Cara Melakukan Pull Up dengan Benar – Sebelum melakukan pull up, pastikan bahwa tumpuan yang Anda gunakan benar-benar kuat guna menghindari cedera akibat terjatuh. Tumpuan juga harus lebih tinggi dari Anda, karena ketika melakukan pull up, kaki Anda harus menggantung. Setelah itu, lakukan langkah-langkah di bawah ini:
Berdirilah tepat di bawah tumpuan. Rentangkan kaki selebar bahu. Lompat, lalu genggam tumpuan dengan kuat dengan telapak tangan menghadap ke depan. Tarik tubuh ke atas secara perlahan hingga dada mendekati tumpuan yang Anda genggam. Lakukan sambil mengembuskan napas. Tekuk lutut dan silangkan pergelangan kaki agar posisi tetap seimbang. Turunkan tubuh secara perlahan hingga siku kembali lurus sambil mengambil napas. Selama turun, tetap pertahankan kekuatan otot tangan sehingga Anda bisa turun dengan terkontrol. Tarik kembali tubuh ke atas secara perlahan. Ulangi gerakan sesuai kemampuan Anda.
Guna mendapat hasil dan manfaat pull up yang maksimal dan tentunya aman, Anda perlu melakukan latihan ini dengan gerakan yang tepat dan secara rutin, yaitu 2 hari dalam seminggu. Selain itu, imbangi juga dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dan istirahat yang cukup.
Jika Anda pernah mengalami cedera punggung, leher, bahu, siku, atau pergelangan tangan, hindari melakukan latihan ini. Alih-alih mendapat manfaat pull up, cedera Anda malah bisa semakin parah. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan atau ahli terapi mengenai latihan kekuatan apa yang tepat untuk kondisi Anda.
Terakhir diperbarui: 20 April 2022 : 5 Manfaat Pull Up dan Cara Melakukannya dengan Benar
Contents
Apa yang digunakan untuk melakukan latihan pull up?
Yes4All Doorway – Yes4All Doorway merupakan pull up bar yang dibuat dari material stainless steel dengan lima opsi genggaman yang nyaman dan fleksibel. Sama seperti Sunny Health & Fitness, produk ini juga diproduksi di California. Ketika membeli produk ini, Anda tidak perlu merakit produknya lagi. Mengapa? Karena pabrikannya terbiasa menyediakan pull up dalam kondisi terakit bukan dijual terpisah. Kondisi ini sangat menguntungkan jika Anda ingin secepatnya mencoba produknya setelah barang sampai ke rumah.
Apa yang disebut dengan gerakan pull up?
Bagi sebagian orang, memiliki lengan yang ideal adalah impian. Jika biasanya pria menginginkan lengan berotot dan besar, berbeda dengan wanita yang lebih menyukai lengan kecil tanpa gelambir. Salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk membentuk otot di bagian lengan dengan latihan pull up.
- Tak hanya melatih otot tangan, ternyata pull up melatih otot punggung dan bahu juga lho! Yuk, simak pembahasan tentang olahraga satu ini lebih lanjut di bawah ini! Mungkin kamu sering mendengar istilah pull up.
- Tapi apakah kamu tahu tujuan dari latihan tersebut? Gerakan pull up adalah latihan kekuatan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan massa otot, terutama otot tubuh bagian atas.
Otot-otot tubuh bagian atas yang terpengaruhi oleh pull up adalah otot lengan, punggung, dan bahu. Pull up adalah salah satu bentuk latihan calisthenics yang bisa kamu coba untuk meningkatkan kesehatanmu.
Bagaimana cara melakukan gerakan push up brainly?
Berikut adalah langkah-langkah push-up :
Mulailah dalam posisi tengkurap dengan kedua kaki menyentuh lantai. Sedangkan posisi tangan berada di samping bahu dan siku ditekuk.Kemudian luruskan tangan Anda dan angkat tubuh Anda. Saat Anda mengangkat tubuh, jaga agar kaki tetap lurus dan rapat.Kemudian turunkan diri Anda dengan menekuk siku hingga tubuh hampir menyentuh lantai, tetapi tidak menyentuh lantai. Ulangi naik turun sesuai dengan kekuatan tubuh Anda agar tidak melukai diri sendiri.
