Inilah Tata Cara Melakukan Shuttle Run Sebagai Tes Kelincahan Salah satu olahraga kelincahan yang banyak diajarkan di sekolah adalah shuttle run. Shuttle run membutuhkan fokus serta kondisi fisik yang kuat. Olahraga ini sendiri ditujukan untuk melihat apakah peserta shuttle run telah memiliki tingkat kelincahan yang sesuai dengan standar yang ada.
Untuk melakukan shuttle run diperlukan beberapa peralatan pendukung. Adapun beberapa peralatan yang dibutuhkan antara lain adalah stopwatch, pita pengukur, pancang, kapur atau pita sebagai penanda. Lintasan lari yang akan dilalui oleh peserta shuttle run juga tidak boleh terlalu pendek atau terlalu panjang.
Jarak yang biasanya digunakan adalah 5 meter. Adapun tata cara melakukan shuttle run adalah sebagai berikut:
Berdiri tegak di belakang garis startFokuskan pandangan ke depan dengan posisi awalanLetakkan kaki kanan di depan dengan agak ditekuk dan berat badan ditopang ke kaki depan tersebutKaki belakang berada di belakang bersiap untuk melakukan tolakan ketika berlariKedua tangan berada di samping badan dengan agak ditekukKetika aba-aba ‘ya’ atau tembakan dibunyikan, segera tolak badan ke depan dengan menggunakan kaki belakangLari secepat mungkin ke arah titik yang dituju dengan tetap mempertahankan fokusCondongkan badan ke depan untuk mempercepat lariKetika kaki sudah menginjak garis titik yang dituju, segera balikkan badan dan kembali berlari ke arah tempat semulaNilai baru akan dihitung jika peserta sudah kembali ke titik semula
Shuttle run mengharuskan peserta melakukan lari bolak balik untuk mendapatkan nilai yang sempurna. Maka dari itu, sangat diperlukan trik yang tepat ketika membalikkan badan agar dapat kembali dalam waktu yang sangat cepat. Kebanyakan peserta mengalami kesulitan ketika membalikkan badan sehingga waktu banyak terbuang.
Salah satu trik untuk dapat membalikkan badan dengan cepat adalah usahakan untuk meletakkan kaki kiri atau kaki yang pada saat start digunakan untuk melakukan tolakan ketika berada di titik tujuan sehingga ketika kamu membalikkan badan, maka kaki tersebut akan langsung menolak tubuh ke depan tanpa harus mengambil satu langkah lagi.
Sebelum melakukan shuttle run, jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu agar tubuh tidak kaget ketika berlari karena dibutuhkan banyak tenaga yang akan menekan otot untuk melakukan ini. : Inilah Tata Cara Melakukan Shuttle Run Sebagai Tes Kelincahan
Contents
Bagaimana cara melakukan Shuttle run?
Inilah Tata Cara Melakukan Shuttle Run Sebagai Tes Kelincahan Salah satu olahraga kelincahan yang banyak diajarkan di sekolah adalah shuttle run. Shuttle run membutuhkan fokus serta kondisi fisik yang kuat. Olahraga ini sendiri ditujukan untuk melihat apakah peserta shuttle run telah memiliki tingkat kelincahan yang sesuai dengan standar yang ada.
- Untuk melakukan shuttle run diperlukan beberapa peralatan pendukung.
- Adapun beberapa peralatan yang dibutuhkan antara lain adalah stopwatch, pita pengukur, pancang, kapur atau pita sebagai penanda.
- Lintasan lari yang akan dilalui oleh peserta shuttle run juga tidak boleh terlalu pendek atau terlalu panjang.
Jarak yang biasanya digunakan adalah 5 meter. Adapun tata cara melakukan shuttle run adalah sebagai berikut:
Berdiri tegak di belakang garis startFokuskan pandangan ke depan dengan posisi awalanLetakkan kaki kanan di depan dengan agak ditekuk dan berat badan ditopang ke kaki depan tersebutKaki belakang berada di belakang bersiap untuk melakukan tolakan ketika berlariKedua tangan berada di samping badan dengan agak ditekukKetika aba-aba ‘ya’ atau tembakan dibunyikan, segera tolak badan ke depan dengan menggunakan kaki belakangLari secepat mungkin ke arah titik yang dituju dengan tetap mempertahankan fokusCondongkan badan ke depan untuk mempercepat lariKetika kaki sudah menginjak garis titik yang dituju, segera balikkan badan dan kembali berlari ke arah tempat semulaNilai baru akan dihitung jika peserta sudah kembali ke titik semula
Shuttle run mengharuskan peserta melakukan lari bolak balik untuk mendapatkan nilai yang sempurna. Maka dari itu, sangat diperlukan trik yang tepat ketika membalikkan badan agar dapat kembali dalam waktu yang sangat cepat. Kebanyakan peserta mengalami kesulitan ketika membalikkan badan sehingga waktu banyak terbuang.
