Bagaimana Cara Tumbuhan Putri Malu Melakukan Iritabilitas?

Bagaimana Cara Tumbuhan Putri Malu Melakukan Iritabilitas
Iritabilitas – (iritabilitas pada tumbuhan putri malu) Pernahkah kamu melihat tumbuhan putri malu? Tumbuhan putri malu ketika kamu sentuh akan mengutupkan daunnya, menutupnya daun putri malu menunjukkan bahwa tumbuhan tersebut peka terhadap rangsangan sentuhan. Kemampuan menanggapi rangsangan pada makhluk hidup disebut iritabilitas.

Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan menanggapi rangsang dengan cara yang berbeda-beda. Rangsangan itu dapat berupa rangsangan cahaya, suhu, air, sentuh suara, bau, atau makanan. Rangsangan tersebut merupakan rangasangan dari luar tubuh. Sedangkan rangsangan dari dalam tubuh misalnya ingin buang air karena kantong kemih penuh dengan urin atau rasa lapar karena sudah saatnya makan.

Iritabilitas berdasarkan rangsang dan jenis rangsang yang menghipnotis tumbuhan, gerak pada tumbuhan sanggup dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

  1. Gerak Autonom
  2. Gerak Autonom adalah gerak yang belum diketahui secara jelas penyebabnya diduga rangsangnya berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri, karena itu disebut gerak autonom (endonom). Sebagai contoh yaitu gerak mengalirnya sitoplasma dalam sel, gerak melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh. Atau gerak yang diperlihatkan tumbuhan ketika tumbuh, seperti tumbuhnya akar, batang daun dan bunga.

  3. Gerak Esionom
  4. Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan nasti.

    • Gerak Tropisme
    • Tropisme adalah gerak sebagian tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar dan arah geraknya dipengaruhi oleh arah rangsangannya. Tropisme biasanya diberi nama sesuai dengan jenis rangsangannya. Gerak tropisme yang mendekati arah rangsangan disebut tropisme positif sedangkan gerak tropisme yang menjauhi rangsangan disebut tropisme negatif. Contoh, Geotropisme/gravitropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Sedangkan Hidrotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan kelembaban atau air. Makhluk hidup memiliki kecenderungan untuk mendekati atau menjauhi air. Tigmotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh benda padat. Tumbuhan merambat umumnya tumbuhnya lurus terus menerus hingga ujung batangnya menyentuh sesuatu. Kontak ini menyebabkan lengkungan pada tumbuhan. Sel pada bagian yang bersentuhan dengan benda lain perkembangnya lebih lambat dibandingkan dengan bagian yang tidak tersentuh, sehingga pertumbuhannya mnjadi melengkung. Contoh : Gerak membelit sulur tumbuhan markisa dan mentimun. Fototropisme/heliotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Umumnya arah tumbuh tumbuhan dipengaruhi oleh cahayanya, khususnya cahaya matahari. Pertumbuhan yang mendekati sumber cahaya disebut fototropisme positif sedangkan yang menjauhi sumber cahaya disebut fototropisme negatif (skototropisme). Contoh fototropisme negatif adalah pada Monstera Sp yang pertumbuhannya mendekati arah gelap. Terakhir Kemotropisme adalah gerakan tropisme yang dipengaruhi oleh bahan kimiawi/zat kimia. Contohnya : gerak pertumbuhan buluh serbuk sari menuju bakal buah saat berlangsungnya pembuahan.

    • Gerak Taksis
    • Gerak Taksis adalah gerak seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak Taksis biasanya dilakukan oleh organisme uniseluler. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi kemotaksis dan fototaksis. Kemotaksis yaitu gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia. Contohnya : gerak pada sel sperma tumbuhan berbiji tertutup yang menuju sel telur karena adanya rangsangan senyawa kimia yang diproduksi oleh sel telur. Sedangkan Fototaksis yaitu gerak taksis yang dipengaruhi rangsangan berupa cahaya. Contohnya : Gerak kloroplas pada Spirogyra yang bergerak kedaerah yang terkena cahaya.

