Roni Melakukan Gerakan Lari Cepat Bagaimana Roni Melakukannya?

Roni Melakukan Gerakan Lari Cepat Bagaimana Roni Melakukannya
Teknik dan Gerakan Lari Jarak Pendek » » Teknik dan Gerakan Lari Jarak Pendek Lari cepat ialah lari yang diperlombakan dengan cara berlari secepat-cepatnya (sprint) yang dilaksanakan di dalam lintasan lari menempuh jarak 100 m, 200 m dan 400 m. Lari cepat dapat dilakukan baik oleh pelari putra maupun putri.

  • Di dalam lomba lari cepat setiap pelari tidak diperbolehkan keluar lintasannya masing-masing.
  • Perlombaan lari jarak pendek dalam dunia atletik sering disebut sebagai lari sprint atau lari cepat.
  • Seorang pelari jarak pendek biasanya dipanggil dengan sebutan sprinter.
  • Nomor lari jarak pendek yang diperlombakan pada event internasional, jika diadakan di lapangan terbuka (outdoor), meliputi nomor lari 100 m, 200 m, dan 400 m.

Lari jarak pendek yang dilombakan di lapangan tertutup (indoor) meliputi, lari 50 m, 60 m, 200 m, 400 m. Kunci pertama yang harus dikuasai oleh pelari jarak pendek/sprint adalah start atau pertolakan. Keterlambatan atau ketidaktelitian pada waktu melakukan start sangat merugikan pelari jarak pendek (sprinter).

  1. Oleh sebab itu, cara melakukan start yang baik harus benar-benar diperhatikan dan dipelajari serta dilatih secermat mungkin.1.
  2. Start Lari Jarak Pendek Teknik yang harus dikuasai oleh pelari cepat (sprint) adalah start atau tolakan, lari sprint, dan finish.
  3. Start lari jarak pendek yaitu start jongkok.
  4. Start ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu : start pendek, start menengah, dan start panjang.

Penamaan start tersebut tergantung pada penempatan lutut kaki belakang. Seorang pelari bebas menentukan jenis start yang akan digunakan dalam lari jarak pendek.Berikut ini penjelasan mengenai ketiga teknik satrt tersebut.

No. Jenis Start Cara Melakukan
1. Start Start Panjang (Long Strart)

Sikap jongkok rileks. Lutut kaki kanan menempel di tanah. Kaki kiri berada di depan dengan posisi jinjit. Kedua tangan menempel di atas garis start dengan membentuk huruf ‘ v ‘ terbalik. Pandangan rileks ke depan, konsentrasi pada aba-aba start berikutnya

2. Start Menengah (Medium Start)

Sikap jongkok rileks. Lutut kaki kanan menempel di tanah Kaki kiri berada di samping lutut kaki kanan dengan jarak ± satu kepal. Kedua tangan menempel di atas garis start dengan membentuk huruf ‘ v ‘ terbalik. Pandangan rileks ke depan, konsentrasi pada aba-aba start berikutnya.

3. Start Pendek (Short Start)

Sikap jongkok rileks. Lutut kaki kanan menempel di tanah. Kaki kiri terletak di antara kaki kanan dan lutut kaki kanan. Kedua tangan menempel di atas garis start dengan membentuk huruf huruf ‘v‘ terbalik.

Start Lari Jarak Pendek Dengan Aba-Aba Suatu hal yang perlu mendapat perhatian sebelum melakukan star ialah pemanasan dengan sebaik-baiknya, merangsang persendian dan meregang otot-otot ditambah dengan gerakan lari cepat. Hal itu dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya cidera otot. Berikut teknik start dengan aba-aba.

No. Aba-Aba Cara Melakukan
1. Bersedia

Satu lutut diletakkan di tanah dengan jarak ± satu jengkal dari garis start. Kaki satunya diletakkan tepat di samping lutut yang menempel tanah ± satu kepal. Badan membungkuk ke depan, kedua tangan terletak di tanah di belakang garis start, keempat jari rapat, ibu jari terbuka (membentuk huruf ‘ v ‘ terbalik). Kepala ditundukkan, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.