Salah satu trik untuk dapat membalikkan badan dengan cepat adalah usahakan untuk meletakkan kaki kiri atau kaki yang pada saat start digunakan untuk melakukan tolakan ketika berada di titik tujuan sehingga ketika kamu membalikkan badan, maka kaki tersebut akan langsung menolak tubuh ke depan tanpa harus mengambil satu langkah lagi.
Sebelum melakukan shuttle run, jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu agar tubuh tidak kaget ketika berlari karena dibutuhkan banyak tenaga yang akan menekan otot untuk melakukan ini. : Inilah Tata Cara Melakukan Shuttle Run Sebagai Tes Kelincahan
Bagaimana cara menghitung nilai peserta Shuttle run?
Cara Melakukan Shuttle Run – Kita telah mempelajari teknik dasar shuttle run dan manfaatnya untuk tubuh. Lantas bagaimana dengan praktek cara melakukan gerakannya? Beberapa siswa mengalami kendala pada tahap berbalik. Penyebabnya tak lain karena kontrol tubuh yang buruk ditambah hanya berfokus pada unsur kecepatan.
- Langkan pertama berdiri di belakang garis start dengan tegak.
- Kemudian dengan posisi awalan, pandangan anda difokuskan ke depan.
- Kaki kanan diletakkan kedepan dengan ditekuk sedikit. Lalu gunakan kaki depan tersebut untuk menopang berat badan.
- Persiapkan kaki belakang di daerah belakang untuk melaksanakan tolakan saat akan berlari.
- Letakkan kedua tangan di samping badan dan tekuk sedikit.
- Badan ditolakkan dengan segera ke arah depan saat dibunyikan tembakan atau aba aba “Ya”, dimana tolakan menggunakan kaki bagian belakang.
- Fokus tetap dipertahankan sambil berlari ke arah titik tujuan dengan secepat cepatnya.
- Badan dicondongkan ke depan agar lari dapat dipercepat.
- Badan dibalikkan dengan segera saat kaki telah menginjak garis titik tujuan dan berlari kembali ke arah tempat semula tadi.
- Setelah kembali ke titik semula, maka perhitungan nilai peserta baru dapat dilakukan.
Peserta diharuskan berlari bolak balik pada latihan shuttle run ini agar nilai yang diperoleh dapat sempurna. Untuk itu saat badan dibalikkan terdapat trik yang sangat dibutuhkan agar dalam waktu sangat cepat dapat kembali ke titik semula. Kesulitan yang banyak dialami oleh peserta ialah saat badan dibalikkan sehingga banyak waktu terbuang sia sia jika pelaksanaannya tidak baik.
Trik membalikkan badan pada teknik dasar shuttle run dengan cepat terletak pada kaki yang digunakan saat start. Usahakan untuk meletakkan kaki tumpuan terkuat pada tujuan sebelum berbalik. Timing kalian memang harus pas karena jika tidak maka pelari akan tersungkur ke depan. Demikianlah penjelasan mengenai cara melakukan shuttle run beserta manfaat shuttle run.
Usahakan anda melakukan pemanasan terlebih dahulu ketika akan melakukan teknik shuttle run karena tenaga yang dibutuhkan sangat banyak menekan otot sehingga tubuh tidak akan kaget. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
Apa saja latihan dasar Shuttle run?
Teknik Dasar dan Aturan Shuttle Run – Untuk menjamin keamanan dan kelancaran latihan maka dibuatlah suatu aturan dasar. Aturan tersebut menyangkut teknik dasar pelaksanaan mulai serta penggunaan alat bantu. Sayangnya, siswa sering menganggap aturan itu sebagai hal tabu.
- Sebelumnya harus melaksanakan pemanasan dulu.
- Mencatat informasi umum sebagai indikator seperti jenis kelamin, catatan skor latihan terakhir, usia dan tinggi badan.
- Berlari bolak balik sebagai latihan dasar shuttle run dengan jarak 4 x 10 meter atau melakukan pemindahan 2 balok.
- Masing masing balok memiliki ukuran 10 x 5 x 5 cm.
