak hanya bagian tersebut, pastikan juga untuk melatih gerakan tungkai dengan baik agar hasil dan performa gerakan bisa lebih sempurna.

  • teknik lempar cakram
  • tugas wasit sepak bola
  • cara memilih raket tenis
You might be interested:  Jelaskan Hal-Hal Yang Dicantumkan Dalam Rancangan Anggaran Dasar Bank Umum?

Itulah beberapa langkah teknik renang gaya kupu-kupu yang sekiranya bisa membantu para calon perenang yang sedang ingin belajar. Namun memang benar, koordinasi gerakan pada gaya kupu-kupu ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dipelajari ketimbang gaya lainnya.

Bagaimana cara melakukan renang gaya kupu-kupu?

Tahapan Renang Dalam Gaya Kupu Kupu Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Pemulihan Pada Renang Gaya Kupu-Kupu Setelah Anda mempelajari teknik renang gaya bebas, maka langkah berikutnya adalah melakukan praktik renang gaya bebas. Dengan praktik maka Anda dapat menerapkan teknik-teknik dasar renang gaya bebas dan dapat menguasai gerakannya. Gaya kupu-kupu merupakan variasi dari renang gaya dada. Tahun 1952 gaya ini terpisah dari gaya renang. Gaya kupu-kupu merupakan gaya yang paling baru diperlombakan dalam berbagai perlombaan renang. Berikut merupakan rangkaian gerakan gaya kupu-kupu.1.Gerakan kaki Gerakan kaki renang gaya kupu-kupu merupakan gerakan kaki gaya bebas yang dilakukan secara serentak, seperti gelombang.

  1. Posisi tungkai lurus dan rapat. Kemudian, lecutkan pinggang dan kaki bergerak untuk melakukan cambukan.
  2. Lakukan poros gerakan dari pinggul.
  3. Gerak cambukan harus dilakukan secara berkesinambungan.
  4. Ruang gerak sendi pergelangan kaki dan punggung kaki dimanfaatkan untuk melakukan cambukan, yaitu menekan air ke bawah secara cepat dan kuat.
  5. Gerakkan bagian pinggang ke atas, sehingga kaki terangkat ke atas saat pinggang bergerak ke bawah.

2.Gerakan lengan Gerakan lengan dalam renang gaya kupu-kupu lebih dominan dibandingkan gerak kaki. Gerakan ini akan menghasilkan luncuran yang sangat cepat. Berikut cara melakukan gerakan lengan gaya kupu-kupu. Entry Tangan masuk ke dalam air, lengan lurus pada posisi miring dan jari – jari lebih rendah dari siku.

  • Tangan masuk ke dalam air sebelum melewati daerah samping bahu.
  • Outsweep Lengan bergerak ke luar secara berkesinambungan.
  • Akhiri dengan gerakan menangkap ( catch ).
  • Gerakan ini dilakukan setelah kedua tangan berasa tepat di luar bahu bersamaan dengan cambukan pertama ke bawah.
  • Downsweep Kedua tangan bergerak ke bawah dan keluar dari lingkaran gerak.

Gerakan ini ditentukan oleh cepat lambatnya gerakan menangkap ( catc h). Insweep Posisi tangan berada tepat di bawah siku. Tangan ditarik ke dalam, ke atas, dan ke belakang dalam lingkaran kecil di bawah kepala dekat badan. Mengayun ke atas depan dengan siku diangkat ke atas permukaan air dengan membentuk sudut 30 o –40 o,

  • Recovery
  • Lengan diangkat ke atas permukaan air secara rileks, pangkal lengan diputar ke dalam dan mengayun ke depan.
  • 3.Gerakan mengambil napas

Bernapas merupakan bagian penting saat melakukan renang gaya kupu-kupu. Berikut cara melakukan pernapasan dalam renang gaya kupu-kupu.

  • Ambillah udara pada saat tangan mulai ditarik ke arah bahu dan kepala ke luar dari dalam air.
  • Kemudian, buanglah napas saat kepala akan keluar air melalui gerakan dagu, lalu udara ditarik lagi dengan cepat.
  • Ambillah udara melalui mulut dan dibuang melalui mulut dan hidung secara bersamaan.

4.Praktik renang gaya kupu-kupu Setelah Anda mempelajari gerakan kaki, gerakang lengan, dan gerakan mengambil napas pada renang gaya kupu-kupu, maka langkah berikutnya adalah melakukan praktik renang gaya kupu-kupu. Dengan praktik maka Anda dapat menerapkan teknik-teknik dasar renang gaya kupu-kupu dan dapat menguasai gerakannya.

Nah untuk kalian yang ingin berminat untuk berenang kalian bisa ikut di SenSen Swimming School. SenSen Swimming School adalah salah satu penyedia jasa, yang merupakan tempat yang tepat untuk memulai belajar berenang bagi anak anak maupun dewasa, SenSen Swimming School atau dapat disingkat S2SS merupakan badan usaha dibidang jasa Kursus Renang guna menyediakan tenaga pelatih bagi siapapun yang ingin belajar berenang.

S2SS memiliki pelatih yang telah memiliki pengalaman dan memiliki kepribadian yang baik dan menarik khususnya untuk melatih anak anak. Join : Tahapan Renang Dalam Gaya Kupu Kupu

Bagaimana cara mempelajari teknik gerakan kaki pada renang gaya kupu-kupu?

3. Teknik gerakan kaki – Teknik gerakan kaki pada renang gaya kupu-kupu biasa disebut tendangan lumba-lumba atau dolphin kick, Maka dari itu, cara terbaik untuk mempelajari teknik ini adalah membayangkan diri Anda seperti lumba-lumba atau putri duyung yang sedang berenang.

Setelah lengan masuk ke dalam air, lakukan tendangan kecil untuk menyeimbangkan posisi tubuh. Saat lengan ke atas permukaan air selama fase recovery, lakukan tendangan besar untuk mendorong tubuh ke depan karena momentum yang hilang selama fase ini.