2. Siap

Lutut yang menempel di tanah diangkat, panggul diangkat lebih tinggi dari bahu dan berat badan dibawa ke depan, kaki belakang membentuk sudut 120 derajat, sedangkan kaki depan membentuk sudut 90 derajat. Kepala tetap tunduk, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.

3. Ya

Menolak ke depan dengan kekuatan penuh atau gerakan meluncur, tetapi jangan melompat. Badan tetap condong ke depan disertai dengan gerakan lengan yang diayunkan. Dilanjutkan dengan gerakan langkah kaki pendek-pendek, tetapi cepat agar badan tidak jatuh ke depan (tersungkur)

2. Gerak Lari Jarak Pendek Setelah melakukan gerakan start dengan langkah-langkah peralihan yang meningkat makin lebar dan condong badan yang berangsur-angsur berkurang, maka kemudian dilanjutkan dengan melakukan gerakan lari sprint. Secara umum gerakan lari sprint, dibagi menjadi 3 gerakan, yaitu posisi tubuh saat berlari, ayunan kedua lengan, dan gerakan langkah kaki.

Gerak dasar lari cepat yaitu lari pada ujung kaki, tumpuan kuat agar mendapat dorongan yang kuat. Sikap badan condong ke depan ± 60º, sehingga titik berat badan selalu di depan. Ayunan lengan kuat dan cepat, siku ditekuk 90º, kedua jari-jari tangan lurus, agar gerakan langkah kaki juga cepat dan kuat. Setelah ± 20 m dari garis start, langkah diperlebar dan sikap badan dicondongkan ke depan tetap dipertahankan serta ayunan lengan dan gerakan langkah juga dipertahankan kecepatan serta kekuatan bahkan harus ditingkatkan.

3. Gerak Memasuki Garis Finish Salah satu gerakan dalam lari jarak pendek adalah gerakan memasuki garis finish. Agar berhasil dalam melakukan lari jarak pendek salah satu tekhnik yang harus dikuasai dengan baik adalah teknik akhiran (finish). Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu pelari mencapai finish. Amati dan peragakan gerakan memasuki garis finish lari jarak pendek berikut ini.

Berlari secepat mungkin, jika perlu ditingkatkan kecepatannya seakan-akan garis finish masih 10 m di belakang garis sesungguhnya. Setelah sampai ± satu meter di depan garis finish, dorong badan ke depan tanpa mengurangi kecepatannya. Sampai garis finish membusungkan dada, tangan ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan.

4. Bentuk-bentuk Latihan Gerak Lari Jarak Pendek Tujuan pembelajaran lari jarak pendek adalah untuk mengombinasikan gerakan-gerakan lari jarak pendek yang telah dipelajari. Setelah melakukan gerakan lari jarak pendek temukan permasalahan-permasalahan yang diteukan, kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut.

  • Gerakan lari jarak pendek dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok.
  • Bentuk-bentuk latihan lari jarak pendek antara lain berikut ini.a.
  • Berlari Jogging dengan Mengangkat Paha Tiggi Latihan lari sprint dapat dilakukan dengan jogging dengan mengangkat paha tinggi dan pendaratan kaki menggunakan ujung telapak kaki.

Amati dan peragakan gerakan berlari jogging dengan mengangkat paha tinggi dan pendaratan kaki menggunakan ujung telapak kaki lari jarak pendek berikut ini.

Dilakukan secara perorangan atau kelompok. Lakukan berlari jogging/pelan saat ada aba-aba “hop” angkat satu paha ke depan atas (bergantian kanan dan kiri), badan tegak dan pandangan ke depan, hingga kaki yang di belakang lurus. Lakukan pada jarak ± 8-10 m. Tanamkan nilai-nilai percaya diri, keberanian, bersedia berbagi tempat dan peralatan

b. Lari Cepat Dengan Langkah Kaki Lebar Amati dan peragakan gerakan lari cepat dengan langkah kaki lebar lari jarak pendek berikut ini.