    • Gerak Nasti
    • Gerak Nasti adalah gerak sebagian tumbuhan akibat rangsangan dari luar, tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Macam gerak Nasti adalah sebagai berikut :

      1. Niktinasti yaitu gerak tidur daun tanaman Leguminosae (kacangkacangan) menjelang petang (gelap) akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun.
      2. Fotonasti yaitu gerak nasti yang sumber rangsangannya berupa cahaya, misalnya mekarnya bunga pukul empat ( Mirabilis jalapa) pada sore hari karena telah memperoleh periode terang yang cukup dari cahaya matahari.
      3. Seismonasti/tigmonasti yaitu gerak nasti yang dipengaruhi oleh getaran/sentuhan. Contoh : gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) saat tersentuh akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun.
      4. Termonasti yaitu gerak Nasti yang sumber rangsangannya berupa suhu. Contohnya : mekarnya bunga tulip pada hari-hari yang hangat pada musim semi.
      5. Nasti Kompleks yaitu gerak Nasti yang sumber rangsangannya lebih dari satu. Contohnya : membuka tutupnya stomata karena pengaruh kadar air, cahaya, suhu, dan zat kimia.
    • Gerak Higroskofis
    • Gerak Higroskopis disebabkan perubahan kadar air. Sebagai contohnya adalah:

      1. Pecahnya buah kapas dan polong-polongan setelah mengering.
      2. Membukanya sel anulus pada sporangium tumbuhan paku.
      3. Membukanya gigi peristom pada sporangium tumbuhan lumut.

Bagaimana rangsangan pada tanaman putri malu?

Rangsangan yang diberikan kepada tanaman putri malu yaitu berupa sentuhanpada ujung anak daun mengakibatkan anak daun menutup. Dari sentuhan yang diberisepasang anak daun membutuhkan waktu 01,06 detik untuk menutup atau menguncup dan membutuhkan waktu 04, 33 detik untuk kembali membuka.

Bagaimana Respon daun putri malu jika diberi rangsangan dingin?

apa yang terjadi bila daun putri malu diberikan rangsangan dingin berupa es batu jawab: Tanggapan tumbuhan putri malu ketika diberi rangsangan dingin pada bagian bawah permukaan daun yaitu daun putri malu tampak seperti layu karena menutupnya helai-helai daun akibat rangsangan,

Apa yang dimaksud iritabilitas?

KOMPAS.com – Iritabilitas adalah perasaan gelisah. Terkadang kondisi ini juga disebut ” agitasi ” sebagai bentuk iritabilitas ( mudah tersinggung ) yang lebih parah. Istilah ini umumnya digunakan saat seseorang mudah merasa tersinggung, frustrasi, atau merasa kesal.

You might be interested:  Rtrw Merupakan Rancangan Yang Disusun Pada Level?

Seseorang mungkin mengalaminya sebagai respons terhadap situasi stres. Selain itu, juga bisa merupakan gejala dari kondisi kesehatan mental atau fisik. Baca juga: Gelisah saat Akhir Pekan Tiba, Waspadai Weekend Anxiety Sindrom Bayi dan anak kecil sering mengalami kondisi ini, khususnya saat merasa lelah atau sakit.

Misalnya, anak kecil menjadi rewel saat mengalami gigi tumbuh atau sakit perut. Tak hanya itu, orang dewasa juga dapat merasa mudah tersinggung karena berbagai alasan. Jika terdapat pola teratur akan kondisi ini, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan iritabilitas dan berikan contohnya?

Yang dimaksud dengan IRITABILITAS adalah sifat makhluk hidup yang PEKA TERHADAP RANGSANGAN. Contoh iritabilitas ini pada tumbuhan misalnya Putri Malu yang daunnya menutup ketika disentuh, atau hewan yang mengerang kesakitan ketika dipukul, atau pada manusia yang merasa panas dan silau ketika matahari sedang terik. Baca lebih mendalam mengenai ciri makhluk hidup brainly.co.id/tugas/945298

Bagaimana dari tumbuhan putri malu yang paling sensitif terhadap rangsangan sentuhan?

Bagian dari tumbuhan putri malu yang paling sensitif terhadap rangsang sentuhan yaitu pada bagian tangkai, dikarenakan apabila bagian tangkai disentuh daunnya akan langsung mengatup dengan cepat.

Bagaimana dari tumbuhan putri malu yang paling sensitif terhadap rangsang ketika disentuh?

