7. Berikut yang termasuk prinsip dasar akhir gerakan meroda adalah (A)
- Berikut yang termasuk prinsip dasar akhir gerakan dari senam lantai meroda adalah (A) sikap berdiri menyamping ke arah gerakan, kedua kaki terbuka selebar bahu, kedua lengan tangan terentang ke arah atas di samping telinga.
- Dalam gerak meroda terdapat 3 tahapan: sikap awal, gerkaan / pelaksanaan, dan sikap akhir.
- Pada sikap akhir gerakan: badan, kaki dan tangan sudah berputar, sehingga posisi kedua kaki kembali ke sikap awal yaitu berdiri menyamping ke arah gerakan.
- Lalu kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua tangan merentang di atas ke samping kedua telinga.
Intinya dalam meroda dilakukan dengan berputar layaknya roda. Kalau roda memutar seklai kan sama sikapnya. Sikap awal = sikap akhir,
Contents
Bagaimana gerakan setelah melakukan gerakan meroda?
Sikap akhir gerakan meroda – Akhir gerakan setelah melakukan gerakan meroda adalah sikap berdiri menyamping ke arah gerakan, kedua kaki terbuka selebar bahu, dan kedua lengan tangan terentang ke arah atas di samping telinga. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.
Apa yang dimaksud dengan gerakan meroda?
Gerakan Meroda, Pengertian, Teknik Dasar dan Cara Melakukannya Banyak sekali jenis-jenis atau macam gerakan dalam senam lantai dan salah satunya gerakan meroda. Yang di maksud dengan gerakan meroda adalah gerakan memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan tangan.
Mengapa melakukan gerakan meroda secara berulang dan rutin dapat membentuk dan mengencangkan otot-otot?
2. Mengencangkan otot – Melakukan gerakan meroda secara berulang dan rutin bisa membentuk dan mengencangkan otot-otot, karena dalam pergerakannya menggunakan otot lengan, bahu, perut, paha dan kaki. Nah, memiliki otot perut yang kencang akan membuat postur tubuh menjadi bagus dan berdiri tegap.
Bagaimana cara memberikan pertolongan pada orang yang melakukan gerakan meroda?
Cara Memberikan Pertolongan Pada Latihan Meroda –
Satu orang teman memberikan pertolongan dengan cara berdiri di belakang orang yang melakukan gerakan meroda. Pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas, maka si teman segera memegang kedua sisi pinggulnya. Dilanjutkan dengan melakukan gerakan meroda ke samping, dan teman yang membantu tetep memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai.