Siapa Sajakah Tiga Orang Pengusul Rancangan Dasar Negara Indonesia?

Siapa Sajakah Tiga Orang Pengusul Rancangan Dasar Negara Indonesia
Siapa Saja Tokoh yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara? Ini Penjelasannya Jakarta – Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI mengadakan sidang pertama untuk membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia Merdeka. Sidang BPUPKI pertama berlangsung tanggal 29 Mei-1 Juni 1945.

Siapa saja tokoh yang mengusulkan Ada tiga tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia merdeka pada saat sidang BPUPKI pertama, seperti dikutip dari Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMP/MTs Kelas 7 oleh Sri Nurhayati, S.Pd., dan Iwan Muharji, S.Pd., M.Pd. Tiga tokoh yang memberi usulan rumusan dasar negara itu adalah Muhammad Yamin, Mr.

Soepomo, dan Ir. Soekarno. Ketiganya adalah tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara secara lisan maupun tulisan. pertama yaitu Muhammad Yamin yang dikenal juga dengan penulisan Moh Yamin. Muhammad Yamin mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia pada sidang hari pertama BPUPKI tanggal 29 Mei 1945.

  • 1. Peri Kebangsaan
  • 2. Peri Kemanusiaan
  • 3. Peri Ketuhanan
  • 4. Peri Kerakyatan
  • 5. Kesejahteraan Rakyat

Rumusan dasar negara tersebut lalu disampaikan Muhammad Yamin secara tertulis kepada ketua sidang BPUPKI. Usulan tertulis rumusan dasar negara Muhammad Yamin berbeda dengan yang ia sampaikan secara lisan.
Bobo.id – Dasar negara adalah cita-cita atau keinginan suatu negara yang ingin dicapai. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila yang menyatukan bangsa Indonesia yang beragam untuk mencapai tujuan yang sama. Pancasila pertama kali dibahas dan dirumuskan dalam sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), pada 1 Juni 1945.

Oleh karena itu, setiap tanggal 1 Juni kita pasti akan memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Namun, sudah tahukah teman-teman bagaimana terciptanya Pancasila sebagai dasar negara? Kalau belum, cari tahu melalui penjelasan berikut, yuk! Terbentuknya Pancasila sebagai Dasar Negara Pancasila diusulkan dan dirancang oleh tiga tokoh kemerdekaan Indonesia.

Tokoh tersebut ialah, Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Berikut, usulan-usulan dasar negara Pancasila menurut tiga tokoh penting tersebut, yaitu: Mohammad Yamin Mohammad Yamin adalah seorang sastrawan, sejarawan, politikus, budayawan, dan ahli hukum.

  • Pada 29 Mei 1945, Mohammad Yamin mengusulkan rumusan Pancasila untuk dijadikan dasar negara, yaitu: Baca Juga: 10 Contoh Peluang Pancasila saat Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari di Era Digital 1.
  • Peri Kebangsaan 2.
  • Peri Kemanusiaan 3.
  • Peri Ketuhanan 4.
  • Peri Kerakyatan 5.
  • Esejahteraan Rakyat Kemudian, Mohammad Yamin menyampaikan usul dasar negara Pancasila ini jadi lebih lengkap, yaitu menjadi: 1.

Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kebangsaan persatuan Indonesia 3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Baca Juga: 4 Bentuk Tantangan Terbesar dalam Penerapan Pancasila pada Masa Reformasi Selain itu, menurut sejarah, usulan Mohammad Yamin ini sebenarnya bukanlah untuk dasar negara Pancasila.

  1. Melainkan s ebagai pembuka di Undang-Undang Dasar 1945.
  2. Namun bagian pembuka ini dihilangkan dari undang-undang tersebut.
  3. Sehingga, dialihkan menjadi usulan untuk rumusan dasar negara Pancasila.
  4. Soepomo Usulan kedua tentang rancangan dasar negara Pancasila berasal dari Sopomo.
  5. Soepomo adalah seorang ahli hukum yang juga dikenal sebagai perancang Undang-Undang Dasar 1945.

Rancangan Pancasila sebagai dasar negara disampaikan oleh Soepomo ketika berpidato dalam sidang BPUPKI pada 31 Mei 1945. Apa saja usulan rancangan dasar negara itu? Berikut, lima rumusan yang dapat dijadikan dasar negara itu: 1. Persatuan 2. Kekeluargaan 3.