1.bagian tangkai, karena jika tangkai disentuh daunnya akan langsung mengatup dengan cepat.2.kecepatan responnya berbeda, jika diberi panas dari api maka putri malu tersebut akan cepat mengatup.

Bagaimana dari tumbuhan yg paling sensitif terhadap rangsang tumbuhan?

Bagian tumbuhan yang paling sensitif dengan sentuhan adalah daun.

Bagaimana proses daun putri malu ketika diberi rangsangan panas?

Halo Cepra! Kakak bantu jawab ya. Daun putri malu akan menutup saat diberi rangsang sentuhan. Selain sentuhan, rangsang berupa goyangan, tiupan, dan panas akan menyebabkan daun putri malu menutup. Gerakan menutupnya daun putri malu tersebut termasuk gerak seismonasti.

Mengapa daun tumbuhan putri malu lebih cepat menutup ketika diberikan rangsangan berupa panas dari api di bandingkan dengan menggunakan es batu?

K etika terkena panas dari api→ pada bagian bawah daun putri malu tampak seperti layu karena menutupnya helai – helai daun akibat rangsa n gan panas – karena kadar air didaerah yang terkena ransangan berkurang Ketika menggunakan es batu → pada bagian bawah daun putri malu tampak seperti layu karena menutupnya helai-helai daun akibat rangsangan.

Apa ciri iritabilitas?

Salah satu ciri makhluk hidup adalah iritabilitas. Iritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsangan dari luar. Tumbuhan mampu menerima rangsangan dari luar yaitu berupa cahaya, air, gaya tarik bumi, dan sentuhan. Misalnya, ketika kita menyentuh daun putri malu, maka dengan sekejap daun putri malu akan mengatup.

Apa contoh iritabilitas?

Contoh iritabilitas diantaranya: Ujung batang selalu menghadap ke arah datangnya cahaya Ujung akar tumbuh ke bawah karena gaya gravitasi Putri malu akan mengatupkan daunnya jika disentuh Kantung semar yang menguncup ketika musuhnya datang.

Apa tujuan dari iritabilitas?

Iritabilitas : Kepekaan trhdp rangsang. Tujuannya,agar peka trhdp sesuatu,contohnya,utk melindungi diri dr sesuatu.

Mengapa daun tumbuhan putri malu jika disentuh akan menutup daunnya brainly?

Karena tumbuhan putri malu peka terhadap rangsang (iritabilitas) sentuhan, sehingga saat disentuh, daunnya akan menutup.

Apakah kecepatan respon atau tanggapan dari daun putri malu akan berbeda apabila diberi rangsangan yang berbeda?

Halo Canis! Kakak bantu jawab ya. Kecepatan respon tumbuhan putri malu akan berbeda saat diberi rangsang yang berbeda. Kecepatan respon tumbuhan putri malu tergantung pada bagian mana yang disentuh dan rangsangan apa yang diberikan. Bagian dari tumbuhan putri malu yang paling peka terhadap rangsang adalah bagian daunnya.

Rangsang yang paling cepat mendapatkan tanggapan menutupnya daun putri malu adalah saat diberi rangsang sentuhan pada daun. Semakin keras getaran sentuh, maka kecepatan menutup daun putri malu akan semakin cepat, begitu pula sebaliknya semakin halus getaran sentuh yang diberikan maka kecepatan menutup daun putri malu akan semakin lambat.

Semoga bisa membantu.

Apakah Iritabilita merupakan ciri makhluk hidup?

Manusia, tumbuhan, dan hewan dikatakan sebagai makhluk hidup. Mengapa disebut dengan makhluk hidup? Karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Makan Semua makhluk hidup memerlukan makanan. Tumbuhan dan hewan memerlukan makanan yang berbeda. Tumbuhan memerlukan zat-zat anorganik, sedangkan hewan memerlukan zat-zat organik untuk makanannya.

Zat organik umumnya terdapat secara bebas di alam, misalnya air, mineral, dan gas karbondioksida. Makhluk hidup memerlukan makanan untuk mendapatkan energi. Energi diperoleh digunakan untuk bergerak, tumbuhan, menanggapi rangsangan, dan berkembang biak. Metabolisme Metabolisme merupakan keseluruhan reaksi kimia yang berlangsung di dalam makhluk hidup.