Dilakukan secara perorangan atau kelompok, berdiri pada garis start posisi kaki melangkah. Lakukan lari dari garis start dengan langkah lebar, menempuh jarak ± 15-20 m, setelah ada aba-aba “go”. Saat lari badan rileks atau tidak kaku, pendaratan kaki menggunakan ujung telapak kaki. Tanamkan nilai-nilai percaya diri, keberanian, bersedia berbagi tempat dan peralatan.

You might be interested:  Bagaimana Makmum Melakukan Gerakan Dalam Shalat Berjamaah?

c. Koordinasi Start Jongkok Amati dan peragakan gerakan koordinasi start jongkok lari jarak pendek berikut ini.

Mengunakan aba-aba, “peserta didik siap.”. Persiapan untuk melakukan start dapat menggunakan hitungan satu (1). Berdiri tegak pada start block atau menghadap arah gerakan. Mengunakan aba-aba, ” bersedia,”, sikap jongkok dapat menggunakan hitungan dua ( 2 ), kaki kiri di depan kaki kanan di belakang (bertumpu pada start block). Kedua tangan dengan ibu jari dan telunjuk bertumpu dibelakang garis start. Mengunakan aba-aba, ” siap.”. Mengangkat pinggul dapat menggunakan hitungan tiga (3). Angkat pinggul ke atas. Posisi pinggul lebih tinggi dari pundak. Pandangan ke depan.

Beberapa kegiatan yang lain diantaranya adalah membusungkan dada badan dari sikap berdiri, membusungkan dada badan diawali gerak berjalan dilanjutkan dengan lari jogging, lomba lari cepat mengambil bola, dan lomba lari cepat beregu dengan “shutle run” Posted by Nanang_Ajim Updated at: 3:04 PM : Teknik dan Gerakan Lari Jarak Pendek

Bagaimana sikap badan saat lari cepat atau sprint?

Hai Fadia R, kakak bantu jawab yaa. Jawaban untuk soal ini adalah badan condong ke depan. Yuk, simak penjelasan berikut ini: Lari jarak pendek adalah nomor lari dengan menempuh jarak 50 sampai 400 meter. Lari jarak pendek disebut juga lari cepat atau sprint.

Teknik dalam lari jarak pendek menggunakan teknik start jongkok. Hal yang harus diperhatikan dalam lari jarak pendek adalah sikap badan saat berlari yaitu: 1. Setelah aba-aba “Yak”, pelari melesat ke depan.2. Sikap badan condong ke depan dengan tolakan kaki sekuat tenaga.3. Saat berlari, pendaratan kaki dengan telapak kaki bagian depan.4.

Ketika berlari, pandangan lurus ke depan.5. Gerakan ayunan tangan dilakukan secara kuat di depan dada dengan tangan mengepal.6. Ketika memasuki garis finish, lari dilakukan terus menerus tanpa mengubah sikap lari. Berdasarkan penjelasan tersebut, Posisi badan pada lari jarak pendek adalah​ badan condong ke depan, hal itu terlihat dari sikap badan saat berlari poin kedua.

Bagaimana sikap badan saat melakukan jalan cepat brainly?

Bagaimanakah sikap badan pada saat jalan cepat Sikap badan saat melakukan jalan cepat adalah:

  1. Diawali dengan badan lurus ke depan disertai dengan pandangan juga lurus ke depan.
  2. Posisi siku membentuk sudut 90 derajat saat melakukan gerakan ayunan lengan seiring harmonis dengan pergerakan langkah kaki.
  3. Saat melakukan gerakan berjalan, usahakan pandangan tetap lurus dan pandangan tegak. Jangan sampai badan condong ke depan atau terlalu condong ke belakang. Berarti badan selalu dalam posisi tegak, pundak diusahakan jangan terangkat agar ketika melakukan ayunan tangan tidak cepat lelah.
  4. Saat melakukan gerakan melangkah ke depan pandangan lurus ke depan dan melangkah lurus satu garis antara kaki kanan dan kiri. Pada saat menumpu, tumit harus mendarat terlebih dahulu agar telapak kaki menapak tanah sepenuhnya agar tidak didiskualifikasi.