Pembahasan : Push up adalah gerakan mengangkat tubuh dengan kedua tangan. Push-up biasanya dilakukan di lantai. Latihan push-up dilakukan untuk membangun kekuatan di tangan dan menjaga kebugaran fisik. Selain itu, gerakan push-up dapat memperkuat otot dada dan mengencangkan perut. Cara melakukan push-up :
Mulailah dalam posisi tengkurap dengan kedua kaki menyentuh lantai. Sedangkan posisi tangan berada di samping bahu dan siku ditekuk.Kemudian luruskan tangan Anda dan angkat tubuh Anda. Saat Anda mengangkat tubuh, jaga agar kaki tetap lurus dan rapat.Kemudian turunkan diri Anda dengan menekuk siku hingga tubuh hampir menyentuh lantai, tetapi tidak menyentuh lantai.Ulangi prosesnya, gerakkan tubuh Anda ke atas dan ke bawah saat kekuatan Anda memungkinkan untuk menghindari cedera.
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang push up brainly.co.id/tugas/16070841 Materi tentang manfaat push up brainly.co.id/tugas/13537163 Materi tentang perbedaan push up dan sit up brainly.co.id/tugas/23018915
Detail jawaban Kelas : 9 Mapel : Penjaskes Bab : Bab 6 – Latihan Kebugaran Jasmani Kode : 9.22.6 #TingkatkanPrestasimu #SPJ3
Jelaskan apa tujuan melakukan pull up?
Pull Up untuk Kekuatan Otot dan Kebugaran – Salah satu manfaat utama dari melakukan pull up adalah memperkuat otot punggung, lengan, dan bahu. Namun perlu diingat, latihan ini harus dilakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil tersebut. Jika dilakukan dengan benar dan teratur, gerakan ini bisa melatih kekuatan otot-otot berikut:
Otot Latissimus Dorsi, yaitu otot yang berada di punggung atas. Otot ini membentang dari punggung bagian tengah hingga bawah tulang belikat dan bawah ketiak. Otot Trapezius, merupakan otot yang terletak pada leher hingga kedua bahu. Otot Erector Spinae, otot bagian atas yang membentang pada sepanjang tulang belakang punggung atas. Otot Infraspinatus, otot punggung yang berada di tulang belikat.
Selain melatih kekuatan otot di tubuh, pull up juga memiliki beragam manfaat lain. Rutin melakukan latihan ini bisa meningkatkan kekuatan genggaman tangan. Hal ini bisa membantu dalam aktivitas sehari-hari yang membutuhkan kekuatan tangan. Selain itu, jenis olahraga ini juga bisa membantu meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan.
Baca juga: Bagaimana Cara Tepat Melatih Kekuatan Otot Punggung? Melakukan gerakan pull up secara rutin disebut bisa mengurangi lemak perut yang menempel di organ dalam. Olahraga ini juga bisa meningkatkan kesehatan tulang dan menjaga kesehatan jantung. Seperti jenis olahraga lainnya, berat badan ideal juga menjadi salah satu manfaat yang bisa didapat dari pull up.
Meski tidak banyak membakar kalori, olahraga ini bisa meningkatkan proses metabolisme dan memperpanjang proses pembakaran kalori.
Bagaimana cara melakukan push up dan sit up yang benar?
bagaimana cara melakukan gerakan push up,sit up,skipingdan pull up dengan benar – Brainly.co.id Push up = badan telungkup ke lantai, posisi tangan sejajar dgn bahu, kaki lurus, angkat badan lalu turunkan, lakukan scr berulang.sit up = tidur telentang, ke2 kaki ditekuk hingga membentuk 90°, angkat badan lalu tidur kembali. bagi putra sebaiknya dilakukan scr shirtless untuk dapat melihat otot perutnya berkontraksi. : bagaimana cara melakukan gerakan push up,sit up,skipingdan pull up dengan benar – Brainly.co.id
Tuliskan 3 langkah cara melakukan push up?
Tuliskan 3 cara melakukan gerakan push up. – Brainly.co.id Jawaban: Tekuk jari-jari kaki ke arah atas, dan pangkal jari kaki kamu harus menyentuh lantai. Angkat tubuh menggunakan lengan kamu dengan kuat. Pilih gaya push up yang sesuai dengan kamu. Turunkan tubuh sampai siku membentuk sudut 90 derajat. Angkat tubuh dengan mendorong lantai. Penjelasan: : Tuliskan 3 cara melakukan gerakan push up. – Brainly.co.id
Bagaimana posisi tangan yang benar ketika melakukan pull up?
Begini Cara Pull Up yang Aman untuk Pemula – Sebagai pemula, berikut ini langkah-langkah dan cara pull up yang aman untuk dilakukan: 1. Lakukan Gerakan Flexed Arm Hang Untuk membangun otot di bahu dan lengan, mulailah dengan menggantung lengan secara tertekuk.