  • Eseimbangan lahir dan batin Baca Juga: 4 Bentuk Tantangan Terbesar dalam Penerapan Pancasila pada Masa Reformasi 4.
  • Musyawarah 5.
  • Eadilan rakyat Namun, sebenarnya usulan Soepomo yang hampir mirip dengan rumusan dasar negara Pancasila ini bukanlah untuk dasar negara.
  • Melainkan untuk menjelaskan teori sebuah negara, apalagi saat itu Indonesia sedang bersiap untuk menyatakan kemerdekaannya dari Jepang.

Soekarno Bapak Proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia juga mengusulkan dasar negara Pancasila bagi bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan bersama sebagai sebuah negara. Soekarno mengusulkan gagasannya pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945. Pada saat itu, Soekarno menyampaikan lima butir rancangan dasar negara, yaitu: 1.

Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme dan perikemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi 4. Kesejahteraan sosial Baca Juga: Proses Pengesahan dan Isi Rancangan UUD NRI 1945 yang Jadi Dasar Hukum saat Ini 5. Ketuhanan Yang Maha Esa Namun, ternyata Soekarno tidak hanya mengusulkan lima butir rancangan dasar negara.

Tetapi juga mengusulkan Ekasila dan Trilisa sebagai dasar negara. Ekasila dan Trisala saat ini masuk ke dalam Rancangan Undang-Undang Halauan Ideologi Pancasila (RUU HIP) Pasal 6, yaitu menyatakan bahwa ciri pokok Pancasila disibut Trisila, antara lain Ketuhanan, Nasionalisme, dan Gotong Royong.

You might be interested:  Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Latihan Otot Tungkai?

Emudian, pada Ayat 2 menyatakan bahwa Trisila terkristalisasi dalam Ekasila, yakni gotong royong. Setelah, usulan rancangan dasar negara dari ketiga tokoh penting tersebut, diputuskanlah Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara resmi dinyatakan dalam beberapa dokumen, yaitu: – Rumusan pertama: Piagam Jakarta (22 Juni 1945) – Rumusan kedua: Pembukaan Undang-undang Dasar (18 Agustus 1945) – Rumusan ketiga: Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat (27 Desember 1949) – Rumusan keempat: Mukadimah Undang-undang Dasar Sementara (15 Agustus 1945) Baca Juga: Proses Pengesahan dan Isi Rancangan UUD NRI 1945 yang Jadi Dasar Hukum saat Ini – Rumusan kelima: Rumusan kedua yang dijiwai oleh rumusan pertama (merujuk pada Dekrit Presiden 5 Juli 1959).

Berikut, Pancasila yang sudah sempurna dan ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia sampai sekarang, setelah dirundingkan oleh tokoh-tokoh nasional. Pancasila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5.

Kuis!
Siapa Mohammad Yamin?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk! – Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Siapakah salah satu pengusul rumusan dasar negara Indonesia?

pendiri negara pengusul rumusan dasar negara

  • Kelas : VIII
  • Pelajaran : Ppkn
  • Kategori : Persiapan Kemerdekaan
  • Kata Kunci : Tokoh pendiri bangsa, tokoh perumus dasar negara, Moh Yamin, Mr Soepomo, Ir Soekarno
  • Pembahasan :

Dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, diperlukanlah sebuah pondasi dasar Negara agar kedepannya sebuah bangsa dapat berdiri dengan kokoh. Berbagai cara dikerahkan salah satunya dengan dibentuknya BPUPKI guna merumuskan dasar negara. Terdapat 3 tokoh penting yang mengemukakan gagasan penting terhadap persiapan dasar negara ketika sidang BPUPKI.

  1. ( Gagasan secara tertulis )
  2. – Ketuhanan Yang Maha Esa
  3. – Kebangsaan persatuan Indonesia
  4. – Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
  5. – Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  6. – Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  7. ( Gagasan secara lisan )
  8. – Peri Kebangsaan
  9. – Peri Kemanusiaan
  10. – Peri Ketuhanan
  11. – Peri Kerakyatan
  12. – Kesejahteraan Sosial.