Penjelasan: Pengertian Jalan Cepat: Jalan cepat merupakan salah satu cabang lomba dalam olahraga atletik, adapun jarak tempuh perlombaannya yaitu 5 km, 10 km, 20 km, dan 50 km. Dimana aturan khusus dalam perlombaan jalan cepat yang harus ditekankan adalah posisi saat menapak dalam melakukan gerakan jalan sebagian telapak kakinya harus menyentuh tanah.

  • Langkah awal dimulai dengan sikap bersedia berdiri di belakang garis start.
  • Langkah berikutnya saat petugas memberikan aba-aba “bersedia”, maka letakkanlah salah satu kaki lurus ke belakang dan kaki lainnya maju digerakkan ke depan (posisi saat ini masih di belakang garis start).
  • Pastikan posisi lutut sedikit ditekuk sedikit rileks.
  • Saat akan mulai persiapan melangkah, posisi badan lurus dan agak maju ke depan dengan kedua tangan berada di sisi tubuh dalam kondisi rileks/santai.
  • Pastikan posisi berat badan ditumpukan ke kaki bagian depan.
  • Ketika petugas siap akan memberikan aba-aba “ya” atau membunyikan pistol start, maka segera gerakkanlah kaki belakang ke depan diiringi gerakan mengayunkan tangan ke belakang dan depan secara bergantian.
  • Saat sudah mulai melangkahkan kaki jalan cepat adalah kaki digerakkan ke depan dengan berat badan atau beban tubuh bertumpu pada kedua paha.
  • Pada saat berjalan cepat dan sudah melakukan gerak melangkah ke depan, posisi kaki tumpu dipastikan selalu kontak dengan tanah.
  • Posisi kedua lutut kaki yang benar saat melakukan gerakan topang ke depan pada jalan cepat adalah diluruskan.
  • Pelajari lebih lanjut
  • 1. Materi tentang start pada jalan cepat
  • 2. Materi tentang teknik dasar gerak jalan cepat
  • Detail jawaban
  • Kelas: 9
  • Mapel: Penjaskes
  • Bab: Bab 14 – Pelajaran Atletik

Kode: 9.22.14 #TingkatkanPrestasimu

: Bagaimanakah sikap badan pada saat jalan cepat

Bagaimanakah cara melakukan lari cepat brainly?

Jelaskan cara melakukan lari cepat! Jawaban: cara melakukan lari cepat adalah sebagai berikut=1.mengatur nafas dengan baik 2.sikap badan condong ke depan atau tegak lurus.3. kaki perlu di injit 4.ikut melakukan start jongkok. semoga bermanfaat : Jelaskan cara melakukan lari cepat!

Bagaimana posisi badan saat melakukan jalan cepat?

Cara Melakukan Jalan Cepat – Cara melakukan jalan cepat dibagi ke dalam empat teknik dasar yaitu teknik awalan atau start, posisi badan, teknik langkah kaki, teknik akhiran atau memasuki garis finis.1. Teknik Awalan

Sikap bersedia dengan berdiri di belakang garis start. Ketika petugas memberikan aba-aba “bersedia”, letakkanlah salah satu kaki lurus ke belakang dan kaki lainnya digerakkan ke depan (posisi masih di belakang garis start). Sementara itu, posisi lutut sedikit ditekuk. Posisi badan lurus dan agak maju ke depan, sementara kedua tangan berada di sisi tubuh dalam kondisi rileks dan berat badan ditumpukan ke kaki bagian depan. Ketika petugas memberikan aba-aba “ya” atau membunyikan pistol start, gerakkanlah kaki belakang ke depan dibarengi mengayunkan tangan ke belakang dan depan secara bergantian.

