Bagaimana Awalan Yang Benar Untuk Melakukan Gerakan Lompat Jauh?

Bagaiman Cara Melakukan Awalan Lompat Jauh ? – Gerakan pada lompat jauh memerlukan kecepatan dan kekuatan. Lompat jauh tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Seorang atlet lompat jauh harus memahami teknik dasarnya, termasuk teknik awalan. Untuk mencapai hasil lompatan maksimal, berikut adalah cara melakukan teknik awalan yang benar.

Panjang awalan untuk lompat jauh adalah kurang dari 45 meter. Awalan atau lari ancang-ancang bisa dilakukan 10 sampai dengan 20 langkah. Tambahlah kecepatan lari awalan sedikit demi sedikit sebelum menolak atau menumpu pada papan tolakan. Kecepatan ancang-ancang dipertahankan tetap maksimal sampai papan tolakan. Pinggang sedikit diturunkan pada satu langkah akhir ancang-ancang. Pada waktu seorang pelompat jauh mengambil awalan, makin dekat dengan balok tumpu maka larinya makin cepat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bagaimana awalan yang benar untuk melakukan gerakan lompat jauh yang benar brainly?

gerakan awalan yang benar ketika melakukan lompat jauh adalah ​ Jawaban: 1.Berdiri,kaki terbuka,dan salah satu kaki ke depan.2.ancang-ancang 30-40 m,mulai pergerakan lari lambat,lari dipercepat,nggak di papan tumpuan.

  • Jawaban:
  • awalan
  • Gerak awalan lompat jauh adalah :
  • 1. berdiri, kaki terbuka, dan salah satu kaki ke depan

2. ancang-ancang 30-40 m, mulai pergerakan lari lambat, lari dipercepat, nggak di papan tumpuan. Tumpuan: gerak spesifik tumpuan dalam lompat jauh adalah tolakan dilakukan dengan kaki yang kuat, aktif, dan cepat di papan tumpuan. pinggang bergerak lurus ke depan. kedua tangan diayun ke depan dan kedua kaki lurus ke depan.

  1. sikap melayang di udara
  2. gerak spesifik saat melayang di udara dalam lompat jauh jauh, yaitu:
  3. 1. kedua kaki diluruskan dan cepat dibengkokkan
  4. 2. badan melayang condong ke depan
  5. 3. kedua tangan membantu ayunan tubuh
  6. mendarat
  7. saat mendarat hindari gerakan tubuh berat ke belakang, karena akan mengurangi daya Dorong ke depan. gerak spesifik mendarat adalah:
  8. 1. kedua kaki lurus sebelum mendarat lalu dibengkokkan
  9. 2. badan condong kedepan
  10. 3. kedua lengan diayun ke belakang
  11. 4. punggung didorong maksimal kedepan
  12. Penjelasan:
  13. semga membantu

: gerakan awalan yang benar ketika melakukan lompat jauh adalah ​

Apa yang dilakukan setelah melakukan awalan lompat jauh?

Tolakan atau jelang melompat ( take off ) – Teknik dalam lompat jauh setelah melakukan awalan adalah tolakan atau jelang melompat. Gerakan tolakan dilakukan pada papan khusus berukuran panjang sekitar 20 sentimeter, yang berada di ujung lintasan lari awalan.

Baca juga: 3 Jenis Gaya dalam Lompat Jauh Beserta Penjelasannya Pelompat jauh akan menempatkan satu kaki tumpuan pada titik tolak untuk menyokong beban tubuh sebelum melompat. Momentum tolakan jelang melompat ini diharapkan menciptakan dorongan vertikal melalui titik keseimbangan tubuh seorang atlet.

Lebih tepatnya, ketika kaki tumpu menolak, maka terjadi perubahan kecepatan, dari kecepatan horizontal ke vertikal. Tahapan dalam lompat jauh diantaranya adalah tolakan. Untuk menghasilkan tolakan maksimal, maka menggunakan kaki terkuat. Usahakan memposisikan pinggul sedikit di depan bahu ketika mengambil tolakan.

You might be interested:  Bagaimana Cara Melakukan Teknik Tumpuan Atau Tolakan Yang Benar?

Bagaimana cara melompat yang baik dan benar?

