6. Bertanggung jawab – Karya ilmiah yang sudah kamu buat haruslah bisa dipertanggungjawabkan. Untuk itu, dalam proses pembuatannya gunakan kaidah penelitian yang sistematis dan menggunakan metodologi penelitian yang tepat. Selain itu, melakukan plagiarisme dalam pembuatan karya ilmiah ya? Dengan memperhatikan syarat karya ilmiah, maka kamu bisa menghasilkan karya yang valid dan layak dipublikasikan.
Contents
Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam menyusun karya ilmiah?
Hal-hal yang harus persiapkan sebelum menulis karya ilmiah adalah topik, judul dan kerangka karya. Untuk memahami alasan jawaban tersebut, silakan cermati pembahasan berikut. Karya ilmiah merupakan suatu tulisan yang memuat kajian suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan.
Apa saja yang harus ada dalam karya tulis ilmiah?
Bagian utama atau bagian tubuh karya ilmiah terdiri dari bab-bab berikut: (1) pendahuluan, (2) landasan teori, (3) metode penelitian, (4) hasil penelitian dan pembahasan, dan (5) simpulan.
Apa itu rancangan penelitian dalam karya ilmiah?
Rancangan penelitian merupakan rencana menyeluruh dari penelitian mencakup hal-hal yang akan dilakukan peneliti mulai dari membuat hipotesis dan implikasinya secara operasional sampai pada analisa akhir, data yang selanjutnya disimpulkan dan diberikan saran.
Bagaimana struktur karya ilmiah?
Karya Tulis Ilmiah adalah karya tulis yang membahas dan menjelaskan secara ilmiah apa yang dilakukan penulis atau peneliti. Pembuatan karya ilmiah ditulis secara logis dan sistematis untuk memudahkan pembaca. Penulisan karya ilmiah untuk mencari jawaban sesuatu hal atau kebenaran dari objek tulisan.
- Ada berbagai tema yang diangkat, sebagai pengembangan dari penelitian terdahulu.
- Manfaat karya ilmiah yaitu menyajikan gagasan, deskripsi, dan pemecahan masalah secara sistematis.
- Selain itu karya ilmiah menggunakan bahasa baku yang didukung fakta, teori, dan bukti empirik.
- Mengutip dari buku Cara Praktis Penulisan Karya Ilmiah, struktur karya ilmiah yaitu bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup (kesimpulan).
Berikut penjelasan tentang struktur karya ilmiah:
Bagaimana syarat sebuah judul yang baik?
Cara membuat karya ilmiah Dari widuri
- Pengertian Karya Ilmiah
- Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dilakukan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
- Karakteristik Karya Ilmiah
- Mengacu kepada teori, berdasarkan fakta, logis, objektif, sistematis, sahih/Valid, jelas, seksama, tuntas, bahasanya baku, dan penulisan sesuai dengan aturan standar (nasional/ internasional).
- Persyaratan Menulis Karya Ilmiah
- Menguasi teori, memiliki pengalaman, bersifat terbuka, bersifat objektif, dan memiliki kemampuan berbahasa.
- Tahapan Penulisan Ilmiah
- 1.Tahap Pemilihan Topik atau Pokok Bahasan
- Topik adalah pokok masalah yang akan dibahas dengan syarat berikut ini.
Artinya menuntut pemecahan masalah, tidak hanya membicarakan sesuatu tetapi harus mencari pemecahan masalah. Dengan kata lain, sebuah topik tidak hanya dideskripsikan, tetapi dianalisis dan dicari solusinya sampai pada akhirnya ditegaskan pada simpulan dan bila perlu diusulkan dengan saran.
Misalnya, topik meningkatkan kesadaran hidup sehat. Di sini kita tidak hanya berbicara apa dan bagaimana hidup sehat itu. Akan tetapi, kita harus mencari upaya apa yang harus ditempuh untuk dapat meningkatkan kesadaran hidup sehat sebagai salah satu bentuk kegiatan sehari-hari yang harus dijalankan. Maksudnya pokok bahasan tidak terlalu melebar jauh sehingga penulis tidak mungkin mengkajinya dan data tak mungkin diperoleh.
Topik yang terlalu luas harus dibatasi dengan pembatasan substansi, lokasi, waktu dsb. Misalnya, urusan hidup sehat harus dibatasi hidup sehat apa, misalnya, menjaga kebersihan, lalu kebersihan apa misalnya kebersihan lingkungan.dll, Pada judul dapat dibatasi lagi dengan menambahkan lokasinya dimana.
Dengan pembatasan demikian, penulis dapat mengkaji dan membahas masalah tersebut secara mendalam dan tuntas dengan data yang jelas dapat diperoleh. Dengan demikian, karangan itu memenuhi salah satu ciri karangan ilmiah. Syarat lain yang tak kurang pentingnya adalah topik itu menarik, penting, aktual, dan data dapat diperoleh baik data literatur maupun lapangan.
Tema merupakan pokok masalah yang akan diuraikan dalam sebuah tulisan. Tema harus ditentukan sebelum mulai mengarang, karena tanpa tema tidak akan dihasilkan tulisan yang baik. Tema dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti pengalaman, hasil penelitian, survei, pengamatan, wawancara, kreasi imajinatif dll.
Untuk lebih meningkatkan keterampilan dan memudahkan dalam upaya mencari tema tulisan upayakan banyak mendengar, berdiskusi, mengamati, membaca buku, jurnal dan sumber-sumber lainnya, kembangkan imjinasi dan kreatiitas. Pilihlah tema yang menarik, sederhana, mudah digarap, tidak terlalu melebar/luas tetapi juga tidak terlalu sempit Setelah menentukan tema pokok dan kerangka tulisan langkah selanjutnya adalah membuat judul.