Baca juga: Apa yang Membuat Atlet Jalan Cepat Didiskualifikasi? 2. Posisi Badan Sikap badan yang benar ketika melakukan jalan cepat adalah menghadap lurus ke depan. Siku membentuk sudut 90 derajat dan tangan digerakkan secara harmonis dengan kaki.3. Teknik Langkah Kaki Langkah kaki saat melakukan jalan cepat adalah digerakkan ke depan dengan berat badan atau beban tubuh bertumpu pada paha.

You might be interested:  Buatlah Rancangan Pidato Dengan Memperhatikan Urutan Teks Pidato Yang Benar?

Etika melangkah ke depan, posisi kaki tumpu adalah kontak atau menyentuh dengan tanah.4. Teknik Akhiran Teknik akhiranyang benar dalam perlombaan jalan cepat adalah tidak langsung berhenti ketika menyentuh garis finis. Sebakinya, tetap melakukan gerakan jalan cepat setidaknya sampai sejauh lima meter dari garis finis.

Setelah menyentuh garis finis, gerakan bisa diperlambat sampai akhirnya benar-benar berhenti. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join.

Jelaskan apa itu lari cepat?

KOMPAS.com – Lari cepat termasuk ke dalam cabang olahraga atletik kategori lari. Lantas apa yang dimaksud dengan lari cepat ? Secara garis besar, cabang olahraga atletik dikelompokkan menjadi beberapa kategori yaitu jalan, lari, lempar, dam lompat. Induk olahraga atletik di dunia adalah Federasi Asosiasi Atletik Internasional atau International Association of Athletics Federations (IAAF).

  • Dilansir dari laman resmi IAAF, beberapa nomor lari yang dilombakan di pentas internasional adalah lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, dan lari gawang.
  • Baca juga: Nomor-nomor Lari Jarak Pendek Pada ajang olahraga dunia seperti Olimpiade, lari jarak pendek atau lari cepat menjadi salah satu nomor yang sangat bergengsi.

Adapun, nama lain lari jarak pendek atau lari cepat adalah sprint. Lari cepat dapat diartikan sebagai gerakan lari yang menempuh jarak tertentu yang relatif pendek, dalam waktu singkat, dan dengan kecepatan maksimal. Jarak lari cepat atau sprint adalah 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Jelaskan apa yg kamu ketahui tentang lari cepat?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Usain Bolt, pemegang rekor dunia lari cepat 100 m dan 200 m Lari cepat ( bahasa Inggris : sprint ) adalah cara lari dalam menempuh jarak tertentu yang relatif pendek, dalam waktu singkat, dan dengan kecepatan yang maksimal, dari garis start sampai ke finish.

Ketika melakukan gerak jalan langkah kita harus?

Ketika melakukan gerak jalan, langkah harus? Ketika melakukan gerak jalan, langkah harus?

  1. sama dan tidak rapi
  2. bebas dan rapi
  3. sama dan teratur
  4. Semua jawaban benar
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: C. sama dan teratur.

  • Dilansir dari Ensiklopedia, ketika melakukan gerak jalan, langkah harus sama dan teratur.
  • Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. sama dan tidak rapi adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. bebas dan rapi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. sama dan teratur adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. sama dan teratur. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. : Ketika melakukan gerak jalan, langkah harus?

Apakah perbedaan antara jalan cepat dan lari cepat?

Perbedaan Jalan Cepat dan Lari: Teknik dan Manfaat Keduanya Lari dan jalan cepat dikategorikan sebagai cabang olahraga atletik. Keduanya juga termasuk sebagai olahraga tertua yang dilakukan oleh manusia sejak zaman dulu. Bahkan, sendiri mendapatkan julukan ‘ibu olahraga’ dan dilombakan untuk pertama kalinya di Olimpiade Yunani pada tahun 776 Sebelum Masehi.