Proses metabolisme memerlukan bahan dasar yang disebut substrat. Substrat tersebut berupa nutrisi atau zat makanan. Selain memerlukan substrat, proses metabolisme juga memerlukan oksigen, Oksigen yang diperlukan diperoleh dengan cara bernapas. Pada reaksi metabolisme, makanan yang kita cerna akan dipecah-pecah menjadi berbagai macam senyawa kimia dan energi.

Melakukan Adaptasi Adaptasi adalah penyesuaian diri yang dilakukan oleh makhluk hidup terhadap perubahan lingkungan. Sebagai contoh, pohon jati akan menggugurkan daunnya jika air tanah berkurang. Daun digugurkan untuk mengurangi penguapan air melalui permukaan daun. Jadi, pohon jati melakukan penyesuaian diri (adaptasi) terhadap keadaan kekurangan air.

Hewan juga memiliki kemampuan beradaptasi yang terlihat dari bagian dari tubuh atau perilakunya. Kaki itik memiliki selaput renang di sela-sela jari kaki untuk mempermudah itik saat berenang atau berjalan di atas Lumpur. Kerbau berkubang pada saat terik siang hari sebagai usaha untuk menjaga agar tubuhnya tidak terlalu panas.

  1. Tumbuh Jika biji tumbuhan ditanam, biji akan berkecambah dan tumbuh menjadi besar dan rimbun.
  2. Pertumbuhan pada ayam dimulai dari telur ayam yang menetas menjadi anak ayam, lalu tumbuh menjadi ayam dewasa.
  3. Semua makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan menjadi dewasa.
  4. Tubuhmu sekarang ini masih tumbuh sehingga beral dan tinggimu semakin bertambah.

Pertumbuhan manusia dan hewan akan berhenti setelah mencapai usia tertentu atau setelah mencapai dewasa. Berkembang Biak Setelah menjadi dewasa, makhluk hidup akan berkembang biak. Berkembang biak atau reproduksi merupakan pembentukan individu barn. Bagi makhluk hidup, reproduksi berfungsi untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punch.

  • Cara berkembang biak makhluk hidup dibedakan menjadi dua, yaitu secar kawin (seksual) dan secara tak kawin (asekmal).
  • Perkembang biakan secara seksual melibatkan alatalat reproduksi yang berasal dari dua organisms, misalkan burung jantan dan burung betina.
  • Pada tumbuhan, alat reproduksinya berupa benang sari dan putik.
You might be interested:  Bagaimana Cara Melakukan Perkembangbiakan Tumbuhan Dengan Cara Okulasi?

Mengeluarkan Zat Sisa Keringat dan urin merupakan contoh zat sisa dari proses yang terjadi di dalam tubuh. Zat sisa ini harus dibuang atau dikeluarkan dari dalam tubuh. Proses pengeluaran zat sisa pada makhluk hidup disebut ekskresi. Zat sisa pada proses oksidasi antara lain uap air dan karbon dioksida.

Zat sisa ini dikeluarkan melalui alat pernapasan, seperti paru-paru pada manusia dan insang pada ikan. Sedangkan tumbuhan mengeluarkan zat-zat sisa yang berupa oksigen, karbondioksida, uap air, dan tetesan air melalui proses respirasi, transpirasi, dan gutasi. Pada proses respirasi tumbuhan mengeluarkan karbondioksida, sedangkan fotosintesis dikeluarkan oksigen.

Iritabilitas Iritabilitas juga merupakan ciri-ciri makhluk hidup. Untuk lebih lengkapnya, Yuk kita bahas di materi ke dua.

Bagaimana bentuk rangsangan pada tanaman putri malu brainly?

Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) ketika disentuh.Niktinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat pengaruh gelap. Contohnya adalah “gerak tidur” yang dilakukan daun dari tumbuhan polong-polongan.Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu.

Contohnya mekarnya bunga tulip ketika suhu udara naik.Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada saat sore hari di saat terkena sinar matahari.Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu rangsangan.

Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.Geotropisme atau gravitropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi bumi. Geotropisme ada dua yaitu geotropisme positif dan geotropisme negatif. Geotropisme positif adalah gerak organ tumbuhan mendekati inti bumi.

Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, menjauhi inti bumi.Fototropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya. Fototropisme terbagi dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif. Pada umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif, misalnya bunga matahari akan mekar dan batangnya mengikuti arah sinar matahari.