Unduh PDF Unduh PDF Melompat menjadi keterampilan yang penting bagi banyak atlet. Untuk mendapatkan ketinggian ekstra, latihlah langkah-langkah sebelum melompat untuk mengumpulkan tenaga. Ini akan memberikan momentum tambahan saat mengarah ke atas. Latih pula penempatan waktu Anda, serta jaga badan Anda tetap terkoordinasi dan lurus. Tiba-tiba saja, Anda akan melompat lebih tinggi dan tinggi lagi.

  1. 1 Posisikan kaki Anda. Berdirilah dengan kedua kaki Anda membuka selebar bahu. Kedua kaki Anda harus menginjak tanah sebelum Anda melompat. Rilekskan bagian badan Anda yang lain.
    • Jangan sampai kedua lutut Anda menekuk ke dalam dan saling bersentuhan atau posisi Valgus. Posisi kedua lutut harus di atas jari panjang (jari kaki di sebelah jempol kaki).
  2. 2 Perhatikan kedua lengan Anda. Rilekskan kedua lengan Anda di samping badan saat Anda merunduk setengah jongkok ( half-squat ). Ini akan memberikan banyak momentum saat Anda melompat, jadi jangan letakkan kedua lengan di depan atau atas Anda sebelum melompat.
  3. 3 Visualisasikan lompatan Anda. Anda tidak perlu lama-lama memeditasikan lompatan Anda sebelum Anda melakukannya. Meski begitu, ini bisa membantu memvisualisasikan langkah-langkah yang Anda akan lakukan. Visualiasikan gerakan menolak ke atas dan bayangkan Anda melompat ke arah (atau melewati) target Anda. Anda akan berfokus pada rangkaian langkah dan hal-hal yang Anda akan lakukan demi memastikan lompatan yang sukses.
  4. 4 Tolakkan badan ke atas untuk melompat. Begitu Anda merunduk setengah jongkok, segeralah menolakkan badan ke atas untuk melompat tinggi. Bertolaklah dari ujung telapak kaki Anda. Rentangkan pinggang, lutut, dan pergelangan kaki Anda sejauh dan secepat mungkin.
  5. 5 Ayunkan kedua lengan Anda saat Anda melompat. Secara perlahan, tarik kedua lengan ke arah belakang punggung sembari tetap menjaganya di samping badan. Ketika Anda mulai melompat ke atas, ayunkan dengan kuat kedua lengan ke depan dan ke udara. Ini akan membantu menolakkan badan Anda ke atas dan memberikan momentum.
    • Hembuskan napas saat Anda melakukan gerakan ini, seperti halnya ketika Anda mengangkat beban.
  6. 6 Kendalikan pendaratan Anda. Mendaratlah pada ujung telapak kaki ketimbang jari-jari kaki Anda. Pastikan mendarat dengan menekuk kedua lutut Anda dan sedikit condong ke depan. Kedua kaki Anda harus sama-sama menanggung beban pendaratan Anda. Ini akan meredam guncangan saat mendarat di permukaan dan terhindar dari cedera lutut. Iklan
  1. 1 Posisikan kaki Anda. Berdirilah dengan kedua kaki Anda membuka selebar bahu. Tekukkan satu kaki pada bagian lutut dan tempatkan di belakang Anda. Rilekskan bagian badan Anda yang lain.
  2. 2 Membungkuklah sedikit ke depan. Perlahan merunduklah setengah jongkok dengan satu kaki menginjak tanah. Lakukan ini saat bagian perut Anda berlahan membungkuk ke depan. Tekuk pinggang Anda sampai pada kemiringan 30 derajat. Kedua lutut Anda harus membengkok pada kemiringan 60 derajat dan kedua pergelangan kaki menekuk 25 derajat. Ini akan memberikan tenaga paling besar tanpa mencederai kedua lutut Anda.
  3. 3 Perhatikan kedua lengan Anda. Rilekskan kedua lengan Anda di samping badan saat Anda merunduk setengah jongkok. Ini akan memberikan banyak momentum saat Anda melompat, jadi jangan letakkan kedua lengan di depan atau atas Anda sebelum melompat.
  4. 4 Visualisasikan lompatan Anda. Anda tidak perlu lama-lama memeditasikan lompatan Anda sebelum Anda melakukannya. Meski begitu, ini bisa membantu memvisualisasikan langkah-langkah yang Anda akan lakukan. Visualiasikan gerakan menolak ke atas dan bayangkan Anda melompat ke arah (atau melewati) target Anda. Anda akan berfokus pada rangkaian langkah dan hal-hal yang Anda akan lakukan demi memastikan lompatan yang sukses.