Meski keduanya tergolong dalam satu cabang olahraga yang sama, terdapat perbedaan antara jalan cepat dan lari yang perlu Anda ketahui. Lantas, bagaimana cara membedakannya? Mengenal Pengertian Serta Perbedaan Jalan Cepat dan Lari dalam Atletik Memang terdapat perbedaan antara jalan cepat dan lari, tapi keduanya merupakan jenis olahraga yang dapat menyehatkan tubuh.

Keduanya juga bisa menjadi pilihan olahraga dalam program penurunan berat badan Anda. Sementara itu, baik lari dan jalan cepat memiliki pengertian yang berbeda dalam atletik. Jalan cepat atau race walking adalah jenis olahraga yang berpusat pada presisi langkah kaki.

Cara melakukannya yaitu dengan mengayunkan salah satu kaki ke depan dan kaki yang lainnya tetap berpijak ke tanah. Melansir dari buku PJOK karya Sumaryoto dan Soni Nopemberi, atlet jalan cepat tidak boleh menyusul kompetitor dengan meningkatkan kecepatan hingga kedua kakinya melayang dari permukaan lintasan lari.

Salah satu perbedaan antara jalan cepat dan lari juga dapat dilihat dari jarak tempuhnya. Nomor jalan cepat biasanya terdiri dari 10–20 km untuk atlet putri, sedangkan atlet putra mencapai 20-50 km. Perbedaan jalan cepat dan lari juga dapat dilihat dari definisi olahraga lari dalam dunia atletik.

Lari merupakan aktivitas di mana seseorang menggerakan dan melangkahkan kaki secara cepat. Dalam cabang olahraga ini, kedua kaki tidak selalu menapak ke permukaan tanah. Bisa saja kaki melayang di udara walaupun hanya sepersekian detik. Sementara dari jaraknya, lari terbagi dalam tiga cabang, yaitu lari jarak pendek, jarak menengah, dan lari jarak jauh.

Perbedaan Jalan Cepat dan Lari Perbedaan lari dan jalan cepat juga terletak pada aspek lainnya, seperti gerakan, jumlah kalori yang dibakar, faktor risiko, dan jarak. Berikut penjelasan terkait perbedaannya.

Jumlah Kalori yang Dibakar

Berdasarkan perbedaan jalan cepat dan lari berikut ini, berlari dianggap membakar kalori dua kali lebih banyak dari jalan cepat. Meski keduanya efektif, lari lebih dianjurkan sebagai olahraga untuk membantu menurunkan berat badan daripada jalan cepat.

  • Perbedaan jalan cepat dan lari juga terletak pada gerakannya.
  • Bila dalam jalan cepat telapak kaki harus selalu menginjak tanah, sedangkan saat lari, kaki Anda tidak harus selalu menginjak tanah.
  • Pasalnya, ada masa di mana kaki Anda seperti melayang ketika berlari atau Anda juga bisa menginjak tanah seperti biasa.

Supaya tubuh lebih aktif bergerak, Anda disarankan melakukan jalan cepat saja karena memiliki risiko cedera yang lebih kecil, sedangkan lari memiliki risiko cedera yang lebih tinggi. Belum lagi terdapat teknik tersendiri supaya tubuh Anda mampu bergerak dan berlari dalam kecepatan tertentu.

  1. Dari perbedaan jalan cepat dan lari ini, Anda bisa menentukan olahraga mana yang lebih bersahabat dengan kondisi tubuh Anda.
  2. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perbedaan jalan cepat dan lari terlihat jelas dari jarak tempuhnya.
  3. Dalam atletik, jarak tempuh jalan cepat mencangkup 5 km, 10 km, 20 km, dan 50 km.
You might be interested:  Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Gaya Dada Pada Saat Berlatih Renang?