2.31 Mei 1945, Mr. Soepomo menyampaikan gagasannya.

  • – Persatuan
  • – Kekeluargaan
  • – Keseimbangan Lahir dan Batin
  • – Musyawarah
  • – Keadilan Rakyat

3.1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasanya

  1. – Kebangsaan Indonesia
  2. – Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
  3. – Mufakat atau Demokrasi
  4. – Kesejahteraan Sosial
  5. – Ketuhanan yang Berkebudayaan

: pendiri negara pengusul rumusan dasar negara

Siapa yang menyusun rancangan dasar negara?

Usulan dan Tokoh Perumusan Dasar Negara – Perumusan dasar negara dimulai pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Dalam sidang itu ada tiga tokoh bangsa Indonesia yang terlibat, yaitu Soepomo, Mohammad Yamin, dan Soekarno, Mereka mengusulkan hal-hal utama dalam dasar negara.

Ketuhanan Yang Maha Esa Kebangsaan persatuan Indonesia Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia

Baca juga: Pancasila sebagai Dasar Negara: Makna dan Kedudukannya Soepomo mengusulkan rumusan lima dasar negara pada sidang tanggal 31 Mei 1945, yaitu:

Persatuan Kekeluargaan Keseimbangan lahir dan batin Musyawarah Keadilan rakyat

Soekarno mengusulkan perumusan lima dasar negara pada pidatonya tanggal 1 Juni 1945, yaitu:

Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme Internasionalisme atau perikemanusiaan Mufakat atau demokrasi Kesejahteraan sosial Ketuhanan yang Maha Esa

You might be interested:  Siapa Sajakah Yang Menyampaikan Ide Pokok Rancangan Dasar Negara?

Baca juga: Sejarah Pancasila, Rumusan Panjang Panitia Sembilan Dari perumusan tiga tokoh tersebut kemudian ditampung dan dibahas serta dirumuskan oleh Panitia Sembilan yang dibentuk BPUPKI Anggota panitia sembilan dan piagam Jakarta

Ir Soekarno Mohammad Hatta Abikoesno Tjokroseojoso Agus Salim Wahid Hasjim Abdul Kahar Muzakir Mohammad Yamin Bapak AA Maramis Achmad Soebardjo

Panitia sembilan merumuskan naskah Rancangan Pembukaan UUD yang diberi nama Piagam Sembilan atau Jakarta Charter pada 22 Juni 1945. Isi Piagam Jakarta

Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijakan dalam permusyawaratan atau perwakilan. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Panitia kecil terdiri dari siapa saja?

8 Anggota Panitia Kecil BPUPKI dan Tugasnya, Sudah Tahu? Jakarta – Badan Penyelidikan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945. Sebelum memasuki masa reses (istirahat), BPUPKI membentuk,

Anggota Panitia Kecil adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Sutardjo Kartohadikusumo, Wahid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Otto Iskandardinata, Muh. Yamin, dan A.A. Maramis. Tugas Panitia Kecil adalah menampung saran-saran, usul-usul, dan konsepsi para anggota BPUPKI untuk dibahas pada bulan Juli 1945, seperti dikutip dari Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas 8 oleh PNH Simanjuntak, S.H.

“Panitia Kecil mendapat kewajiban menggolong-golongkan dan memeriksa catatan-catatan yang tertulis,” kata Ketua BPUPKI Radjiman Wedyodiningrat pada sidang BPUPKI pertama tanggal 30 Juni 1945, sepeti dikutip dari Biografi Mohammad Natsir oleh Lukman Hakiem.

  • Anggota Panitia Kecil dan tugasnya juga dilaporkan Soekarno pada rapat besar BPUPKI 10 Juli 1945.
  • Panitia Kecil kewajibannya ialah memberikan usul-usul yang telah masuk dan terdiri atas Tuan-tuan Ki Bagus Hadikusumo, Kiai Haji Wahid Hasyim, Mr. Muh.
  • Yamin, Tuan Soetardjo, Tuan Maramis, Tuan Otto Iskandardinata, Drs.

Moh. Hatta, dan saya sebagai Syusya daripada panitia Kecil itu,” kata Soekarno. Panitia Kecil ini dikenal juga dengan sebutan Panitia Delapan. Panitia Kecil mengambil prakarsa untuk mengadakan pertemuan dengan 38 anggota BPUPKI pada tanggal 22 Juni 1945.