Dan akar bersifat fototropisme negatifTigmotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan sentuhan. Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat (tumbuhan yang memiliki sulur)seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya.Hidrotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan air.

  • Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke air.Termotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan suhu.Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan zat kimia.
  • Contohnya gerak akar menuju pupuk.Reotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh aliran air sehingga mempengaruhi arah gerak tumbuhan.

Contohnya eceng gondok.Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan cahaya. contohnya gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis dibedakan menjadi dua yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif adalah gerak tumbuhan mendekati rangsangan cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya.Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat kimia.

Jenis rangsangan apa yang diterima oleh putri malu?

REAKSI PUTRI MALU TERHADAP RANGSANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tumbuhan putri malu sering dijumpai di sekitar sawah, kebun, rerumputan. Tumbuhan putri malu merupakan herba memanjat atau berbaring atau setengah perdu dengan tinggi 0,3-1,5 meter.

  1. Tumbuhan liar di tempat terbuka.
  2. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropis yang ditemukan pada ketinggian 1200 meter di bawah permukaan laut.
  3. Berikut ini ciri-ciri morfologi tumbuhan putri malu : 1.
  4. Daun Berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna.
  5. Jumlah anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal membundar, tepi rata, permukaan atas dan bawah licin, panjang 6-16 mm, lebar 1-3 mm, berwarna hijau, umumnya tepi daun berwarna ungu.

Jika daun disentuh akan melipatkan diri, menyirip rangkap. Siripterkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm.2. Batang Batang bulat, berambut, dan berduri temple. Batang dengan rambut sikat yang mengarah miring ke bawah.3. Akar Akar berupa akar pena yang kuat.4.

Bunga Bunga berbentuk bulat seperti boa, nertangkai, berwarna ungu/merah. Kelopak sangat kecil, bergigi empat, seperti selaput putih. Tabung mahkota kecil, bertaju empat, seperti selaput putih.5. Buah Buah berbentuk polong, pipih seperti garis.6. Biji Biji bulat dan pipih. Tumbuhan ini apabila disentuh maka daunnya akan menutup.

Berbagai jenis perlakuan terhadap putri malu akan dicoba untuk mengetahui reaksi gerak nasti tumbuhan tersebut.B. RUMUSAN MASALAH Bagaimana pengaruh arah rangsang dan jenis perlakuan terhadap putri malu? C. IDENTIFIKASI MASALAH Variabel bebas : arah rangsang dan jenis perlakuan Variabel terikat : waktu membuka dan menutup daun putrid malu setelah diberi perlakuan Variabel control : tumbuhan putri malu D.

TUJUAN Mengetahui reaksi putri malu setelah diberi berbagai macam perlakuan.E. HIPOTESIS Ada pengaruh atas berbagai macam perlakuan yang diberikan, yaitu saat diberi rangsangan berupa sentuhan, panas, serta dingin terhadap tumbuhan putri malu. BAB II METODE PENELITIAN A. ALAT DAN BAHAN 1. Alat Tulis 2. Tumbuhan Putri Malu 3.

Korek Api 4. Es 5. Stopwatch 6. Gelas dan Kantong Plastik B. CARA KERJA 1. Memberi perlakuan pada putrid malu : a. Disentuh menggunakan ujung jari tangan pada bagian atas permukaan daun dan atas permukaan batang; b. Diberi hawa dingin di bagian bawah permukaan daun; c.

Diberi hawa panas di bagaian bawah permukaan daun.2. Mengamati gerak daon dan batang putrid malu.3. Menghitung waktu daun dan batang putri malu menutup dan membuka kembali menggunakan stopwatch.4. Mencatat waktu yang diperlukan daun putri malu untuk membuka kembali setelah diberi rangsang.5. Melakukan percobaan masing-masing perlakuan sebanyak tiga kali.