Sementara itu, olahraga lari memiliki jarak tempuh mulai dari 400 meter hingga 42 km, tergantung dari nomor mana yang Anda tempuh.

Pengaruhnya pada Risiko Penyakit Jantung

Perbedaan lari dan jalan cepat juga bisa Anda temukan pada angka risiko yang dimiliki pelakunya. Melansir dari The Guardian, pelaku jalan cepat mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung sekitar 9,3%, sedangkan berlari dapat mengurangi risikonya sebesar 4,5%.

Meningkatkan Kesehatan Otak

Menurut Canadian Institutes of Health Research, jalan cepat yang dilakukan selama 6 bulan di luar ruangan dapat meningkatkan volume hipokampus pada wanita dewasa yang memiliki gangguan kognitif ringan. Itu artinya, baik jalan cepat maupun lari bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan otak Anda.

Baik untuk Kesehatan Mental

Termasuk dalam latihan kardiovaskular, jalan cepat dan lari dapat meningkatkan kesehatan mental. Salah satu studi mengungkap bahwa melakukan latihan intensitas sedang seperti lari dan jalan cepat tiga kali seminggu selama 30 menit mampu mengurangi depresi dan gangguan kecemasan. Pasalnya, latihan ini dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung, Kanker, dan Diabetes

Beberapa penelitian, salah satunya yang tertera dalam jurnal Public Health England, telah membuktikan bahwa olahraga lari dan jalan cepat mampu menurunkan risiko penyakit, jantung, dan beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, kandung kemih, dan usus besar.

  • Referensi:
  • https://www.orami.co.id/magazine/perbedaan-jalan-cepat-dan-lari
  • https://tirto.id/apa-perbedaan-antara-jalan-cepat-dan-lari-dalam-olahraga-atletik-gkQs
  • https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/13/15410038/apa-perbedaan-antara-lari-dan-jalan-cepat?page=all
  • https://www.msn.com/id-id/olahraga/sepak-bola/perbedaan-jalan-cepat-dengan-lari/ar-AAOTcAs

: Perbedaan Jalan Cepat dan Lari: Teknik dan Manfaat Keduanya

Apa yang dimaksud dengan lari cepat?

Lari cepat atau sprint adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh, sampai dengan jarak 400 meter masih dapat digolongkan dalam lari cepat.

Bagaimana sikap awal lari cepat ke depan?

Lari Cepat (Sumber: Unsplash) Lari cepat merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang cukup populer dipertandingkan. Olahraga ini juga kerap disebut sebagai sprint, Kemudian, lari cepat juga bisa diartikan sebagai cabang olahraga lari yang menggunakan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang lintasan, dimulai dari start hingga finish,

Jarak lintasan pada lari cepat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: Teknik Start Lari Cepat (Sumber: Unsplash) Secara umum, perlombaan lari memiliki tiga teknik start yang digunakan, yaitu start jongkok, start berdiri, dan start melayang. Khusus lari cepat, teknik start yang digunakan adalah teknik start jongkok.

Adapun ketika lari cepat menggunakan start jongkok, kamu bisa menggunakan tiga pilihan teknik start jongkok yang berbeda, yaitu:

Start pendek (Bunch Start)

Start pendek diawali dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat. Lalu, simpan kedua tangan di samping badan. Berikut urutannya:

  1. Mulai start dengan ancang-ancang dengan posisi kaki kiri dan letakkan di depan dan ditekuk.
  2. Lalu, posisikan lutut kaki kanan dan letakkan di sebelah kaki kiri. Kemudian, diberi jarak sekitar satu kepal.
  3. Simpan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya saling rapat.
  4. Fokuskan pandangan ke depan sembari meluruskan kedua tangan. Posisikan panggul lebih tinggi dari pundak.
  5. Terakhir, tolak balok pijakan sekuat mungkin menggunakan kaki belakang. Lalu mulai gerakan lari ketika sudah ada aba-aba.