Siapa nama ketua PPKI?

Dalam pertemuan tersebut, Ir. Soekarno diangkat sebagai Ketua PPKI dan Mohammad Hatta sebagai wakilnya. Perhatikan Gambar berikut! Setelah menyimak gambar di atas, sekarang perhatikan uraian tentang anggota PPKI berikut! Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang termasuk Ketua dan Wakil Ketua.

Kapan lahirnya Piagam Jakarta?

KOMPAS.com – Piagam Jakarta adalah rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang disahkan pada tanggal 22 Juni 1945. Piagam Jakarta dirumuskan oleh Panitia Sembilan. Sedangkan nama Piagam Jakarta sendiri diusulkan oleh Mohammad Yamin pada 10 Juli 1945, atau pada Sidang BPUPKI Kedua.

Siapa yang mengusulkan rancangan dasar negara Indonesia pada sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945?

Anggota BPUPKI yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara RI – Para anggota BPUPKI yang dilantik tanggal 28 Mei 1945 berjumlah 69 orang, yang terdiri atas 62 tokoh Indonesia dan 7 perwakilan dari Jepang. Posisi ketua BPUPKI dipegang oleh Dr.K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua orang wakil ketua, yakni R.

Panji Soeroso dan Ichibangase Yosio dari Jepang. BPUPKI mengadakan sidang resmi pertamanya pada 29 Mei – 1 Juni 1945. Sidang pertama itu membahas tentang dasar negara Indonesia Merdeka. Dalam sidang tersebut terdapat beberapa tokoh Indonesia anggota BPUPKI yang mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia.

Siapa saja mereka? Berikut detail penjelasannya.1. Mohammad Yamin Tokoh pertama yang mengusulkan rancangan dasar negara Indonesia pada sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945 adalah Muhammad Yamin (Moh Yamin). Dalam sidang tersebut, Yamin menyampaikan bahwa dasar negara Indonesia hendaknya bersumber dari perabadan kebangsaan dan budaya Indonesia sendiri.

Peri Kebangsaan Peri Kemanusiaan Peri Ketuhanan Peri Kerakyatan Kesejahteraan Sosial.

Sementara itu, usulan tertulis rumusan dasar negara dari Yamin sedikit berbeda dengan versi lisannya. Perbedaan itu terletak pada urutan isi dan pengembangan dari butir-butir usulan lisan, sebagai berikut:

Ketuhanan Yang Maha Esa Kebangsaan persatuan indonesia Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan/perwakilan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Dr. Soepomo Dr. Soepomo menyampaikan usulan 5 butir rumusan dasar negara Indonesia merdeka dalam pidatonya pada 31 Mei 1945 dalam sidang BPUPKI. Melalui pidatonya tersebut, Dr. Soepomo menegaskan bahwa negara Indonesia merdeka adalah negara yang mempersatukan segala lapisan masyarakat, tanpa memandang golongan dan perorangan tertentu.

You might be interested:  Bagaimana Langkah-Langkah Dalam Melakukan Gerakan Pernapasan Renang Gaya Bebas?

Persatuan Kekeluargaan Keseimbangan lahir dan batin Musyawarah Keadilan rakyat.

3. Ir. Soekarno Pada hari ke-3 sidang pertama BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya yang memuat usulan lima pokok rumusan dasar negara, sebagai berikut:

Kebangsaan Indonesia Internasionalisme atau Peri kemanusiaan Mufakat atau Demokrasi Kesejahteraan Sosial Ketuhanan yang berkebudayaan.

Tokoh yang kemudian menjadi presiden pertama RI tersebut juga mengusulkan 5 dasar negara Indonesia yang ia sebut dengan istilah Pancasila. Panca adalah lima dan Sila yang bermakna asas/dasar. Secara sederhana Pancasila dapat diartikan sebagai lima asas atau dasar negara Indonesia.4.

Ir. Soekarno Ki BagoesHadikoesoemo Kyai Haji WachidHasjim Mr. Muhammad Yamin Sutardjo Kartohadikoesoemo A.A Maramis Otto Iskandardinata Drs. Mohammad Hatta.