  5. 5 Tolakkan badan ke atas untuk melompat. Begitu Anda merunduk setengah jongkok, segeralah menolakkan badan ke atas untuk melompat tinggi. Bertolaklah dari ujung telapak kaki Anda. Rentangkan pinggang, lutut, dan pergelangan kaki Anda sejauh dan secepat mungkin.
  6. 6 Ayunkan kedua lengan Anda saat Anda melompat. Secara perlahan, tarik kedua lengan ke arah belakang punggung. Ketika Anda mulai melompat ke atas, ayunkan kuat-kuat kedua lengan ke depan dan ke udara. Ini akan membantu menolakkan badan Anda ke atas dan memberikan momentum.
  7. 7 Kendalikan pendaratan Anda. Mendaratlah pada ujung telapak kaki ketimbang jari-jari kaki Anda. Pastikan mendarat dengan menekuk kedua lutut Anda dan sedikit condong ke depan. Kedua kaki Anda harus sama-sama menanggung beban pendaratan Anda. Ini akan meredam guncangan saat mendarat di permukaan dan terhindar dari cedera lutut. Iklan
  1. 1 Lakukan gerakan squat, Untuk melakukan squat, berdirilah dengan punggung menempel pada dinding. Kedua lutut harus membuka selebar bahu dan kedua kaki harus berada sekitar 45 cm di depan Anda. Secara perlahan, turunkan bokong sampai sejajar dengan lutut Anda.
    • Latihan-latihan ini akan membentuk otot paha belakang, bokong, dan kuadrisep. Otot-otot ini menjadi kunci utama yang membantu Anda melompat lebih tinggi. Jika Anda merasakan sakit, hentikan latihan ini.
  2. 2 Latihlah betis dengan melakukan latihan calf raise, Bangunlah kekuatan otot-otot ini dengan mengenggam permukaan yang lebih tinggi dengan jari-jari kaki Anda dan gunakan otot-otot betis Anda untuk melakukan tekukan-tekukan pendek ke bawah. Anda bisa coba melakukan gerakan calf raise ini dengan satu kaki, kedua kaki, atau bahkan dari posisi duduk.
    • Otot betis termasuk kumpulan otot penting lainnya dalam meningkatkan lompatan Anda. Cobalah memegang beban tertentu saat Anda melakukan gerakan ini untuk meningkatkan tantangan dan membangun kekuatan.
  3. 3 Tingkatkan kelenturan Anda dengan melakukan peregangan, Regangkan otot-otot paha belakang dan bokong Anda dengan cara tidur telentang dengan satu kaki melintang di atas bagian lutut kaki lainnya. Tariklah paha ke arah Anda secara mantap dan terkendali.
    • Jika Anda tidak cukup lentur, kekuatan Anda bisa tidak terbentuk dengan seimbang. Ini bisa membatasi kemampuan Anda dalam melompat.
  4. 4 Teruslah berlatih lompat dan squat, Gerakan melompat, hop (melompat-lompat dengan atau tanpa rintangan), dan lunge dikenal sebagai plyometric, Plyometric merupakan gerakan-gerakan intensitas tinggi yang meningkatkan detak jantung Anda secara cepat. Latihan stamina ini bisa meningkatkan jaringan otot yang menyentak cepat, sehingga melompat pun menjadi lebih bertenaga.
    • Untuk latihan maksimal, cobalah memegang sepertiga beban yang biasanya Anda angkat. Melompatlah secara eksplosif dan ulangi sebanyak mungkin.

    Iklan

  • Beberapa latihan plyometric yang populer adalah ankle bounce, box jump, lompat tali, standing broad jump, dan squat jump,
  • Latihan bagus lainnya adalah dengan masing-masing tangan menggenggam dumbel dan melakukan gerakan menekan ke atas dengan pergelangan kaki dan jari-jari kaki Anda. Lakukan ini 4-5 kali per pekan, mulailah dengan 10 repetisi dan “perlahan” naikkan sampai 50 repetisi.
  • Jangan abaikan latihan untuk memperkuat core, Area ini biasanya sering diabaikan oleh banyak atlet. Lakukan beberapa set gerakan crunch setiap harinya untuk meningkatkan kekuatan core Anda secara drastis.
  • Selalu kenakan sepatu olahraga yang enak Anda pakai.
  • Pakailah sepatu yang agak lebih kecil. Ini akan membantu kaki Anda untuk tidak bergerak-gerak. Ingat, bukan kenyamanan yang Anda cari! Anda di sini untuk menang!

Iklan