BAB III HASIL PENGAMATAN TABEL PENGAMATAN NO 1 RERLAKUAN WAKTU MENUTUP WAKTU MEMBUKA – percobaan 1 3 detik 7 menit 2 detik – percobaan 2 3 detik 6 menit 21 detik – percobaan 3 4 detik 5 menit 58 detik 3,33 detik 6,00 menit 4 detik 6 menit 24 detik Di sentuh daunnya Rata-rata waktu 2 Di sentuh batangnya – percobaan 1 3 – percobaan 2 4 detik 9 menit 03 detik – percobaan 3 4 detik 5 menit 61 detik Rata-rata waktu 4 detik 6,67 menit – percobaan 1 19 detik 6 menit 01 detik – percobaan 2 36 detik 6 menit 34 detik – percobaan 3 35 detik 8 menit 55 detik 30,33 detik 6,67 menit – percobaan 1 5 detik 38 menit 48 detik – percobaan 2 8 detik 35 menit 10 detik – percobaan 3 5 detik 40 menit 37 detik 5,33 detik 37,67 menit Di beri hawa dingin Rata-rata waktu 4 Di beri hawa dingin Rata-rata waktu BAB IV PEMBAHASAN Setiap organisme mampu menerima rangsangan yang disebut iritabilitas, dan mampu pula menanggapi rangsang tersebut.

  • Salah satu bentuk tanggapan yang umum adalah berupa gerak.
  • Gerak berupa perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh.
  • Jika pada hewan rangsang disalurkan melalui saraf, maka pada tumbuhan rangsang disalurkan melalui benang plasma (plasmodesma) yang masuk ke dalam sel melalui dinding sel yang disebut noktah.
You might be interested:  Rancangan Pembelajaran Yang Mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila?

Gerakan pada tumbuhan dibagi 3 golongan, yaitu : 1. Gerak Higroskopis Yaitu gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan kadar air. Misalnya : gerak membukanya kotak spora, pecahnya buah tanaman polong dan sebagainya.2. Gerak Esionom yaitu gerak yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar, yang terbagi atas 3 jenis, yaitu : a.

  • Tropi (Tropisme), yaitu gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang.
  • Tropisme positif jika mendekati rangsang dan Tropisme negative jika menjauhi rangsang.
  • Bentuk tropisme antara lain : fototropisme atau heliotropisme, geotropi, dan sebagainya.b.
  • Taksis, yaitu gerak berpindah seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang.

Seperti bentuk tropisme, terdapat taksis positif dan negatif. Beberapa bentuk taksis : fototaksis, kemotaksis, dan sebagainya.c. Nasti, yaitu gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah rangsang. Gerak ini disebabkan terjadinya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang.

Beberapa bentuk nasti : niktinasti (rangsang berupa gelap), seismonasti (rangsangan sentuhan atau mekanik), dan nasti kompleks (rangsang tidak hanya satu).3. Gerak Endonom yaitu gerak yang belum/ tidak diketahui sebabnya, karena itu ada yang menduga tumbuhan itu sendiri yang menggerakkannya. Misalnya aliran plasma sel.

Putri malu (Mimosa pudica) adalah tumbuhan sjenis leguminosa (kacang-kacangan) yang banyak ditemukan pada lahan terbuka seperti pinggiran jalan dan lahan tidur, baik pada lahan yang subur maupun pada tanah yang miskin unsur hara. Tumbuhan ini sering tidak disukai oleh para petani dan dianggap sebagai tumbuhan pengganggu pada tanaman pangan dan perkebunan, karena duri-duri pada batangnya menyebabkan luka apabila mereka sedang mengerjakan lahan.

  1. Ada juga yang mengatakan bahwa belukar yang didominasi oleh putri malu pada musim kemarau yang panjang dapat menimbulkan resiko kebakaran.
  2. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa waktu yang diperlukan putri malu untuk menutup lebih cepat dari waktu yang diperlukan untuk membuka kembali.
  3. Dengan kata lain putrid malu cepat memberikan sanksi.

Waktu untuk bereaksi terhadap berbagai perlakuan juga berbeda-beda, reaksi terhadap sentuhan lebih cepat dibandingkan reaksi terhadap perlakuan lainnya. Reaksi terhadap perubahan suhu di sekitar tumbuhan putri malu juga membutuhkan waktu yang lebih lama.

  • Putri malu memberikan reaksi paling lama, bila suhu disekitarnya rendah, terlihat di table bila diberi hawa dingin di sekitar tumbuhan, waktu untuk beeaksi lebih lama dibandingkan yang lainnya.
  • Bila sudah bereaksi, tumbuhan putri malu lama kembali ke keadaan semula.
  • Reaksi yang diberikan tumbuhan putri malu terhadap berbagai perlakuan adalah sama, yaitu daun putrid malu menutup.