Gerakan ini disebut flexed arm hang, Untuk melakukannya, letakkan sebuah kotak di dekat pull up bar yang menempatkan dagu tepat di atas bar. Letakkan tangan di bar dengan telapak tangan menghadap ke tubuh. Angkat tubuh ke atas dan tahan sedikit di atas bar. Jaga siku tertekuk dan dagu tetap di atas bar.
Bergantunglah di posisi ini selama mungkin. Tingkatkan secara bertahap berapa lama kamu bisa bergantung di atas bar.2. Coba Gerakan Dead Hang Langkah selanjutnya sebagai cara pull up yang aman untuk pemula adalah mencoba gerakan dead hang. Gerakan ini dapat membantu membangun kekuatan lengan dan memungkinkan untuk melakukan pull up.
- Untuk melakukan dead hang, letakkan kursi di dekat pull up bar, sehingga lengan bisa mencapai bar.
- Pegang palang dengan telapak tangan menghadap menjauh dari tubuh.
- Tarik tubuh sekitar satu inci, gerakkan siku ke samping saat menarik tubuh ke atas.
- Tekuk lutut untuk mengangkat kaki dari bangku dan tahan posisi ini selama mungkin.3.
Latihan Menurunkan Tubuh secara Perlahan Menurunkan tubuh saat pull up juga perlu dilakukan dengan benar, dan ini butuh latihan. Untuk terbiasa menurunkan tubuh, letakkan kursi di bawah bar dan pegang palang dengan tangan terbuka selebar bahu dan telapak tangan menghadap ke arah tubuh.
Turunlah dari kursi sambil mengencangkan otot-otot tubuh, Turunkan tubuh dengan sangat perlahan. Kemudian, melangkah kembali ke kursi dan ulangi prosesnya. Kamu harus terus melakukan latihan ini setiap hari sampai dapat menurunkan tubuh secara perlahan dan bisa mengontrol kecepatan tubuh saat turun. Jika kamu mendapati diri turun dengan cepat, kamu belum siap untuk melakukan pull up.
Itulah langkah-langkah dan cara pull up yang aman dan benar untuk pemula. Fokuslah berlatih satu persatu aspek pull up tersebut setiap harinya. Mulailah dengan latihan gantung. Saat sudah merasa nyaman, mulailah gabungkan latihan menggantung dan menurunkan, tetapi ingat untuk beri waktu istirahat di antaranya.
- Setelah cukup menguasai, kamu akan bisa melakukan pull up dengan lancar.
- Uncinya adalah jangan terburu-buru dan kuasai langkah demi langkah dengan memperbanyak latihan.
- Selain itu, sangat penting juga untuk tidak memaksakan diri.
- Jika merasa tidak kuat, segera istirahat.
- Minum air putih yang cukup selama berlatih dan jangan lupa juga untuk lakukan pemanasan dan pendinginan setiap latihan.
Bila mengalami nyeri otot, download Halodoc saja untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.
Berapa kali pull up ideal?
Untuk tes kesamaptaan merupakan tes fisik atau tes kesehatan yang diikuti calon pelamar meliputi lari, push up, sit up, pull up dan chining (Pull-Up Bagi Wanita), dan shuttle run. Untuk lari dilakukan selama 12 menit bagi pria dengan minimal jarak tempuh 1200 meter.
Sedangkan untuk wanita lari lebih lama 2 menit yakni 14 menit dengan minimal jarak tempuh 1200 meter. Untuk push up, Laki-Laki sebanyak 35 sampai 40 kali, dan standar push up untuk wanita antara 30 sampai 35 dengan waktunya sekitar 1 menit. Kemudian Sit Up adalah gerakan duduk kemudian bangun. Test ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan serta fleksibilitas otot perut.
Standar untuk Laki-Laki 35-40 kali, standar untuk wanita 30 kali dengan waktu 1 menit. Untuk Pull up adalah gerakan dengan cara seperti bergantung pada tiang horizontal kemudian menarik badan ke atas sampai dagu melewati tiang itu dan kembali turun sampai tangan lurus dengan standar untuk laki-laki 10 kali.
Berapa kali pull up dalam sehari?
Dengan rutinitas kurang lebih 3 sampai 4 kali seminggu dalam waktu 5 sampai 15 menit. Tergantung dengan faktor kebugaran terhadap tubuh kita. Tidak ada aturan baku mengenai waktu standar dalam mengerjakan aktivitas latihan ini.
Palang tunggal adalah alat yang digunakan saat latihan apa?