Baca juga artikel terkait atau tulisan menarik lainnya : Siapa Sajakah Anggota BPUPKI yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara?

Siapa pengusul rumusan dasar negara?

Foto Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Sumber: Kemdikbud Pengusul rumusan dasar negara Indonesia berasal dari jajaran tokoh kemerdekaan Indonesia, di antaranya adalah Ir. Soekarno, Moh. Yamin, dan Soepomo. Usulan rumusan dasar negara disampaikan pada sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Siapa saja tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia?

Anggota BPUPKI yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara RI – Para anggota BPUPKI yang dilantik tanggal 28 Mei 1945 berjumlah 69 orang, yang terdiri atas 62 tokoh Indonesia dan 7 perwakilan dari Jepang. Posisi ketua BPUPKI dipegang oleh Dr.K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua orang wakil ketua, yakni R.

Panji Soeroso dan Ichibangase Yosio dari Jepang. BPUPKI mengadakan sidang resmi pertamanya pada 29 Mei – 1 Juni 1945. Sidang pertama itu membahas tentang dasar negara Indonesia Merdeka. Dalam sidang tersebut terdapat beberapa tokoh Indonesia anggota BPUPKI yang mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia.

Siapa saja mereka? Berikut detail penjelasannya.1. Mohammad Yamin Tokoh pertama yang mengusulkan rancangan dasar negara Indonesia pada sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945 adalah Muhammad Yamin (Moh Yamin). Dalam sidang tersebut, Yamin menyampaikan bahwa dasar negara Indonesia hendaknya bersumber dari perabadan kebangsaan dan budaya Indonesia sendiri.

Peri Kebangsaan Peri Kemanusiaan Peri Ketuhanan Peri Kerakyatan Kesejahteraan Sosial.

Sementara itu, usulan tertulis rumusan dasar negara dari Yamin sedikit berbeda dengan versi lisannya. Perbedaan itu terletak pada urutan isi dan pengembangan dari butir-butir usulan lisan, sebagai berikut:

Ketuhanan Yang Maha Esa Kebangsaan persatuan indonesia Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan/perwakilan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Dr. Soepomo Dr. Soepomo menyampaikan usulan 5 butir rumusan dasar negara Indonesia merdeka dalam pidatonya pada 31 Mei 1945 dalam sidang BPUPKI. Melalui pidatonya tersebut, Dr. Soepomo menegaskan bahwa negara Indonesia merdeka adalah negara yang mempersatukan segala lapisan masyarakat, tanpa memandang golongan dan perorangan tertentu.

Persatuan Kekeluargaan Keseimbangan lahir dan batin Musyawarah Keadilan rakyat.

3. Ir. Soekarno Pada hari ke-3 sidang pertama BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya yang memuat usulan lima pokok rumusan dasar negara, sebagai berikut:

Kebangsaan Indonesia Internasionalisme atau Peri kemanusiaan Mufakat atau Demokrasi Kesejahteraan Sosial Ketuhanan yang berkebudayaan.

Tokoh yang kemudian menjadi presiden pertama RI tersebut juga mengusulkan 5 dasar negara Indonesia yang ia sebut dengan istilah Pancasila. Panca adalah lima dan Sila yang bermakna asas/dasar. Secara sederhana Pancasila dapat diartikan sebagai lima asas atau dasar negara Indonesia.4.

Ir. Soekarno Ki BagoesHadikoesoemo Kyai Haji WachidHasjim Mr. Muhammad Yamin Sutardjo Kartohadikoesoemo A.A Maramis Otto Iskandardinata Drs. Mohammad Hatta.

Baca juga artikel terkait atau tulisan menarik lainnya : Siapa Sajakah Anggota BPUPKI yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara?

Siapa saja tokoh negara Indonesia yang berpijak pada 5 dasar?

3 Tokoh Penting Pengusul Dasar Negara Indonesia Anggota BPUPKI resmi dilantik pada tanggal 28 Mei 1945. Dan setelah sehari, mereka mengadakan sidang tanggal 29 Mei 1945. Sidang berlangsung hingga tanggal 1 Juni 1945. Apa yang dibahas dalam sidang tersebut? Mereka berusaha merumuskan dasar negara Indonesia merdeka.