Hal ini disebabkan karena perubahan turgor pada persendian daun. Gerak menutupnya putri malu disebut gerak nasti. Gerak nasti adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak semata-mata ditunjukkan kea rah datangnya sumber rangsangan. Gerak menutuonya daun si kejut atau putri malu (Mimosa pudica) adalah gerak tigmonasti.

  1. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.
  2. ESIMPULAN Tumbuhan putri malu adalah tumbuhan yang sangat peka terhadap rangsangan.
  3. Berbagai rangsangan yang diberikan (yaitu: sentuhan, diberi hawa panas, dan diberi hawa dingin) kepada putri malu memberikan pengaruh pada perilaku tanaman ini.
  4. Perilaku yang ditimbulkan akibat diberi rangsangan yaitu menutupnya daun putri malu.

Waktu untuk menutupnya daun setelah diberi rangsangan sentuhan, lebih singkat dibandingkan waktu untuk menutupnya daun setelah diberi rangsangan yang lain. Rangsangan sentuhan merupakan rangsangan yang dapat diterima oleh tumbuhan putri malu dengan peka.

  • Rangsangan berupa rangsang sentuhan dan rangsang suhu disebut nasti kompleks.; B.
  • SARAN Tulisan ini masih dirasakan banyak kekurangan.
  • Semoga pada penelitianpenelitian yang akan datang kami dapat melakukannya dengan lebih teliti dan lebih baik lagi.
  • Sebisa mungkin kita harus berusaha untuk peka dan tanggap akan keadaan lingkungan disekitar kita.

Dimungkinkan dari permasalahan yang kita anggap sepele ternyata di dalamnya terkandung suatu ilmu yang sangat bermanfaat bagi kita. Kemudian masukan-masukan yang tidak kalah pentingnya untuk membangun tulisantulisan yang lebih baik lagi juga sangat kami harapkan.

Mengapa tumbuhan putri malu bereaksi terhadap rangsangan?

Karena putri malu mempunyai sifat seismontasi yaitu rangsangan terhadap sentuhan mekanik, jadi apabila dia disentuh dia akan mengatup.

Mengapa tumbuhan putri malu menguncup saat terkena rangsangan atau dipegang?

Hanna Vivaldi Kenapa daun putri malu menutup saat disentuh? Bobo.id – Saat disentuh, daunnya akan menutup. Apakah nama tanaman ini? Yap, benar! Namanya adalah putri malu yang dalam bahasa latin disebut dengan Mimosa pudica, Kira-kira, kenapa putri malu menutup saat kita sentuh? Yuk, kita cari tahu jawabannya! BACA JUGA : Kenapa Ikan Makarel Kalengan Bisa Mengandung Cacing? Menutup Karena Ada Rangsangan Putri malu memang akan menutup saat kita menyentuhnya. Hanna Vivaldi Kenapa daun putri malu menutup saat disentuh? Daun putri malu yang menutup | Creative Commons/H.Zell Kenapa Daunnya Menutup Jika Disentuh? Gerakan putri malu yang menutup daunnya ini disebut dengan seismonasti. Daun-daun putri malu menutup terjadi karena ada bagian tertentu dari selnya yang kehilangan tekanan tugor.

Tekanan tugor adalah tekanan pada dinding sel oleh air, yang terdapat dalam lubang sel dan isi sel lainnya. Jadi, sewaktu tanaman ini diberi rangsangan, bagian tertentu pada batangnya akan bereaksi melepaskan zat-zat kimia. BACA JUGA : Kenapa Warna Nyala Api Berbeda-beda? Termasuk zat postasium, yang memaksa air keluar dari lubang sel, hingga menyebabkan tekanan dalam sel.

Sel pun akhirnya menjadi kempis. Nah, karena adanya perbedaan tekanan yang terjadi di antara bagian-bagian sel tertentu, membuat lembaran daun menutup. Rangsangan ini juga biasanya diteruskan ke daun-daun lainnya yang berdekatan. Bentuk Pertahanan Diri Para ilmuwan mengungkapkan bahwa menutupnya daun saat disentuh merupakan sebuah bentuk pertahanan diri dari para pemangsa. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.