KOMPAS.com – Palang tunggal merupakan salah satu peralatan yang digunakan dalam nomor pertandingan senam artistik. Senam artistik adalah senam yang memiliki gerakan cepat dan eksplosif. Selain itu, senam yang membutuhkan gerakan keseimbangan, kekuatan, dan kelentukan adalah senam artistik,
Pada umumnya, senam artistik mengutamakan kelenturan dan keseimbangan dengan gerakan yang relatif dinamis dan terkontrol. Hasilnya, senam artistik akan menunjukkan gerakan yang indah dan mengejutkan bagi semua yang melihat. Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya Dalam sebuah pertandingan senam artistik, seorang pesenam biasanya akan melakukan gerakan dengan durasi 30-90 detik.
Rangkaian gerakan tersebut dilakukan secara singkat di setiap alat yang berbeda. Dalam buku Bentuk-bentuk Dasar Gerakan Senam (2018) karya Dr. Sapto Adi, M.Kes, nomor senam artistik untuk putra dan putri dibedakan berdasarkan peralatan yang digunakan. Salah satunya peralatan yang digunakan adalah palang tunggal atau horizontal bar,
Biasanya, pesenam akan beraksi dengan berayun-ayun di palang tunggal dengan teknik-teknik tertentu. Pola gerak dominan ayunan pada aktivitas senam, dapat ditemukan dalam gerakan bergantung pada palang tunggal. Baca juga: Peralatan Senam Artistik Putra dan Putri Dalam senam ini, peralatan yang digunakan adalah palang baja tebal dengan diameter 2,4 cm dengan tinggi dari permukaan adalah 2,5 meter.
Palang tunggal digunakan untuk melakukan berbagai gerakan termasuk melentingkan tubuh ke udara dan berputar atau twist, Berbagai gerakan dalam senam palang tunggal akan menghasilkan pendaratan yang spektakuler dari pesenam. Untuk nomor senam artistik palang tunggal atau horizontal bar, penilaiannya diambil berdasarkan pelaksanaan, tingkat kesulitan, dan juga keterampilan dalam melakukan seluruh gerakan yang dilakukan oleh seorang pesenam.
Gerakan pull up digunakan untuk melatih kekuatan otot apa?
Ada beragam manfaat pull up yang bisa Anda peroleh untuk kebugaran dan kesehatan tubuh. Gerakan ini bertujuan untuk melatih kekuatan otot tubuh bagian atas, terutama otot bagian tangan dan punggung.
Sit up bertujuan untuk melatih otot apa?
1 Push up Melatih kekuatan Otot dada otot lengan 2 Sit up Melatih kekuatan Otot perut 3 Skipping Melatih kelincahan Otot kaki 4 Dan seterusnya
Sikap bergantung pada palang melatih kekuatan otot apa?
Cara melakukan gerakan bergantung dan berayun pada palang – Gerakan bergantung dan berayun sebaiknya dilakukan pada palang tunggal. Jika tidak ada, gerakan ini juga bisa dilakukan pada dahan pohon yang kuat. Dalam pelaksanaannya, gerakan bergantung dan berayun membutuhkan kekuatan otot lengan dan bahu.
- Gerakan bergantung dan berayun pada palang tunggal memiliki manfaat untuk melatih kekuatan otot-otot bagian atas.
- Berikut adalah cara melakukan gerakan berayun dan berayun pada palang tunggal.
- Baca juga: Gerak Dominan dalam Senam Ketangkasan 1,
- Sikap awal berdiri di bawah palang tunggal.2,
- Meloncatlah sendiri atau dibantu teman untuk bergantung pada palang tunggal.3,
Perhatikan jarak tangan saat bergantung pada palang tunggal. Jarak kedua tangan selebar bahu, posisi telapak tangan menghadap ke arah kepala, dan kedua lengan lurus.4, Apabila posisi sudah menangkap palang dengan kedua tangan maka tahan posisi tersebut selama beberapa saat dengan posisi kedua kaki lurus dan tubuh juga lurus.
Posisi ini disebut sebagai gerakan bergantung. Baca juga: Pelaksanaan Gerak Senam Palang Tunggal 5, Gerakkanlah kedua kaki secara pelan-pelan dengan cara mengayunkan ke depan dan ke belakang.6, Lakukanlah gerakan mengayun kedua kaki secara bergantian ke depan dan ke belakang selama beberapa saat hingga merasakan kondisi badan mengayun.7,
Pendaratan gerakan bergantung dan berayun pada palang tunggal dilakukan dengan kedua kaki. Sikap kedua kaki saat mendarat adalah menekuk. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join.