Judul harus menarik, perhatian pembaca juga harus mencerminkan tema tulisan, judul harus harus relevan dengan isi tulisan, judul sebaiknya juga tidak terlalu pendek atau terlalu panjang, sebuah judul akan lebih baik lagi dibuatkan synopsis agar diperoleh gambaran keseluruhan isi artikel.
Dari topik dan tema dapat diangkat menjadi judul karangan ilmiah. Judul karangan ilmiah harus memenuhi syarat, yaitu : menggambarkan isi, singkat, menarik minat pembaca, dan tidak provokatif.
- Contoh : Peranan masyarakat dalam upaya menurunkan tingkat kematian karena penyakit demam berdarah.
- 2.Tahap Pengumpulan Informasi dan Bahan
- Mencari informasi/data dari kepustakaan, menyusun daftar angket, melakukan wawancara, melakukan pengamatan di lapangan, melakukan percobaan di laboratorium.
- 3.Tahap Evaluasi Informasi dan Bahan
- Penyusunan data dapat diartikan menyeleksi, mengolah, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik-teknik atau metode yang telah ditentukan.
- 4.Tahap Pengelolaan Pokok-pokok Pikiran
Setelah menentukan tema, buatlah kerangka tulisan (karangan) yang gunanya agar tulisan yang dibuat tidak menyimpang dari tema. Kerangka tulisan ini berguna untuk menghindari kemungkinan terlupa dan bermanfaat untuk mengkaji sekali lagi point-point yang penting secara kritis.
Catat segala ide/gagasan yang timbul dari perkiraan atau yang didapat dari kumpulan sumber-sumber yang dipercaya, mengatur/mengorganisir gagasan-gagasan yang telah diperoleh,kaji ulang gagasan yang telah dikelompokkan dalam bab-bab dan pasal-pasal dalam tulisan yang akan dibuat kerangka tulisan harus mengandung pokok-pokok bahasan yang cukup mendalam, dan kerangka tulisan disusun secara cermat dan logis 5.Tahap Penulisan Kerangka karangan adalah rencana karangan secara garis besar yang memuat pokok-pokok bahasan yang disusun menurut tingkat kepentingan dan relevansinya.
Fungsi kerangka bagi penulis agar ia dapat mengungkapkan idenya secara terinci, sistematis, dan lengkap.6.Tahap Penyuntingan Ada tiga tahap penyusunan kerangka yang dapat dijadikan pedoman yaitu: 1.Curah ide atau inventarisasi ide, maksudnya semua ide yang berkaitan ditulis tanpa penyaringan secara cermat.2.Pengoreksian dan penyempurnaan ide, maksudnya ide yang ditulis, dikoreksi ditambah, dikurang, diganti dsb.
Langkah langkah menyusun karya tulis yang tepat adalah?
Langkah – langkah menyusun karya tulis ilmiah, yaitu: 1) menentukan tema, 2) menyusun tujuan, 3) menyusun kerangka, 4) mengumpulkan data, dan 5) mengolah data.
Apa yang dimaksud dengan rancangan karya?
apa yg dimaksud rancangan karya – Brainly.co.id
Jawaban: Rancangan karya adalah suatu proses untuk membentuk suatu rancangan. Penjelasan: maaf kalau salah
: apa yg dimaksud rancangan karya – Brainly.co.id
Rancangan karya dibuat menggunakan apa?
Rancangan karya dapat dibuat menggunakan alat berupa pensil dan penghapus.
Bagaimana struktur karya ilmiah?
Karya Tulis Ilmiah adalah karya tulis yang membahas dan menjelaskan secara ilmiah apa yang dilakukan penulis atau peneliti. Pembuatan karya ilmiah ditulis secara logis dan sistematis untuk memudahkan pembaca. Penulisan karya ilmiah untuk mencari jawaban sesuatu hal atau kebenaran dari objek tulisan.
- Ada berbagai tema yang diangkat, sebagai pengembangan dari penelitian terdahulu.
- Manfaat karya ilmiah yaitu menyajikan gagasan, deskripsi, dan pemecahan masalah secara sistematis.
- Selain itu karya ilmiah menggunakan bahasa baku yang didukung fakta, teori, dan bukti empirik.
- Mengutip dari buku Cara Praktis Penulisan Karya Ilmiah, struktur karya ilmiah yaitu bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup (kesimpulan).
Berikut penjelasan tentang struktur karya ilmiah:
Rancangan Karya digunakan untuk apa?
1. Rancangan karya dapat digunakan sebagaipembuatan karya.2. Media yang digunakan untuk membuat
Jawaban:Penjelasan:1. Digunakan seperlunya saja2. Mematikan Ac jika tidak di perlukan3. Mematikan lampu di siang hari4. Hindari mengisi daya ponsel di malam hari5. Mematikan bak kamar mandi saat sudah penuhMaaf kalau salah
kalau gatau jawabannya jangan dijawab bro, biar yg tau aja yg jawab. jngn cuma mau ngambil poin bang lain kali cermati soalnya ya saya gak marah atau menyalahkan mungkin karna tidak ketelitian makanya gak mirip tapi gak papa lain kali jangan begini ya terap semangat
: 1. Rancangan karya dapat digunakan sebagaipembuatan karya.2. Media yang digunakan untuk membuat