Start Menengah (Medium Start)

Seperti halnya start pendek, gerakan awal start menengah juga sama, yakni berdiri tegak lurus, kedua tangan berada di samping, dan fokuskan pandangan ke depan. Berikut urutannya:

  1. Ambil ancang-ancang dengan posisi kaki yang terkuat lalu letakkan di depan dan tekuk.
  2. Posisikan satu kaki yang lainnya (kaki kanan) di sebelah kanan tumit kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal.
  3. Kemudian, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat atau membentuk huruf V.
  4. Lalu, fokuskan pandangan ke depan dan luruskan kedua tangan. Angkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak.
  5. Ketika sudah ada aba-aba untuk berlari, tolak balok pijakan sekuat mungkin menggunakan kaki belakang.

Sebelum memulainya, kamu dapat memposisikan tubuh pada posisi start melayang. Jangan lupa untuk mengangkat sedikit posisi bagian bawah tubuh sebagai start melayang tanda dilakukan.

Start Panjang (Long Start)

Teknik start yang ketiga juga memiliki sikap awal yang sama, yaitu berdiri tegak dengan kedua kaki rapat terlebih dahulu. Kemudian, kedua tangan berada di samping badan. Jangan lupa untuk fokuskan pandangan ke depan. Selanjutnya, ambil ancang-ancang dengan posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan dan ditekuk.

Posisikan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal. Setelah itu, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat dan membentuk huruf V. Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan. Angkat panggul hingga posisi yang lebih tinggi dari pundak.

Kemudian kamu bisa langsung menolak balok penahan dengan kaki belakang untuk start yang lebih kencang. Teknik Lari (Sumber: Unsplash) Setelah mempelajari tentang teknik start pada lari cepat, kamu juga perlu mempelajari teknik-teknik yang digunakan ketika berlari.

  1. Selalu posisikan tubuh kamu condong ke depan dengan kaki menolak sekuat tenaga. Hal ini sebaiknya dilakukan agar kamu memperoleh posisi lari yang nyaman serta tidak menguras banyak energi.
  2. Jika memungkinkan, langkahkan kaki kamu selebar mungkin saat berlari.
  3. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menggerakkan kedua tangan kamu ke arah dagu. Hindari menggerakkannya ke arah bawah.
  4. Gerakkanlah kedua kaki kamu secepat mungkin. Cobalah mencapai batas maksimal kecepatan lari kamu.
  5. Meski sedang berlari, jagalah tubuh kamu untuk tetap rileks agar terhindar dari cedera.

Teknik Finish dalam Lari Cepat (Sumber: Unsplash) Jika ingin mencapai garis finish, terdapat empat teknik yang bisa kamu gunakan, yaitu:

  1. Tetap berlari tanpa mengubah sikap. Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk dipraktikkan mengingat kamu tidak perlu melakukan apa-apa selain berlari sampai menyentuh garis finish,
  2. Teknik yang kedua adalah memiringkan badan kamu sedikit, sehingga ada bahu kamu yang tampak mencapai garis finish terlebih dahulu. Ketika kamu sudah dekat dengan garis finish, bisa menggunakan teknik memiringkan badan ini untuk mempercepat kamu menyentuh garis finish, sekalipun hanya sepersekian detik.
  3. Teknik yang ketiga adalah dengan sedikit menjatuhkan tubuh kamu ke depan di saat akan mencapai garis finish. Umumnya, para pelari profesional menggunakan teknik ini ketika mendekati garis finish. Meski begitu, untuk bisa melakukan teknik ini dengan baik, disarankan kamu agar memperbanyak latihan terlebih dahulu.
  4. Terakhir, teknik yang keempat adalah dengan memadukan antara teknik yang kedua dengan teknik yang ketiga. Teknik ini jauh lebih sulit untuk dilakukan karena harus benar-benar memperhatikan keseimbangan tubuh dengan baik.

Itulah penjelasan mengenai lari cepat. Selanjutnya, kamu hanya perlu mengikuti beberapa teknik di atas.