- Menggunakan beberapa aba aba seperti siap, bersedia dan ya. Ketika aba aba “Ya” diberikan, maka pelari harus berlari lurus dari garis startnya.
- Secepat mungkin berlari dan berfokus pada balok targetnya.
Hal hal di atas merupakan aturan shuttle run yang harus dipahami. Selain itu waktu reaksi atau durasi waktu lari juga bagian penting dalam latihan kelincahan dengan shuttle run ini. Indikator lari shuttle run dapat dihitung waktu reaksinya dengan jarak 4 x 10 meter. Di bawah ini terdapat durasi waktu shuttle run untuk laki laki dan perempuan yaitu meliputi: Laki Laki :
- Nilai baik sekali untuk durasi waktu (detik) <12.10.
- Nilai baik untuk durasi waktu (detik) 12.11 – 13.53.
- Nilai sedang untuk durasi waktu (detik) 13.54 – 14.96.
- Nilai kurang untuk durasi waktu (detik) 14.98 – 16.39.
- Nilai kurang sekali untuk durasi waktu (detik) >16.40.
Baca juga : Macam Macam Latihan Keseimbangan Pada Kebugaran Jasmani Perempuan :
- Nilai baik sekali untuk durasi waktu (detik) <12.42.
- Nilai baik untuk durasi waktu (detik) 12.43 – 14.09.
- Nilai sedang untuk durasi waktu (detik) 14.10 – 15.74.
- Nilai kurang untuk durasi waktu (detik) 15.75 – 17.39.
- Nilai kurang sekali untuk durasi waktu (detik) >17.40.
Hal hal di atas merupakan aturan shuttle run yang perlu diketahui, dimana jarak totalnya 40 meter. Teknik shuttle run pada dasarnya memerlukan kesempurnaan fokus yang baik ketika menyentuh atau memindahkan balok, meskipun kelihatannya mudah.
Berapa jarak Shuttle run?
Teknik Dasar dan Aturan Shuttle Run – Untuk menjamin keamanan dan kelancaran latihan maka dibuatlah suatu aturan dasar. Aturan tersebut menyangkut teknik dasar pelaksanaan mulai serta penggunaan alat bantu. Sayangnya, siswa sering menganggap aturan itu sebagai hal tabu.
- Sebelumnya harus melaksanakan pemanasan dulu.
- Mencatat informasi umum sebagai indikator seperti jenis kelamin, catatan skor latihan terakhir, usia dan tinggi badan.
- Berlari bolak balik sebagai latihan dasar shuttle run dengan jarak 4 x 10 meter atau melakukan pemindahan 2 balok.
- Masing masing balok memiliki ukuran 10 x 5 x 5 cm.
- Menggunakan beberapa aba aba seperti siap, bersedia dan ya. Ketika aba aba “Ya” diberikan, maka pelari harus berlari lurus dari garis startnya.
- Secepat mungkin berlari dan berfokus pada balok targetnya.
Hal hal di atas merupakan aturan shuttle run yang harus dipahami. Selain itu waktu reaksi atau durasi waktu lari juga bagian penting dalam latihan kelincahan dengan shuttle run ini. Indikator lari shuttle run dapat dihitung waktu reaksinya dengan jarak 4 x 10 meter. Di bawah ini terdapat durasi waktu shuttle run untuk laki laki dan perempuan yaitu meliputi: Laki Laki :
- Nilai baik sekali untuk durasi waktu (detik) <12.10.
- Nilai baik untuk durasi waktu (detik) 12.11 – 13.53.
- Nilai sedang untuk durasi waktu (detik) 13.54 – 14.96.
- Nilai kurang untuk durasi waktu (detik) 14.98 – 16.39.
- Nilai kurang sekali untuk durasi waktu (detik) >16.40.
Baca juga : Macam Macam Latihan Keseimbangan Pada Kebugaran Jasmani Perempuan :
- Nilai baik sekali untuk durasi waktu (detik) <12.42.
- Nilai baik untuk durasi waktu (detik) 12.43 – 14.09.
- Nilai sedang untuk durasi waktu (detik) 14.10 – 15.74.
- Nilai kurang untuk durasi waktu (detik) 15.75 – 17.39.
- Nilai kurang sekali untuk durasi waktu (detik) >17.40.
Hal hal di atas merupakan aturan shuttle run yang perlu diketahui, dimana jarak totalnya 40 meter. Teknik shuttle run pada dasarnya memerlukan kesempurnaan fokus yang baik ketika menyentuh atau memindahkan balok, meskipun kelihatannya mudah.