Pembahasan – Teknologi pemurnian air hujan untuk mendapatkan air bersih yang layak konsumsi adalah cara sederhana untuk memperoleh air dengan tanpa menggunakan mesin. Teknik ini dapat digunakan di daerah yang memiliki keterbatasan akses pada air bersih atau dapat digunakan dalam rangka menghemat air. Ada beberapa cara dan teknis yang bisa digunakan untuk memurnikan air.
- Filtrasi atau penyaringan, yaitu dengan cara menggunakan beberapa lapisan seperti batu, kerikil. pasir, arang dan juga ijuk. Air yang melewati lapisan tersebut akan di filitrasi atau disaring dengan menggunakan beberapa lapisan ini. Lapisan – laisan inilah yang akan menyerap zat dan partikel yang ada di dalam air. Air yang dihasilkan pun jadi lebih jernih dan bersih sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan.
- Menggunakan tawas. Tawas adalah bahan kimia yang biasa digunakan untuk memurnikan air hujan atau air yang terkontaminasi zat tertentu. Tawas yang dicampurkan dengan air akan mengikat berbagai macam zat yang ada di dalam air. Tawas akan membuat beberapa zat yang terikat di air mengendap sehingga menghasilkan air yang jernih dan layak untuk digunakan.
- Dengan menggunakan teknik destilasi, atau penyulingan adalah dengan mendidihkan air di titik didih tertentu untuk memisahkan air dengan zat tertentu yang ada di dalam air. Dengan begitu, air akan terpisah dari zat tersebut, kemudian menghasilkan air yang murni dari zat yang ada di dalamnya.Teknik destilasi ini biasanya dimanfaatkan untuk menyuling air bersih dari air laut yang mengandung garam.
Jawaban : Proses pemurnian air hujan dapat dilakukan dengan menggunakan metode filtrasi dan juga menggunakan tawas.
Contents
Bagaimana proses penyetruman air hujan?
Pengolahan Air Hujan Versi Komunitas – Cara pengolahan air dengan metode lebih sederhana juga dikembangkan sejumlah komunitas pemanen air hujan di sekitar Magelang, Klaten dan Jogja dan sejumlah daerah lain. Misalnya ialah cara pengolahan air hujan menjadi air siap minum yang dilakukan oleh Komunitas Banyu Bening di Sleman (DI Yogyakarta) dan Komunitas Kandang Udan di Desa Bunder, Klaten (Jawa Tengah).Caranya ialah dengan menampung air hujan yang turun langsung dari langit atau talang ke bak-bak plastik.
Air hujan kemudian disaring dengan kain atau gabus busa, jika banyak bercampur debu. Air hujan juga bisa sekedar didiamkan agar debu-debu mengendap. Kemudian, air hujan dimasukkan ke dalam dua tabung plastik ( berlabel foodgrade) yang saling terhubung, seperti membentuk bejana berhubungan. Lalu, air di dua tabung itu dialiri listrik DC.
Proses penyetruman atau elektrolisis tersebut untuk mengatur tingkat pH air hujan. Cara komunitas itu mengolah air hujan bisa dilihat pada video unggahan di youtube di atau, Baca juga artikel terkait atau tulisan menarik lainnya : Cara Memanfaatkan Air Hujan: Memanen dan Mengolah Jadi Air Minum
Apa manfaat air hujan?
Manfaat Air Hujan – Air hujan akan turun di darat, di laut, dan juga di tanah. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah, lantas akan keluar melalui sumur. Selain itu, air hujan juga akan merembes ke danau atau sungai. Sementara, air hujan yang jatuh ke perairan seperti sungai dan danau akan menambah jumlah air di tempat itu. Seri Sains untuk Balita : Hujan
Bagaimana Cara pengolahan air hujan menjadi air siap minum?
Pengolahan Air Hujan Versi Komunitas – Cara pengolahan air dengan metode lebih sederhana juga dikembangkan sejumlah komunitas pemanen air hujan di sekitar Magelang, Klaten dan Jogja dan sejumlah daerah lain. Misalnya ialah cara pengolahan air hujan menjadi air siap minum yang dilakukan oleh Komunitas Banyu Bening di Sleman (DI Yogyakarta) dan Komunitas Kandang Udan di Desa Bunder, Klaten (Jawa Tengah).Caranya ialah dengan menampung air hujan yang turun langsung dari langit atau talang ke bak-bak plastik.
- Air hujan kemudian disaring dengan kain atau gabus busa, jika banyak bercampur debu.
- Air hujan juga bisa sekedar didiamkan agar debu-debu mengendap.
- Emudian, air hujan dimasukkan ke dalam dua tabung plastik ( berlabel foodgrade) yang saling terhubung, seperti membentuk bejana berhubungan.
- Lalu, air di dua tabung itu dialiri listrik DC.
Proses penyetruman atau elektrolisis tersebut untuk mengatur tingkat pH air hujan. Cara komunitas itu mengolah air hujan bisa dilihat pada video unggahan di youtube di atau, Baca juga artikel terkait atau tulisan menarik lainnya : Cara Memanfaatkan Air Hujan: Memanen dan Mengolah Jadi Air Minum
Apakah air hujan bisa menghilangkan bau amis?
6. Dapat Menghilangkan Bau Amis – Ternyata manfaat hujan yang lainnya adalah dapat menghilangkan bau amis. Ketika kamu makan ikan atau daging, terkadang bau amis akan menempel pada telapak tangan. Salah satu cara menghilangkannya adalah dengan memanfaatkan air hujan.